Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

PG. KEBON AGUNG MALANG

BAB VI
SISTEM UTILITAS
Utilitas merupakan salah satu sarana penunjang yang penting untuk proses
dalam suatu industri, karena unit ini sebagai penggerak atau pembangkit tenaga.
Di PG Kebon Agung, tenaga yang digunakan sebagai penggerak mesin diperoleh
dari ketel uap yang menghasilkan steam untuk memutar turbin dan proses.
6.1. Unit Pembangkit Steam
Pada PG Kebon Agung menggunakan boiler (ketel) sebagai unit
pembangkit steam. Pada PG ini terdapat 3 buah boiler yang digunakan untuk
memenuhi semua kebutuhan steam pabrik. Ketiga boiler tersebut yaitu:
1. Yoisimine I
Merupakan mesin produksi Jepang pada tahun 1999, dengan kapasitas
produksi 80-100 ton/jam steam
2. Yoisimine II
Merupakan mesin produksi Jepang pada tahun 2006, dengan kapasitas
produksi 100-120 ton/jam steam
3. Jianxi Jiang Lian
Merupakan mesin produksi Thailand pada tahun 2010, dengan kapasitas
produksi 120-150 ton/jam steam
Steam yang dihasilkan harus memiliki tekanan uap 17 23 kg/cm2 dan
suhunya 325 350oC. Uap yang dihasilkan akan disalurkan ke:
1. Stasiun gilingan
2. Stasiun proses (pemurnian, penguapan, puteran dan pengeringan)
3. Unit pembangkit listrik (PLTU)
Bahan bakar boiler berasal dari bagasse (ampas tebu) hasil dari stasiun
gilingan serta tidak menggunakan minyak bakar. Minyak bakan hanya akan
dipakai pada awal proses gilingan sebab pada awal proses beum ada tebu
yang digiling dan tidak ada ampas yang dihasilkan.

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG

69

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA


PG. KEBON AGUNG MALANG

Bahan baku utama boiler adalah air kondensat. Air kondensat merupakan
air yang dihasilkan dari pendinginan uap yang telah selesai dimanfaatkan baik
untuk turbin maupun untuk proses. Air kondensat dianggap lebih baik
daripada air hasil treatment sebab air kondensat berasal dari uap, sehingga
jernih dan tidak mengandung bahan Fe, Ca, S dan Mg. Keuntungan lain dari
air kondensat adalah tidak memerlukan pemanasan yang banyak sebab masih
mengandung panas dari proses.
Air kondensat berasal dari proses yang kemudian dikumpulkan dalam
tangki kemudian dipompakan ke dalam hot well. Selanjutnya air tersebut
dipanaskan terlebih dahulu untuk meringankan kerja boiler, kemudian air
akan dialikan ke deaerator untuk menghilangkan O2 yang terlarut dalam air.
Dari deaerator, air kemudian diinputkan ke dalam pipa pipa yang
dipanasi dalam boiler sehingga membentuk uap jenuh. Uap jenuh yang
dihasilkan selanjutnya dialirkan untuk kebutuhan energy dan proses pabrik.
Syarat-syarat untuk air umpan boiler yakni:
1. Tidak mengandung Ca dan Mg yang melebihi standart sebab akan
menyebabkan kerak.
2. Tidak mengandung O2
3. Tidak mengandung bahan terlarut
4. Tidak mengandung minyak
Untuk proses produksi steam, maka boiler dilengkapi dengan beberapa
mesin penunjang boiler, yaitu:
1. Induced Draft Fan (IDF)
Merupakan alat berbentuk kipas yang berfungsi untuk menarik gas dari
dalam dapur menuju cerobong (chinmey).
2. Forced Draft Fan (FDF)
Merupakan alat berbentuk kipas yang berfungsi untuk menghembuskan
udara dari luar ke dalam dapur.
3. Feed Water Pump
Merupakan pompa sentrifugal yang digunakan untuk memompa air
masuk ke dalam boiler.

