Anda di halaman 1dari 22

DAFTAR ISI

Daftar Isi……………………………………………………………................... iii


Bab 1. Pendahuluan……………………………………………………….......... 1
Bab 2. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran…………………….……............ 3
Bab 3. Metode Pelaksanaan……………………………………………….......... 5
Bab 4. Biaya dan Jadwal Kegiatan…….………………………………….......... 7
Lampiran
Lampiran 1. Biodata Ketua, dan Anggota
Lampiran 2. Biodata Dosen Pembimbing
Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana
Lampiran 6. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Sampah menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi berbagai negara
didunia, dianatra mereka ada yang telah menemukan cara untuk meminimalisir
bahkan mengatasi permasalahan tersebut. Sedangkan Indonesia termasuk salah
satu Negara yang terus berusaha megatasi permasalahan tersebut. Selain itu data
dari liputan6.com menyatakan bahwa Negara Indonesia merupakan salah satu
negara penghasil sampah plastik terbesar ke dua di dunia setelah Tiongkok,
keadaan ini merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi masyarakat bahkan
termasuk pemerintah. Selain sampah organik sampah non organik juga termasuk
permasalahan yang dihadapi, selain tidak mudah terurai juga membutuhkan waktu
yang lama dalam proses penguraian, sehingga diperlukan berbagai metode dalam
meminimalisir sampah non organik tersebut. Salah satu cara yang dapat
digunakan dengan mengurangi sampah non organik dan/atau memanfaatkan
dalam bentuk yang lain seperti hiasan, pagar, bahkan wadah tanam. Oleh karena
itu, kami mengambil peran meminimalisir permasalahan sampah khususnya
pemanfaatan sampah plastik yang dapat digunakan sebagai wadah penanaman
sayur dan tanaman herbal yang bermanfaat untuk keluarga dan pemanfaatan
pekarangan rumah yang sempit.Sebagaimana Islam telah mengajarkan kepada
umatnya bahwa Allah SWT menciptakan segala sesuatu di bumi ini, termasuk
tanah pekarangan ditujukan untuk makhlukNya untuk memenuhi segala
kebutuhannya.

Gambar 1.1 Tumpukan sampah di TPA

Pengolahan sampah pada tempat ini sangat menjadi masalah. Sampah yang
dibuang tidak dipisah antara organik dan non organik itupun dibuang pada
sembarang tempat. Masyarakat sama sekali tidak ada inisiatif mengolah sampah
karena tidak ada pengetahuan tentang bagaimana mengolah sampah. Kasus seperti
ini jika tidak ditangani maka akan menimbulkan masalah. Sampah akan
menumpuk dan tentunya akan mengganggu lingkungan. Selain itu, sampah yang
2

menumpuk dan dibuang pada sembarang tempat akan menjadikan lahan sempit
karena mnjadi tempat pembuangan sampah.

