PEMBANGKITAN PLTGU CILEGON No.

Dokumen :
Tanggal terbit :
PROSEDUR INJEKSI BAHAN KIMIA PADA Revisi :
PT PLN INTERNAL SYSTEM
Halaman :
(PERSERO)

I. Fungsi :
Injeksi bahan kimia berfungsi untuk mengontrol kondisi air secara kimia pada air kondensate, boiler
feed water dan boiler drum water guna mencegah terjadinya pengerakan dan korosi pada sistim
sirkulasi uap dan air.
II. Spesifikasi :
No Equipment Conc Quantity Capacity
A Hydrazine Injection System
1. Dilute Hydrazine Injection pump 2 10.3L / hr x 30 bar
2. Hydrazine metering tank 1 20 L
3. Dilute Hydrazine tank 0.95% 1 400 L
4. Conc Hydrazine tank 38 % 1 200 L
5. Conc Hydrazine pump 1 4.13L /hr x 14 bar
B Ammonia injection system
1. Ammonia Injection pump 2 5.59L /hr x 14bar
2. Ammonia metering tank 1 20 L
3. Dilute ammonia tank 10 % 1 400 L
4. Conc Ammonia tank 25 % 1 200 L
C. Phosphate injection system
1. HP Phosphate injection pump 1 25.1L/hr x 146 bar
2. IP/LP Phosphate injection pump 1 22.1L /hr x 47 bar
3. Phosphate Tank 1% 1 800 L
D Chemical injection control panel
1. Pump Stroke controller 4
2. Inverter Controller 2

III.Batasan Operasi

pH COND CC N2H4
No SAMPLE
25o C µS /cm µS /cm ppb
1 Cond hotwell < 0.5
2 CEP outlet 8.5~9.5 (6) < 0.5 -
3 Deaerator inlet 8.5~9.5 - > 0.01
4 Deaerator outlet 8.5~9.5 - > 0.01
5 HRSG Eco inlet 8.5~9.5 < 0.5 > 0.01
6 HP Drum 8.5~9.5 < 60 - -
7 IP Drum 8.5~9.5 < 150 - -
8 LP Drum 8.5~9.5 < 150 - -
9 HP Saturated steam - - < 0.3 -
10 IP Saturated steam - - < 0.3 -
11 LP Saturated steam - - < 0.3 -
12 HP Superheated steam < 0.3
13 IP Superheated steam < 0.3
14 Hot Reheat steam < 0.3
15 LP Superheated steam < 0.3
 PEMBANGKITAN PLTGU CILEGON No. Dokumen :
Tanggal terbit :
PROSEDUR INJEKSI BAHAN KIMIA PADA Revisi :
PT PLN INTERNAL SYSTEM
Halaman :
(PERSERO)

SiO2 DO2 PO4 T Fe Cl

NO SAMPLE
ppb ppb ppm ppm ppm
1 Cond hotwell
2 CEP outlet < 20 ≤ 10 ≤0.02 ≤0.01
3 Deaerator inlet ≤7 ≤0.02 ≤0.01
4 Deaerator outlet ≤7 ≤0.02 ≤0.01
5 HRSG Eco inlet < 20 ≤7 ≤0.02 ≤0.01
6 HP Drum < 300 0.1~3 ≤2
7 IP Drum < 2000 5~15 ≤2
8 LP Drum < 5000 10~30 ≤2
9 HP Saturated steam < 20 ≤0.02
10 IP Saturated steam < 20 ≤0.02
11 LP Saturated steam < 20 ≤0.02
12 HP Superheated steam
13 IP Superheated steam
14 Hot Reheat steam
15 LP Superheated steam

Catatan :
 COND = Electric Conductivity ( µS / cm )
 CC = Cation Conductivity ( µS / cm )
 DO2 = Dissolved Oxygen ( ppb )
 PO4 = Phosphate ( ppm )
 T Fe = Total Iron ( ppm )
 Cl = Chloride ( ppm )
 (6) = Conductivity setting 6 µS / cm untuk kontrol Ammonia pump selama operasi normal.

IV. Uraian
1. PERSIAPAN
 Pastikan bahwa Power supply untuk motor - motor untuk pompa dan agitator sudah siap.
 Pastikan bahwa bahan kimia di tangki sudah terisi ( normal level ).
 Pastikan bahwa valve - valve pada line sistem injeksi sudah terbuka.
 Pastikan bahwa kontrol - kontrol untuk sitem injeksi sudah siap antara lain :
 Level switch.
 Sistim alarm
 Control switch dan lain – lain.
 Start pompa-pompa injeksi bahan kimia
 PEMBANGKITAN PLTGU CILEGON No. Dokumen :
Tanggal terbit :
PROSEDUR INJEKSI BAHAN KIMIA PADA Revisi :
PT PLN INTERNAL SYSTEM
Halaman :
(PERSERO)

2. PELAKSANAAN :
Sesuai Prosedur dalam gambar dibawah ini :

Injeksi bahan kimia untuk Start Up & Normal Operasi

Vacuum Up

100 %
BFP Start
75 %

50 %
CP Start
25 %

PO4 Pump Auto Select

Diluted Hydrazine Pump Auto Start.

