Anda di halaman 1dari 38

Master Plan

Provinsi Jambi Tahap-I


(Kawasan Percandian Muaro Jambi)

Disiapkan :

PT.TRIKARSA BUANA PERSADA

KERANGKA PIKIR PERENCANAAN Master Plan Situs Percandian Muaro Jambi


Faktor Eksternal
PERKEMBANGAN PARADIGMA PERENCANAAN & PELESTARIAN REVIEW KEBIJAKAN & PROGRAM SEKTORAL

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


DELINIASI & ZONASI KONSERVASI ARKEOLOGI
ARAH & TUJUAN PENATAAN

IDENTIFIKASI MASALAH & INDIKASI PELUANG


S.D. BUDAYA (FISIK-NONFISIK)
KECENDERUNGAN DAN KEBUTUHAN PENATAAN KAWASAN

STRUKTUR FUNGSIONAL SISTEM TRANSPORTASI

PERSEPSI & ASPIRASI MASY. RONA WILAYAH & KAWASAN : SDA SDB SDM SOSIAL EKONOMI KELEMBAGAAN SPASIAL PROFIL ARKEOLOGIS &HISTORIS SITUS

S. D. MANUSIA & SOSIAL S.D. ALAM & FISIK DASAR S.D. EKONOMI & KAPITAL S.D.BUATAN (SPASIAL & INFRA STRUKTUR) INDIKASI DAMPAK

KEBIJAKAN DASAR & PROGRAM PENANGANAN

SISTEM SARANAPRASARANA POLA PEMANFAATAN RUANG TATA MASSABANGUNAN LANSKAP & TATA HIJAU

RENCANA IMPLEMENTASI
INDIKASI PROGRAM KAJIAN DAMPAK PENTAHAPAN PEMBANGUNAN PEMBIAYAAN KELEMBAGAAN

KONSEP PENANGANAN FISIK & PENATAAN SPASIAL

PEDOMAN & SYARAT


TEKNIS ARKEOLOGIS ARSITEKTUR BANGUNAN TATA LINGKUNGAN PRADESAIN PERABOT KAWASAN

Faktor Internal

FOKUS THEMA PELESTARIAN BUDAYA & SEJARAH

Analisis Data

Sintesis dan Pendekatan

Rencana Pengemb. dan Implementasi

Percandian Muaro Jambi

LINGKUP MANFAAT BENDA CAGAR BUDAYA

Penelitian Arkeologi Nilai Penting Sejarah Budaya Kemas Muatan pembudayaan Wahana Pembudataan Atraksi Wisata

Bina - Tata

Kemas - Jual

ARAH KEBIJAKAN Pengembangan Situs Muaro Jambi


1. Pengembangan Nilai-nilai Penting - Nilai penting kebudayaan - Nilai penting kesejarahan - Nilai penting Ilmu Pengetahuan 2. Peningkatan Apresiasi Keragaman Budaya - Kontekstualisasi nilai untuk pembangunan kebudayaan - Pengembangan wahana/modus desiminasi/komunikasi 3. Pelestarian Situs sebagai Aset Budaya - Pelestarian fisik situs dan lingkungannya - Pelestarian kandungan nilai penting 4. Potensi pengembangan Pariwisata berbasis: - Budaya, pariwisata sebagai proses pembudayaan nilai - Berkelanjutan, kelestarian potensi - kerakyatan, pemberdayaan masyarakat setempat

Fisik Dasar
Geomorfologi Bentuk lahan marin Bentuk lahan fluvial Geologi Batuan Penyusun : Satuan Batupasir Endapan Aluvial Satuan Batulempung Endapan Rawa Struktur Geologi Homoklin, sulit ditemukan kedudukan batuan ideal Homoklin, Tata Air Kedalaman muka air tanah < 1 m, Pada satuan bentuklahan Tanggul Alam kedalaman muka air tanah di bawah 3 m Pada satuan bentuklahan Dataran Aluvial kedalaman muka air tanah di bawah 2 m Tanah Podsolik Haplik, Haplik, Aluvial Gleiik, Gleiik, Gleisol Distrik, dan Distrik, Organosol Saprik Tata Air Batuan penyusun lempung memiliki sifat permeabilitas rendah menyebabkan genangan air hujan di halaman candi sehingga perlu saluran drainase dan resapan air

Tata Bangunan dan Karakter Sejarah


Pemanfaatan/fungsi Bangunan, kaitannya dengan KDB/KLB/Sempadan sinergis dengan upaya konservasi/preservasi situs cagar budaya Muaro Jambi Bangunan tradisional kaitannya konteks sejarah Pola pembangunan, keterkaitannya dengan PJP/PJM/Program sektor, khususnya kebudayaan dan pariwisata Keterkaitan dengan lingkungan fisik dan topografi Kualitas visual dan pemandangan/view (ke arah sekitar kawasan) Bentang alam dan lingkungan alami (lahan, air, pulau, tanaman)

Tata Ruang dan Potensi Pembangunan


Kawasan Lindung Kawasan Budidaya Profil Pasar property, berkaitan dengan: penyediaan, permintaan, nilai lahan, potensi pembangunan (spesifik, apabila kawasan nantinya dikembangkan) Pengelolaan lahan binaan