Menurut Munawaroh (2019) menyatakan Aset skill individu seperti kemampuan


bercocok tanam, juga merupakan faktor penting dalam usaha peningkatan gizi
masyarakat. Kemampuan bercocok tanam seharusnya mampu diterapkan dalam
menyediakan kebutuhan pangan penunjang gizi di sekitar rumah atau pekarangan,
sehingga akan terwujud masyarakat yang berdaya dan mampu meningkatkan
kualitas gizi serta kesehatannya dengan mengoptimalkan pekarangan di sekitar
rumah. Hal ini telah tercantum dalam firman Allah surat Al-A’raf ayat 58, yang
artinya:
“Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan izin Tuhan,
dan tanah-tanah yang buruk, tanaman-tanamannya yang tumbuh
merana.Demikianlah kami menjelaskan berulang-ulang tanda (kebesaran Kami)
bagi orang-orang yang bersyukur. (Q.S Al-A’raf: 58)
Menurut Diwanti (2018) jenis tanaman holtikultura khususnya sayuran masih
jarang dilakukanproses pembudidayaan oleh masyarakat, sehingga untuk
memenuhi kebutuhan sayuran masyarakat dilakukan dengan cara membeli
kebutuhan sayuran. Selain permasalahan mengenai ketidakmampuan masyarakat
dalam memenuhi kebutuhan sayuran, potensi pekarangan rumah atau lahan di
sekitar rumah kurang dimanfaatkanoleh masyarakat. Dari beberapa permasalahan
tersebut, perlu dilakukan kegiatan yang dapat menangani permasalahan dengan
pemanfaatan lahan kosong menggunakan teknik pertanian secara vertikultur. Oleh
karena itu, diperlukan pemahaman awal tentang pentingnya pertanian skala
rumahan yang menjadi potensi warga dalam pemanfaatan lahan pekarangan.
Pertanian rumah tangga saat ini sedang banyak dilakukan, namun persepsi
masyarakat terkait ilmu, tempat dan waktu menjadikan kendala untuk membuat
pertanianrumah tanggapadahal praktik ini merupakan salah satu wujud
pengentasan kemiskinan dalam hal pengurangan pengeluaran rumah tangga
terhadap pangan. Sedangkan menurut Widarto (2016)beberapa jenis sayuran yang
dapat ditanam dalam budidaya ini yaitu Selada, sawi, seledri, bayam dan
kangkung. Adapun media tanamnya yakni campuran antaratanah, pasir dan pupuk
kandang ataukompos dengan perbandingan yangsama. Budidaya ini memiliki
banyakkeuntunngan: pertama Efisiensi dalampenggunaan lahan, kedua mudah
dalampemeliharaan, ketiga Penghematanpenggunaan pupuk, keempat Praktis dan
mudah dalam kontrol pertumbuhan rumput atau gulma, kelima dapat dipindahkan
dengan mudah, keenam tanaman sayuran yang dipanen lebih sehat dan segar,
ketujuh hemat air danmenambah estetika.
Berdasarkan permasalahan yang dialami mitra dan hasil diskusi selama proses
survei maka kami berinisiatif melakukan program kreativitas mahasiswa
pangabdian kepada masyarakat yakni dengan membangun kampung hijau di
3

Lembang, kelurahan Mattompodalle kecamatan Polongbangkeng Utara,


Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan

1.2.Tujuan Program
Tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Memanfaatkan limbah pastik sebagai media tanam sayuran.
2. Membantu masyarakat menghasilkan tanaman sayuran yang unggul dan
dan meningkatkan jumlah tanaman herbal serta mengatasi limbah plastik
di masyarakat.

1.3. Luaran Yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu :
1. Laporankemajuan
2. Laporanakhir,
3. Artikelilmiah Pengabdian Masyarakat
4. Kampung dengan halaman yang memiliki tanaman hijau disetiap rumah

1.4. Manfaat Program


1. Masyarakat dapat mengetahui bahwa limbah plastik dapat digunakan
sebagai media tanam sayur dan tanaman herbal tanpa harus menggunakan
lahan yang luas.
2. Masyarakat memiliki pengetahuan dan tau cara untuk meminimalisir
sampah plastik.
3. Membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian dan mengurangi
pembelian sayuran serta meningkatkan konsumsi tanaman herbal.

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN


Daerah yang akan menjadi tempat pelaksanaan kegiatan kami yaitu di
Lembang, Kelurahan Mattompodalle Kecamatan Polongbangkeng Utara,
Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan yang bersebelahan dengan Program
Rumah Hijau di Kabupaten Gowa dengan jumlah kepala keluarga sekitar 15 kk.
Tempat ini menjadi salah satu sasaran dari kegiatan kami melihat banyaknya
limbah plastik yang berserakan di jalan maupun dialiran air membuat masyarakat
mengalami keresahan namun tidak memiliki bekal untuk mengatasinya, kami
turut prihatin dengan peristiwa tersebut sehingga kami berinisiatif untuk
memberikan solusi dengan menjadikan lingkungan masyarakat tersebut menjadi
hijau melalui pemanfaatan limbah plastik menjadi media tanam.
4

