Anda di halaman 1dari 11

Makalah Bioteknologi Konvensional

Fermentasi Teh Kombucha

Guru pengampu : Clara Riswanti Damanik S.pd

: Disusun oleh

 Rina Kurniati
 Febriyanti Nur Fadhilah
 Riko Arga Saputra
 Rangga Dwi Nugroho

SMA NEGERI 01 SUNGAI MELAYU RAYAK


Tahun ajaran 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat yang diberikan-Nya,
Sehingga makalah yang berjudul “Makalah Bioteknologi Konvensional Fermentasi Teh
Kombucha” ini dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini kami buat guna memenuhi
tugas Biologi. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak sekali
kekurangan sehingga kami mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan kedepanya.
Semoga dengan dibuatnya makalah ini dapat bemanfaat bagi kita semua, dan dapat
menambah wawasan.

Sungai Melayu Rayak, Februari 2023

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teh adalah minuman yang mengandung kafeina, sebuah infusi yang dibuat
dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari
tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Teh yang berasal dari tanaman teh
dibagi menjadi empat kelompok: teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh putih. Ada
beberapa cara pengolahan teh menjadi minuman yang berkhasiat salah satunya adalah
teh kombucha.
Kombucha adalah teh fermentasi yang dibuat dengan proses fermentasi
menggunakan campuran jamur dan bakteri yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture
of Bacteria and Yeast). Kadang disebut juga bibit kombucha atau jamur kombucha.
Kombucha dikenal sebagai minuman sehat. Salah satu khasiatnya yang paling dicari
adalah memperlancar pencernaan. Selain itu, konsumsi minuman ini secara teratur
juga bisa menurunkan risiko kanker, penyakit jantung, dan gangguan ginjal.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas
didalam makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Bagaimana cara membuat teh kombucha?
b. Proses fermentasi teh kombucha?
c. Apa manfaat kombucha untuk kesehatan?
d. Apa dampak positif dan negatif mengonsumsi teh kombucha?
C. Tujuan
a. Mengetahui cara membuat teh kombucha.
b. Mengetahui proses fermentasi teh kombucha.
c. Mengetahui manfaat teh kombucha untuk kesehatan.
d. Mengetahui apa saja dampak positif dan negatif mengonsumsi teh kombucha.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pembuatan Teh Kombucha


Ada berbagai tahap untuk membuat kombucha. Waktu fermentasinya juga
bervariasi, antara tiga hari sampai satu bulan.

Bahan dan cara pembuatan teh kombucha pembuatan teh kombucha adalah sebagai
berikut:
Bahan :
a) 2-3 liter air yang dididihkan, lalu didiamkan selama semalam.
b) 8 kantung teh hijau atau teh hitam.
c) 200 gram gula putih.
d) 1-2 buah SCOBY (bibit kombucha) siap pakai.
e) starter atau cuka kombucha secukupnya (biasa dijual sepaket bersama SCOBY).

Cara Membuat :
Didihkan air dalam panci bersih. Angkat dan tambahkan gula dan teh.
Biarkan terendam sementara air mendingin hingga mencapai suhu
ruang. Pastikan tangan Anda bersih dan keluarkan SCOBY dengan lembut dan
letakkan di piring. Setelah benar-benar bersuhu ruang, tuangkan campuran teh dan
gula ke dalam stoples, lalu tuangkan starter kombucha tanpa rasa. Jika Anda
menggunakan dua stoples, tuangkan setengah starter kombucha ke masing-masing
stoples.
Masukkan SCOBY ke dalam stoples dengan hati-hati, lalu tutup dengan beberapa
lapis kain. Pastikan rapat sebelum dikencangkan dengan karet gelang.
Letakkan stoples di tempat yang gelap dengan suhu antara 21—24 celcius selama 6—
10 hari. Mulailah mencicipi teh sekitar enam hari dengan menarik sedikit teh
menggunakan sedotan kertas. Sebagai catatan, semakin hangat suhu, semakin cepat
kombucha berfermentasi.