Kegiatan Perekonomian

Kegiatan Ekonomi Dominan: Pertanian & Perkebunan mayoritas penduduk (lebih 80%) bergerak dalam bidang pertanian dan perkebunan, termasuk peternakan dan perikanan. Kegiatan Ekonomi Pendukung: Industri Pengolahan skala industri kecil dan rumah tangga dengan basis input lokal Potensi Ekonomi: Industri Pariwisata ketersediaan aset budaya, khususnya Situs Candi Muaro Jambi (8 kompleks perccandian termasuk puluhan menapo)

Permasalahan dan Potensi Pengembangan


Aspek Sumber Daya Manusia dan Sosial:

Pengetahuan SDM tentang sejarah dan keberadaan situs Ketrampilan SDM untuk menyongsong perkembangan kawasan mendatang Peningkatan kualitas produk kerajinan tangan agar dapat dimaknai sebagai artefak yang bernilai ekonomi dan sosial Kehidupan keseharian masyarakat mencerminkan inti budaya adat bersendikan Syarak dan Syarak bersendikan Kitabullah Nilai-nilai dan norma budaya masyarakat berpedoman kepada norma Agama Islam Pengelolaan berkelanjutan, agar pengembangan situs percandian agar dapat meminimalisir terjadinya konflik akibat dihidupkannya kembali ritual keagamaan (Budha)

Permasalahan dan Potensi Pengembangan


Sumber Daya Ekonomi:

Pola pengelolaan usaha pertanian masih tradisional dan belum berperspektif agrobisnis Usaha perkebunan belum memberikan nilai tambah ekonomi yang tinggi Nilai tambah ekonomi rendah sehingga peningkatan derajat kesejahteraan masyarakat lamban Potensi ekonomi, namun akan sulit dioptimalkan karena tingkat investasi rendah dan hanya bertumpu pada investasi pemerintah Nilai ICOR (incremental capital output ratio) di Provinsi (incremental ratio) Jambi relatif tinggi, mengindikasikan pemanfaatan modal tinggi, dalam kegiatan produksi kurang efisien (kurang produktif). Rendahnya tingkat investasi swasta di daerah ini, tidak lepas dari berbagai masalah kebijakan yang belum sepenuhinya menarik bagi investor investor Partisipasi swasta akan tertarik dengan ketersediaan infrastruktur dasar disamping ketersediaan sumber energi yang kontinu dan murah, dan fasilitas komunikasi Pembangunan kawasan percandian Muaro Jambi masih tergantung pada pembiayaan yang bersumber dari dana pemerintah Kondisi fiskal daerah di Kabupaten Muaro Jambi masih sangat tergantung pada pendapatan dari Pengembangan kawasan ini akan mengalami kendala finansial apabila sumber pembiayaan hanya bergantung pada dana publik

Permasalahan dan Potensi Pengembangan


Sumber Daya Buatan: Pengembangan kawasan perlu dioptimalkan dari sisi supply karena belum dikembangkannya kegiatan-kegiatan pendukung (khususnya wisata) kawasan secara terencana dan terintegrasi dengan kompleks percandian (termasuk di dalamnya menapo-menapo) yang memerlukan kebijakan konservasi Pengembangan kawasan menjadi salah satu obyek yang berciri wisata budaya, sebagai tempat pembelajaran tentang upaya konservasi Selain potensi utama Kawasan Percandian Muaro Jambi sebagai kawasan arkeologis-cagar budaya (kompleks percandian) yang memiliki berbagai keunikan dari berbagai pemanfaatan yang disandangnya, yaitu: kepentingan arkeologi, kepentingan pertanian/perkebunan/kehutanan, dan perikanan, Kepentingan pariwisata, dan kepentingan ekologis

Pola Pemanfaatan Ruang


Kebijakan dan penetapan pemanfaatan ruang kawasan, kawasan, yang meliputi lokasi dan intensitas ruang Lokasi fasilitas pelayanan dan intensitas pemanfaatan ruang kawasan dikelompokkan penempatannya dalam ruas dan atau penggal jalan serta blok lingkungan yang dibatasi oleh batas alam atau batas buatan Pola pemanfaatan ruang kawasan mengacu pada ketentuan mengenai status fungsi kawasan (lindung atau budidaya) dan status kawasan (inti, penyangga atau budidaya) inti, bebas) bebas) Jenis pemanfaatan diharapkan dapat menunjukkan pemanfaatan yang berupa dominasi Pemanfaatan ruang kawasan didasarkan pada nilai-nilai nilaisosial dan ekonomi masyarakat serta daya dukung lahan Arahan lokasi kegiatan kawasan diklasifikasikan berdasarkan jenis kegiatannya, meliputi: Percandian kegiatannya, meliputi: Muaro Jambi, industri rumah tangga (non polutan), Jambi, polutan), perdagangan, jasa, pariwisata-rekreasi, pendidikan, perdagangan, jasa, pariwisata-rekreasi, pendidikan, permukiman, serta fasilitas pelayanan (primer dan permukiman, sekunder) sekunder) Pemanfaatan ruang dirumuskan sebagai azas pemanfaatan secara lestari, meliputi: keadilan bagi akses lestari, meliputi: pemanfaatan, pemanfaatan secara berkelanjutan, pemberdayaan dan peningkatan mutu kehidupan masyarakat, serta prioritas pemanfaatannya

