Translated by Hendra Saputra, Pekanbaru 28271, Indonesia E-mail: hendrasaputra2004@yahoo.com. I wish to express my sincerest thanks to Mr. Hendra Saputra for translating this guide.
Bahan:
Kombucha culture (the ferment) 70 - 100 g (2.5- 3 ounce ) gula putih untuk satu liter air 2 sendok teh hijau/hitam untuk satu liter air
Alat:
2. - Saring teh atau pisahkan teh celupnya dari air. 3. - Tambahkan 70 - 100 gram (lebih kurang 2- 3 ounces) gula putih untuk satu liter
air teh. Aduk. Satu sendok makan gula setara 20 gram (0.7 ounce).
4. - Biarkan cairan teh yang sudah mengandung gula tersebut dingin menyamai
temperatur ruangan tidak lebih tinggi dari 20 - 25 derajat Celcius = 68 - 77 F (suamsuam kuku). Koloni Kombucha akan mati bila berada dalam cairan yang panas.
selanjutnya, selalu tambahkan 10% dari KT yang akan dibuat sebagai cairan pemula.
7. - Taroh KT Colony kedalam toples berisi KT Colony. 8. - Tutup tempat fermentasi dengan dengan kain yang rapat,
agar semut, lalat dan nyamuk, debu atau pollutan lainnya tidak bisa masuk. Yang penting udara bisa mengalir dengan bebas. Ikat mulut toples dengan karet.
minuman yang sudah terfermentasi. Adalah normal bila ada sisa-sisa zat didasar toples fermentasi. Ini disebabkan pertumbuhan ragi, yang menghasilkan minuman KT. Ragi tersebut memiliki efek positif yang diinginkan bagi organisme tubuh.
11. - Untuk memperoleh kepuasan maksimal dari minuman ini, biarkan minuman ini
sekitar beberapa hari (sekurang-kurangnya 5 hari) setelah ditaroh dalam botol. Kegiatan bakteri terhenti karena minuman yang didalam botol tanpa udara, sementara raginya terus bekerja. Jika botol benar-benar tertutup dengan baik, gas yang dihasilkan oleh kegiatan ragi, tidak bisa keluar. Sehingga minuman yang berbuih halus dihasilkan. Dan cukup diperlukan beberapa hari dan the Kombucha beverage, namun minuman akan bertahan selama beberapa bulan. Jangan bimbang: pada waktu ragi akan menghentikan produksi gas . Dianjurkan untuk menyimpan minuman ditempat yang dingin.
Culture tenggelam namun kombucha culture yang baru akan mulai tumbuh dipermukaan. Untuk keterangan lengkapnya, silahkan lihat halaman 33 dari buku saya. Kombucha culture perlu waktu untuk menghasilkan dirinya kembali. Ia mulai dengan lapisan sangat tipis. Lebih lama anda biarkan dengan tenang, ianya akan semakin berkembang jadi lebih tebal. Karena mengemabngak sebuah Kombucha culture yang baru memerlukan waktu , anda harus memisahkan nya dari minuman Kombucha tea yang akan diminum. Biarkan Kombucha culture yang baru tumbuh dipermukaan cairan 3 s/d 5 minggu.
Kombucha culture tumbuh dan menutupi semua permukaan cairan teh. Pada saat tumbuh dipermukaan teh, Kombucha culture menebal secara bertahap dan perlahan. Kombucha culture akan berupa gabungan lapisan yang mudah dipisah. Setiap lapisan dapat dipakai secara terpisah untuk membuat Kombucha tea yang baru. Jika Kombucha culture tenggelam dalam toples, sebuah kombucha culture yang baru akan terbentuk dipermukaan teh. Dengan cara seperti ini, Kombucha culture akan memperbanyak dirinya sampai warnanya berubah menjadi warna cokelat. Bila sudah jadi cokelat warnanya dan kotor, buang saja dan ganti dengan yang baru. Sehingga Kombucha culture yang unik ini bisa memberi anda dan keluarga anda dengan persedian Kombucha Tea secara terusmenerus dengan biaya sangat murah.
Source: Kombucha - Healthy Beverage and Natural Remedy from the Far East By Gnther W. Frank ISBN 3-85068-337-0 Published by W. Ennsthaler, A-4402 Steyr, 1995 Where to get Gnther's book. Gnther's book goes into considerable detail and includes many references. It is an excellent book that is the result of many years of studying Kombucha. I think this book is the original source of much of the current information on Kombucha. See the index of the book and also where to buy the book.
no. 38. E-mail: nsurjo@yahoo.com. I wish to express my sincerest thanks to Mr. Nurtjahjo Surjosuparto for translating this guide.
