Anda di halaman 1dari 5

SISTEM SANITARY

Sistem sanitari adalah sistem yang menyuplai air baik air laut maupun air tawar
ke sanitary ware di dek akomodasi yang mana mempunyai jalur sendiri baik itu di sea
chest maupun tanki air tawar.
Sistem sanitari dilengkapi dengan sewage pipe line dan vent pipe. Vent pipe (pipa
udara) dipasang pada semua tangki-tangki yang bertujuan untuk mengeluarkan udara
pada waktu tangki sedang diisi. Hal ini untuk menjamin dapatnya tangki diisi dengan
sempurna dan menghindarkan adanya kenaikan tekanan.

Rules menurut Biro Klasifikasi Indonesia


Volume III BKI 1996 dalam merencanakan sistem sanitari di kapal adalah sebagai
berikut:
- Pipa-pipa pembuangan dari pompa-pompa pembuang air kotor harus dilengkapi
dengan storm valve dan pada sisi lambung dengan gate valve.
- Katup tak balik harus diatur pada bagian hisap atau bagian tekan dari pompa air
kotoran yang bekerja sebagai alat pelindung aliran kembali kedua.

Sanitary - 1
- Pipa-pipa pengering saniter yang terletak di bawah geladak sekat pada kapal-kapal
penumpang, harus dihubungkan dengan tangki pengumpul kotoran.
- Umumnya tangki semacam itu akan dilengkapi untuk tiap-tiap kompartemen kedap
air.
- Jika pipa-pipa pengering dari beberapa kompartemen kedap air dihubungkan pada
satu tangki, pemisahan kompartemen-kompartemen ini harus terjamin dengan gate
valve (remote controlled gate valve) jarak jauh pada sekat kedap air.
- Katup tersebut harus dapat dilayani dari atas geladak sekat dan dilengkapi indicator
dengan tanda TERBUKA-TERTUTUP.
- Bahan-bahan pipa umumnya harus tahan terhadap korosi baik pada bagian dalam
maupun pada bagian luar.

Desain yang perlu dilakukan pada system sanitary, sebagai berikut :

1. Pemilihan pompa air tawar


Kapasitas pompa air tawar yang dibutuhkan oleh kapal barang menurut
Khetagurov adalah 3-5 m3/h. Direncanakan 5 m3/h = 0,00139 m3/s.
Contoh :
Menurut standar ASA B36.10-1950 dipilih pipa baja dengan diameter 2” :
Inside diameter (dH) = 2,067” (0,0525018 m)
Ketebalan (S) = 0,154”
Outside diameter = 2,375”
Nominal pipe size = 2”
Schedule 40
Daya pompa (Pw):
TDH . .Q.g
Pw = 

Dimana :  = massa jenis fluida = 1000 kg/m3


Q = Kapasitas pompa = 0,00139 m3/s
TDH = Head pada sistem (m) = 38,34 m
 = effisiensi pompa = 0,8

Sanitary - 2
2. Pemilihan Fresh Water Hydrophore
Kebutuhan air tawar untuk provisi abk di kapal perhari ialah:

V = (171) x 26 (contoh)
= 4446 Kg ( 4,446 m3)
Kerja pompa hydrophore minimal 6 kali dalam 1 hari. Sehingga tiap kali pemompaan
ialah:
4,446
V= (contoh)
6
= 0,741 m3

3. Pemilihan pompa air Laut


Untuk sistim pipa digunakan pipa baja dengan diameter 2”, sedangkan kapasitas
pompa air Laut yang dibutuhkan oleh kapal barang direncanakan 5 m3/h.
Menurut standar ASA B36.10-1950 dipilih pipa baja dengan diameter 2” :
Inside diameter (dH) = 2,067” (0,0525018 m)
Ketebalan (S) = 0,154”
Outside diameter = 2,375”
Nominal pipe size = 2”
Schedule 40

Minor losses:
Pada sistem direncanakan:
Jenis n harga N x harga
Elbow/tee 900 3 0,75 2,25
Gate Valve 1 0,5 0,5
T-join 1 1.8 1,8
Non Return valve 1 2.5 2,5
7,05

Maka harga Hminor = k x (v2 /2.g)


TDH . .Q.g
Daya pompa (Pw): Pw = 

Sanitary - 3
4. Pemilihan Sea Water Hydrophore
Kebutuhan air Laut untuk provisi abk di kapal perhari tiap orang dengan perincian :
10 l Untuk Toilet
2 l untuk Urinair
5 l Untuk sanitair
Maka kebutuhan air laut per hari ialah :
V = (10 + 2 + 5) x 26
= 442 kg ( 0,431 m3)
Kerja pompa hydrophore minimal 6 kali dalam 1 hari. Sehingga tiap kali pemompaan
ialah:
0,431
V=
6

= 0,072 m3

5. SISTEM SEWAGE
Digunakan untuk menampung fecal liquid untuk sementara pada saat kapal sandar
atau didaerah pelayaran dimana pengotoran perairan oleh fecal liquid dilarang.
Volume dari sewage tank ialah :
12 l / hari /orang dari toilet
2 l /hari /orang dari urine
5 l /hari/orang dari saniter
Waktu sandar diperkirakan selama 4 hari . Sehingga volume total :
V =(12 + 2 + 5) x 26 x 4
= 1976 liter = 1,976 m3
direncanakan volumenya sebesar 2,5 m3 . Tangki dapat dikosongkan dalam waktu 1 jam.
Kapasitas pompa yang dibutuhkan 2,5 m3/h.

Pemilihan pompa sewage


Untuk sistim pipa digunakan pipa baja dengan diameter 3”, sedangkan kapasitas pompa
sewage yang dibutuhkan oleh kapal barang Direncanakan 2,5 m3/h.

Sanitary - 4
SANITARY SYSTEM
Head Project Guide
Kode Equipment Unit Tempat Perhitungan Keterangan
(kg/cm2) Merk Dimensi (mm)
5 m3/h; 38,34 m; TAIKO KIKAI p = 610, l = 220,
601a Fresh Water Pump 1 Platform Horisontal, Centrifugal Pump
0,725 kW TMC-32, 2.2 kW t = 280
Fresh Water Pump 5 m3/h; 38,34 m; TAIKO KIKAI p = 610, l = 220,
601b 1 Platform Horisontal, Centrifugal Pump
stand by 0,725 kW TMC-32, 2.2 kW t = 280
5 m3/h; 21,489 m; TAIKO KIKAI p = 529, l = 220,
602a Sea Water Pump 1 Tank top Horisontal, Centrifugal Pump
0,417 kW TMC-32, 1.5 kW t = 280
Sea Water Pump stand 5 m3/h; 21,489 m; TAIKO KIKAI p = 529, l = 220,
602b 1 Tank top Horisontal, Centrifugal Pump
by 0,417 kW TMC-32, 1.5 kW t = 280
2,5 m3/h; 20,76 m; TAIKO KIKAI p = 529, l = 220,
603 Sewage Pump 1 Platform Horisontal, Centrifugal Pump
0,225 kW TMC-32, 1.5 kW t = 280
Fresh Water
604 1 Platform
Hydrophore
605 Sea Water Hydrophore 1 Platform
606 Fresh Water Tank
607 Sewage Tank Platform

Sanitary - 5

Anda mungkin juga menyukai