Pemintakatan (Zonifikasi)

Zona Inti (KDPMJ): Fungsi utama sebagai zona konservasi dan preservasi benda cagar budaya Penampilannya secara visual harus benar-benar nampak secara benarutuh pada berbagai sisi, tanpa tertutup oleh fungsi-fungsi fungsiterbangun Zona Penyangga (KLPMJ): Berfungsi untuk mendukung aktivitas Zona Inti (pendidikan, penelitian) Berfungsi untuk mendukung upaya konservasi dan preservasi benda cagar budaya Pengembangan pariwisata melalui pengembangan sarana dan prasarana pendukung tanpa mengesampingkan fungsi-fungsi lain fungsiyang dapat dikembangkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jenis pemanfaatan ruangnya terutama penyangga (buffer) meliputi: rawa-rawa, danau-danau, lahan pertanian, perkebunan, hutan, rawadanaupermukiman, sarana dan prasarana pariwisata Zona Pengembangan (KPPMJ): Berfungsi sebagai area pengembangan dan gerbang masuk kawasan Aktivitas yang direncanakan mampu memberikan nuansa lingkungan baik alami maupun buatan, sepanjang perjalanan menuju Kawasan Inti Dikembangkan show windows, berupa shopping arcade dari hasil windows, kerajinan dan makanan-minuman tradisional, maupun kegiatanmakanankegiatankegiatan pertanian, perkebunan, pengelolaan hutan, dan perikanan tradisional.

Tata Bangunan dan Lingkungan

Perpetakan

Rencana perpetakan bangunan, disusun sebagai bentuk arahan dan antisipasi terhadap peningkatan intensitas pemanfaatan ruang di masa mendatang Rencana perpetakan bangunan dan lingkungan sebagai arahan dan antisipasi kemungkinan ekstensifikasi lahan, baik untuk keperluan Permukiman, Perdagangan, Jasa, Perkantoran, Kesehatan, dan Pendidikan Rencana perpetakan bangunan dan lingkungan diberlakukan khusus bagi Kompleks Percandian Muaro Jambi, dengan mengatur bangunan dan lingkungan sesuai dengan ketentuan konservasi dan preservasi benda cagar budaya

Permukiman
Pertumbuhan Penduduk dan Kebutuhan Rumah Kawasan Percandian Muaro Jambi Tahun 2007 2026
2007 Wilayah Jumlah (jiwa) Jumlah Rumah Jumlah (jiwa) 2017 Kepadatan (jiwa/km2 Jumlah (jiwa) 2026 Kepadatan (jiwa/km2

Kawasan Percandian Muaro Jambi Desa Muaro jambi

2311

565

2606

624

2938

688

2378 Kecamatan Maro Sebo 29702 Kabupaten Muaro Jambi

595

2625

656

2898

725

7426

32791

8198

36201

9050

306301

76575

338156

84539

373324

93331

Sumber: Analisis Studio, 2006

Pendidikan (TK)
Pertumbuhan Penduduk dan Kebutuhan Fasilitas TK. Kawasan Percandian Muaro Jambi Tahun 2007 2026
Wilayah 2007 Jumlah Jumlah (jiwa) TK 2 2 30 306 2017 Jumlah Jumlah (jiwa) TK 2606 2625 32791 338156 3 3 33 338 2026 Jumlah Jumlah (jiwa) TK 2938 2898 36201 373324 3 3 36 373

2311 2378 Kecamatan Maro Sebo 29702 Kabupaten Muaro Jambi 306301 Sumber: Pengolahan Studio 2006

Kawasan Percandian Muaro Jambi Desa Muaro jambi

Pendidikan (SD)
Pertum buhan Penduduk dan Kebutuhan Fasilitas SD. Kawasan Percandian M uaro Jam bi Tahun 2007 2026
2007 2017 Jum lah Jum lah Jum lah Jum lah (jiwa) SD (jiwa) SD 2311 2378 29702 1 1 19 191 2606 2625 32791 338156 2 2 20 2026 Jum lah Jum lah (jiwa) SD 2938 2898 36201 2 2 23 233

W ilayah
Kawasan Percandian Muaro Jam bi Desa Muaro jambi Kecamatan M Sebo aro Kabupaten M Jambi uaro

306301 Sum Pengolahan Studio 2006 ber:

211 373324

Pendidikan (SMP/SMU)
Pertumbuhan Penduduk dan Kebutuhan Fasilitas SMP Kawasan Percandian Muaro Jambi Tahun 2007 2026
2007 Jumlah Jumlah (jiwa) SMP 0 0 6 64 Jumlah (jiwa) 2017 Jumlah SMP 1 1 7 70 2026 Jumlah Jumlah (jiwa) SMP 2938 2898 36201 373324 1 1 8 78 Wilayah
Kawasan Percandian Muaro Jambi Desa Muaro jambi

2311 2378 Kecamatan Maro Sebo 29702 Kabupaten Muaro Jambi 306301 Sumber: Pengolahan Studio 2006