Ini adalah artikel yang dipublikasikan didalam majalah "The American raum & zeit (Munt Vernon/USA) Volume 2, Nomer 5, 1991, halaman 51-56.
Akhir-akhir ini, umat manusia kembali melakukan usaha-usaha penyembuhan yang men-dekati metode alami; demikian juga dengan pencarian cara-cara penyembuhan dan pen-carian makanan yang besumber dari alam yang sifatnya sangat bertolak belakang dengan produk-produk hasil kemasan industri. Hal inilah yang mungkin menjadi daya tarik kuat serta menakjubkan dari minuman yang penuh khasiat kesehatan yang bernama Kombucha. Kelompok ragi dan bakteria telah digunakan oleh manusia sejak jaman kuno, dan telah diaplikasikan sepenuhnya didunia untuk kesejahteraan manusia dalam bentuk kreasi peragian minuman dan makanan untuk menunjang kesehatan. Bisa dibaca didalam Injil (Ruth 2 :14) bahwa tuan tanah Boas pada saat sedang panen gandum, mengundang makan Moabite Ruth, yang kelak menjadi isterinya, dengan berkata Ruth seperti kutipan berikut: "Datanglah kemari dan makanlah roti serta celupkanlah sepotong dari rotimu kedalam minuman asam ini! Kemudian dia duduk disamping para pengetam gandum; serta diberikannya gandum yang telah dimasak kepada Ruth yang kemudian memakannya dan terpuaskan, lalu pergilah Ruth". Ceritera Injil ini terjadi sekitar 1000 tahun S.M., tidak hanya memberikan kepada kita gambaran mengenai contoh kebiasaan mereka dalam hal gizi, walaupun pola hidup mereka masih sangat sederhana dalam ukuran kita sekarang. Bisa dilihat bahwa dalam mempersiapkan minuman, dipakai asam dari susu untuk menjamu rekan-rekannya guna memberi kekuatan dan kesegaran jasmani setelah bekerja keras memanen hasil pertanian. Kombucha adalah suatu ramuan minuman kuno, yang terjadi atas hasil simbiosis murni dari bakteri dan ragi Kombucha Tea (KT) yang berasal dari Asia Timur, dan sampai di Jerman melalui Russia sekitar akhir abad lalu. Penyembuh terhadap berbagai macam penyakit ini telah di gunakan berulang kali dirumah tangga dipelbagai Negara Asia. Jamur tersebut terdiri dari gelatinoid serta membrane jamur yang liat dan berbentuk piringan bulat serta hidup dalam
lingkungan nustrisi teh-manis yang akan tumbuh secara berulang sehingga membentuk susunan piringan berlapis. Piringan pertama akan tumbuh pada lapisan paling atas yang akan memenuhi lapisan, kemudian disusul oleh pertumbuhan piringan berlapis-lapis dibawahnya yang akan menebal. Bila dirawat secara benar, maka jamur ini akan tumbuh pesat dan sehat, sehingga akan hidup sepanjang umur pemilik serta keturunannya. Selama proses fermentasi dan oksidasi berlangsung, maka akan terjadi bermacam-macam reaksi pada larutan teh-manis secara assimilatif dan dissimilatif. Jamur teh akan memakan gula, dan sebagai gantinya memproduksi berbagai unsur berguna yang akan muncul pada minuman tersebut seperti : glucuron acid, acetic acid, lactic-acid, vitamin, asam-asam amino, berbagai unsur antibiotik, serta unsur-unsur lain. Maka dari itu, jamur Kombucha ini adalah sebuah paberik biokimia mini yang sesungguh-nya.
Focus, majalah mungguan Jerman mempublikasikan artikel mengenai Kombucha dan Gunther W. Frank (FOCUS No. 34, August 21, 1995, halaman 128). Foto ini adalah sebagaimana dimuat dalam artikel tersebut. Judulnya mengatakan bahwa pribadi-pribadi ini adalah penggemar Kombucha.
