Anda di halaman 1dari 9

Cara Menyimpan ''Scoby'' (Jamur ''Kombucha'')

3 Cara untuk Menyimpan ''Scoby'' (Jamur ''Kombucha'') - wikiHow

Jika Anda membuat kombucha sendiri, Anda mungkin ingin menyimpan scoby saat jeda
pembuatan kombucha atau ketika Anda pergi. Scoby adalah singkatan dari Symbiotic Culture Of
Bacteria and Yeast atau biasa disebut jamur kombucha. Scoby merupakan biang kultur yang akan
menghasilkan kombucha. Kalau Anda hendak menyimpan scoby kurang dari sebulan, Anda cukup
membuat fermentasi kombucha lagi! Selain itu, Anda bisa menghentikan proses fermentasi
dengan menaruh scoby di kulkas. Lakukan hal ini jika Anda ingin menyimpannya selama 1 hingga
3 bulan. Untuk menyimpan scoby dalam jangka waktu lama, buatlah “hotel scoby”!

Metode 1 Membuat Fermentasi Kombucha Baru

1
Mulailah membuat kombucha untuk menyimpan scoby kurang dari 4 minggu. Cara terbaik untuk
menyimpan scoby adalah dengan membuat kombucha baru! Rebus sekitar 3 liter air di panci
sedang, kemudian masukkan 8 bungkus teh celup yaitu teh hitam atau teh hijau. Setelah air
mendidih, angkat panci dari kompor lalu diamkan sampai dingin.[1]
• Anda juga dapat menaruh panci tersebut di atas es untuk mempercepat pendinginannya.
• Kalau menggunakan teh-daun, masukkan sekitar 2 sendok makan teh (30 g).
• Jangan menggunakan teh tanpa kafein![2]
2
Masukkan 1 cangkir (200 g) gula pasir lalu aduk hingga larut. Setelah panci berisi teh diangkat
dari kompor, masukkan gula. Aduk gula dengan sendok sampai benar-benar larut dalam teh.[3]

3
Tuang teh manis ke stoples kaca setelah dingin dan tutup dengan kain. Biarkan teh tetap terseduh
sampai air menjadi dingin. Hal ini memakan waktu sekitar 1-3 jam. Kemudian, tuang teh di stoples

1|P age
kaca yang besar dan bersih. Di sinilah Anda menempatkan scoby selama pembuatan kombucha
baru. [4]
• Cuci stoples dengan sabun dan bilas dengan air sampai bersih sebelum Anda menuangkan
teh.
• Sebaiknya gunakan stoples kaca berukuran 2 liter.
4
Masukkan scoby ke dalam stoples lalu tutup. Setelah stoples terisi teh manis, masukkan scoby.
Scoby itu kemungkinan akan mengendap di dasar stoples. Kemudian, taruh kain pada mulut
stoples dan pasang tutupnya rapat-rapat.[5]

5
Taruh stoples kaca di tempat yang hangat dan gelap. Kombucha akan terfermentasi dengan baik
di suhu ruang di tempat yang gelap. Jauhkan stoples itu dari gangguan yang mungkin terjadi.
Jadi, taruh stoples di permukaan yang datar dan tidak mudah terbentur sehingga tidak akan
jatuh.[6]
• Anda bisa meletakkannya di lemari, misalnya.
• Scoby Anda akan terfermentasi dengan aman pada suhu ruang selama 30 hari sehingga
Anda bisa membiarkannya memproduksi kombucha tanpa khawatir.

Metode 2 Mengentikan Fermentasi Pembuatan Kombucha

1
Simpan scoby di stoples kaca kecil atau kantong plastik bersih. Kalau Anda ingin melakukan jeda
di antara fermentasi pembuatan kombucha, simpan scoby di lemari es dalam wadah kedap udara.
Gunakan stoples kaca atau kantong plastik baru yang bersih untuk menyimpan scoby
sementara.[7]
• Tiap scoby ditaruh dalam satu wadah.

2|P age
2
Tuang teh manis ke dalam stoples atau kantong plastik sehingga terisi sekitar 20%-nya. Agar
scoby tetap sehat selama jeda, masukkan sebagian teh manis atau sisa kombucha sampai
merendam scoby. Anda dapat menggunakan salah satunya untuk memberi makan scoby.
Banyaknya teh manis atau sisa kombucha yang dipakai tidak harus tepat, tetapi scoby harus cukup
makanan agar tetap hidup selama jeda tersebut. Anda nanti selalu bisa menambahkan teh manis
atau sisa kombucha!

