Anda di halaman 1dari 5

Nama : Hasmia Mustamin

NIM : 1315041003
Prodi : Pendidikan Geografi

Kabupaten Luwu Utara
Kabupaten Luwu Utara adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan,
Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Masamba, merupakan pecahan dari Kabupaten
Luwu. Saat pembentukannya daerah ini memiliki luas 14.447,56 km
2
dengan jumlah penduduk
442.472 jiwa. Dengan terbentuknya kabupaten Luwu Timur maka saat ini luas wilayahnya
adalah 7.502,58 km
2
.
Situs resmi : http://luwuutarakab.go.id/
A. Kenampakan Fisik
1. Kondisi Geografis
Luas wilayahnya 7.843,57 Km terbagi dalam 12 kecamatan yang meliputi 173
desa/kelurahan yang terdiri dari 4 kelurahan dan 169 desa. Dan terdapat 8 sungai besar
yang mengaliri wilayah Kabupaten Luwu Utara. dan secara geografis Kabupaten Luwu
Utara terletak pada koordinat antara 203045 sampai 23730 Lintang Selatan dan
1194115 sampai 124311 Bujur Timur dengan batas administratif sebagai berikut:
Utara Sulawesi Tengah
Selatan Teluk Bone
Barat Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Mamuju
Timur Kabupaten Luwu Timur
2. Topografi
Berdasarkan kondisi topografinya Kabupaten Luwu Utara terbagi dalam beberapa
morfologi bentuk lahan. Kondisi ini dapat dijelaskan melalui persebaran kelas lereng
Kabupaten Luwu Utara. Secara keseluruhan persebaran kelas lereng Kabupaten Luwu
Utara dapat dilihat pada tabel berikut :
Kelas Lereng dan Ketinggan tiap Kecamatan di Kab. Luwu Utara
No
Kecamatan
Kelas Lereng
(%)
Ketinggian
(dpl)
Keter angan Fisik Lahan
1 Sabbang 8 15 25 100 Bergelombang
2 Baebunta 8 15 25 100 Bergelombang
3 Masamba 3 15 25 100 Landai & Bergelombang
4 Mappedeceng 3 15 25 100 Landai & Bergelombang
5 Seko 15 30 > 1000 Berbukit
6 Limbong 15 30 500 1000 Berbukit
7 Rampi > 30 > 1000 Curam
8 Malangke 0 8 0 100 Landai
9 Malangke Barat 0 8 0 100 Landai
10 Sukamaju 0 15 25 100 Landai & Bergelombang
11 Bone-Bone 0 8 0 100 Landai
Sumber : BPS Kabupaten Luwu Utara, 2002
3. Sumber Daya Alam
Kabupaten Luwu Utara sangat dikenal dengan produksi buah-buahannya, hal ini
terutama didukung oleh iklimnya yang sangat sesuai bagi pengembangan komoditi
tersebut. Pada tahun 2012, produksi durian mencapai 14.297 Ton, rambutan 4.502 Ton,
pisang 1.694 Ton, dan masih banyak lainnya.
Padi dan jagung merupakan dua komoditi utama sebsektor tanaman pangan yang ada
di Kabupaten Luwu Utara, dimana produksi padi sawah pada Tahun 2012 meningkat
dibandingkan Tahun 2011 yaitu menjadi sebesar 152.531 ton dari 147.110 ton. Pada
Tahun 2012, produksi jagung mengalami penurunan kecil dari tahun sebelumnya yaitu
menjadi 95.981 ton dari 99.544 ton pada tahu 2011
Diantara sebelas Kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Kecamatan Bone-Bone
merupakan kecamatan penghasil padi sawa yang paling besar. Produksi padi di
kecamatan ini sebesar 28.915 ton atau sekitar 21,63% dari total produksi padi di Luwu
Utara.

