Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR
KEBUN RAYA INDROKILO BOYOLALI

I. Latar Belakang
Pembangunan membawa kemajuan dalam berbagai aspek antara lain
peningkatan kehidupan sosial ekonomi masyarakat dan perbaikan kondisi sarana
dan prasarana kota. Pada lain sisi pembangunan memberi dampak yang kurang
menguntungkan akibat terjadinya alih fungsi lahan sehingga daya dukung lahan
terhadap suatu wilayah semakin lemah. Alih fungsi lahan terbuka hijau menjadi
area terbangun setidaknya mengakibatkan hilangnya habitat satwa dan tumbuhan,
pengurangan cadangan air tanah, dan terganggunya iklim mikro bahkan dalam
skala besar berdampak terhadap terjadinya perubahan iklim dan pemanasan global.
Dalam rangka menyeimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi,
UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan minimal
keberadaan ruang terbuka hijau wilayah perkotaan adalah seluas 30%, selain itu
UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan
Ekosistemnya mengamanatkan pula adanya perlindungan sistem penyangga
kehidupan untuk kelestarian keanekaragaman hayati, berkenaan dengan hal
tersebut diperlukan suatu ruang yang memiliki fungsi ekologi khususnya
penyediaan ruang terbuka hijau sekaligus pelestarian keanekaragaman hayati.
Kabupaten Boyolali dalam perkembangannya mengalami penurunan luas
RTH sebagai akibat perkembangan sektor industri dan sarana prasarana perkotaan.
Guna mengendalikan penurunan luasan RTH sekaligus mempertahankan ruang
terbuka hijau perkotaan, memberi perlindungan terhadap sistem penyangga
kehidupan, dan konservasi keanekaragaman tumbuhan dikembangkan suatu
kawasan konservasi di Kabupaten Boyolali dalam bentuk Kebun Raya.
Kebun raya merupakan kawasan konservasi tumbuhan secara ex situ yang
memiliki koleksi tumbuhan terdokumentasi dan ditata berdasarkan pola klasifikasi
taksonomi, bioregion, tematik, atau kombinasi dari pola-pola tersebut untuk tujuan
kegiatan konservasi, penelitian, pendidikan, wisata dan jasa lingkungan. Kebun
Raya Indrokilo Boyolali diinisiasi tahun 2015 atas usulan Bupati Boyolali. Kebun
Raya Indrokilo Boyolali diharapkan dalam 3 (tiga) tahun kedepan sudah mampu

Kebun Raya Indrokilo Boyolali 1


menjalankan fungsinya sebagai kawasan konservasi, penyedia sarana penelitian
dan pendidikan, lokasi wisata yang menghibur, dan penyedia jasa lingkungan
terutama sebagai pengendali iklim mikro.
Masterplan Kebun Raya Indrokilo Boyolali telah dikerjakan Pemerintah
Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
pada Tahun 2015, selanjutnya pembangunan infrastruktur Kebun Raya Indrokilo
Boyolali mulai dilaksanakan Tahun 2016. Pembangunan infrastruktur dilakukan
secara bertahap menyesuaikan kondisi keuangan daerah.
Mengacu kepada Masterplan Pembangunan Kebun Raya Indrokilo
Boyolali, pembangunan infrastruktur Tahun 2016 baru mencapai 25% dari total
pembangunan yang diperlukan, dengan demikian guna pencapaian target launching
Kebun Raya Indrokilo Boyolali pada Tahun 2018 sangat diperlukan keterlibatan
banyak pihak, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
dalam mendukung pembangunan infrastruktur Kebun Raya Indrokilo Boyolali.
Pembangunan infrastruktur Kebun Raya Indrokilo Boyolali dirancang
sedemikian rupa dengan memperhatikan keselarasan dengan alam sehingga
terwujud Kebun Raya Indrokilo Boyolali sebagai kawasan konservasi ek-situ di
wilayah perkotaan yang mampu memadukan fungsi – fungsinya sehingga tercipta
kebun raya yang terkemuka baik nasional maupun internasional.
.
II. Tujuan
Pembangunan Infrastruktur Kebun Raya Indrokilo Boyolali bertujuan :
1. Menyediakan fasilitas operasional kebun raya dan fasilitas pendukung bagi
pengunjung atau pengguna layanan kebun raya;
2. Meningkatkan nilai estetika kawasan kebun raya;

III. Diskripsi Lokasi Kebun Raya Indrokilo Boyolali


Kebun Raya Indrokilo Boyolali berada sekitar 1 Km arah Tenggara Pusat
Kota Boyolali tepatnya di Dukuh Gunungsari Kelurahan Kemiri Kecamatan
Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Lokasi ini sangat strategis jika ditinjau dari
kemudahan aksesnya, dari arah utara untuk menuju lokasi dapat melalui Jalan
Raya Solo-Semarang, sedangkan dari arah selatan dapat melalui Jalan Boyolali-
Klaten.