(a) (b)
Gambar 2.1 Tempat sampah masyarakat (a) sampah plastik
berserakan, (b) keadaan tempat sampah

Selain dari banyaknya limbah plastik di sekitar tempat tinggal mereka,


juga kurangnya tanaman hijau atau tumbuhan yang bermanfaat yang menjadikan
halaman rumah terlihat gersang. Adapun tumbuhan yang nantinya menjadi
sasaran kami yaitu semacam sayur-sayuran guna untuk meminimalisir
pengeluaran masyarakat setempat terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-
hari serta pemenuhan kualitas obat herbal dengan efek samping yang rendah.

Gambar 2.2 Halaman yang gersang

Kampung hijau yang dimaksud yaitu menjadikan lahan yang tadinya


gersang menjadi sehat karena ditanami berbagai macam sayuran dan tanaman
herbal. Proses penanaman inipun, wadah yang akan digunakan bersumber dari
sampah plastik yang menjadi masalah di masyarakat. Dengan begitu, selain
teratasinya masalah sampah juga menjadikan lahan-lahan kosong atau gersang
menjadi sehat dan bermanfaat.
Seperti pada Rumah Hijau yang diterapkan di Kabupaten Gowa, diliput
dari tribuntimur.com, Denassa mengatakan bahwa anak-anak kadang kurang tidur
karena game di gawai mereka, energi terkuras. Kalau anak-anak hanya bermain
game, siapa yang mengurus negara di masa depan. Oleh karena itu, Denassa
memutuskan menguatkan literasi dengan membangun taman hijau yang dipehuni
tanaman sayur, buah, dan herbal di pinggiran Kabupaten Gowa.Denassa mencoba
mengenalkan kembali warisan kearifan lokal kepada murid-murid perkotaan yang
berkunjung. Antara lain bermain ke sawah, memberi makan domba, hingga
menangkap itik. Termasuk menyajikan makanan-makanan lokal. Seperti umbi-
umbian seperti jagung, ubi kayu, ubi jalar, ataupun makanan-makanan lainnya.
5

Dengan begitu anak-anak dapat terdorong mempelajari tradisi dan budaya lokal.
Para pelajar yang berkunjung tidak diperkenankan membawa makanan ataupun
minuman kemasan. Pelajar diwajibkan membawa tumbler untuk menguatkan
budaya perang terhadap sampah plastik. Murid-murid TK ataupun murid SD kelas
1 hingga kelas 3, diwajibkan menggambarkan pengalamannya jika berkunjung ke
sawah ataupun Rumah Hijau.

(a) (b)
Gambar 2.3 Rencana Kampung Hijau (a) botol plastik bekas
yang dijadikan wadah sayur-sayuran, (b) kaleng bekas yang
menjadi wadah obat-obatan herbal

Kampung Hijau ini terinspirasi oleh Rumah Hijau, hanya saja Kampung
Hijau lebih memfokuskan pada sampah plastik, kemudian diolah dan menjadikan
sampah plastik tersebut sebagai wadah untuk berbagai sayuran dan tanaman
herbal. Sehingga, tujuan utamanya yakni mengurai dan mengubah sampah
menjadi media tanam tanaman sayur dan herbal kemudian didesain serta ditata
sedemikian rupa agar halaman menjadi hijau, sehat, dan memiliki seni yang tinggi
dalam penataannya.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


Metode pengembangan yang akan dilaksanakan merupakan sebuah rangkaian
tahapan yang disusun secara sistematis, berikut adalah gambaran flow map yang akan
berjalan :

Penetapan daerah Survei daerah Observasi


sasaran sasaran lapangan

Melakukan
Menyusun materi Izin pelaksanaan
penyuluhan&
penyuluhan program
sosialisasi

Pelaksanaan
program
6

Menyusun Evaluasi program


laporan kemajuan

Menyusun
Laporan Akhir

Berdasarkan flow map diatas maka dapat didefinisikan sebagai berikut :