4. Obyek wisata yang ada di Kabupaten Luwu Utara adalah :
1. Air Panas Pincara
Pincara dikenal dengan kolam berendam air panasnya, yang dapat membuat rilex jika kita
berendam didalamnya, dan masyarakat setempat meyakini airnya itu bisa menyembuhkan
berbagai jenis penyakit kulit, jarak obyek wisata Air Panas Pincara kurang lebih 9 km
dari Kota Masamba, ditempat ini juga sangat menarik karena masih didukung oleh
panorama alam yang masih asri.
2. Permandian Alam Tamboke
Desa Tamboke dikenal dengan sungai dan permandian disekitar bendungan akan tetapi
masyarakat lebih memilih ke hulu Sungai untuk rekreasi, sekaligus mengolah bahan
makanan ditepi sungai. Mengolah makanan ditepi Sungai adalah kebiasaan pengunjung
di Tamboke, ini salah satu daya tarik juga di sana, selain mandi dengan aliran sungai
yang masih alami.
3. Air Terjun Sarambu Alla
Tempat wisata ini bisa di tempuh kurang lebih 1 jam dari kota Masamba ke arah Palopo.
Luwu utara memiliki wisata air terjun yang elok di kelilingi tebing tinggi, undakan
tangga menurun sekitar 30 meter harus dilalui dahulu, hingga akhirnya air terjun
Sarambu Alla menyeruak di antara kelokan tebing,. Tempat wisata ini sangat potensial
sebagai product wisata unggulan, karena daerah ini juga banyak menghasilkan buah lokal
seperti duren, rambutan, dan langsat.
4. Air Terjun Sepakat
Air terjun sepakat terletak di Desa Sepakat Kec. Masamba, obyek ini sangat menarik
karena air terhempas diatas batu yang mengakibatkan pelangi disela-sela sinar matahari
yang menimbulkan uap air yang menyerupai asap tebal. Sekitar obyek di dukung pula
panorama alam.
5. Bantimurung Ala Bone-Bone
Sungai Bone-bone dibagian hulu terdapat aliran yang terjal, yang membuat aliran sungai
terjun dari ketinggian, masyarakat sekitar menyebutnya Air Terjun Bantimurung. Sungai
ini mengalir dicelah-celah sempit dilereng pegunungan yang menambah daya tarik
tersendiri. Air Terjun Bantimurung kurang lebih 15 km dari kota Bone-bone dan
tersembunyi di antara lebatnya pepohonan.
6. Salu Rongkong
Pengunjung yang mempunyai minat khusus untuk adu nyali olahraga Rafting,anda bisa
berkunjung ke Salu Rongkong yang terletak di Kecamatan Sabbang, Desa Tulak Tallu.
Sungai Rongkong memiliki kemiringan atau gradient medan yang cukup extrim, kondisi
inilah yang kemudian membuat patahan sungai dan menciptakan jeram.
7. Permandian Alam Meli
Daerah ini cukup dikenal di Luwu Utara, di samping jarak dari Kota Masamba tidak
terlalu jauh, serta di dalamnya terdapat sebuah hotel yang sangat exotic di tepi hutan,
udara alam Meli masih sangat sejuk dan alami di samping aliran sungai yang jernih,
sungai Meli merupakan tempat permandian yang mengasyikkan di kalangan pengunjung.
9. Pesona Dibalik Gunung Limbong.
Lembah pegunungan disekitar Kec. Limbong cukup elok di pandang belum lagi budaya
masyarakatnya yang khas, namun daerah ini masih belum dikenal oleh masyarakat
banyak karena akses jalannya belum sempurna, namun kini sudah bisa ditempuh dengan
kendaraan roda 2 dan 4. Kec. Limbong kurang lebih 70 km sebelah barat Kota Masamba,
disana terdapat etnis Budaya Rongkong yang kegiatan keseniannya adalah merupakan
perilaku yang tampak dalam keseharian mereka. Limbong juga terkenal dengan Tenun
Batik Rongkong dan kopinya yang khas.
10. Permandian Alam Tamboke
Desa Tamboke dikenal dengan sungai dan permandian disekitar bendungan akan tetapi
masyarakat lebih memilih ke hulu Sungai untuk rekreasi, sekaligus mengolah bahan
makanan ditepi sungai. Mengolah makanan ditepi Sungai adalah kebiasaan pengunjung
di Tamboke, ini salah satu daya tarik juga di sana, selain mandi dengan aliran sungai
yang masih alami.
11. Seko Yang Elok
Diselimuti kabut dingin Kec. Seko menyatu dengan hijaunya pohon dan padang ilalang,
lembah, pegunungan. Rumah-rumah penduduk tempat peristrahatan satu-satunya disana.
Di Seko alamnya sangat exotik, di sana pengunjung akan menyatu dengan masyarakat
dengan kegiatan sehariannya adalah bercocok tanam dengan cara tradiosional. Alam
Seko juga sebagian mengandung emas dan masyarakat mendulang secara tradiosional
pula, cukup menarik buat referensi pengunjung di sana.
B. Kenampakan Sosial
1. Kependudukan
Jumlah Penduduk Kabupaten Luwu Utara pada Tahun 2012 adalah 292.765 jiwa dengan
laju pertumbuhan penduduk per tahun adalah 0.83 persen. jumlah Pertumbuhan penduduk
yang setiap tahun terus meningkat harus menjadi perhatian pemerintah dalam perencaan
pembangunan. Jumlah penduduk tersebut terbagi habis ke dalam 68.904 rumah tangga,
dimana rata-rata jumlah anggota rumah tangga sebanyak 4 jiwa.
2. Kondisi Sosial Budaya Kabupaten Luwu Utara
Kabupaten Luwu Utara merupakan salah satu daerah dengan komposisi penduduk yang
multi etnis, agama dan budaya yang terdiri dari penduduk asli (Luwu), pendatang (Bugis,
Makassar dan Toraja). Dan para pendatang atas program pemerintah melalui transmigrasi
(Jawa, Bali, dan Lombok). Secara umum menyebar pada semua Kecamatan sedang para
pendatang menyebar pada dataran rendah yang subur dan daerah pesisir. Sementara
pendatang dari etnis Jawa, Bali dan Lombok terkonsetrasi pada 3 Kecamatan masing
masing Kecamatan Bone Bone, Sukamaju dan Mappedeceng dengan mata pencaharian
mayoritas bergerak pada sektor pertanian.
Kemajemukan penduduk ini membawa konsekuensi dengan terjadinya pembauran
(Assimilasi) budaya dan social antar etnis, termasuk perkawinan, pengalaman usaha
perdagangan dan pertanian.

Anda mungkin juga menyukai