PROCEDURE
[Document Subtitle]
Francine AK
STANDARD OPERATING
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROCEDURE
PT. ADINANTA ENGINEERING & CONSULTING
“Exceed your expectation”
DAFTAR ISI
1 PENGANTAR................................................................................................................. 3
1.1 Data Awal Persampahan.............................................................................................. 3
1.2 PEMILIHAN TEKNOLOGI.............................................................................................. 4
2 OPERASIONAL.............................................................................................................. 6
2.1 Mesin Pencacah.............................................................................................................. 6
2.1.1 Operasional Alat Pencacah................................................................................................ 7
2.1.2 Pemeliharaan.......................................................................................................................... 7
2.2 Mesin Pengayak.............................................................................................................. 8
2.2.1 Operasional Alat Pencacah................................................................................................ 8
2.2.2 Pemeliharaan.......................................................................................................................... 9
2.3 Pembuatan MOL............................................................................................................. 9
2.3.1 MOL sederhana.................................................................................................................... 10
2.3.2 MOL siap pakai..................................................................................................................... 11
2.4 Persiapan Mol untuk Operasional......................................................................... 11
2.5 Persyaratan Sampah Masuk..................................................................................... 12
2.6 Pengomposan............................................................................................................... 12
2.6.1 Persiapan Bahan.................................................................................................................. 14
2.6.2 Proses Pengomposan........................................................................................................ 14
2.6.3 Finishing................................................................................................................................. 15
2.7 Pemeriksaan Rutin..................................................................................................... 15
2.8 Sealing Kemasan.......................................................................................................... 15
2.9 Jadwal Kerja Pegawai................................................................................................. 15
2
1 PENGANTAR
Timbulan sampah organik diolah secara biologis dengan bantuan bakteri
anaerob atau aerob yang dapat mendekomposisi sampah menjadi seperti humus
dan biasa disebut kompos. Air lindi yang keluar dari sampah organik dapat
digunakan sebagai pupuk cair atau digunakan menyiram sampah untuk
mempercepat proses dekomposisi sampah.
= 7.500 liter/bulan
=7,5 m3/bulan
Kandungan air
Jumlah sampah makanan (putrescible) yang lebih banyak dari sampah rumput
membuat kebutuhan aerasi meningkat. Bakteri akan berkembang cepat dan
4
PT. ADINANTA ENGINEERING & CONSULTING
“Exceed your expectation”
5
PT. ADINANTA ENGINEERING & CONSULTING
“Exceed your expectation”
2 OPERASIONAL
1. Motor pengerak
Motor pengerak yang membantu menggerakkan pisau pencacah dengan
daya 3 HP 1 phase.
2. Mesin penghancur
Berfungsi memotong, menghancurkan dan menghaluskan sampah-
sampah organik yang masuk kedalam alat.
6
PT. ADINANTA ENGINEERING & CONSULTING
“Exceed your expectation”
2.1.2 Pemeliharaan
1. Setelah selesai proses pencacahan , MATIKAN MESIN dan CABUT KABEL
kemudian bersihkan semua bagian mesin untuk menghindari korosi
2. Jangan memaksakan kinerja dari alat yang digunakan
3. Pastikan material yang dicacah adalah sampah organik (khusus ranting
yang berukuran kecil )
4. Hidari material besi,batu serta sesuatu yang keras masuk kedalam corong
masuk (benda keras akan mengakibatkan kerusakan pada mata pisau dan
bisa merusak alat pencacah).
5. Jika dalam pemakaian terdengar bunyi yang tidak bisa, SEGERA MATIKAN
MESIN dan CABUT KABEL kemudian periksa peralatan dengan teliti
6. Jika dirasa hasil cacahan kurang halus maka mata pisau bisa diasah/
ditajamkan kembali.
7
PT. ADINANTA ENGINEERING & CONSULTING
“Exceed your expectation”
1. Motor pengerak
Motor pengerak yang membantu menggerakkan mesin / silinder
pengayak dengan daya 1HP 1 phase.
2. Silinder pengayak
Berfungsi memisahkan hasil kompos, antara yang kasar dan halus. Hasil
kompos yang halus akan tersaring dan jatuh ke bawah silinder pengayak
sedangkan kompos yang kasar akan keluar melalui bagian terakhir
silinder pengayak.