2606 2625 32791 338156

Pertumbuhan Penduduk dan Kebutuhan Fasilitas SMU. Kawasan Percandian Muaro Jambi Tahun 2007 2026
2007 Jumlah Jumlah (jiwa) SMU 0 0 6 64 2017 Jumlah Jumlah (jiwa) SMU 2606 2625 32791 338156 1 1 7 70 2026 Jumlah Jumlah (jiwa) SMU 2938 2898 36201 373324 1 1 8 78

Wilayah
Kawasan Percandian Muaro Jambi Desa Muaro jambi

2311 2378 Kecamatan Maro Sebo 29702 Kabupaten Muaro Jambi 306301 Sumber: Pengolahan Studio 2006

(Pos Kesehatan dan BKIA/RSB)


Pertumbuhan Penduduk dan Kebutuhan Fasilitas Pos Kesehatan Kawasan Percandian Muaro Jambi Tahun 2007 2026
Wilayah Jumlah (jiwa) 2007 Jumlah Pos Kesehatan 1 1 10 102 Jumlah (jiwa) 2017 Jumlah Pos Kesehatan 1 1 11 113 Jumlah (jiwa) 2026 Jumlah Pos Kesehatan 1 1 12 124

Kesehatan

2311 2378 Kecamatan Maro Sebo 29702 Kabupaten Muaro Jambi 306301 Sumber: Pengolahan Studio 2006

Kawasan Percandian Muaro Jambi Desa Muaro jambi

2606 2625 32791 338156

2938 2898 36201 373324

Pertumbuhan Penduduk dan Kebutuhan Fasilitas BKIA/RSB. Kawasan Percandian Muaro Jambi Tahun 2007 2026
Wilayah
Kawasan Percandian Muaro Jambi Desa Muaro jambi

Jumlah (jiwa)

2007 Jumlah BKIA/RSB 0 0 3 31

Jumlah (jiwa) 2606 2625 32791 338156

2017 Jumlah BKIA/RSB 0 0 3 34

Jumlah (jiwa) 2938 2898 36201 373324

2026 Jumlah BKIA/RSB 0 0 4 37

2311 2378 Kecamatan Maro Sebo 29702 Kabupaten Muaro Jambi 306301 Sumber: Pengolahan Studio 2006

Kesehatan
(Pos Kesehatan dan BKIA/RSB)
Pertumbuhan Penduduk dan Kebutuhan Fasilitas Puskesmas Pembantu Kawasan Percandian Muaro Jambi Tahun 2007 2026
Wilayah Jumlah (jiwa) 2007 Jumlah Puskesmas Pembantu 0 0 1 10 Jumlah (jiwa) 2606 2625 32791 338156 2017 Jumlah Puskesmas Pembantu 0 0 1 11 Jumlah (jiwa) 2938 2898 36201 373324 2026 Jumlah Puskesmas Pembantu

2311 2378 Kecamatan Maro Sebo 29702 Kabupaten Muaro Jambi 306301 Sumber: Pengolahan Studio 2006

Kawasan Percandian Muaro Jambi Desa Muaro jambi

Pertumbuhan Penduduk dan Kebutuhan Fasilitas Apotek Kawasan Percandian Muaro Jambi Tahun 2007 2026
Wilayah
Kawasan Percandian Muaro Jambi Desa Muaro jambi

2007 Jumlah Jumlah (jiwa) Apotek 0 0 3 31

Jumlah (jiwa)

2017 Jumlah Apotek 0 0 3 34

2026 Jumlah Jumlah (jiwa) Apotek 2938 2898 36201 373324 0 0 4 37

2311 2378 Kecamatan Maro Sebo 29702 Kabupaten Muaro Jambi 306301 Sumber: Pengolahan Studio 2006

2606 2625 32791 338156

Kesehatan
(Praktek Dokter)

Pertumbuhan Penduduk dan Kebutuhan Fasilitas Praktek Dokter Kawasan Percandian Muaro Jambi Tahun 2007 2026
2007 Jumlah Jumlah (jiwa) Dokter 0 0 6 61 2017 Jumlah Jumlah (jiwa) Dokter 2606 2625 32791 338156 1 1 7 68 2026 Jumlah Jumlah (jiwa) Dokter 2938 2898 36201 373324 1 1 7 75

Wilayah
Kawasan Percandian Muaro Jambi Desa Muaro jambi

2311 2378 Kecamatan Maro Sebo 29702 Kabupaten Muaro Jambi 306301 Sumber: Pengolahan Studio 2006

Peribadatan
(Musholla/Masjid)
Pertumbuhan Penduduk dan Kebutuhan Fasilitas Langgar/Musholla Kawasan Percandian Muaro Jambi Tahun 2007 2026
2007 Jumlah Jumlah (jiwa) Langgar 1 1 12 123 Jumlah (jiwa) 2017 Jumlah Langgar 1 1 13 135 2026 Jumlah Jumlah (jiwa) Langgar 2938 2898 36201 373324 1 1 14 149

Wilayah
Kawasan Percandian Muaro Jambi Desa Muaro jambi

2311 2378 Kecamatan Maro Sebo 29702 Kabupaten Muaro Jambi 306301 Sumber: Pengolahan Studio 2006

2606 2625 32791 338156

Pertumbuhan Penduduk dan Kebutuhan Fasilitas Masjid Kawasan Percandian Muaro Jambi Tahun 2007 2026
2007 Jumlah Jumlah (jiwa) Masjid 0 0 1 10 Jumlah (jiwa) 2017 Jumlah Masjid 0 0 1 11 2026 Jumlah Jumlah (jiwa) Masjid 2938 2898 36201 373324 0 0 1 12