3
Taruh scoby di lemari es agar tidak rusak. Setelah scoby berada di wadah sementara dan
mendapat cukup makanan, Anda dapat menyimpannya di lemari es sampai nanti hendak
digunakan lagi untuk membuat kombucha. Suhu rendah akan menghentikan proses fermentasi
sehingga pertumbuhan scoby akan terhenti. [8]
• Taruh stoples atau kantong plastik berisi scoby di rak bawah ujung belakang.
• Kalau Anda menggunakan kantong plastik, pastikan scoby tidak kemasukan cairan lain.
4
Jangan biarkan scoby berada di lemari es lebih dari 3 bulan. Meskipun Anda boleh melakukan
jeda pembuatan kombucha tanpa ada masalah, scoby bisa berisiko rusak kalau dibiarkan lebih
dari beberapa bulan dalam wadah sementara.[9]
Rencanakan untuk membuat kombucha baru atau taruh scoby di hotel scoby setelah maksimum
beberapa bulan.

Metode 3 Membuat Hotel Scoby

1
Pilih wadah besar dan steril yang cukup memuat beberapa scoby. Anda dapat menggunakan
stoples ukuran berapa pun, tetapi perhatikan berapa banyak scoby yang hendak Anda simpan.
Cuci stoples dengan sabun dan air.[10]

3|P age
Anda bisa menyemprotkan sedikit sabun ke dalam stoples dan merendamnya dengan air, lalu
bilas stoples untuk menghilangkan sisa sabun.
Misalnya, Anda dapat menggunakan stoples kaca ukuran 2 liter.
2
Masukkan scoby ke dalam stoples. Seiring berjalannya waktu, tambahkan beberapa scoby ke
stoples tersebut untuk membuat hotel scoby. Hal ini akan membantu kalau-kalau suatu kali
pembuatan kombucha gagal. Dengan demikian, Anda punya cadangan scoby untuk membuat
kombucha lagi.[11] Anda bisa memasukkan beberapa scoby ke dalam stoples tersebut.

3
Tuang 1 cangkir (250 ml) kombucha dan 3 cangkir (700 ml) teh yang baru diseduh. Anda dapat
menggunakan sebagian kombucha baru atau gunakan kombucha botolan yang Anda beli. Tuang
sedikit kombucha, kemudian masukkan beberapa cangkir teh hijau atau teh hitam yang manis.
Cara ini akan membuat scoby cukup makanan di hotelnya.[12]
• Untuk membuat teh, didihkan 5-6 cangkir (1,2-1,5 liter) air dan seduh 4 kantong teh celup.
Kemudian masukkan sekitar 0,5 cangkir (120 ml) gula pasir.
4
Tutup stoples dengan kain bersih lalu pasang tutup stoples tersebut. Gunakan kain yang berserat
rapat, dan taruh di mulut stoples. Kemudian pasang tutupnya supaya stoples tertutup rapat.[13]
Kalau Anda tidak punya kain, gunakan 2 saringan kopi.

5
Simpan stoples di tempat yang gelap, hangat, dan kering. Anda bisa menaruh stoples itu di
samping kombucha yang sedang dibuat, kalau mau. Pastikan letak hotel scoby jauh dari
gangguan.[14]
6
Ganti kombucha di hotel scoby setiap 2 minggu. Karena Anda punya banyak scoby di kombucha
yang sedang dibuat, kombucha itu akan terfermentasi lebih cepat daripada biasanya dan akan
lebih kuat. Oleh karena itu, ganti kombucha dengan kombucha baru setelah 2 minggu.[15]

4|P age
Untuk menghabiskan kombucha, Anda bisa meminum kombucha dari stoples penyimpanan itu
atau membuangnya.
Hal yang Anda Butuhkan
• Scoby
• Stoples kedap udara
• Teh celup
• Gula
• Kain
• Tempat penyimpanan yang gelap dan hangat
Peringatan
Kalau scoby Anda berubah menjadi hitam, berarti scoby itu mati. Gunakan scoby lain untuk
membuat kombucha baru.
Kalau stoples tidak benar-benar bersih, scoby bisa berjamur.
Jika Anda lihat muncul titik-titik biru, hentikan fermentasi kombucha karena itu adalah jamur.
Jangan diminum

https://id.wikihow.com/Membuat-Teh-Kombucha
Cara Membuat Teh Kombucha

Teh kombucha adalah minuman dengan rasa manis yang dibuat melalui proses fermentasi.
Kombucha biasa memiliki rasa asam seperti cuka selain rasa teh manis umumnya. Kuatnya rasa
teh bisa disesuaikan dengan jumlah kantung teh yang dimasukkan untuk setiap volume air.

