Proposal Pembangunan TPS

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Se-Sukadiri
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Jl. Ir. Juanda No. 95 Ciputat - Tangerang Selatan (15419)
I. Landasan Pemikiran
Indonesia merupakan negara berkembang yang terus meningkatkan kesejahteraannya.
Baik dalam dunia pendidikan maupun kesejahteraan sosial. Sebagaimana, program-program
yang telah digencarkan oleh kementrian sosial tentang kesejahteraan serta berbagai macam
program lainnya, dengan bermodalkan potensi sumber daya manusia (SDM) yang ada, serta
terus mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai
disiplin ilmu. Sejalan dengan hal itu, salah satu upaya untuk mewujudkan apa yang menjadi
cita-cita bangsa Indonesia adalah dengan adanya Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah mata kuliah wajib dimana dalam
bentuk pengabdian kepada masyarakat. Pada setiap lembaga pendidikan formal di jenjang
universitas, mahasiswa tingkat akhir wajib mengikuti kuliah kerja nyata maupun praktek
kerja lapangan selama kurun waktu minimal satu bulan atau lebih. UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta merupakan salah satu perguruan tinggi yang mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN),
Praktek Kerja Lapangan (PKL), dan Magang. Dari 11 Fakultas di UIN Jakarta, ada sembilan
Fakultas saja yang melakukan kuliah kerja nyata. Walaupun ada beberapa jurusan pada
fakultas tertentu yang bukan hanya mengadakan KKN melainkan PKL, salah satu jurusan
tersebut adalah Bimbingan Penyuluhan Islam. Sedangkan dua fakultas lainnya yaitu Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan serta Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan tidak melakukan
KKN.
Sebagaimana dalam salah satu misi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, “Meningkatkan
kualitas penelitian dan pengabdian yang bermanfaat bagi kepentingan keilmuan dan
kemasyarakatan” serta dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu, Pendidikan, Penelitian,
dan Pengabdian” Adanya KKN tidak bertolak belakang dengan kedua pedoman tersebut.
Esensi utama dari KKN ini adalah mengimplementasikan setiap disiplin ilmu yang telah
didapatkan selama di bangku perkuliahan, kemudian mengaplikasikan soft skill tambahan
yang akan menjadi pelengkap. Sebagai Agent of change, mahasiswa mau tidak mau harus
bisa melakukannya.
Adanya KKN juga akan melatih mahasiswa bagaimana untuk berkomunikasi
langsung dengan masyarakat, melatih kepedulian sosial, serta nantinya mahasiswa menjadi
problem solver bagi mayarakat. Dan hal ini tidak bisa dilakukan secara individu, melainkan
harus dilakukan secara kelompok.
II. Kondisi Umum Tempat Desa Sukadiri

Desa sukadiri adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Sukadiri, Kabupaten
Tangerang, Provinsi Banten, Republik Indonesia. Desa ini berbatasan dengan Desa Karang
Serang di sebelah utara, Desa Pekayon di sebelah selatan dan barat, serta Desa Rawa Kidang
di sebelah timur. Luas wilayah Desa Sukadiri yaitu ± 241,675 Ha. Jarak dari desa ini ke pusat
pemerintahan kecamatan sekitar 2 km, sedang jarak ke pusat pemerintahan kota 9 km. Jarak
ibu kota kabupaten ke Desa Sukadiri jauhnya sekitar 9 km dan jarak dari ibu kota Provinsi
Banten 33.29 km. Jumlah penduduk Desa Sukadiri berkisar sebanyak 5.259 jiwa, dengan
angka laki-laki 2.475 jiwa dan perempuan 2.784 jiwa. Terdapat 1.468 Kepala Keluarga
dengan presentase 99.8% mayoritas penduduknya beragama Islam dan 0.2% beragama
Kristen.
Kondisi topografi yang berada di dataran rendah dan ada sebagian wilayah desa
iniyang berada di kawasan pesisir. Wilayah Desa Sukadiri didominasi oleh area persawahan
dan sedikit diwarnai kawasan ladang, perkebunan dan area pesisir. Hal ini membuat mata
pencaharian masyarakat di sana adalah buruh tani dan nelayan. Masyarakat di Desa Sukadiri
mayoritas bekerja sebagai petani dan buruh tani dengan proporsi petanisebanyak 79 jiwa dan
buruh tani sebanyak 980 jiwa. Sedangkan jika dilihat dari sarana dan prasana Desa Sukadiri
masih terlihat minim pula.
Berdasarkan data yang ada, sarana pada bidang kesehatan ada Puskesmas, Poskesdes
serta UKBM (Posyandu, Polindes). Kemudian dalam bidang pendidikan terdapat
perpustakaan desa, PAUD, TK, SD, SMP, SMA. Sarana di bidang keagamaan, terdapat 10
buah tempat peribadatan yang terdiri dari 3 buah masjid, dan kurang lebih ada 7 mushalla.
Adapun dari segi prasarana umum, terdapat gedung olahraga serta balai pertemuan.
Data kelembagaan yang ada di Desa Sukadiri antara lain; LPM (Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat), Lembaga Adat, TP PKK, BUMDes, Karang Taruna, serta RT
dan RW.
Kebudayaan dan nilai agama yang masih sangat amat kental di desa ini terlihat dari
masih adanya budaya Sedekah Alam yang dilakukan sebelum musim tanam padi dimulai, dan
Panen Raya yang dilakukan masyarakat pada saat musim panen tiba. Selain itu kuatnya nilai
agama di desa ini sangat terlihat dari selalu adanya kegiatan pengajian, liqo’dan majelis-
majelis taklim di desa ini. Hal ini juga sangat terlihat dari tokoh agama yang lebih dihormati
sebagai tokoh masyarakat yang paling berpengaruh di Desa Sukadiri.
III. Permasalahan
Dalam pelayanan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Sukadiri yang masih