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG

70

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA


PG. KEBON AGUNG MALANG

4. Distribution Fan
Merupakan alat berbentuk kipas untuk menguraikan ampas sehingga
masuk ke dalam dapur dalam bentuk serpihan serpihan.
5. Secondary Fan
Merupakan kipas yang berfungsi untuk menghrmbuskan udara ke dalam
dapur melalui dinding dapur.
6. Dust Collector
Untuk mengumpulkan debu agar tidak keluar melalui cerobong untuk
mencegah polusi.
7. Air Heater
Untuk memanaskan udara yang berasal dari luar dapur.
8. Ash Conveor
Untuk membawa abu dari dapur ke truk untuk dibuang.
9. Dust Conveyor
Untuk membawa debu dari dapur ke truk untuk dibuang.
10. Chain Bagasse Feeder
Merupakan alat yang berupa rantai yang berfungsi untuk mensuplai
ampas ke dalam dapur.
11. Bagasse Conveor
Merupakan alat yang berfungsi untuk membawa ampas dari stasiun
gilingan ke dapur.
12. Under grate
Merupakan alat berbentuk rantai yang bergfungs untuk mengambil abu
yang dihasilkan pada bagian bawah dapur.
13. Dumping Grate
Merupakan rantai untuk mengisi ampas ke dalam dapur.
6.2. Unit Pembangkit Listrik
Kebutuhan listrik di PG Kebon Agung mencapai 6000 kW per hari,
dimana 5000 kW dihasilkan oleh generator (PLTU) dan 1000 kW berasal dari
PLN.

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG

71

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA


PG. KEBON AGUNG MALANG

PG Kebon Agung memiliki 4 jenis turbin, namun hanya 2 turbin yang


dimanfaatkan. Ke-4 turbin tersebut yaitu:
1. Sinco, dengan kebutuhan steam 52 ton/jam, capasitas 4500 kW, namun
hanya 4000 kW yang dioperasikan.
2. Siemens I, dengan kebutuhan steam 8 ton/jam
3. Siemens II, dengan kebutuhan steam 8 ton/jam
4. Siemens III, dengan kebutuhan steam 12 ton/jam, capasitas 2100 kW,
yang dioperasikan 1000 kW.
Adapun dari keempat jenis turbin di atas, hanya 2 turbin yang dipakai yaitu
Sinco dan Siemens III.
Untuk menghasilkan listrik, maka diperlukan uap baru dari boiler dengan
tekanan uap 17 20 kg/cm2 dan suhu uap 300 330oC. Uap digunakan untuk
memutar turbin dengn kecepatan 6000 rpm untuk turbin sinco dan 1000 rpm
untuk siemen III. Setelah digunakan untuk memutar turbin, maka tekanan uap
akan turun sampai 0,8 kg/cm2 dan suhu 120oC. Uap bekas ini selanjutnya
akan dikumpulkan dan dialirkan untuk kebutuhan proses.
6.3. Unit Pengolahan Air (water treatment)

steam

Reaksi Tank

Intermediet
tank

Grefel
filter

Softener
filter
Deaerator

Boiler

Sungai
Mergan

Bak basin

Gambar 6.1. Flowsheet Water Treatment Plant (WTP)

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG

72

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA


PG. KEBON AGUNG MALANG

Air yang berasal dari sungai Mergan pertama-tama dialirkan ke dalam bak
basin. Di dalamnya terjadi proses penyaringan untuk mengilangkan material padat
berukuran besar. Selanjutnya air tersebut dipompa ke reaction tank. Di dalamnya,
air akan dikontakkan dengan steam, sehingga suhunya akan naik sampai 60
80oC dan lumpur yang terkandung akan mengendap dan dikeluarkan melalui dasar
tangki. selanjutnya, air dialirrkan ke tangki intermediet, kemudian dipompa ke
Grafel Filter. Di dalam Grafel Filter terdapat pasir silica yang berfungsi untuk
menghilangkan lumpur dan minyak yang masih terkandung dalam air.
Selanjutnya, air yang telah dihilangkan kandungan lumpur dan minyaknya
dialirkan ke Softener Filter. Di dalam Softener Filter, terdapat diaion yang
berfungsi untuk menghilangkan kesadahan dan hardness. Kemudian air dialirkan
ke deaerator, untuk menghilangkan kandungan oksigen dalam air. Di dalam
deaerator juga terjadi pemanasan hingga suhu 100 105oC. Air yang dihasilkan
kemudian dimanfaatkan untuk umpan boiler.
Penggunaan air:
1. Air pendingin
Merupakan air yang berasal dari kondensat (stasiun penguapan) yang telah
didinginkan di cooling tower.
2. Air injeksi
Merupakan air hasil pemurnian yang digunakan sebagai pendingin pada
kondensor.
3. Air proses
Adalah kondensat yang digunakan dalam proses. Air ini masih memiliki
sedikit kandungan gula.
4. Air umpan boiler
Berasal dari hasil water treatment plant yang ditambahkan dengan air
kondensat.

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG

73

Anda mungkin juga menyukai