1. Penetapan daerah sasaran dilakukan berdasarkan informasi awal yang
telah dikumpulkan terkait lokasi dan pengolahan limbah/sampah.
2. Meninjau beberapa tempat yang dijadikan sasaran pelaksanaan program.
3. Melakukan pengamatan dan diskusidi tempat yang telah ditetapkan.
4. Izin pelaksanaan program didaerah sasaran.
5. Menyusun materi penyuluhan yang akan dilakukan di lokasi sasaran.
6. Melakukan penyuluhan dan pelatihan tentang pelaksanaan program
didaerah sasaran.
7. Pelaksanaan program didaerah setempat.
8. Menyusunlaporanperkembangan
9. Evaluasi program dengancaraberkunjungsecaraberkalakelokasipengabdian.
10. Menyusunlaporanakhir
Berikut gambaran tata pelaksanaan program kampung hijau yaitu tahap pertama,
penetapan daerah sasaran da meninjau beberapa tempat yang akan dijadikan
sasaran pelaksanaan program tahap kedua, izin pelaksanaan program kampung
hijau kepada pihak yang berwenangdidaerah sasaran. Ketiga, melakukan
penyuluhan dan sosialisasi terhadap sasaran target sekaligus memperkenalkan
alat dan bahan yag akan digunakan pada pelaksanaan program kampung hijau dan
tata cara melakukan cocok tanam yang baik dan uggul.
Adapun tahap-tahap pelaksanaanprogram yaitu:
1. Menghimbau kepada masyarakat untuk mengumpulkan sampah plastik
sebanyak mungkin untuk dijadikan media tanam.
2. Merakit sampah plastik yang sudah terkumpul sesuai keadaan halaman ru
ah.
3. Tahap berikutnya yaitu melakukan penanaman beberapa jenis sayuran dan
tanaman herbal.
Pelaksanaan program ini berjalan selama 3 bulan, mulai dari penyuluhan
dan sosialisasi di bulan pertama selanjutnya menghimbau kepada
masyarakat untuk mengumpulkan sampah plastik yang dihasilkan oleh
setiap KK (Kepala Keluarga). Melakukan cocok tanam berupa sayuran
menggunakan sampah plastik tersebut di bulan kedua dan melakukan
7

pengontrolan dan pengamatan kembali di daerah sasaran pada bulan


ketiga.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Tabel 1. Anggaran biaya
Uraian Biaya
N
o
1 Peralatan Penunjang Rp. 3.300.000

2 Bahan Habis Pakai Rp. 2.055.000

3 Perjalanan Rp. 1.345.000

4 Lain-lain Rp. 128.000

Jumlah Rp 6.828.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan selama 3 bulan. Rincian pelaksanaan
kegiatan di sajikan pada tabel dibawah ini.
Tabel 2. Jadwal kegiatan
Bulan
No Jenis kegiatan
1 2 3 4 5
1. Penetapan daerah sasaran