Kebun Raya Indrokilo Boyolali 2


Berdasarkan Perda Prov. Jateng Nomor 6 Tahun 2010, Kabupaten
Boyolali bersama dengan Kab/kota lain disekitar Surakarta (Subosukowonosraten)
adalah wilayah dengan fungsi pengembangan sebagai pusat pelayanan lokal,
provinsi, dan nasional. Sebagai kawasan yang berlokasi di wilayah perkotaan
dengan tingkat layanan nasional maka Kebun Raya Indrokilo Boyolali memiliki
peluang besar tidak hanya dalam hal konservasi tetapi juga berpeluang menjadi
kawasan produktif secara ekonomi.

LOKASI KEBUN RAYA


INDROKILO BOYOLALI

Gambar 1. Lokasi Kebun Raya Indrokilo Boyolali

Tapak Kebun Raya Indrokilo Boyolali berada di lahan Eks Tanah Kas
Desa Kemiri dengan luas ± 9 Ha. Topografi lahan datar dan sebagian curam,
berada pada ketinggian 275-300 dpl. Penggunaan lahan pada mulanya adalah
tegalan untuk budidaya tanaman semusim, dengan demikian ragam vegetasi yang
ada saat ini cukup rendah, jumlah spesies satwa liar juga terbatas.

Kebun Raya Indrokilo Boyolali 3


Gambar 2. Kondisi Tapak Kebun Raya Indrokilo Boyolali

IV. Rencana Pembangunan Kebun Raya Indrokilo Boyolali


Rencana Pembangunan Kebun Raya Indrokilo Boyolali mengacu pada
Masterplan Kebun Raya Indrokilo Boyolali yang disusun atas kerjasama
Pemerintah Kabupaten Boyolali dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI) melalui APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2015. Pembangunan Kebun
Raya Indrokilo Boyolali dilaksanakan secara bertahap mulai Tahun Anggaran
2016 s/d 2018.
Pembangunan Kebun Raya Indrokilo Boyolali antara lain meliputi :
1. Pembangunan Infrastruktur : pagar, jalan, jembatan, gedung pengelola, gedung
pesanggrahan, gedung pusat informasi pengunjung, bangunan pembibitan
(rumah paranet, rumah kaca), jaringan air bersih, jaringan air penyiraman,
jaringan drainase.
2. Pembangunan Taman : taman labirin, rumah kaca display anggrek, 7 (tujuh)
taman tematik.
Desain Kebun Raya Indrokilo Boyolali tersaji pada gambar 3.

Kebun Raya Indrokilo Boyolali 4


Keterangan :
1. Gerbang utama 10. Pos jaga 20. Koleksi Tumbuhan Konservasi Tanah&Air
2. Gerbang sekunder 12. Air Terjun Tirta Amarta 21. Koleksi Bambu
3. Gedung fasilitas umum 13. Patung Mahesa Jenar 22. Koleksi Tumbuhan Merambat
4. Gedung pesanggrahan 14. Art work 23. Koleksi Tanaman Pangkas
5. Kantor pengelola 16. Toilet/KM 24. Koleksi Tanaman Obat & Pewarna Alami
6. Rumah Anggrek 17. Restoran/kantin 25. Koleksi Tumbuhan Buah Lokal
7. Rumah Kaca 18. Area Perkemahan 26. Koleksi Paku-pakuan
8. Rumah Paranet 19. Area cagar budaya 27. Lapangan Terbuka/rumput
9. Gazebo 28. Area penanaman kehormatan
29. Kolam/embung
Gambar 3. Masterplan Kebun Raya Indrokilo Boyolali

V. Realisasi Pembangunan Infrastruktur Kebun Raya Indrokilo Tahun 2016


Pembangunan infrastruktur Kebun Raya Indrokilo Boyolali dimulai
Tahun 2016 dan didanai dari APBD Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2016
sebesar 8,3 milyar rupiah (fisik dan operasional) meliputi :
1. Pembangunan dam, jaringan transmisi air, dan embung untuk penyediaan air
penyiraman tanaman
2. Gapura dan pagar pengaman kawasan;
3. Kantor Pengelola
4. Rumah Paranet untuk sarana pembibitan dan penanganan koleksi
5. Jaringan air untuk pemenuhan kebutuhan air bersih
6. Jaringan listrik

Kebun Raya Indrokilo Boyolali 5


Berikut gambar-gambar infrastruktur Kebun Raya Indrokilo Boyolali yang telah
dibangun tahun 2016.