Wilayah
Kawasan Percandian Muaro Jambi Desa Muaro jambi

2311 2378 Kecamatan Maro Sebo 29702 Kabupaten Muaro Jambi 306301 Sumber: Pengolahan Studio 2006

2606 2625 32791 338156

Perdagangan
(Warung/Toko)
Tabel Pertumbuhan Penduduk dan Kebutuhan Fasilitas Warung Kawasan Percandian Muaro Jambi Tahun 2007 2026

Wilayah
Kawasan Percandian Muaro Jambi Desa Muaro jambi

2007 Jumlah Jumlah (jiwa) Warung 9 10 119 1225

Jumlah (jiwa)

2017 Jumlah Warung 10 11 131 1353

2026 Jumlah Jumlah (jiwa) Warung 2938 2898 36201 373324 12 12 145 1493

2311 2378 Kecamatan Maro Sebo 29702 Kabupaten Muaro Jambi 306301 Sumber: Pengolahan Studio 2006

2606 2625 32791 338156

Pertumbuhan Penduduk dan Kebutuhan Fasilitas Pertokoan Kawasan Percandian Muaro Jambi Tahun 2007 2026
2007 Jumlah Jumlah (jiwa) Toko 1 1 12 123 Jumlah (jiwa) 2017 Jumlah Toko 1 1 13 135 2026 Jumlah Jumlah (jiwa) Toko 2938 2898 36201 373324 1 1 14 149

Wilayah
Kawasan Percandian Muaro Jambi Desa Muaro jambi

2311 2378 Kecamatan Maro Sebo 29702 Kabupaten Muaro Jambi 306301 Sumber: Pengolahan Studio 2006

2606 2625 32791 338156

Perkantoran
(RW/Lingkungan)
Pertumbuhan Penduduk dan Kebutuhan Fasilitas Perkantoran (RW) Kawasan Percandian Muaro Jambi Tahun 2007 2026
Wilayah 2007 Jumlah Jumlah (jiwa) Kantor RW 1 1 12 123 Jumlah (jiwa) 2017 Jumlah Kantor RW 1 1 13 135 2026 Jumlah Jumlah (jiwa) Kantor RW 2938 2898 36201 373324 1 1 14 149

2311 2378 Kecamatan Maro Sebo 29702 Kabupaten Muaro Jambi 306301 Sumber: Pengolahan Studio 2006

Kawasan Percandian Muaro Jambi Desa Muaro jambi

2606 2625 32791 338156

Pertumbuhan Penduduk dan Kebutuhan Fasilitas Perkantoran (Lingkungan) Kawasan Percandian Muaro Jambi Tahun 2007 2026
Wilayah 2007 Jumlah Jumlah (jiwa) Kantor Lingkungan 0 0 1 10 2017 Jumlah Jumlah (jiwa) Kantor Lingkungan 2606 2625 32791 338156 0 0 1 11 2026 Jumlah Jumlah (jiwa) Kantor Lingkungan 2938 2898 36201 373324 0 0 1 12

2311 2378 Kecamatan Maro Sebo 29702 Kabupaten Muaro Jambi 306301 Sumber: Pengolahan Studio 2006

Kawasan Percandian Muaro Jambi Desa Muaro jambi

Gedung Serbaguna/OR
Pertumbuhan Penduduk dan Kebutuhan Fasilitas Gedung Serbaguna (RW) Kawasan Percandian Muaro Jambi Tahun 2007 2026
2007 Jumlah Jumlah (jiwa) Gedung SG 1 1 12 123 2017 Jumlah Gedung SG 1 1 13 135 2026 Jumlah Jumlah (jiwa) Gedung SG 2938 2898 36201 373324 1 1 14 149

Wilayah

Jumlah (jiwa)

2311 2378 Kecamatan Maro Sebo 29702 Kabupaten Muaro Jambi 306301 Sumber: Pengolahan Studio 2006

Kawasan Percandian Muaro Jambi Desa Muaro jambi

2606 2625 32791 338156

Pertumbuhan Penduduk dan Kebutuhan Fasilitas Gedung Serbaguna (Lingkungan) Kawasan Percandian Muaro Jambi Tahun 2007 2026
2007 Jumlah Jumlah (jiwa) Gedung SG 2311 2378 29702 0 0 1 10 2017 Jumlah Jumlah (jiwa) Gedung SG 2606 2625 32791 338156 0 0 1 11 2026 Jumlah Jumlah (jiwa) Gedung SG 2938 2898 36201 373324 0 0 1 12

Wilayah
Kawasan Percandian Muaro Jambi Desa Muaro jambi Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi

306301 Sumber: Pengolahan Studio 2006

R. Terbuka/Taman
Pertumbuhan Penduduk dan Kebutuhan Fasilitas Taman/Tempat Bermain Anak Kawasan Percandian Muaro Jambi Tahun 2007 2026
Wilayah
Kawasan Percandian Muaro Jambi Desa Muaro jambi

2007 Jumlah Jumlah (jiwa) Taman 9 10 119 1225

Jumlah (jiwa)

