Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAHAN KABUPATEN PASER

KECAMATAN KUARO
DESA KLEMPANG SARI
Jl. Garuda RT. 003 Desa Klempang Sari Kec. Kuaro Kab. Paser Kode Pos : 76281

Klempang Sari, 30 Juli 2018

Nomor :273/ /K. Pemb/2018 Kepada Yth,


Lampiran : 1 (satu) berkas Kepala PT. Cahaya Bintang Sawit Sejati
Perihal : Permohonan izin dana Di -
Tempat

Dengan hormat,

Dalam rangka menjaga kelestarian dan melindungi hutan mangrove beserta satwa
yang ada di dalamnya dan mengingat pentingnya kegiatan pariwisata untuk mendukung
konservasi lingkungan yang sesuai dengan keadaan masyarakat dan pendapatan asli desa (PA
desa) sehingga dapat mencapai tujuan utama yaitu pembangunan ekoeduwisata mangrove
yang akan di bangun di desa Klempang Sari.

Sehubungan dengan rencana tersebut di atas, kami sangat berharap dukungan


kiranya berkenan memberikan bantuan dana untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan
ekoeduwisata mangrove yang ada di desa Klempang Sari. Untuk itu, melalui surat ini kami
mengajukan permohonan dana dari instansi yang Bapak/Ibu pimpin, sebagai bahan
pertimbangan Bapak/Ibu, kami lampirkan 1 (satu) berkas proposal.

Demikian permohonan ini kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya kami
ucapkan terima kasih.

Pj. Kepala Desa

Nazwardie Azwar, A.Md

Nip. 19821101 200804 1 003


PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang
terletak pada garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Hutan ini biasanya
tumbuh ditempat-tempat dimana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik
diteluk yang terlindungi dari gempuran ombak, maupun sekitar muara sungai dimana air
melambat dan mengendapkan lumpur dibawahnya.

Salah satu dari sumber yang mendapat perhatian di wilayah pesisir adalah ekosistem
mangrove. Hutan mangrove sebagai sumber daya alam hayati mempunyai keragaman potensi
yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Manfaat yang dirasakan berupa sebagai
produk dan jasa. Pemanfaatan produk dan jasa tersebut telah memberikan tambahan
pendapatan dan bahkan merupakan penghasilan utama dalam pemenuhan kebutuhanhidup
masyarakat. Salah satu jasa yang diperoleh dari manfaat hutan mangrove adalah berupa jasa
ekosistem.

Desa Klempang Sari yang mempunyai batas alam berupa daerah mangrove yang luas
merupakan potensi ekowisata yang sangat menjanjikan. Diantaranya potensi yang terdapat
kawasan mangrove serta aneka fauna dan tumbuhan yang cukup menarik.

II. Dasar

Berdasarkan Undang – Undang No 16 Tahun 2014 tentang Desa dan Permendes No 1


tahun 2015 tentang pedoman kewenangan berdasarkan Hak asal – usul dan kewenangan lokal
berskala desa serta hutan mangrove sebagai suatu ekosistem mempunyai potensi keindahan
alam dan lingkungan berupa komponen penyusunan ekosistem yang terdiri dari vegetasi,
biota atau organisme asosiasi, satwa liar, dan lingkungan sekitarnya. Fungsi lingkungan yang
diperoleh dari hutan mangrove antara lain sebagai habitat, daerah pemijahan, peyedia unsur
hara, dan lain sebagainya. Disamping itu hutan mangrove merupaka areal tempat
penelitian,pendidikan, dan ekowisata.
III. Manfaat dan Tujuan
1. Manfaat

Pemanfaatan mangrove untuk ekowisata sebagai kawasan yang diperuntukkan secara


khusus untuk dipelihara dan sebagai kepentingan pariwisata. Konservasi mangrove ini juga
dapat menjaga kelestarian alam serta sebagai tempat edukasi bagi para wisatawan yang
nantinya berkunjung ketempat ini.

Mengingat pentingnya kegiaan parawisata untuk mendukung konservasi lingkungan


yang sesuai dengan kondisi dimana masyarakat saat ini cukup peka, maka perlunya
mengonfirmasikan potensi-potensi kawasan wisata, sehingga timbul inovasi-inovasi baru
dalam kepariwisataan. Salah satu konsep pariwisata yang sedang marak adalah ekowisata,
dengan berbagai teknik pengelolaan eperti pengelolaan sumber daya pesisir yang berbasiskan
masyarakatyang dilaksanakan secara terpadu, dimana dalam konsep pengelolaan ini
melibatkan seluruh stakeholder yang kemudian menetapkan prioritas-prioritas.