2. Survei daerah sasaran

3. Observasi lapangan

4. Melakukan penyuluhan dan


sosialisasi
5. Menyusun materi penyuluhan

6. Izin pelaksanaan program

7. Pelaksanaan program

8. Menyusun laporan kemajuan


8

9. Evaluasi program

10. Menyusun laporan akhir


9

DAFTAR PUSTAKA

Diwanti, Dyah Pikanthi. 2018. Pengembangan Potensi Masyarakat melalui


pemberdayaan pertanian organik. Jurnal Berdikari 6(1).
Diwati, Dyah Pikanti. 2018. Pemanfaatan Pertanian Rumah Tangga(Pekarangan
Rumah) Dengan Teknik BudidayaTanaman Sayuran Secara Vertikultur.
Jural pengabdian masyarakat. Universitas Pertanian Yogyakarta. p-
ISSN 2598-1218, e-ISSN 2598-1226. Volume 1 Nomor 3.
Munawaroh Dewi Amalia. 2019. Optimalisasi Pekarangan Sebagai Kebun Gizi
Keluarga (Pendampingan Masyarakat Di Desa Ngadirejo Kecamatan
Rengel Kabupaten Tuban). Syrabaya : Fakultas Dakwah Dan
KomunikasiUniversitas Islam Negeri Sunan Ampel.
Sastro, Yudi, 2010. Budidaya TanamanOrganik Secara Vertikultur.Jakarta : BP-
TPJakarta.
Widarto. L. 2016. Vertikultur Bercocok Tanam Secara Bertingkat. Jakarta:
Penebar Swadaya.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota dan Dosen Pendamping


Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Andi Idawati
2. Jenis Kelamin P
3. Program Studi Pendidikan Fisika
4. NIM 105391101016
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jampu, 20 Juli 1999
6. E-mail andiidawati21@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 081244534794

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1. - - -
2. - - -
3. - - -

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargann Tahun
1. - - -
2. - - -
3. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-M.
Makassar, 17 - 12 - 2019
Ketua,

( Andi Idawati)
2

Biodata Angggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Nirmawati
2. Jenis Kelamin P
3. Program Studi Pendidikan Biologi
4. NIM 105441102716
5. Tempat dan Tanggal Lahir Takalar, 15 Maret 1996
6. E-mail nirmawati494@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085242491662

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1. - - -
2. - - -
3. - - -

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi penghargaan Tahun
1. - - -
2. - - -
3. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-M.
Makassar, 17 - 12 - 2019
Anggota 1,

( Nirmawati )
3

Biodata Angggota 2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Febri Yanti Dani
2. Jenis Kelamin P
3. Program Studi Manajemen
4. NIM 105721108518
5. Tempat dan Tanggal Lahir Tator, 17 September 2000
6. E-mail -
7. Nomor Telepon/HP 085397311899

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat
1. - - -
2. - - -
3. - - -

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi penghargaan Tahun
1. - - -
2. - - -
3. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-M.
Makassar, 17 - 12 - 2019
Anggota 2,

( Febri Yanti Dani )


4

Biodata Angggota 3
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Nurjiyatun
2. Jenis Kelamin P
3. Program Studi Ekonomi Pembangunan
4. NIM 105711110316
5. Tempat dan Tanggal Lahir Sondosia, 4 April 1998
6. E-mail -
7. Nomor Telepon/HP 0888246539496

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat
1. - - -
2. - - -
3. - - -

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1. - - -
2. - - -
3. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-M.
Makassar, 17 - 12 - 2019
Anggota 3,

( Nurjiyatun)
5

Biodata Angggota 4
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Yulianti
2. Jenis Kelamin P
3. Program Studi Akuntansi
4. NIM 105731124018
5. Tempat dan Tanggal Lahir Bungoro, 30 Juni 1999
6. E-mail yuliantipkp2019@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 082393698859

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1. - - -
2. - - -
3. - - -

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1. - - -
2. - - -
3. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-M.
Makassar, 17 - 12 - 2019
Anggota 4,

( Yulianti )
6

Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nasharuddin, S.Pd, M.Sc
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Pendidikan Fisika
4 NIP/NIDN DL29049101
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bellu, 29 April 1991
6 Alamat Email Nasharuddin@mail.ugm.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 085341205429

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 -
Nama Perguruan Universtas Universitas -
Tinggi Muhammadiyah Gadjah Mada
Makassar
Jurusan/Prodi Pendidikan Fisika Fisika -
Tahun Masuk – 2009-2014 2015-2017 -
Tahun Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajaran
No. Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Mekanika Wajib 3
2 Fisika Lingkungan Pilihan 2
3 Fisika Zat Padat Wajib 3
4 Fisika Bumi Wajib 2
5 Kewirausahaan Pilihan 2