(a). Embung (b). Dam

(c). Pipa transmisi (d). Jaringan air bersih

(f). Gapura (g). Kantor Pengelola

Kebun Raya Indrokilo Boyolali 6


(h). Pagar (i). Jalan

(j). Rumah Paranet (k). Tanaman Turus Jalan

(l). Lampu Solar Sel (m). Penanaman Rumput

Gambar 4. Foto Pembangunan Kebun Raya Indrokilo Boyolali Tahun 2016

Kebun Raya Indrokilo Boyolali 7


VI. Kegiatan Operasional Kebun Raya Indrokilo Boyolali
Kebun Raya Indrokilo Boyolali tidak hanya melaksanakan pembangunan
fisik, kegiatan lain juga dilakukan untuk mewujudkan 5 (lima) fungsi kebun raya
sebelum launching tahun 2018. Mulai tahun 2016 telah dirintis pewujudan fungsi-
fungsi kebun raya di Kebun Raya Indrokilo Boyolali melalui kegiatan berikut ini :
1. Promosi Kebun Raya Indrokilo Boyolali
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Boyolali mempromosikan keberadaan
Kebun Raya Indrokilo Boyolali ke Perguruan Tinggi sekitarnya terkait dengan
fungsi –fungsi kebun raya, khususnya fungsi penelitian. Kebun Raya Indrokilo
Boyolali pada kesempatan pertama membuka kerjasama untuk kegiatan
penelitian dengan Universitas Diponegoro Semarang dan Universitas Sebelas
Maret Surakarta, kedepan akan dilakukan kerjasama dengan universitas dan
lembaga penelitian lainnya. Sebagai tindaklanjut kerjasama tersebut, pada
tahun 2016 dilaksanakan penelitian mahasiswa S1 Universitas Sebelas Maret
Surakarta jurusan MIPA Biologi dengan topik kelimpahan kupu-kupu di
Kebun Raya Indrokilo Boyolali.
2. Eksplorasi Tumbuhan
Dalam rangka mewujudkan fungsi konservasi, Kebun Raya Indrokilo Boyolali
melakukan eksplorasi di Hutan Telawa Kecamatan Juwangi Kabupaten
Boyolali. Eksplorasi perdana dilaksanakan pada tanggal 25 November s.d 1
Desember 2016. Tim Eksplorasi selama berada di lapangan dipandu oleh
petugas dari Perum Perhutani KPH Telawa.
Hasil eksplorasi sebanyak 172 nomor koleksi berupa seedling dan biji. Koleksi
tersebut terdiri atas 169 nomor koleksi non anggrek (98,3%) dan 9 nomor
koleksi anggrek (5,2%). Daftar tanaman koleksi disajikan pada Lampiran 1.
Jumlah koleksi yang telah teridentifikasi sampai tingkat jenis sebanyak 73
nomor koleksi (61,9%), sedangkan yang teridentifikasi tingkat marga sebanyak
45 nomor koleksi (38,1%).
Tabel 6. Hasil eksplorasi di Hutan Telawa Juwangi

No. Koleksi Suku Marga Jumlah Spesimen


Non Anggrek 169 65 118 821
Anggrek 9 1 9 64
Total Koleksi 172 66 127 969

Kebun Raya Indrokilo Boyolali 8


(a). Tim Eksplorasi KRIB dan (b). Trenggulun (Protium Javanicum),
Pemandu Lokal dari KPH Telawa Ikon Kebun Raya Indrokilo Boyolali

(c). Penanganan Koleksi Pasca (d). Tanaman Koleksi


Eksplorasi

Gambar 5. Eksplorasi dan Penangan Koleksi Pasca Eksplorasi

3. Gelar Even di Kebun Raya Indrokilo Boyolali


Selama proses pembangunan kawasan Kebun Raya Indrokilo Boyolali sudah
sering dikunjungi warga sekitar, meskipun tidak bertujuan wisata secara khusus.
Para pengunjung adakalanya bertanya tentang apa itu kebun raya dan apa saja
yang akan dibangun di kawasan bekas lahan Kas Desa Kemiri tersebut.
Dalam rangka meningkatkan pemahaman warga sekitar tentang kebun raya,
dan meningkatkan minat warga berwisata di Kebun Raya Indrokilo maka di
gelar beberapa even bersamaan dengan peresmian gedung pengelola Kebun
Raya Indrokilo Boyolali. Even tersebut antara lain Fun Camp dan penyerahan
hadiah lomba mading sekolah memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa
Nasional. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 9-10 Desember
2016.