Bahan
Induk "jamur" kombucha yang juga disebut dengan SCOBY, atau Symbiotic Culture of Bacteria
and Yeast (dan dalam artikel ini disebut dengan "kultur"). Anda bisa mendapatkan jamur
kombucha di beberapa toko online di internet. Atau jika Anda beruntung, seorang teman yang
memiliki jamur ekstra akan membaginya untuk Anda! Setelah Anda mendapatkan induk jamur
kombucha, Anda tidak perlu membeli/ mencari lagi jika Anda melakukan beberapa cara sederhana
untuk menjaganya.
Contoh dari kombucha yang telah jadi sebagai starter, atau cuka jika Anda tidak punya.
Teh. Teh celup atau daun teh keduanya bisa digunakan. Kadang-kadang, teh berkualitas rendah
akan memberikan hasil rasa lebih enak dibandingkan dengan teh yang mahal. Teh yang
mengandung minyak, seperti minyak bergamot dalam Earl Grey, bisa mengganggu pertumbuhan
jamur Anda, yang menyebabkan waktu fermentasi yang lebih lama untuk mendapatkan hasil yang
memuaskan. Banyak teh yang bisa digunakan:
• Teh hijau
• Teh hitam
• Echinacea
• Lemon balm
Sumber gula. Gula putih refinasi atau gula tebu organik keduanya bisa digunakan. Anda bisa
melakukan percobaan dengan bahan lain yang bisa difermentasi seperti jus yang dicampur
dengan teh. Banyak pembuat teh kombucha memilih menggunakan bahan organik, jika ada.
Misalnya Ribena, jamur dan teh berwarna.

5|P age
Bagian 1 Membuat Teh
1
Cuci tangan Anda dengan baik menggunakan air panas. Jangan gunakan sabun antibakteri karena
dapat mengkontaminasi kombucha dan membunuh bakteri baik yang ada dalam kultur. Gunakan
cuka apel atau cuka biasa untuk mencuci tangan dan bahan lain yang bisa menggantikan sabun
antibakteri. Gunakan sarung tangan yang tidak terbuat dari bahan latex juga disarankan,
khususnya jika Anda akan menyentuh kultur secara langsung.
2 Isi panci Anda dengan 3 L air dan masak dengan api besar.
3 Didihkan air paling tidak selama 5 menit untuk memurnikannya.
4 Tambahkan sekitar 5 kantung teh ke dalam air panas. Sesuai dengan selera Anda, mungkin Anda
akan mengangkatnya segera setelah direbus atau membiarkannya hingga dua langkah
selanjutnya.
5 Padamkan api dan tambahkan 1 cangkir gula. Kultur akan memperoleh nutrisi dari gula,
sehingga membuatnya penting dalam proses fermentasi. Gula akan mulai berubah menjadi
karamel jika air terus mendidih, maka jangan lupa untuk memadamkan api.

6 Tutup dan biarkan teh hingga suhu turun mencapai suhu ruang (sekitar 24ºC). Mungkin waktu
yang diperlukan agar suhu teh turun cukup lama, namun menambahkan kultur saat air masih
terlalu panas hanya akan membunuhnya.

Bagian 2 Menambahkan Kultur


1
Cuci sebuah wadah dengan air yang sangat panas, bilas seluruh bagiannya. Jika Anda tidak punya
banyak air untuk membersihkan dan membilas, teteskan dua tetes iodin ke dalam wadah,
tambahkan air dan goyangkan untuk membersihkan wadah Anda. Bilas wadah, tutup, dan tunggu.
Anda juga bisa memasukkan wadah ke dalam oven selama sekitar 10 menit pada suhu 140°C jika
wadah Anda terbuat dari bahan keramik.
2
Saat teh Anda sudah dingin, masukkan ke dalam wadah kaca dan tambahkan teh starter, yang
sebaiknya menjadi 10% bagian dari seluruh cairan. Memberikan 1/4 cangkir cuka untuk setiap
gallon juga bisa Anda lakukan. Cara ini membuat pH cairan rendah untuk mencegah jamur atau
ragi asing lain tumbuh saat teh dibuat.

6|P age
Untuk meyakinkan bahwa cairan ini cukup asam, lakukan pengukuran pH. pH cairan sebaiknya
berada di bawah pH 4,6. Jika pH ini belum tercapai, tambahkan teh starter yang asam, cuka atau
asam sitrat (bukan vitamin C, karena vitamin C terlalu lemah) hingga pH yang diinginkan tercapai.