Banyak dokter dan ilmuwan telah membuktikan bahwa efek dari minuman Kombucha ini, merupakan penyembuh rumahan. Berbagai penelitian mengenai Kombucha telah dilaksanakan serta dibicarakan efektivitas penyembuhannya yang berbasiskan pada glucon-acid serta glucuron-acid, lactic-acid, acetic acid, serta berbagai macam vitamin C dan kelompok vitamin B yang sangat mujarab untuk menunjang kesehatan. Sebagaimana telah dibuktikan oleh para peneliti di Russia, bahwa banyak komponennya mengandung zat-zat yang mempunyai sifat antibiotik serta penawar racun, dimana zat-zat tersebut memainkan peran penting dalam proses biokimia tubuh manusia. Berlawanan dengan obat-obatan farmasi yang mempunyai efek samping yang kurang menyenangkan, maka unsur-unsur aktif dari Kombucha akan mengarah kepada seluruh sistem tubuh melalui pengaruh-pengaruh metabolisme bersahabat, yang mana bisa memulihkan kembali kondisi dari dinding-dinding sel tanpa mengakibatkan efek samping, sehingga akan membuat sehat para penggunanya. Gunakanlah kekuatan alami ini untuk menjaga vitalitas, aktivitas, dan juga kapasitas mental serta fisik anda!
Demikian pula Prof. Dr. Wilhelm Henneberg (1926) melaporkan bahwa minuman yang dibuat dari jamur ini, yang di Rusia dinamai "Tea Kwass", digunakan sebagai obat penyembuh berbagai penyakit, terutama untuk sembelit. Sesuai dengan uraian Dr. Madaus didalam "Seni Penyembuhan secara Biologis" (1927), bahwa jamur tersebut dengan produk-produk metabolismenya, mempunyai pengaruh kuat dalam pembentukan dinding-dinding sel baru pada proses regenerasi sel, dan dengan begitu merupakan alat penyembuh yang sangat baik bagi arteriosclerosis atau pengerasan pembuluh darah yang disebabkan oleh endapan cholesterol maupun kapur.
Dr. Khler juga mencatat keberhasilan yang menakjubkan dalam pengobatan pepohonan yang sakit. Berbagai Lembaga telah mengadakan percobaan ilmiah dalam mengatasi kematian pepohonan. Melalui kombinasi dengan pemberian pelbagai unsur nutrisi, elemen dasar kimia, serta ion logam berat, maka suatu proses pembangunan tubuh pohon bersangkutan, akan teraktifkan atau terpacu. Kapasitas Asam Glucuronic untuk masuk dalam kombinasi, baik dengan unsur racun dari luar maupun yang bersifat endogenic, berakibat positif dalam melindungi sel tetumbuhan tersebut. Lebih dari 200 unsur kimia dapat ditangkal dari efeknya yang merusak dengan jalan ini, termasuk juga unsur2 yang bersifat larutan dalam hujan asam serta radioaktif, dan juga belerang dioksida, nitrat, serta ozone atau O3. Menurut riset yang dilakukan oleh Dr. Khler's, maka aktivitas proteksi yang berhubungan dengan Asam Glucuronic, melindungi pula genetika tanaman dari gangguan dalam masa pertumbuhan atau meningkatkan restorasi atau perbaikan dalam perjalanan pertumbuhannya. Kesimpulan yang muncul dari percobaan Dr. Khler's dapat pula dilakukan pada sel2 tubuh manusia. Proses pertumbuhan serta dekomposisi dalam metabolisme manusia akan terpelihara dengan kondisi yang optimal melalui pengaruh dosis kecil Asam Glucuronic yang didapat dari minuman KT, sehingga akan didapat kombinasi perlakuan ilmiah serta produk alami yang mana akan disukai pula oleh orang awam. Disinilah adanya kemungkinan pertolongan alami dalam hal netralisasi efek unsur racun didalam tubuh yang didapat dari lingkungan luar oleh KT. Oleh Asam Glucuronic maka unsur-unsur beracun dalam tubuh manusia yang mengganggu, diuraikan menjadi produk akhir yang kemudian dinetralisir, sehingga dengan demikian dibuat tidak berbahaya. Fungsi netralisasi racun oleh Asam Glucuronic bermanfaat bagi berbagai fungsi selsel. Hal ini memperlihatkan peningkatan kapasitas endogenic berupa perbaikan sel-sel tubuh dan restorasi serta peningkatan kesehatan tubuh yang telah mengalami kerusakan akibat tekanan lingkungan oleh racun yang selalu mengancam kita dari berbagai sudut. Ketika banyak orang mengatakan, minum KT tidak perlu untuk menyembuhkan penyakit tertentu, namun meminumnya untuk kesehatan secara umum; hal ini akan menjadi titik temu dari aspek ilmiah serta pengalaman masyarakat awam yang bisa berjalan secara beriringan.