2017 Jumlah Taman 10 11 131 1353

2026 Jumlah Jumlah (jiwa) Taman 2938 2898 36201 373324 12 12 145 1493

2311 2378 Kecamatan Maro Sebo 29702 Kabupaten Muaro Jambi 306301 Sumber: Pengolahan Studio 2006

2606 2625 32791 338156

Pertumbuhan Penduduk dan Kebutuhan Fasilitas R. Terbuka/ Taman-OR RW Kawasan Percandian Muaro Jambi Tahun 2007 2026

Wilayah
Kawasan Percandian Muaro Jambi Desa Muaro jambi

Jumlah (jiwa)

2007 Jumlah R.Terbuka/ OR 1 1 12 123

Jumlah (jiwa) 2606 2625 32791 338156

2017 Jumlah R.Terbuka/ OR 1 1 13 135

Jumlah (jiwa) 2938 2898 36201 373324

2026 Jumlah R.Terbuka/ OR 1 1 14 149

2311 2378 Kecamatan Maro Sebo 29702 Kabupaten Muaro Jambi 306301 Sumber: Pengolahan Studio 2006

KDB/KLB
Kepadatan dan KDB Kawasan Percandian Muaro Jambi Tahun 2007-2026
No Zona Pemanfaatan Ruang Status Kepadatan 1 Kawasan Inti Milik Negara Sangat Rendah 2 Kawasan Penyangga Milik Adat Rendah 3 Kawasan Pengembangan Milik Adat Menengah Sumber: Survei Lapangan dan Pengolahan Studio 2006 KDB < 5% 5% - 20% > 20%-50%

Ketinggian dan KLB Kawasan Percandian Muaro Jambi Tahun 2007-2026


No 1 Zona Pemanfaatan Ruang Kawasan Inti Status Milik Negara Kepadatan KLB 1 Lantai 1-2 Lantai 1-2 Lantai Ketinggian Bangunan 8 meter 12 meter 12 meter

Sangat Rendah 2 Kawasan Penyangga Milik Adat Sangat Rendah 3 Kawasan Milik Adat Sangat Pengembangan Rendah Sumber: Survei Lapangan dan Pengolahan Studio 2006

Sempadan Jalan/Percandian
Rencana Sempadan dan Kerapatan Bangun-bangunan Terhadap Jalan Master Plan Kawasan Percandian Muaro Jambi Tahun 2007-2026
No Sempadan Minimal (Rumija/Ruwasja) Permu KesePerda Jasa Perkan kiman hatan gangan toran Jalan Lingkungan 5/7 5/7 5/7 5/7 5/7 Jalan Lokal Primer 14/20 14/28 14/28 14/28 14/28 Jalan Lokal Sekunder 6/9 6/15 6/15 6/15 6/15 Jalan Kolektor Primer 20/30 20/38 20/38 20/38 20/38 Jalan Kolektor Sekunder 12/16 12/22 12/22 12/22 12/22 Jalan Arteri Primer 24/40 24/48 24/48 24/48 24/48 Jalan Arteri Sekunder 24/40 24/46 24/46 24/46 24/46 Sumber: Kondisi Lapangan dan Pengolahan Studio 2006 Kedudukan Bangunbangunan terhadap Pendi dikan 5/7 14/2 6/15 20/38 12/22 24/48 24/46

1 2 3 4 5 6 7

Rencana Sempadan dan Kerapatan Bangun-bangunan Terhadap Bangunan Candi/Menapo Master Plan Kawasan Percandian Muaro Jambi Tahun 2007-2026
Sempadan dari Tepi (minimal) terhadap Jalan/Candi/Menapo/Sungai/Kanal (meter) Permu KesePerda Jasa Perkan kiman hatan gangan toran 1 Candi (Pagar Pembatas) 8 2 Menapo ( Pagar Pembatas) 8 3 Antar Bangun-bangunan 4 4 4 4 4 Sumber: Kondisi Lapangan dan Pengolahan Studio 2006 No Kedudukan Bangunbangunan terhadap

Sempadan Sungai/Kanal

Rencana Sempadan dan Kerapatan Bangun-bangunan Terhadap Kanal/Sungai Master Plan Kawasan Percandian Muaro Jambi Tahun 2007-2026
No Kedudukan Bangunbangunan terhadap Sempadan dari Tepi (minimal) terhadap Jalan/Candi/Menapo/Sungai/Kanal (meter) Permu KesePerda Jasa Perkan kiman hatan gangan toran 6 15 15 15 20 20 20 20 20

1 Kanal (Sungai di dalam Kawasan) 2 Sungai (di perairan S. Batanghari) 3 Sungai (di daratan tepi S. Batanghari Sumber: Kondisi Lapangan dan Pengolahan Studio 2006

Elemen Kawasan
Lintasan (Path)

Konsep yang direncanakan untuk lintasan (path):


Sebagai struktur ruang menerus, tidak terputus, terutama pada jalur pejalan jalur kaki (pedestrian), sehingga tercipta kesinambungan antar magnet-magnet magnetyang menarik untuk dikunjungi Sebagai aliran pergerakan Sebagai kerangka kawasan (urban structure)

Arahan rencana lintasan (path):