berkembang dengan segala kelebihan dan potensi, tentu kiranya terdapat beberapa masalah
yang muncul, maka hadirnya KKN SEMUT berusaha untuk turut berkontribusi dalam
pelayanan serta pembedayaan masyarakatnya. Berikut adalah analisa masalah dan potensi
Desa Sukadiri berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh KKN-PpMM SEMUT ketika
survey ke tempat pengabdian masyarakat dilaksanakan :
 Masalah dan tantangan
Kesehatan berjalan lurus dengan kebersihan, selain menjaga kesehatan diri sendiri,
juga perlu kepedulian akan kebersihan lingkungan tempat tinggal, disisi lain
sehatnya masyarakat bergantung bagaimana masyarakat sadar akan menjaga
lingkungan yang bersih. Dari hasil survei yang kami dapatkan bahwa masih terlihat
sampah yang berserakan dan menumpuk didekat pemukiman rumah warga, diarea
sisi sungai dsb. terdapat sungai yang bernama sungi Cirarab, berada di sisi jalan
utama Sukadiri kondisi airnya hitam pekat dan bau itu sudah terkontaminasi oleh
limbah pabrik, sedangkan sungai yang ada di wilayah kampong Rawa Kidang, biasa
digunakan untuk mencuci pakaian, perabot rumah tangga, dll. Hal tersebut sudah
menjadi tradisi warga sejak dulu. Tantangan yang didapat adalah cara menyadarkan
warga akan “bersih pangkal sehat”, serta mengajak warga dalam
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
 Kekuatan dan potensinya

Sukadiri sudah memiliki sarana kesehatan yaitu puskesmas dan posyandu.
Puskesmas dan posyandu merupakan sarana yang menunjang kesehatan masyarakat,
masyarakat dapat memeriksa kesehatannya di puskesmas dengan biaya yang cukup
murah. Kemudian anak-anak balita pun dapat berimunisasi di pos pelayanan terpadu
(Posyandu) dengan gratis.
Kebersihan lingkungan merupakan hak yang mesti kita jaga bersama dengan
penuh kesadaran dan tanggung jawab sebagai makhluk sosial yang bermasyarakat.
Hal ini tentu sangat amat berkaitan erat dengan pola hidup dan kesehatan masyarakat.
Adanya program pengadaan wadah atau tempat untuk pembuangan sampah berupaya
agar mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah
sembarangan.
Berdasarkan penelusuran survei KKN UIN, masih ada sampah yang berserakan
dan menumpuk di tempat yang tidak layak. Pengadaan tempat pembuangan sampah
permanen ini akan dibuat dengan luas 1.5x1.5 meter agar penggunaannya awet dan
bertahan lama. Tempat pembuangan sampah permanen ini direncakan akan dibuat
sebanyak tiga unit, dengan rincian satu unit di kampung Sukamanah dan dua unit di
kampung Rawa Kidang.
IV. Deskripsi Kegiatan

1. Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama “Pengadaan Tempat Sampah di Desa Sukadiri”.
2. Tema Kegiatan
“Untuk Desa Sukadiri yang Lebih Bersih dan Sehat”
3. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari dilakukannya Pengadaan Tempat Sampah ini antara lain:
1. Menumbuhkan kepedulian dan partisipasi dalam kebersihan lingkungan demi

kenyamanan bermasyarakat;
2. Mengatasi sampah-sampah yang berserakan di lingkungan sekitar;
3. Sebagai sumbangsih amal nyata dan pengabdian dari pada mahasiswa
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta kepada masyarakat;
4. Mendorong semangat masyarakat desa setempat dalam menghadapi
persaingan global
4. Waktu dan Tempat Kegiatan
Adapun kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
 Waktu Pembuatan:
Hari/Tanggal : Sabtu, 13 Agustus 2016 – Kamis, 18 Agustus 2016
Tempat : 8 titik penyebaran pembangunan TPS di wilayah Desa
Sukadiri
5. Sumber Dana
Pendanaan yang akan menggunakan kegiatan ini diharapkan dapat terpenuhi dari
beberapa sumber dana, yang di antaranya adalah:
 Dinas Kebersihan Kabupaten Tangerang
 Partisipasi warga
V. Anggaran Dana
(Lampiran I)
VI. Deskripsi Bentuk Bangunan Tempat Sampah