Kebun Raya Indrokilo Boyolali 9


(a). Penyerahan Thropy Pemenang (b). Kunjungan Pejabat, Tokoh
Lomba Mading HCPSN Masyarakat, dan Relawan Lingkungan

(c). Peresmian Kantor Pengelola (d). Fun Camp

Gambar 6. Even di Kebun Raya Indrokilo Boyolali

VII. Rencana Kegiatan Pembangunan Kebun Raya Indrokilo Boyolali Tahun 2017
Pembangunan Kebun Raya Indrokilo Boyolali tahap II sedang
dilaksanakan. Dialokasikan dana sebesar 11 milyar rupiah (fisik dan operasional)
dari APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2017 untuk membiayai pembangunannya.
Rencana pembangunan Tahun Anggaran 2017 antara lain :
1. Gedung Visitor Information Center (VIC)
2. Plaza
3. Rumah kaca untuk pembibitan dan koleksi anggrek
4. Pembangunan Jalan (tahap 2)
5. Pembangunan Pagar (tahap 2)
6. Instalasi Pengolah Limbah Domestik Komunal

Kebun Raya Indrokilo Boyolali 10


Pembangunan Tahun 2017 didukung pula oleh PKT Kebun Raya Bogor.
Pekerjaan pembangunan atas bantuan PKT Kebun Raya Bogor yaitu :
1. Taman Tematik Paku
2. Rumah pembibitan
3. Lawn (hamparan rumput)

VIII. Usulan Kegiatan


Sesuai perencanaan, Tahun 2018 merupakan tahun akhir penyelesaian
pembangunan Kebun Raya Indrokilo Boyolali, meskipun demikian masih banyak
infrastruktur yang harus sediakan untuk mencapai target launching Tahun 2018.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengajukan permohonan bantuan alokasi
anggaran sebesar Rp. 19.764.000.000,- (Sembilan belas milyar tujuh ratus enam puluh
empat juta rupiah) untuk pelaksanaan pekerjaan :

1. Jembatan 2,500,000,000
2. Area parkir dengan luas ±1 Ha 2,000,000,000
3. Revitalisasi Sungai Gandul 4,000,000,000
4. Pesanggrahan Tanah Jawi 4,364,000,000
5. Air Terjun 1,500,000,000
6. Fitur Lukisan & Kolam 2,800,000,000
7. Flying fox dan outbond 2,000,000,000
8. Rumah Kaca (Display Anggrek) 600,000,000
Total 19,764,000,000

Sebagai bahan pertimbangan terlampir matrik pentahapan Pembangunan Kebun


Raya sesuai dengan Masterplan Kebun Raya Indrokilo Boyolali.

IX. Penutup
Kebun raya diharapkan menjadi kawasan multi fungsi yang mampu
memberi keseimbangan ekologis ditengah pembangunan kota dan pengembangan
industri di Kabupaten Boyolali. Terlebih dari itu, Kebun Raya Indrokilo Boyolali
diharapkan menjadi sebuah kebun raya yang terkemuka dalam konservasi
tumbuhan lokal, unggul dalam kegiatan penelitian dan pendidikan, tangguh

Kebun Raya Indrokilo Boyolali 11


dalam penyediaan jasa lingkungan, serta sukses mengembangkan sarana wisata
bagi masyarakat.
Guna memenuhi target launching Kebun Raya Indrokilo Boyolali Tahun
2018 perlu dukungan berbagai pihak terutama Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
Demikian permohonan kami sampaikan untuk dapat dipertimbangkan dan
dikabulkan.

Boyolali, Maret 2017

Kebun Raya Indrokilo Boyolali 12


PROPOSAL

PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR
KEBUN RAYA INDROKILO BOYOLALI

DINAS LINGKUNGAN HIDUP


KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2017

Kebun Raya Indrokilo Boyolali 13

Anda mungkin juga menyukai