2. Tujuan

Menjaga kelestariandan melindungi hutan mangrove beserta dengan satwa yang ada
di dalamnya sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa disekitarnya dan
peningkatan pendapatan Asli Desa (PA Desa) serta tercapainya tujuan utama, yaitu
pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Dalam hal ini survei juga
dilakukan untuk pendataan sementara jumlah jenis tumbuhan hidup dan jenis satwa yang
berada dihutan mangrove.

IV. Gambaran Umum Lokasi


1. Batas Wilayah
(Batas) (Desa) (Kecamatan)
Sebelah Utara : Kelurahan Kuaro : Kuaro
Sebelah Selatan : Desa Keluang Paser Jaya : Kuaro
Sebelah Timur : Desa Janju : Tanah Grogot
Sebelah Barat : Kelurahan Kuaro : Kuaro
1. Luas wilayah menurut penggunaan
Luas tanah kering 101,00 Ha
Luas tanah basah 5,00 Ha
Luas tanah perkebunan 617,00 Ha
Luas fasilitas umum 25,00 Ha
Luas tanah hutan mangrove 5,00 Ha
Total luas 753, 00 Ha

2.Profil hutan Mangrove

1. Luas Hutan Mangrove 5 Ha


2. Jenis Tumbuhan Hidup - Api-Api Putih
- Bakau Kurap
- Nipah
- Putut
- Burus
- Bakau kecil
- Teruntum
- Sarang Semut
- Anggrek
- Kapur Naga
- Boli
- Resak
3. Jenis Satwa - Ikan
- Udang
- Kepiting
- Kerang
- Buaya
- Ular
- Sarindit
- Monyet ekor panjang
- Bekantan
- Beruk Biawak
- Berang-Berang
- Tokek
- Enggang
- Penyu
- Punai
- Pelatuk
- Bangau
- Kacer
- Cucak ijo
- Kupu-kupu

3.Akses ke Lokasi Mangrove

Akses ke lokasi menuju kawasan konservasi mangrove dapat ditempuh dari desa
Klempang Sari Kecamatan Kuaro menggunakan kendaran melalui jalur darat. Jarak hutan
mangrove dari jalan desa ± 500 M yang dapat ditempuh rata-rata 10 menit.

V. Rencana Anggaran Biaya

Biaya yang dibutuhkan untuk survei lokasi mangrove sebagai bagian kebutuhan
dalam proses penempatan hutan mangrove menjadi objek wisata yang berlokasi di desa
Klempang Sari Kecamatan Kuaro Kabupaten Paser yang rencananya menggunakan dana
diperkirakan sebesar:

Berikut Rincian Dananya:

No Keterangan Anggaran
1. Sewa Kapal (5 kali) @Rp. Rp. 2.500.000
500.000,00
2. Banner 1x2 ( 20 Banner) Rp. 1.200.000
@Rp 60.000
3. Kayu Ulin Uk. 5x5 (40 btg) Rp. 4.000.000
@Rp 100.000
4. Konsumsi:
a. Sosialisasi Penempatan hutan
mangrove menjadi objek
wisata (ekoeduwisata)
- Snack 30 kotak @Rp 15.000 Rp 450.000
- Nasi 30 kotak @Rp 25.000 Rp 750.000
b. Konsumsi team survei
- Snak 10 kotak @Rp 15.000 Rp 150.000
- Nasi 10 kotak @Rp 25.000 Rp 250.000
Total Konsumsi: Rp 1.600.000
5. Penyewaan Drone Rp 2.000.000
6. Transportasi Rp 1.000.000
Total Anggaran Biaya: Rp 10.716.000

VI. Penutup

Proposal ini kami ajukan dengan harapan agar permohonan dana untuk survey lokasi
hutan mangrove yang akan dijadikan sebagai objek wisata, kami mengajukan seperti yang
terlampir diatas dapat terlaksana. Atas dukungan dan perhatiannya kami mengucapkan
terimakasih.

Dokumentasi Mangrove

Anda mungkin juga menyukai