(Lampiran II)
VII. Dokumentasi Lokasi Penempatan

(Lampiran III)
VIII. Penutup
Demikian proposal kegiatan pengadaan Tempat sampah di Desa Sukadiri kami buat.
Kami berharap kegiatan ini dapat terelisasi dengan dukungan dan kontribusi dari berbagai
pihak.
Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Tangerang, 03 Agustus 2016

Lembar Pengesahan
PROPOSAL KEGIATAN
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Periode 2016/2017
Nama Kegiatan : Pengadaan Tempat Sampah di Desa Sukadiri.

Tema Kegiatan : Untuk Desa Sukadiri yang lebih bersih dan sehat.
Lokasi Kegiatan : Desa Sukadiri, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Banten
Pelaksanaan Kegiatan : 13 – 20 Agustus 2016
Penyelenggara Kegiatan : Kelompok KKN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Se-Sukadiri
Narahubung : Anggi Y. Fikri : 0815-1998-7688
Rangga Masah : 0898-3479-204
Tangerang, 03 Agustus 2016
Ketua I Ketua II
Anggi Yustravika Fikri Rangga masah

NIM. 1113032100058 NIM. 1113046000100
Mengetahui,
Kepala Desa Sukadiri Kepala Kecamatan Sukadiri
Mad Yasin ___________________

NIP.
Tembusan :
Kepala Desa Sukadiri

Kecamatan Sukadiri
Kepala Dinas Kebersihan
Bupati Kabupaten Tangerang
Lampiran I
Anggaran Pengadaan Tempat Sampah Desa Sukadiri

Kabupaten Tangerang
No Nama Barang Satuan Barang Harga Satuan Total

1 Semen 25 x 1 sak Rp. 75.000 Rp. 1.875.000
2 Bata 8.000 Rp. 1.000 Rp. 8.000.000
3 Pasir 4x 1 truk Rp 1.500.000 Rp. 6.000.000
4 Cat Tembok 20 x 1 ember Rp. 235.000 Rp. 4.700.000
7 Cat Minyak 8 x 1 kaleng Rp. 45.000 Rp. 360.000
8 Besi 32 x 1 batang Rp. 86.000 Rp. 2.752.000
9 Kawat 8 x 1 kg Rp. 25.700 Rp. 205.600
10 Roll 8 x 1 buah Rp. 25.000 Rp. 200.000
11 Tempat Rol1 Cat 8 x 1 buah Rp. 18.000 Rp. 144.000
12 Thinner 8 x 1 kaleng Rp. 28.000 Rp. 244.000
13 Kuas Kecil 8 x 1 buah Rp. 7.000 Rp. 56.000
14 Kuas Besar 8 x 1 buah Rp. 27.000 Rp. 216.000
15 Besi Lembaran 8 x 1 lembar Rp. 480.000 Rp. 3.840.000
16 Engsel Besi 32 x 1 buah Rp. 42.000 Rp. 1.344.000
17 Tukang 8x1 Rp. 150.000 Rp. 1.200.000
Jumlah Total Rp. 31.136.600
Lampiran II
Deskripsi Bentuk Bangunan Tempat Sampah

Lampiran III
Dokumentasi Lokasi Penempatan


Proposal Pembangunan TPS

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Proposal Pembangunan TPS

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Se-Sukadiri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

II. Kondisi Umum Tempat Desa Sukadiri

Dalam pelayanan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Sukadiri yang masih

 Kekuatan dan potensinya

IV. Deskripsi Kegiatan

Tujuan dari dilakukannya Pengadaan Tempat Sampah ini antara lain:

1. Menumbuhkan kepedulian dan partisipasi dalam kebersihan lingkungan demi

VI. Deskripsi Bentuk Bangunan Tempat Sampah

VII. Dokumentasi Lokasi Penempatan

Tangerang, 03 Agustus 2016

Nama Kegiatan : Pengadaan Tempat Sampah di Desa Sukadiri.

Tangerang, 03 Agustus 2016

Anggi Yustravika Fikri Rangga masah

Kepala Desa Sukadiri Kepala Kecamatan Sukadiri

Mad Yasin ___________________

Kepala Desa Sukadiri

Anggaran Pengadaan Tempat Sampah Desa Sukadiri

No Nama Barang Satuan Barang Harga Satuan Total

Deskripsi Bentuk Bangunan Tempat Sampah

Dokumentasi Lokasi Penempatan

Anda mungkin juga menyukai