minum KT, maka hasil yang menakjubkan bisa dicapai dalam pengobatan eksim akibat gout serta pembersihan batu pada ginjal, saluran serta kandung kemih". Dr. E. Arauner (1929) melaporkan bahwa setelah menelaah beberapa laporan medis serta beberapa evaluasi medis, akhirnya sampai kepada kesimpulan berikut :"Dalam kesimpulannya, bisa dikatakan bahwa KT atau ekstraknya, telah dibuktikan bahwa KT merupakan pencegah yang sangat bagus terhadap diabetes, namun khusus terhadap masalah ketuaan seperti arterioschlerosis, tekanan darah tinggi dengan konsekwensi pusing kepala, gout, hemorrhoids atau peradangan sekitar dubur; sampai kemungkinan terakhir paling tidak maka KT ini adalah pelancar buang air besar yang bagus." Dr. Arauner melaporkan bahwa di negeri asalnya, KT telah digunakan berabad-abad oleh bangsa-bangsa di Asia karena kemampuannya yang hebat menyembuhkan berbagai penyakit, dan paling tidak menjadi obat rumah dalah penyembuhan kelelahan kronis, penyakit ketegangan syaraf dan jiwa, berbagai penyakit penuaan, arteriosclerosis atau pengerasan pembuluh darah, masalah kekurang lancaran dalam pembuangan kotoran, gout atau encok disertai pembengkakan pada sendi atau buku jari (karena ada pengendapan asam urea yang terbentuk menjadi krsital), rematik, peradangan anus, serta diabetes atau kencing manis. Arauner menambahkan, tidak hanya para professor dan dokter serta ahli biologi telah menyatakan keberhasilan KT yang menakjubkan dalam penyembuhan penyakit, namun juga menambahkan. bahwa para peminum KT menyatakan "KT sangat berpengaruh dalam membina kesehatan fungsi tubuh secara meyakinkan sekali".
Dalam deskripsi awal sebagai suatu tema dalam bentuk buku muncul pada th. 1954. Buku setebal 54 halaman ditulis dalam bahasa Rusia dan berjudul "Jamur Teh dan Kegunaan Penyembuhannya". Pengarangnya, G.F.Barbancik menyatakan dalam pembukaan buku tsb., bahwa pada percobaan penggunaannya sebagai obat penyembuh (pada th.1949) di klinik Rumah Sakit Osker, yaitu rumah sakit bagi pekerja dibidang pengairan, dilaporkan bahwa beberapa penyakit telah berhasil disembuhkan secara meyakinkan seperti tonsillitis atau amandel, berbagai macam penyakit dalam, terutama yang mempunyai ciri peradangan, peradangan usus karena kurangnya produksi asam lambung, peradangan bagian pencernaan usus terutama pada anus atau dubur, disentri, arteriosclerosis atau pengerasan pembuluh darah arteri, tekanan darah tinggi, pengerasan pembuluh-pembuluh darah lainnya dsb.
Dokter Dr. Rudolf Sklenar dari Lich, Oberhessen, melaporkan di majalah periodik "Experiential Healing Science" pada 1964 mengenai metodenya dalam mendiagnosa dan terapi yang berhasil: "Suatu zat penyembuh alami yang berupa jamur yang bernama Kombucha, yang berperan sebagai penawar berbagai racun yang menghancurkan macam-macam microorganisme dan juga cholesterol". Dr. Sklenar menemukan suatu cara penyembuhan kanker, yang mana digunakan Kombucha dan juga pelbagai penyembuh lain berupa preparat Coli, yang mempunyai peran penting dalam sanitasi flora di bagian pencernaan manusia.
Dalam sebuah edaran setebal 8 halaman, berjudul "Diagnosa Kanker berbasiskan treatment pada darah, treatment terhadap kanker, kondisi sebelum kanker, serta penyakit metabolik yang lain, dengan menggunakan preparat Kombucha dan preparat Coli", Dr. Sklenar melaporkan bahwa vitamin-vitamin, asam laktik serta asam glucuronic sangat efektif dalam percobaan ini. "Unsurunsur tersebut menghancurkan microorganisms yang merusak (viruses, bacteria, fungi) serta membuang kotoran dan racun (uric acid, cholesterol, etc.)". Kombucha berperan secara bagus sekali, dalam menawarkan segala macam racun tubuh yang diakibatkan oleh organisme. "Melalui kesenangan meminum KT ini, maka akan didapatkan manfaat penguatan seluruh kelenjar didalam tubuh serta peningkatan metabolisme tubuh". Dr. Sklenar melaporkan mengenai apa yang telah secara sukses disembuhkannya dengan KT: gout, rheumatik, arterio-sclerosis, arthritis sakit tulang, dysbacteria atau kekurangan bakteri tubuh dalam pembusukan makanan diusus besar, constipation atau sembelit, impotensi atau hilangnya fungsi seksual, nonspecific draining atau kekurangan cairan tubuh, obesity atau kegemukan, furunculosis(?), kidney stones atau batu ginjal, cholesterol, cancer terutama pada gejala awalnya, dsb.