Ammonia Pump Auto Start

Keterangan :
 Diluted Hydrazine pump auto start dan Ammonia pump auto start bersamaan CP start.
 PO4 pump diposisi “auto” saat beban 25 %.

Injeksi bahan kimia untuk Turbine No Load Test & Safety Valve Test
 PEMBANGKITAN PLTGU CILEGON No. Dokumen :
Tanggal terbit :
PROSEDUR INJEKSI BAHAN KIMIA PADA Revisi :
PT PLN INTERNAL SYSTEM
Halaman :
(PERSERO)

Vacuum Break

CP Start

GT Shut down CP Stop

Diluted Hydrazine pump Auto Start N2H4 pump Auto Stop

Ammonia pump Auto Start NH3 pump Auto Stop

Keterangan :
 Diluted Hydrazine pump auto start dan Ammonia pump auto start bersamaan CP start.
 N2H4 pump dan NH3 auto stop bersamaan CP stop.

Injeksi bahan kimia untuk Unit Shutdown ( Hot banking & Vacuum break )
 PEMBANGKITAN PLTGU CILEGON No. Dokumen :
Tanggal terbit :
PROSEDUR INJEKSI BAHAN KIMIA PADA Revisi :
PT PLN INTERNAL SYSTEM
Halaman :
(PERSERO)

Load down
Vacuum break

Desynchronized

ST Trip

HRSG Shut down

HRSG & Deaerator Hot Banking

CP Stop

PO4 pump Stop Select

Diluted N2H4 Injection Auto Stop

Ammonia pump Auto Stop

Keterangan :
 PO4 pump diposisi “stop” select sesaat sebelum turun beban.
 Diluted N2H4 injection pump dan Ammonia pump auto stop setelah CP stop.
 PEMBANGKITAN PLTGU CILEGON No. Dokumen :
Tanggal terbit :
PROSEDUR INJEKSI BAHAN KIMIA PADA Revisi :
PT PLN INTERNAL SYSTEM
Halaman :
(PERSERO)

Injeksi bahan kimia untuk Unit Shut down ( Hot Banking & Vacuum Keep )

Load down
ST Trip

HRSG Shut down

GT Shut down

PO4 Pump Stop select

Injeksi Diluted N2H4 Kontinyu ( Continously )

Control pH dengan injeksi Ammonia ( Conductivity Setting )

Keterangan :
 PO4 pump diposisi “stop” select beberapa saat sebelum beban diturunkan.
 Diluted N2H4 injection kontinyu.
 Untuk pH dikontrol oleh injeksi Ammonia ( berdasarkan conductivity setting )
 PEMBANGKITAN PLTGU CILEGON No. Dokumen :
Tanggal terbit :
PROSEDUR INJEKSI BAHAN KIMIA PADA Revisi :
PT PLN INTERNAL SYSTEM
Halaman :
(PERSERO)

Injeksi bahan kimia untuk Unit Shut down dan konservasi basah

Load down
ST Trip

HRSG Shut down

CP stop
GT Shut down

PO4 Pump Stop select

Concetrated N2H4 pump Start for Lay UP

N2H4 & NH3 pump Stop

Keterangan :
 PO4 pump diposisi “stop” select beberapa saat sebelum beban diturunkan.
 Concentrated N2H4 pump di-start untuk konservasi basah.
 N2H4 dan NH3 pump di-stop setelah CP di-stop.

PROSEDUR PRESERVASI HRSG

A. Filling Water plus N2 pressure control

Dalam hal ini Hydrazine digunakan sebagai anti korosi, untuk keperluan pengukuran
konsentrasi bahan kimia perlu diambil dalam 1 minggu sekali, guna mengetahui
kecenderungan turunnya kadar Hydrazine dan harus diisi kembali dengan Hydrazine.
Injeksi N2H4 harus diatas 50 ppm per 1 minggu.

B. Drying – out maintenance plus N2 presurre control

Dalam hal ini untuk mengatur pembuangan air ( blow out ) pada temperatur kira kira 90o
C pada discharge drain dan melaksanakan drying – out maintenance, bila
memungkinkan tekanan N2 dipertahankan dengan nilai yang spesifik.
 PEMBANGKITAN PLTGU CILEGON No. Dokumen :
Tanggal terbit :
PROSEDUR INJEKSI BAHAN KIMIA PADA Revisi :
PT PLN INTERNAL SYSTEM
Halaman :
(PERSERO)

Pedoman preservasi
Duratio
n
1 to 3 Days 4 to 7 Days 8 to 30 Days Over 30 Days
Section

Pre - heater N2H4 50 ppm

Preservation under unit N2H4 50 ppm X (Week )
N2H4 50 ppm
Deaerator Stop condition x ( Week ) < Upper limit
500ppm >
Economizer N2H4 50 ppm
N2H4 50ppm N2H4 50 ppm X (Week )
Evaporator And X ( Week ) and < Upper limit
Hot Banking
N2 pressurized N2 pressurized 500ppm > and
Steam Drum preservation preservation N2 pressurized
preservation
Super heater
N2 pressurized N2 pressurized N2 pressurized
Main steam pipe preservation preservation preservation
Valve shutting under
Reheater unit stop condition
Dryng - Out Dryng - Out Dryng - Out
Reheat steam pipe