Penelitan
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Identifikasi struktur bawah Hibah Internal 2017
permukaan dan tip longsor Universtas Gadjah
menggunakan metode resistivitas Mada
1. di dusun penggung desa
purwosari, kecamatan grimulyo,
kabupatan kulon progo, provinsi
daerah istimewa yogyakarta
Mata ohm : rancangan alat LPDP 2017
2.
geolistrik
7
8

Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Total
Pemakaian (Rp)
Cangkul Penunjang 20 Rp 700.000 Rp 700.000
pelaksanaan
program
Sarung Penunjang 20 Rp 15.000 Rp 300.000
tangan pelaksanaan
program
Paku Penunjang 20 dos Rp 15.000 Rp 300.000
pelaksanaan
program
Tali Penunjang 100 meter Rp 10.000 Rp 1.000.000
pelaksanaan
program
Gembor Penunjang 20 Rp 50.000 Rp 1.000.000
pelaksanaan
program

Total peralatan penunjang = 3.300.000


2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Total
Pemakaian (Rp)
Materi Diberikan kepada 20 Rp 75.000 Rp 375.000
Penyuluhan masyarakat
sasaran
Snack Penunjang 15 orang x 2 Rp 15.000 Rp 450.000
(makanan pelaksanaan kali
ringan dan program
air mineral)
Lunch box Penunjang 15 orang x 2 Rp 25.000 Rp 750.000
pelaksanaan kali
program
Bibit Penunjang 20 bungkus Rp 24.000 Rp 480.000
sayuran pelaksanaan
program
Total bahan habis pakai = Rp 2.055.000

1. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Total
Pemakaian (Rp)
Perjalanan Perjalanan 5 orang Rp 10.000 Rp 50.000
pembelian pembelian
bibit bibit
Perjalanan Perjalanan 5 orang Rp 15.000 Rp 75.000
pembelian pembelian
9

cangkul dan cangkul


gembor
Perjalanan Perjalanan 2 orang Rp 10.000 Rp. 20.000
pengambilan pembelian
spanduk gembor
Perjalanan Perjalanan 5 orang x 2 Rp 20.000 Rp 200.000
pengambilan pengambilan kali
Lunch box Lunch box dan
dan snack snack
Perjalanan Perjalanan 5 orang x 4 Rp 10.000 x Rp 1.000.000
menuju menuju lokasi kali 100
lokasi penyuluhan
penyuluhan,
peltihan /
pelaksanaan
penanaman
dan
controlling
Total perjalanan = Rp 1.345.000

2. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Total
Pemakaian (Rp)
Kertas hvs Cetak laporan 1 rim Rp 50.000 Rp 50.000
bola dunia kegiatan
A4
Tinta print Untuk mencetak 1 Rp 75.000 Rp 75.000
laporan

Jilid laporan Untuk menjilid 1 Rp 3.000 Rp 3.000


laporan

Total lain – lain = Rp 128.000

Jumlah total keseluruhan = Rp 6.828.000


10

Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Nama / NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
No Studi Ilmu Waktu
(jam/
minggu)
1. Andi Idawati/ Pendidikan eksakta 16 jam/ Sebagai Ketua Tim
105391101016 Fisika minggu Program Kreativitas
Mahasiswa
Ketua kegiatan dan
penanggungjawab
kegiatan
Membantu dan
mengawasi
pelaksaan kegiatan
2. Nirmawati / Pendidikan eksakta 16 jam/ Mengatur keuangan
105441102716 Biologi minggu selama pelaksanaan
program kegiatan
3. Febri Yanti Dani Manajemen soshum 16 jam/ Sebagai sekertaris
/ 105721108518 minggu selama kegiatan
Mengkoordinir
lokasi dan
masyarakat dalam
pelaksanaan
kegiatan
4. Nurjiyatun / Ekonomi soshum 16 jam/ Penanggungjawab
105711110316 Pembangun minggu sarana kegiatan
an
5. Yulianti/1057311 Akuntansi soshum Mendokumentasikan
24018 kegiatan
11

5
i

Anda mungkin juga menyukai