Ahli Penyembuh Alamiah A.J.Lodewijkx (Homepage: http://www.ngab.nl/) dari Ermelo, Netherlands, menulis tentang Kombucha dalam bukunya yang dianjurkan untuk dibaca "Life Without Cancer" atau "Hidup Tanpa Kanker" (bisa didapatkan dalam bahasa Belanda dan Jerman): "Jamur Teh Kombucha mushroom mempunyai unsur-unsur antiseptik yang kuat. Teh ini membersihkan system kelenjar tubuh serta meningkatkan system pembuangan racun; asam uric dinetralisir dan dihilangkan oleh Kombucha tea. Maka dari itu, teh ini merupakan penyembuh yang sangat bagus bagi penyakit2 gout, rheumatik, arthritis, kidney stones atau batu ginjal, intestinal dysbacteria, terutama cancer pada tahap awal karena Kombucha mushroom akan menjadi unsur penghenti yang sangat kuat pada penyakit atau disebut sebagai endobionts. Dapat dilihat bahwa endobionts akan menghilangkan sel2 darah merah tepat pada saat pH darah dalam kondisi kurang menguntungkan bagi tubuh. Dalam penyakit metabolis dan kanker, Kombucha merupakan minuman unik bagi penawar racun tubuh. Kombucha menghilangkan kelebihan metabolisme serta menjaga kenormalan pH darah". Gottfried Mueller, pendiri world-wide "Salem Children's and Youth Villages" memberikan pujian terhadap Kombucha tea-mushroom sebagai berikut ini: "Pemberian dari Surga, khususnya untuk kondisi darurat dalam masalah2 kesehatan manusia" ( dalam "Salem-Help" 15, No. 3, Agustus 1987, hal 2).
masalah bila diketahui caranya yang benar. Sejak jaman dahulu minuman Kombucha dipersiapkan dirumah2 dan dibagi-bagikan kepada sanak saudara dan handai taulan sebagai tanda persahabatan serta gotong royong dan tolong menolong. Teh Jamur ini mempunyai kemampuan dan vitalitas untuk tumbuh. Bila jamur Kombucha ini tidak mempunyai energi biologis yang amat kuat, maka kombucha ini tidak akan hidup ribuan tahun sampai sekarang, sejak ditemukannya dikawasan Kekaisaran China sekitar 2000 tahun.
Sekarang, sering ada peringatan2 dari pihak-pihak yang kurang paham atau mengerti. Demikian pula dari pihak2 yang mempunyai niat penguasaan ekonomi atau kepentingan kekuasaan dagang, agar jangan membuat minuman Kombucha sendiri. Peringatan ini diikuti pula dengan lampiran mengenai cara2 yang keliru mengenai pembuatan Kombucha untuk membelokkan dan menyesatkan para penggemarnya, yang seharusnya dilampiri dengan resep 2 yang benar dan telah dicoba dengan bukti yang seksama dari orang2 yang berpengalaman. Bagaimanapun juga, bila kita bekerja dengan bersih serta memperhatikan pentunjuk yang dibuktikan kebenarannya melalui pengalaman, maka tidak usah ragu-ragu dalam membuat minuman Kombucha sendiri, seperti yang telah dilakukan oleh generasi-generasi sebelumnya. Siapapun harus mempunyai pengetahuan yang mencukupi untuk dapat membuat KT ini, seperti halnya dengan mengolah bahan makanan rumah tangga yang lain. Bila memperhatikan petunjuk yang benar, maka akan didapat KT yang bagus serta enak rasanya, berfaedah serta efektif bagi kesehatan. Jamur ini akan meningkatkan serta mengabdi kepada pemiliknya seumur hidup serta bisa diwariskan kepada anak cucunya turun temurun, dalam menjaga kesehatan mereka.
Adalah hal yang baik, bila kita membagi-bagikan jamur ini kepada mereka guna menjaga kesehatan bersama dan sebagai tanda persahabatan serta kerja sama antar umat manusia didunia.