B. Proses fermentasi Teh Kombucha


Proses fermentasi dimulai ketika kultur mengubah glukosa menjadi alkohol
dan CO2, kemudian bereaksi dengan air membentuk asam karbonat. Glukosa berasal
dari inversi sukrosa oleh khamir menghasilkan glukosa dan fruktosa. Acetobacter
sebagai bakteri utama dalam kultur kombucha mengoksidasi etanol menjadi
asetaldehid lalu kemudian menjadi asam asetat. Aktivitas biokimia yang kedua dari
bakteri Acetobacter adalah pembentukan asam glukonat yang berasal dari oksidasi
glukosa. Sukrosa dipecah menjadi gluosa dan fruktosa oleh khamir. Pada pembuatan
etanol oleh khamir dan selulosa oleh A. Xylinum, glukosa dikonversi menjadi asam
glukonat melalui jalur fosfat pentosa oleh bakteri asam asetat, sebagian besar fruktosa
dimetabolis menjadi asam asetat dan sejumlah kecil asam glukonat. Bakteri asam
laktat juga menggunakan glukosa untuk mensintesis selulosa mikrob. Fruktosa masih
tertinggal sebagian dalam media fermentasi dan diubah menjadi bentuk yang lebih
sederhana oleh mikroorganisme sehingga dapat digunakan sebagai substrat
fermentasi. Kultur dalam waktu bersamaan juga menghasilkan asam-asam organik
lainnya. Bakteri A. Xylinum mengubah gula menjadi selulosa yang disebut
nata/pelikel dan melayang di permukaan medium. Jika nutrisi dalam medium telah
habis dikonsumsi, kultur akan berhenti tumbuh tetapi tidak mati. Kultur akan aktif
lagi jika memperoleh nutrisi kembali. Bakteri asam asetat memanfaatkan etanol untuk
tumbuh dan memproduksi asam asetat. Adanya asam asetat menstimulasi khamir
untuk memproduksi etanol kembali. Interaksi simbiosis ini ditemukan pada
Glukonobacter dan S.cerevisiae. Konsentrasi asam asetat dalam kombucha hanya
meningkat sampai batas tertentu lalu mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena
pemanfaatan asam asetat lebih lanjut oleh A. Xylinum ketika jumlah gula dalam
media teh mulai habis. Penurunan kadar asam ini juga dikarenakan fermentasi etanol
oleh khamir juga mengalami penurunan dikarenakan pH yang sangat rendah serta
mulai habisnya gula dalam larutan.
*hasil fermentasi teh kombucha

C. Manfaat Teh Kombucha


Beberapa manfaat teh kombucha sebagai berikut:
1. Pencernaan Lebih Sehat
Salah satu manfaat dari rutin mengonsumsi teh kombucha adalah sistem
pencernaan yang lebih sehat. Pasalnya, teh ini memiliki banyak kandungan probiotik
yang baik untuk sistem pencernaan secara keseluruhan.

2. Mencegah Penyakit
Selain probiotik, teh kombucha juga kaya akan kandungan antioksidan. Nah,
antioksidan nyatanya bisa membantu mencegah penyakit, sebab bisa meningkatkan
sistem kekebalan tubuh, memerangi bakteri jahat penyebab infeksi, serta mengurangi
peradangan. Rutin mengonsumsi teh kombucha disebut bisa membantu menurunkan
risiko infeksi.

3. Menjaga Kesehatan Hati


Salah satu manfaat sehat teh kombucha adalah kesehatan organ hati yang lebih
terjaga. Hal itu berkat kandungan antioksidan dan probiotik yang bisa membantu
proses pembuangan zat beracun pada organ hati. Sehingga, kesehatan organ ini
disebut akan lebih terjadi dan terhindar dari risiko penyakit.

4. Kadar Gula Darah Terkontrol


Teh kombucha disebut baik dikonsumsi oleh pengidap diabetes tipe 2. Sebab,
jenis teh yang satu ini disebut bisa mengurangi kadar gula darah, sehingga lebih
terkontrol. Teh kombucha disebut bisa memperlambat pencernaan karbohidrat di
dalam tubuh.

5. Jantung dan Ginjal Lebih Sehat


Jantung dan ginjal juga tidak luput dari manfaat sehat teh kombucha.
Mengonsumsi teh ini disebut bisa menjaga organ jantung dan ginjal lebih sehat.
Sebab, kandungan dalam teh bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat
(LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Selain itu, tingginya kandungan
antioksidan membuat teh kombucha benar-benar baik untuk kesehatan jantung dan
ginjal.

6. Menurunkan Risiko Kanker


Teh kombucha disebut bisa mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel-sel
kanker. Manfaat itu didapat dari kandungan antioksidan polifenol yang ada di dalam
teh. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan bahwa teh
memiliki efek antikanker.
D. Dampak Positif dan Negatif Mengonsumsi Teh Kombucha
Teh kombucha mempunyai berbagai dampak untuk kesehatan seperti menjadi
antioksidan. Tidak hanya itu, teh kombucha pun mempunyai kandungan yang
bermanfaat menjadi antibakteri yang bisa memperbaiki mikroflora dalam usus,
menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Dampak kesehatan yang dirasakan oleh mereka seperti meningkatkan fungsi
organ hati, pencernaan, mencegah kanker, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Selain
itu, teh kombucha pun mempunyai kandungan bakteri probiotik, yang menjadi bakteri
baik untuk membangun kekebalan tubuh.
Meskipun sejumlah kelompok mengungkapkan teh kombucha bagus untuk
kesehatan, tetapi meminumnya ternyata bisa menyebabkan dampak kurang bagus
untuk tubuh seperti reaksi alergi, infeksi dan sakit perut. Pada individu yang sehat,
minum teh ini menyebabkan sakit kepala, muntah, mual, permukaan kulit menguning,
alergi, infeksi karena bakteri yang ada di teh, dan sakit perut. Sedangkan, pada
individu yang sensitif dan mempunyai sistem kekebalan tubuh yang rendah seperti
HIV, minum teh ini bisa semakin menurunkan kekebalan tubuhnya karena terinfeksi
bakteri.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai