Anda di halaman 1dari 11

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

KELOMPOK Swadaya Masyarakat


KSM TIRTA KARYA
KELURAHAN SEDAU
KECAMATAN SINGKAWANG SELATAN
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2019

Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) adalah program yang berbasis pemberdayaan masyarakat
dengan tujuan utama terciptanya permukiman yang layak huni, produktif dan berkelanjutan.
Dalam program pemberdayaan masyarakat yang melaksanakan kegiatan mulai penyiapan,
perencanaan, pelaksanaan sampai pada operasinal pemeliharaan dilakukan oleh masyarakat.
Kegiatan sarana dan prasarana yang dibangun di Kelurahan Sedau meliputi pembangunan
berdasarkan tujuh indikator kumuh serta parameternya.
Untuk mencapai tujuan utama dari program maka perlu dibentuk Kelompok Swadaya Masyarakat
yang mejadi pelopor utama dari permukiman yang layak huni, produktif dan berkelanjutan.
Organisasi ini beranggotakan masyarakat yang bermukim di Kelurahan Sedau yang dinamakan KSM
Tirta Karya.
KSM Tirta Karya mempunyai visi yaitu “Menyediakan Air Minum Sehat dan Murah Bagi Masyarakat
Kelurahan Sedau”
Kegiatan KSM Tirta Karya di dukung dengan beroperasinya Teknologi Instalasi Pengolahan Air Minum
Sederhana (IPAMS) sehingga dapat menjamin kepentingan masyarakat terhadap akses aman air
minum dan/atau terpenuhinya kebutuhan air minum minimal setiap individu.
Untuk meningkatkan kinerja KSM Tirta Karya, maka dibuatkan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran
Rumah Tangga (ART).
Berikut ini adalah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KSM Tirta Karya Kelurahan Sedau
Kecamatan Singkawang Selatan Kota Singkawang.
ANGGARAN DASAR (AD)

BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama Organisasi
Organisasi ini bernama Kelompok Swadaya Masyarakat Tirta Karya yang selanjutnya disebut
KSM Tirta Karya.

Pasal 2
Waktu dan Tempat Pendirian
1. Organisasi ini dibentuk untuk waktu yang lamanya tidak ditentukan dan dimulai sejak tanggal
7 Januari 2019
2. Organisasi ini berkedudukan di RT043-RW007, Kelurahan Sedau Kecamatan Singkawang
Selatan Kota Singkawang.

BAB II
AZAZ, SIFAT DAN CIRI ORGANISASI

Pasal 3
1. Organisasi ini berazazkan Pancasila dan UUD 1945
2. Organisasi ini bersifat Independen
3. Organisasi ini bercirikan pemberdayaan masyarakat, berpihak pada masyarakatmiskin dan
perempuan, partisipatif, keswadayaan, akuntabel dan transparan.

BAB III
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 4
Organisasi ini bermaksud:
1. Mengorganisasikan anggotannya untuk Pengelolaan sarana dan Prasarana Instalasi
Pengolahan Air Minum Sederhana (IPAMS)
2. Menyediakan air siap minum untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya di Kelurahan Sedau)
3. Menjalin hubungan kerja dengan lembaga lain dalam kaitannya dengan kegiatan pengelolaan
prasarana dan sarana Instalasi Pengolahan Air Minum Sederhana (IPAMS) diwilayahnya

Pasal 5
Tujuan Organisasi
Organisasi ini bertujuan untuk “Menjamin kepentingan masyarakat terhadap akses aman air
minum dan/atau terpenuhinya kebutuhan air minum minimal setiap individu”

BAB IV
RUANG LINGKUP KEGIATAN
Pasal 6
1. Menyusun reancana kerja, mekanisme operasional dan pengelolaan sarana dan prasarana
Instalasi Pengolahan Air Minum Sederhana (IPAMS)
2. Mengumpulkan dan mengelola dana untuk biaya operasional dan pemeliharaan yang
diperoleh melalui penjualan air minum
3. Meningkatkan mutu pelayanan dan kualitas air minum
4. Melakukan kampanye perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
BAB V
KEANGGOTAAN

Pasal 7
Sistem Keanggotaan
KSM Tirta Karya Beranggotakan dari unsur-unsur masyarakat yang berada di wilayah di Kelurahan
Sedau

Pasal 8
Jenis Keanggotaan
1. Anggota biasa adalah masyarakat yang berkedudukan secara menetap di Kelurahan Sedau
Kecamatan Singkawang Selatan Kota Singkawang (mempunyai KTP setempat)
2. Anggota luar biasa adalah masyarakat yang tidak berkedudukan menetap di Kelurahan Sedau
Kecamatan Singkawang Selatan Kota Singkawang (tidak mempunyai KTP setempat) yang
dapat memberikan kontribusi dalam mengembangkan dan keberlanjutan Pengolahan
Instalasi Pengelolaan Air Minum Sederhana (IPAMS)

Pasal 9
Kewajiban dan Hak Anggota
1. Setiap anggota berkewajiban mematuhi AD dan ART, ketetapan-ketetapan dan keputusan
keputusan lainnya serta menjaga nama baik organisasi
2. Setiap anggota biasa mempunyai hak suara, hak dipilih, dan ikut serta dalam usaha-
usaha/kegiatan KSM Tirta Karya
3. Setiap anggota luar biasa mempunyai hak suara dan ikut serta dalam usaha-usaha/kegiatan
KSM Tirta Karya

BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 10
Bentuk Struktur Organisasi
Struktur Organisasi berbentuk Fungsional.

BAB VII
KEUANGAN ORGANISASI

Pasal 11
Sumber Keuangan
Keuangan KSM Tirta Karya diperoleh dari penjualan air minum, bantuan pemerintah, bantuan
swasta dan donatur lainnya serta usaha-usaha yang halal, dan tidak melanggar hukum.

Pasal 12
Penggunaan keuangan
Penggunaan keuangan KSM Tirta Karya digunakan untuk kegiatan pengoperasian dan
pemeliharaan sarana dan prasarana Instalasi Pengolahan Air Minum Sederhana (IPAMS), insentif
anggota KSM dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya di wilayah Kelurahan Sedau
Pasal 13
Laporan Keuangan
Keuangan KSM Tirta Karya pelaporannya terdiri dari:
1. Bulanan yaitu dari tanggal 1 sampai dengan 28/29/30/31 bulan berjalan.
2. Tahunan yaitu dari tanggal 1 Januari yang berakhir 31 Desember untuk 1 (satu) tahun siklus
akuntansi.

BAB VIII
PENETAPAN, PERUBAHAN AD dan ART

Pasal 14
Penetapan dan perubahan AD dan ART
Penetapan dan perubahan AD dan ART KSM Tirta Karya dilakukan melalui Rapat Anggota KSM
Tirta Karya

Pasal 15
Pembubaran Organisasi
1. KSM Tirta Karya dinyatakan bubar melalui Rapat Dewan Pimpinan Kolektif Lembaga
Keswadayaan Masyarakat (LKM) Jaya Bersama dan Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara
(KPP) Berantas Kelurahan Sedau jika disetujui oleh 2/3 perwakilan anggota hadir
2. Jika KSM Tirta Karya dinyatakan bubar, maka kekayaan organisasi diserahkan kepada KPP
Berantas Kelurahan Sedau Kecamatan Singkawang Selatan Kota Singkawang untuk kemudian
menggantikan tugas dan fungsi KSM Tirta Karya sebagai pengelola operasional dari Instalasi
Pengolahan Air Minum Sederhana (IPAMS)

BAB IX
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 16
Hal-hal yang belum pernah diatur, ditetapkan dan direncanakan dalam Anggaran Dasar ini diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB X
PENUTUP

Pasal 17
Pengesahan dan pemberlakuan Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal 17 Januari 2019 di
Kelurahan Sedau Kecamatan Singkawang Selatan Kota Singkawang.

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)


KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM)
“ TIRTA KARYA ”
Kelurahan Sedau Kecamatan Singkawang Selatan Kota Singkawang

BAB I
Pasal 1
LAMBANG DAN CAP

1. KSM “Tirta Karya ” memiliki lambang/Logo yang berbetuk :

2. KSM “Tirta Karya” sebagai sebuah organisasi memiliki cap/ stempel yang berbentuk :

Pasal 2
KESEKRETARIATAN KSM
1. KSM memiliki kesekretariatan, yang tempatnya berkedudukan di wilayah Kelurahan
Sedau.
2. Untuk pertama kalinya Ketua, Bendahara dan sekretaris KSM dipilih pada saat rapat
bersama Dewan Pimpinan Kolektif LKM Jaya Bersama dan Kelompok Pemanfaat dan
Pemelihara (KPP) Berantas Kelurahan Sedau.
3. Ketua, Bendahara dan Sekretaris KSM dipilih secara periodik melalui rapat bersama
Dewan Pimpinan Kolektif LKM Jaya Bersama dan Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara
(KPP) Berantas Kelurahan Sedau
4. Ketua, Bendahara dan Sekretaris KSM yang terpilih tersebut menjalankan fungsi
kepemimpinan dan fungsi kesekretariatan KSM sampai dengan rapat bersama Dewan
Pimpinan Kolektif LKM Jaya Bersama dan Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP)
Berantas Kelurahan Sedau berikutnya.
5. Biaya-biaya yang timbul dalam kegiatan KSM dalam bidang keadministrasian ditanggung
oleh keuangan KSM melalui bendahara selaku satu-satunya pengelola keuangan KSM.

BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 3
KEDUDUKAN
1. Anggota KSM berkedudukan sebagai wakil masyarakat, khususnya masyarakat penerima
manfaat Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAMS) dalam mengelola dan melakukan
kegiatan operasional di Kelurahan Sedau.
2. Anggota KSM secara kelembagaan melaksanakan kepentingan masyarakat terhadap akses
aman air minum dan/atau terpenuhinya kebutuhan air minum minimal setiap individu melalui
kebijakan dan langkah-langkah yang diambil dalam upaya menangani masalah Air Minum
di kawasan warga penerima manfaat Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAMS)

Pasal 4
PERSYARATAN ANGGOTA KSM
Syarat Untuk menjadi anggota KSM, disyaratkan sebagai berikut :
1. Warga negara Indonesia bertempat tinggal di Kelurahan Sedau yang dibuktikan dengan
kepemilikan KTP (Kartu Tanda Penduduk)
2. Calon anggota KSM memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Jujur dan Adil
b. Demokratis
c. Bertanggungjawab, Mampu dan siap melakukan Kampanye Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS)
d. Mempunyai komitmen terhadap permasalahan Air Minum
e. Berjiwa sukarela dan ikhlas.
Pasal 5
PROSES PEMILIHAN
1. Calon anggota harus hadir pada acara pemilihan anggota KSM dalam rapat bersama
Dewan Pimpinan Kolektif LKM Jaya Bersama dan Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara
(KPP) Berantas Kelurahan Sedau.
2. Calon yang diajukan memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam ART pasal 4
3. Dalam rapat bersama Dewan Pimpinan Kolektif LKM Jaya Bersama dan Kelompok
Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) Berantas Kelurahan Sedau proses pemilihan anggota
KSM berdasarkan perangkingan.
4. Dalam hal pemilihan anggota KSM secara tertutup dan langsung maupun secara
musyawarah untuk mufakat tata cara pemilihan diputuskan dalam sidang pleno dalam
rapat bersama Dewan Pimpinan Kolektif LKM Jaya Bersama dan Kelompok Pemanfaat
dan Pemelihara (KPP) Berantas Kelurahan Sedau.

Pasal 6
PEMBERHENTIAN ANGGOTA
1. Pemberhentian anggota dilakukan kepada anggota yang :
a. Melakukan perbuatan pidana maupun perdata
b. Tidak dapat menjaga nama baik KSM
c. Menyalahgunakan wewenang sebagai anggota
d. Karena sesuatu hal tidak dapat aktif mengikuti kegiatan KSM
e. Tidak mentaati AD/ART
2. Anggota yang memenuhi Pasal 6 ayat (1), kepadanya diberikan Surat Peringatan I, II, III,
serta diberikan hak untuk melakukan pembelaan diri pada setiap kali surat peringatan.
3. Hak untuk pembelaan diri hanya dapat dilakukan dalam rapat bersama Dewan Pimpinan
Kolektif LKM Jaya Bersama dan Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) Berantas
Kelurahan Sedau yang dihadiri oleh 2/3 anggota.

Pasal 7
PENGGANTIAN ANGGOTA ANTAR WAKTU
1. Dalam hal terjadinya pemberhentian, maka penggantian dilakukan melalui rapat
bersama Dewan Pimpinan Kolektif LKM Jaya Bersama dan Kelompok Pemanfaat dan
Pemelihara (KPP) Berantas Kelurahan Sedau yang dilakukan selambat-lambatnya 1 bulan
terhitung sejak terjadinya kekosongan anggota
2. Pencalonan anggota antar waktu diusulkan melalui musyawarah anggota KSM
selanjutnya dilakukan dan diputuskan dalam rapat bersama Dewan Pimpinan Kolektif
LKM Jaya Bersama dan Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) Berantas Kelurahan
Sedau.

Pasal 8
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
1. Anggota KSM berhak untuk mengeluarkan pikiran maupun pendapat dan memiliki hak
suara.
2. Anggota berkewajiban sebagai berikut :
a. Mentaati AD/ART serta keputusan KSM
b. Menjunjung nama baik KSM
c. Menghadiri pertemuan yag telah dijadwalkan oleh KSM
d. Mewakili KSM untuk melakukan tindakan hukum baik di dalam maupun di luar
Pengadilan
Pasal 9
MASA BAKTI ANGGOTA
Masa bakti anggota 5 ( lima ) tahun, dan setelah itu dapat dipilih kembali untuk satu masa
periode.

Pasal 10
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
1. Keanggotaan KSM berakhir karena :
a. Mengundurkan diri
b. KSM dibubarkan
c. Meninggal dunia
d. Masa bakti berakhir
e. Diberhentikan
f. Tidak lagi bertempat tinggal di wilayah desa yang diakui dan disaksikan masyarakat
setempat.
2. Dalam hal terjadinya pengunduran diri anggota sebagaimana butir (a) ayat (1) maka
anggota yang mengundurkan diri harus melakukan pengajuan secara tertulis pada
musyawarah anggota KSM yang diselenggarakan khusus untuk itu.
3. Surat pengajuan pengunduran diri disampaikan selambat - lambatnya 7 hari sebelum
pelaksanaan musyawarah anggota KSM.
4. Pengunduran diri anggota diterima apabila disetujui olek minimal ½ ditambah 1 dari
jumlah anggota KSM.
5. Apabila keanggotaan telah berakhir otomatis hak sebagai anggota KSM gugur dan tidak
menuntut apapun.

BAB III
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 11
Struktur Kepemimpinan dan Kepengurusan KSM
Terdiri dari:
Pengurus KSM terdiri dari:
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Operator
5. Teknisi dan Pemeliharaan
Pasal 12
Peran dan Fungsi Struktur Kepemimpinan
1. Ketua
a. Membuat Rencana Kerja / Program Kerja selama 1 tahun kepengurusan.
b. Memimpin Rapat Anggota dalam rangka implementasi pelaksanaan program kerja KSM
Tirta Karya.
c. Membuat laporan pertanggungjawaban setiap satu tahun sekali kepada seluruh anggota
pada saat Rembug Warga.
d. Mengendalikan dan mengevaluasi pelaksaan Program Kerja dari masing-masing seksi.

2. Sekretaris
a. Membantu ketua dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabanya.
b. Mencatat seluruh proses dan hasil dari setiap musyawarah / rembug warga /rapat yang
diadakan organisasi.
c. Mendokumentasikan seluruh arsip yang berkaitan dengan pengelolaan pengoperasional
dan pemeliharaan prasarana sarana sanitasi.

3. Bendahara
a. Membantu ketua dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya.
b. Menyelenggarakan administrasi pembukuan keuangan organisasi,mendokumentasikan,
menyimpan bukti-bukti transaksi yang telah dilakukan.
c. Menyusun laoporan keuangan bulanan dan tahunan.
d. Menerima dan mengeluarkan uang atas dasar perintah ketua.

4. Operator
a. Mengoperasikan sarana Instalasi Pengolahan Air Minum Sederhana (IPAMS)
b. Mengontrol semua peralatan operasional Instalasi Pengolahan Air Minum Sederhana
(IPAMS) secara rutin.
c. Meningkatkan mutu pelayanan.
d. Melakukan pengujian sampel air minum

5. Teknisi
a. Mengembangkan sarana Instalasi Pengolahan Air Minum Sederhana (IPAMS).
b. Melakukan pemeliharaan terhadap sarana Instalasi Pengolahan Air Minum Sederhana
(IPAMS) terbangun/melakukan perbaikan apabila ada kerusakan.

BAB IV
PENGELOLAAN KEUANGAN

Pasal 13
Sumber Dana
Berdasarkan BAB VII Pasal 11 Anggaran Dasar KSM Tirta Karya dapat melakukan pinjaman modal
investasi dan modal usaha pada bank atau lembaga keuangan non bank dengan terlebih dahulu
melakukan presentasi perencanaan pengembangan usaha dihadapan Dewan Pimpinan Kolektif LKM
Jaya Bersama dan KPP Berantas Kelurahan Sedau dan 2/3 dari quarom yang hadir menyetujuinya
Pasal 14
Penjualan Air Minum/Galon

Kontribusi Penjualan Air Minum di tetapkan sesuai hasil Rapat Bersama DPK-LKM Jaya Bersama dan
KPP Berantas Kelurahan Sedau dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Rumah tangga : Rp. ....................................../Galon

b. Usaha : Rp. ....................................../Galon

Pasal 15
Pemasukan/Pendapatan
Pendapatan secara rutin berasal dari penjualan Air Minum kepada konsumen dan usaha-usaha
lainnya, ditulis bendahara pada buku pendapatan disertai tanda bukti penerimaan.

Pasal 16
Pengeluaran/Pembiayaan

Pengeluaran yang dilakukan oleh KSM Tirta Karya sebagai berikut :


a. Pembayaran listrik
b. Perawatan dan Pemeliharaan Mesin
c. Pembayaran Pinjaman Pokok dan Jasa
d. Pembayaran Insentive
Pembayaran Insentive petugas dibayarkan setiap bulan oleh Bendahara dengan perincian
sebagai berikut :

1. Ketua Rp............................
2. Sekretaris Rp..............................
3. Bendahara Rp............................
4. Operator Rp...............................
5. Teknisi Rp.............................

Pasal 17
Alokasi Laba Bersih
Alokasi Laba Bersih KSM Tirta Karya per tahun diperuntukan :
1. Penambahan Modal Usaha 20%
2. Penambahan Modal Investasi 20%
3. Cadangan Resiko 15%
4. Bonus Anggota KSM 5%
5. BOP LKM Jaya Sejahtera 10%
6. Kampanye PHBS oleh KPP 10%
7. Kegiatan Sosial Kemasyarakatan 20%
BAB V
LAIN-LAIN

Pasal 18
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini dapat diatur sendiri oleh
musyawarah anggota sepanjang peraturan tersebut tidak bertentangan dengan Anggara
Rumah Tangga.

BAB VI
PENUTUP
Pasal 19
Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan dan disyahkan oleh Rapat Bersama DPK-LKM Jaya
Bersama dan KPP Berantas Kelurahan Sedau pada hari Kamis Tanggal Tujuh Belas Bulan
Januari tahun Dua ribu Sembilan Belas dan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Sedau, 17 Januari 2019


LKM Jaya Bersama KPP Berantas KSM Tirta Karya

__________________ __________________ __________________


Koordinator Ketua Ketua

Anda mungkin juga menyukai