8
PT. ADINANTA ENGINEERING & CONSULTING
“Exceed your expectation”
2.2.2 Pemeliharaan
1. Setelah selesai proses pengayakan, MATIKAN MESIN dan CABUT KABEL
kemudian bersihkan semua bagian mesin untuk menghindari korosi
2. Jangan memaksakan kinerja dari alat yang digunakan
3. Jika dalam pemakaian terdengar bunyi yang tidak bisa, SEGERA MATIKAN
MESIN dan CABUT KABEL kemudian periksa peralatan dengan teliti
4. Jika dirasa hasil ayakan kurang maka proses pengayakan bisa dilakukan
kembali.
9
PT. ADINANTA ENGINEERING & CONSULTING
“Exceed your expectation”
Cara kerja:
1. Siapkan nasi basi/atau makanan sisa lainnya (dapat beruapa sisa buah-
buahan)
2. Letakkan bulatan nasi basi dalam ember, dapat diletakkan dalam jaring
untuk memudahkan operasional
3. Letakkan ember di tempat teduh yang tidak terkena sinar matahari
4. Buat larutan gula dalam wadah / ember 40 liter dengan perbandingan ½
kg gula untuk 40 liter air. Gula adalah segala sesuatu yang manis. Dapat
berupa sisa sirup, susu kental manis, manisan dll
5. Bila sudah ada air lindi, dapat menggunakan air lindi sebagai pembuat
larutan gula
6. Campurkan nasi/ bahan makanan lain
7. Tutup rapat
8. Diamkan campuran nasi – gula selama 5 – 7 hari hingga berbau asam
seperti tapai
9. Setiap hari dapat ditambahkan air beras/air gula untuk terus
beresirkulasi.
10. Padatan nasi/buah dalam diganti setiap 5-7 hari. Masukkan yang lama ke
dalam reaktor bata berongga.
11. MOL sudah siap digunakan
10
PT. ADINANTA ENGINEERING & CONSULTING
“Exceed your expectation”
Cara Kerja:
11
PT. ADINANTA ENGINEERING & CONSULTING
“Exceed your expectation”
Cara Kerja:
1. Campurkan MOL siap pakai dengan air dengan perbandingan 1:3 dalam
ember
2. Masukkan dalam sprayer (sesuai kapasitas sprayer)
2.6 Pengomposan
1. Sampah organik dicacah dengan ukuran 5-10 cm sesuai dengan kondisi
lokasi sehubungan dengan aspek sirkulasi udara
2. Pencacahan yang terlalu halus, timbunan akan mampat sehingga udara
sirkulasi sedikit
3. Suhu kompos saat dekomposisi akan meningkat hingga 70°C akibat aktifitas
mikrobiologi. Untuk itu suhu perlu dipantau dan dijaga tidak melampaui
70°C. Hal yang mempengaruhi tingginya suhu adalah ketinggian tumpukan.
Tumpukan terlalu tinggi menyebabkan peningkatan suhu, menyebabkan
12
PT. ADINANTA ENGINEERING & CONSULTING
“Exceed your expectation”
13
PT. ADINANTA ENGINEERING & CONSULTING
“Exceed your expectation”
14
PT. ADINANTA ENGINEERING & CONSULTING
“Exceed your expectation”
14. Saat suhu mencapai 35°C tumpukan dibalik untuk yang kedua kali
15. Biarkan 5-7 hari sampai suhu mendekati suhu ruang. Tanda kompos
sudah matang
16. Proses pengeringan dilakukan
2.6.3 Finishing
1. Pengeringan kompos matang dilakukan dengan mengangin-anginkan
sampah di lahan terbuka (lahan pengeringan) dengan ketebalan ±10-15
cm
2. Saat kadar air <20% dapat diayak- lihat SOP pengayakan
3. Sampah yang lolos ayakan dapat langsung dipak dan disalurkan ke
masyarakat
4. Sampah yang tidak lolos ayakan akan keluar dari outlet dan dikembalikan
ke proses pengomposan awal sebagai starter
1. Isi Reaktor I kotak 1 dengan sampah sisa makanan dan potongan rumput
dengan sampah 2 hari.
2. Hari 1-2 pengisian sampah pada rector 1kotak 1
3. Hari 3-4 pengisian sampah pada reaktor 2 kotak 1
4. Hari 5-6 pengisian sampah pada reaktor 3 kotak 1
5. Hari ke 7-8 kembali pada reaktor 1 kotak 1 dan seterusnya
15
PT. ADINANTA ENGINEERING & CONSULTING
“Exceed your expectation”
Kegiatan Rutin:
16
PT. ADINANTA ENGINEERING & CONSULTING
“Exceed your expectation”
Lampiran excel
17