Anda di halaman 1dari 3

Homeostasis Sel

A. Dasar Teori
Setiap sel dibatasi oleh membrane yang bersifat semipermeable yang hanya dapat
dilewati beberapa zat tertentu tetapi zat yang lain tidak dapat. Membran tersebut berperan
sebagai jalur lintas sejumlah subtansi yang masyk dan keluar sel. Hal ini akan menentukan
apakah sebuah sel berada dalam keadaan homeostasis atau tidak. Homeostasis sel adalah
kemampuan sel untuk memperoleh lingkungan internal yang stabil melalui pengaturan lintas zat
cair melali membrane sel. Molekul air cukupkecil untuk bergerak melewati membrane, tetapi
molekul-molekul di dalam sel telur terlalu besar untuk keluar dari sel. Gerakan air melewati
membrane dinamakan osmosis.
B. Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui bagaimana keadaan sel bila ditempatkan didalam larutan yang bersifat
isotonis, hipotonis, dan hipertonis.
C. Alat dan Bahan
Kegiatan 1
1. 3 buah gelas aqua
2. Scalpel
3. Sedotan transparan
4. Lilin
5. Korek api
6. Mistar
7. Telur ayam
8. Air suling/ Aqua
9. Larutan NACL: 0,2%
10. Larutan Gula 4 %

Kegiatan II
1. Alat
a. Tabung reaksi d. Mistar
b. Tusuk gigi/lidi e. Rak tabung reaksi
c. Karet gelang f. Pipet tetes
2. Bahan
a. Usus ayam d. Label
b. Aquades e. Tali rafia
c. Larutan NaCl 2%; dan 8%.

D. Cara Kerja
Kegiatan 1
1. Mengisi masing-masing gelas aqua yang telah dipotong setengahnya dengan aquades, larutan
NaCl 0,2%;, Larutan Gula 4%
2. Memotong kantung plastik berbentuk persegi dan menjadikannya sebagai penyangga telur.
Melubangi tengah kantung plastik dengan gunting kemudian mengikatnya dengan karet
gelang.
3. Mengetuk ujung cangkang telur yang membulat, serta bagian yang runcing dengan bagian
pangkal pinset, dan melepaskan cangkang telur
4. Memasukkan pipet ke dalam cangkang, kemudian meneteskan lilin agar tidak bocor.
5. Meletakkan telur dalam posisi tegak dengan bagian tumpul di bawah pada mulut gelas aqua
yang berisi air (membran cangkang telur tenggelam pada permukaan air).
6. Mengamati pergerakan air atau cairan di dalam sedotan dan mengukur tinggi cairan tersebut
dengan menggunakan mistar tiap 5 menit selama 60 menit.
7. Mencatat hasil pengukuran ke dalam tabel.
Kegiatan II
1. Membersihkan usus ayam, dan memotongnya sepanjang 10 cm.
2. Mengikat salah satu ujung usus ayam tersebut, kemudian masukkan larutan NaCl 8% dan 6%
ke dalam usus ayam sebanyak 4 cc
3. Masukkan usus ayam pada tabung reaksi, pada bagian atas usus ayam ditusuk menggunakan
tusuk gigi/lidi sebagai penyangga.
4. Mengisi tabung reaksi tersebut dengan aquades
5. Melakukan pengmatan setiap 1 jam selama 24 jam.

E. Hasil Pengamatan
Kegiatan 1

Larutan Tinggi cairan ( cm) di dalam sedotan setiap 5 menit


Air Suling
NaCl 0,2%
Gula 4%

Pengamatan Larutan Pengamatan Larutan Tabel


(30menit/24jam NaCl NaCl (30menit/24jam NaCl NaCl
) 6% 8% ) 6% 8%
1 13
2 14
3 15
4 16
5 17
6 18
7 19
8 20
9 21
10 22
11 23
12 24
Pengamatan
Pertanyaan Praktikum
1. Mengapa dalam kegiatan ini kalian menggunakan telur?
2. Tuliskan minimal 2 ide penelitian yang dapat anda kembangkan dalam kegiatan ini!
3. Tuliskan saran yang menurut anda perlu dilakukan dalam pengembangan praktikum ini
ke depan!
4. Apakah kaitan homeostasis sel dengan percobaan anda>

Anda mungkin juga menyukai