3 Perlahan-lahan masukkan SCOBY ke dalam teh, tutup wadah dengan kain dan kencangkan
dengan karet.
4 Letakkan wadah ini di tempat yang hangat dan gelap tanpa gangguan. Suhu ruangan sebaiknya
konsisten pada 21ºC hingga 30ºC jika Anda bisa. Suhu yang rendah akan membuat kultur lambat
tumbuh, namun suhu yang lebih rendah dari 30ºC membuat organisme yang tidak diinginkan
bisa tumbuh juga.
5 Tunggu selama satu minggu. Saat teh mulai berbau seperti cuka, Anda bisa mencoba rasa dan
memeriksa pHnya.
• Kultur akan tenggelam atau mengambang di permukaan atau melayang di tengah cairan.
Akan lebih baik jika kultur mengambang di permukaan untuk mencegah kontaminasi
aspergillus.[1]
• Cara yang terbaik untuk mengambil sampel adalah dengan menggunakan sedotan.
Jangan minum langsung dari sedotan, karena tiupan udara bisa mengkontaminasi teh.
Juga jangan mencelupkan strip tes pH di dalam wadah fermentasi. Celupkan sedotan
hingga mencapai separuh wadah, tutup ujungnya dengan jari Anda, tarik sedotan keluar
dan minum cairan di dalamnya atau teteskan cairan itu ke atas strip tes pH.
• Jika kombucha terasa sangat manis, mungkin waktu fermentasi perlu diperpanjang agar
kultur bisa mengkonsumsi gulanya.
• pH 3 menandakan bahwa siklus fermentasi telah selesai dan teh telah berada pada titik
yang tepat untuk diminum. Tentu saja hal ini bisa berbeda sesuai dengan kebutuhan dan
selera Anda. Jika pH akhir ini terlalu tinggi, maka kemungkinan teh masih membutuhkan
waktu beberapa hari untuk menyelesaikan siklusnya, atau Anda harus membuangnya.

Bagian 3 Menyelesaikan

7|P age
Perlahan-lahan pindahkan kultur induk dan kultur anakan dengan tangan yang bersih (dan sarung
tangan non-latex jika Anda punya) dan letakkan ke dalam mangkuk bersih. Perhatikan bahwa
kedua kultur ini mungkin saling menempel. Tuangkan sedikit kombucha ke atasnya dan tutup
mangkuk agar kultur tetap terlindungi.
2
Dengan menggunakan corong, tuangkan sebagian besar teh yang telah jadi ke dalam wadah
penyimpanan. Pilihannya, isi seluruhnya sampai bagian atas. Jika tidak maka waktu yang
dibutuhkannya hingga berbuih akan sangat lama. Jika teh Anda tidak cukup mengisi wadah besar,
gunakan wadah yang lebih kecil. Jika masih ada celah kecil maka isi dengan jus atau teh.
Tambahkan sedikit saja atau Anda akan membuat teh Anda menjadi encer. Biarkan sekitar 10%
teh di dalam wadah kaca sebagai teh starter untuk membuat kombucha baru lagi. Mulai siklus
baru lagi: masukkan teh yang sudah jadi, masukkan kultur, tutup, dsb.
• Anda bisa menggunakan setiap lapisan kultur untuk membuat teh baru; bebrapa orang
menyarankan lapisan kultur baru dan membuang yang lama. Tidak perlu meletakkan
kedua lapis kultur ke dalam teh baru; satu saja sudah cukup.
• Setiap siklus fermentasi menciptakan anakan baru dari induknya. Sehingga setelah Anda
melakukan fermentasi yang pertama, Anda akan memperoleh dua induk, satu induk asal
dan satu dari anakannya. Perbanyakan seperti ini akan terjadi di setiap kali fermentasi.
3 Tutup wadah atau botol kombucha Anda yang sudah jadi. Tutup sedikit renggang untuk
amannya, tutup dengan rapat untuk karbonasi dan biarkan selama 2 - 5 hari pada suhu ruang.
Gambar berjudul Make Kombucha Tea Step 15
4 Dinginkan. Kombucha paling baik disajikan dingin.