Akses jalan masuk menuju kawasan (yang menghubungkan kawasan dengan dengan Kota Jambi, maupun Muara Sabak), akan ditingkatkan peran lintasan (path) lintasan sebagai entrance utama bagi sistem transportasi darat menuju Kawasan Kawasan Percandian Muaro Jambi Sungai Batanghari (yang menghubungkan kawasan dengan kawasankawasankawasan pertumbuhan, dan kawasan lain di Propinsi Jambi melalui Sungai Batanghari), akan ditingkatkan peran lintasan (path) sebagai entrance utama entrance bagi sistem transportasi perairan menuju Kawasan Muaro Percandian Jambi Percandian Jalan lingkungan dan pedestrian menuju gerbang masuk kawasan, akan akan ditingkatkan perannya sebagai bagian dari obyek kawasan, terutama untuk a terutam pejalan kaki (pedestrian) Kanal-kanal di dalam tapak kawasan akan dikembangkan sebagai sarana Kanalpendukung wisata kawasan, sebagai sistem transportasi perairan.

Konsep perencanaan simpul (nodes), sebagai berikut:


Sebagai transisi struktur ruang Sebagai transisi dan simpul pergerakan Sebagai pengubah suasana dan aktivitas

Pada Kawasan Percandian Muaro Jambi, terdapat beberapa alternatif simpul (nodes) dengan potensi yang baik untuk dikembangkan, yaitu:

Simpul pertemuan jalan darat dengan kanal-kanal Area parkir sebelum pengunjung menyeberang menuju kawasan melalui dermaga penyeberangan Gerbang masuk kawasan dengan plaza penerima

Elemen Kawasan
Tepi (Edges)

Tepi (edges), merupakan ujung tepian dari matriks kawasan. Konsep perencanaan tepi (edges) di Kawasan Percandian Muaro Jambi:

Membatasi Kawasan Percandian Muaro Jambi dari lingkungan sekitar, yang diprediksikan akan mempengaruhi citra kawasan Mengembangakan tepi (edges) yang sudah ada dengan pengolahan fasade sepanjang jalan-jalan pembatas kawasan, sehingga akan semakin jelas terlihat perbedaan Kawasan Percandian Muaro Jambi dengan lingkungan di sekitarnya

Tepi (edges) yang direncanakan untuk jalan-jalan pembatas Kawasan Percandian Muaro Jambi:

Jalan lingkungan yang membatasi Kawasan Percandian Muaro Jambi dengan lingkungan permukiman yang berada di sisi selatan kawasan Jalan lingkungan yang membatasi Kawasan Percandian Muaro Jambi dengan lingkungan perkebunan dan hutan di sisi utara

Elemen Kawasan
District (District)

Konsep rencana distrik yang nantinya akan direncanakan di Kawasan Percandian Muaro Jambi:

Adanya aktivitas spesifik pada kawasan Konfigurasi dan citra yang dihadirkan sebagai suatu dominasi ruang dan kegiatan

Perencanaan distrik pada Kawasan Percandian Muaro Jambi, meliputi:


Distrik wisata budaya (arkeologi), meliputi seluruh bagian kawasan dalam bentuk konstelasi antar gugusan candi, menapo, dan kanal Distrik wisata rekreasi pada beberapa bagian kawasan yang berfungsi sebagai area pertanian, perkebunan, hutan, dan perikanan Distrik permukiman, yang berfungsi sebagai buffer kawasan, yang diharapkan dapat berkembang sebagai desa wisata, lengkap dengan fasilitas homestay

Elemen Kawasan
Ciri Lingkungan (Landmark)

Konsep perencanaan landmark Kawasan Percandian Muaro Jambi, sebagai berikut:


Ciri lingkungan (landmark) eksisting kawasan Ciri lingkungan Ilandmark) berupa bangun-bangunan atau area konservasi Ciri lingkungan (landmark) baru, sebagai pendukung kawasan

Pada Kawasan Percandian Muaro Jambi, ciri lingkungan (landmark) eksisting terdiri dari: gugusan percandian, gugusan menapo, dan kanal-kanal Ciri lingkungan baru yang akan dikembangkan adalah fasilitas pendukung kawasan untuk kegiatan pariwisata, seperti: tempat peristirahatan/pendidikan, gardu pandang, tempat pemancingan, dermaga penyeberangan maupun dermaga pada kanal)

Elemen Kawasan
Simppul (Nodes)

Konsep perencanaan simpul (nodes), sebagai berikut:


Sebagai transisi struktur ruang Sebagai transisi dan simpul pergerakan Sebagai pengubah suasana dan aktivitas

Pada Kawasan Percandian Muaro Jambi, terdapat beberapa alternatif simpul (nodes) dengan potensi yang baik untuk dikembangkan, yaitu:

Simpul pertemuan jalan darat dengan kanal-kanal Area parkir sebelum pengunjung menyeberang menuju kawasan melalui dermaga penyeberangan Gerbang masuk kawasan dengan plaza penerima

Program Pengelolaan

Arahan program pengelolaan Kawasan Percandian Muaro Jambi:

Pemeliharaan, yaitu suatu kegiatan yang bersifat rutin dan menerus, untuk Pemeliharaan, menjaga agar suatu bangun-bangunan/fasilitas hasil kerja yang telah tercipta bangunsebelumnya dan memenuhi berbagai persyaratan yang ditentukan di dalam master plan kawasan, tetap dapat berfungsi dengan baik, dan diupayakan agar diupayakan usia bangunan (dengan pertimbangan fungsi dan ekonomi) minimal masih masih memenuhi pertimbangan yang dipersyaratkan dalam arahan perencanaan di perencanaan masa mendatang Peningkatan, salah satu bentuk yang lebih sering dilakukan dalam upaya Peningkatan, pengelolaan pembangunan adalah rehabilitasi, yaitu upaya peningkatan kualitas peningkatan bangun-bangunan/fasilitas, agar dapat berfungsi seperti yang direncanakan, dan bangundirencanakan, kemungkinan peningkatan fungsinya sejalan dengan arahan penyusunan master penyusunan plan kawasan sesuai dengan yang diharapkan di masa mendatang Pembangunan baru, yaitu pengadaan bangun-bangunan/fasilitas baru, yang baru, bangundiharapkan sesuai dengan kepentingan/prioritas penyusunan master plan kawasan yang bersangkutan. Pembangunan baru ini dapat bersifat khusus, khusus, apabila terjadi kebutuhan-kebutuhan khusus yang berada di luar jangkauan kebutuhanperencanaan kedepan, sebagai contoh bencana alam.

Tahapan Pembangunan

Pertimbangan-pertimbangan yang mendasari arahan tahapan pembangunan, sejalan dengan Pertimbangantersusunnya Master Plan Kawasan Percandian Muaro Jambi, sebagai berikut: Kurun waktu perencanaan selama 20 tahun (2017-2026), selanjutnya disesuaikan dengan (2017rentang waktu lima tahunan, yaitu: Tahap I : 2007 - 2011 (lima tahun pertama) Tahap II : 2012 - 2016 (lima tahun kedua) Tahap III : 2017 - 2021 (lima tahun ketiga) Tahap IV : 2022 - 2026 (lima tahun keempat) Masing-masing tahapan lima tahunan tersebut, diharapkan dapat dijabarkan lebih rinci Masingdijabarkan dalam tahapan pembangunan satu tahunan Dampak kegiatan pembangunan dalam tahap awal merupakan dasar untuk tahapan berikutnya berakhir Rencana tahapan pembangunan sebagai Implementasi Master Plan Kawasan Percandian Muaro Jambi (Master Plan Provinsi Jambi Tahap I) perlu disusun dengan memperhatikan: memperhatikan: Waktu perencanaan sesuai ketentuan yang ada, yaitu Jangka Menengah (rentang waktu 10 ada, tahun), dan Jangka Panjang (rentang waktu 20 tahun), masing-masing tersusun atas tahun), tahun), masingtahapan 5 tahunan Proses kegiatan yang perlu dan harus dilakukan untuk mewujudkan upaya pembangunan kawasan yang tersusun atas sektor dan program yang merupakan prioritas secara nyata, nyata, Kesiapan dan kemampuan semua pihak yang terkait dengan perwujudan rencana, rencana, Tingkat kepentingan pembangunan kawasan dikaitkan dengan perwujudan konsep rencana pembangunan yang bersifat fisik (kawasan, lingkungan, fasilitas sosial, fasilitas umum, jalan, kawasan, lingkungan, sosial, umum, jalan, utilitas, dan bangunan) maupun rencana pengembangan/revitalisasi yang bersifat non-fisik utilitas, bangunan) non(ekonomi, identifikasi kawasan, kependudukan, sosial, dan budaya) secara keseluruhan, dan ekonomi, kawasan, kependudukan, sosial, budaya) keseluruhan, Tingkat kemendesakan dan bobot masalah yang dihadapi.

Perwilayahan pada Master Plan Muaro Jambi-I


Wil. V
U
0 KA 0,5

Wil. IV

Wil. II

Wil. I

Wil. III

RBL/Da
1

RBL/Da RBL/Da RBL/R RBL/R RBL/R


12

RBL/R

TAL
2 3 4

TAL

TAL
8 6
11

RBL/R

Wil. VI
Muarajambi 9

Kemingking Luar

TAL
RBL/Da

RBL/R

I HAR TANG AI BA SUNG

TAB

10

KETERANGAN:
TAB TAL RBL/R RBL/Da : : : : TANGGUL ALAM BARU TANGGUL ALAM LAMA RAWA BELAKANG DATARAN ALUVIAL DAN RAWA BELAKANG LAMA

: PEMUKIMAN : SUNGAI : SALURAN SUNGAI : JALAN : JALAN SETAPAK : BATAS SATUAN BENTUK LAHAN : BATAS LAHAN TIDAK JELAS : BATAS MEANDER : MENAPO : CANDI : KOLAM TELAGORAJO

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

: : : : : : : : : : : :

CANDI KOTAMAHLIGAI CANDI KEDATON CANDI GEDONG 2 CANDI GEDONG 1 CANDI GUMPUNG CANDI TINGGI 1 CANDI KEMBARBATU VANDO ASTANO CANDI TELUK 1 CANDI TELUK 2 MENAPO CANDI TINGGI 2 CANDI SIALANG

PETA 4 : PERSEBARAN PERCANDIAN MUARAJAMBI BAGIAN YANG DIBLOK MERUPAKAN WILAYAH I

16a

Anda mungkin juga menyukai