Hal yang Anda Butuhkan


• Wadah inkubasi/fermentasi. Lebih disarankan untuk menggunakan bahan kaca food
grade. Menggunakan bahan lain seperti keramik, logam atau plastik bisa membuat teh
Anda terkontaminasi bahan kimia akibat terbentuknya asam selama proses fermentasi.
Beberapa orang mengaku bisa membuat kombucha dengan baik menggunakan bahan
stainless steel dan plastik food grade, tapi bahan kaca tetap menjadi pilihan. Jumlah
berapapun antara 1 L hingga 1 gallon adalah awal yang bagus. Kebanyakan orang mulai
dengan 1 gelas sehari, karena saluran pencernaan memerlukan sedikit waktu untuk
terbiasa dengan kombucha. Volume wadah setelahnya bisa dihitung dari kecepatan
konsumsi kombucha Anda, juga area yang bisa digunakan untuk meletakkan wadah
fermentasi. Peralatan membuat bir atau anggur berukuran 5 gallon dapat juga digunakan.
• Kain rapat bebas serat (seperti kaus yang bersih). Bahan ini akan digunakan untuk
menutup wadah fermentasi, melindunginya dari serangga, khususnya lalat buah, debu dan
partikel asing lainnya sementara mikrorganisme tetap bisa bernapas. Kain yang digunakan
harus lebih besar dari permukaan wadah fermentasi yang akan ditutupi.
• Tali atau karet. Tali atau karet akan digunakan untuk mengikat kain yang menutup
permukaan wadah fermentasi.
• Cuka apel untuk membersihkan
• Panci berukuran besar untuk memanaskan air dan menambahkan teh dan gula. Panci
stainless steel dapat digunakan. Ukurannya harus cukup besar untuk menampung cairan
dalam wadah fermentasi.

8|P age
• Botol kaca dengan tutup untuk kombucha yang telah jadi. Anda akan memerlukan
beberapa botol kaca untuk menampung volume hasil fermentai. Ukuran botol harus dipilih
berdasarkan pada jumlah yang biasa Anda minum.
• Corong. Untuk memindahkan kombucha yang telah jadi ke botol.
• Tes strip pH
• Sedotan/ pipet (untuk membantu mengetes pH)
Tips
• Beberapa orang memilih menggunakan metode fementasi kontinu, di mana jumlah yang
ingin diminum dikeluarkan dan segera digantikan dengan teh manis bersuhu ruang dalam
jumlah yang sama. Cara ini memiliki keuntungan karena lebih sederhana (khususnya jika
Anda membuatnya dalam wadah yang memiliki kran di bagian bawah). Tapi
kekurangannya adalah fermentasi yang dilakukan tidak sesempurna atau dapat dikontrol
dengan baik sehingga minuman yang dibuat dengan cara fermentasi kontinu selalu akan
memiliki gula yang belum diproses bersama dengan teh yang terlalu lama difermentasi.
Untuk mencegah kontaminasi dengan cara ini, wadah fermentasi harus dikosongkan dan
dicuci secara teratur.
• Perhatikan bahwa jamur kombucha memiliki banyak tampilan; perhatikan bahwa salah
satunya ini berwarna ungu sebagai contohnya.
• Perhatikan bahwa beberapa produk alami yang memiliki sifat antibakteri (seperti madu)
tidak akan membunuh SCOBY Anda, namun akan memperpanjang waktu fermentasi
menjadi sangat lama.
• Jika Anda ingin mempercepat proses fermentasi, berikut ini adalah metode pendinginan
cepat: buat teh manis Anda sebanyak 1 atau 2 L saja tapi dengan jumlah gula dan teh yang
sama. Encerkan teh ini dengan air murni untuk mendinginkannya dan untuk memperoleh
cairan yang tepat. Tambahkan SCOBY, tutupi dan simpan seperti biasanya.

Peringatan
• Sebelum Anda mulai, pastikan bahwa tangan Anda benar-benar bersih, bersihkan tempat
Anda bekerja, dan jaga semuanya tetap steril dan bersih selama Anda bekerja. Jika
Kombucha terkontaminasi saat masih awal, Anda mungkin akan menumbuhkan sesuatu
yang tidak Anda inginkan. Hal ini biasanya hanya akan membuat rasanya menjadi tidak
enak, tapi juga bisa berbahaya.
• Berhati-hatilah saat menggunakan bahan plastik, logam, keramik atau wadah gelas non
food grade untuk membuat kombucha - karena bahan-bahan ini bisa (dan sangat
mungkin) mengeluarkan racun, seperti timah. Wadah food grade yang berat seperti Pyrex
adalah pilihan terbaik Anda.
• Jangan tutup rapat wadah, bahkan setelah fermentasinya seperti sudah selesai. Jika Anda
ingin membuat fase anaerobik, maka beri penutup tapi biarkan renggang sehingga karbon
dioksida dapat menggantikan oksigen.

9|P age

Anda mungkin juga menyukai