Anda di halaman 1dari 29

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS LINGKUNGAN HIDUP


RAPAT KOORDINASI PENGEMBANGAN FASILITAS TEKNOLOGI DAN INVESTASI
PENGOLAHAN SAMPAH DAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)
Senin, 25 Maret 2019, Hotel Santika , Surabaya Jln. Raya Jemursari No. 258 Prapen, Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya Jawa Timur

MATERI III

PENGOLAHAN SAMPAH
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI DAN
PEMANFAATAN GAS METHANE
(TAHAP PERSIAPAN, PEMBANGUNAN, O&M, IMPLEMENTASI)

Oleh :
RENUNG RUBIYATADJI
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah B3
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang
Start at think hard
LATAR BELAKANG
1. TIMBULAN SAMPAH SEMAKIN
MENINGKAT;
2. POTENSI PENCEMARAN SAMPAH KE
BADAN AIR WADUK SEMAKIN
MENINGKAT;
3. PENGURANGAN SAMPAH ORGANIK YANG
DIANGKUT KE TPA
4. PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK UNTUK
ENERGI (DIGESTER);
5. PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK UNTUK
KOMPOS ORGANIK;
6. MENJALANKAN AGENDA SDGs.
MALANG REGENCY'S STRATEGIC POSITION WITHIN
THE RIVER NETWORK STRUCTURE (water Resources)

S. Brantas PROJECT
S. Lesti, LOCATION
S. Metro
BEND
S. Amprong SELOR
S. Konto EJO S. BRANTAS
S. Sukun

BEND
KARANG
KATES

S. METRO S. LESTI
Hal 2 dari 27
organic waste from the Agro
market is thrown away
animal waste discharged
into the river
Water source in Selorejo Dam whose water quality needs to be saved
POTENSI PENGELOLAAN SAMPAH
DI KABUPATEN MALANG
Dengan Jumlah Penduduk : ± 3.092.714 Jiwa (Catatan Sipil Kabupaten Malang)

Timbunan Sampah Domestik : ± 6.397 m³/hari


-  Timbulan Sampah (Pedesaan) : ± 4.961 m³/hari ------ Sistem Gali Urug
-  Timbulan Sampah (Perkotaan) : ± 1.580 m³/hari
- Pelayanan Oleh Pemda : ± 603 m³/hari (39,0%)
- TPST 3R (15 lokasi) : ± 151 m³/hari ( 9,0%)
- Bank Sampah : ± 54 m³/hari ( 3,0%)
- Pelayanan Mandiri : ± 732 m³/hari (49,0%) ---- Sistem Gali Urug

 Personil “Pasukan Kuning” : 215 Personil


PRASARANA DAN  Armada Angkut : Arm-roll Truck 13 unit
SARANA Dump-truck 12 Unit
 TPST 3R Berbasis masyarakat 15 Lokasi
 Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah : 4 Lokasi
Randuagung (5,35 Ha), Talangagung (2,5 Ha),
Paras (1,2 Ha), Rejosari Bantur (2,0 Ha);
 Alat Berat : Excavator 3 unit ; Boldozer 2 unit :
Wheel Loader 1 unit
 Kantor UPTD : 7 Kantor
NOPEMBER 2014
Pebruari 2015 : Kunjungan UNESCAP
DESEMBER 2017 : PELATIHAN DI DHAKA
PROSES OPERASI DI IRRC MANTUNG PUJON
Sumber Sampah

Pemilahan
Sampah Organik Sampah Organik
2,00 Ton/hari 0,75 Ton

Pencacahan

Mixing Tank Air Lindi Air Sampah Organik


3,82 m3 0,22 m3 0,53 Ton

Inlet Tank KOMPOSTER

Anaerobic
Digester
Kompos
0,30 – 0,4 Ton/hari
BIOGAS Slurry Pit
Digested 2,00 m3

80-100 m3/hari

Sludge Drying Bed Lumpur Padat Kering


Biogas Generator 3,82 m3 0,12 – 0,22 Ton
20-30 KWa
Effluent Tank
3,60m3

Trickling Filter
3,60 m3

Listrik
Untuk 40 Kios Underground Reservoir MATERIAL FLOW DIAGRAM
Kapasitas maksimum 2,75 ton/hari
Commitment of Head of Malang Regency For IRRC

FY 2017
MoU of KLHK with Government Of Malang Regency

MoU of KLHK with Government Of Malang Regency

Construction Of IRRC Mantung Pujon Of Malang Regency

Training Operator in Dhaka

IRRC Mantung Pujon Malang Regency See From Drone


Pelaksanaan Tahun Anggaran 2017
 Pembangunan Konstruksi oleh UN ESCAP,
fasilitasi UCLG ASPAC
 ME & Maintenance IRRC (Government Of Malang
Regency)

Pelaksaan Tahun Anggaran 2018


 Perbaikan Dome, Installing Pompa dan Profil
Hidrolis dan Pompa
 Paving, landscape dan Pagar
 Running Awal
 Rencana Peresmian Minggu Ketiga Bulan
Pebruari (agenda Tiga Bulan Bersih Sampah /
Hari Peduli Sampah Nasional / Hari Bumi)
Parameter Unit Source and Comments Operasi Anaerobic Digester (AD) dan Komposting
2 Ton/ Hari AD
2.75 ton per hari 0,7 Ton/ Hari Sampah masuk Komposting
Kapasitas (tpd),:
Pengeolahan  2 ton/hari AD  Desain dari Waste Concern Bangladesh Mengolah Sampah Dari AD
Sampah  0.75 ton/hari 260 Hari/ Tahun (a) Hari dalam satu Tahun Waktu Operasi
composting 520 Ton/ Tahun (b) Sampah & Manure yang di olah di AD
70% (i.e. average  Diperhitungkan dengan asumsi dan kemungkinan 182 Ton/ Tahun (c) Sampah Organik yg masuk ke Komposting
Faktor 702 Ton/ Tahun (d) Sampah terolah
operation of 5 days operasional berhenti. Di sisi lain, diharapkan intalasi
Kapasitas (AD)
per week) WTE dapat beroperasi 7 hari per minggu.
Kriteria :
Produksi
 Berdasarkan penghitungan oleh UNESCAP dengan 40 m3/ton (e) Produk Gas Methane
biogas secara 66 m3/ton
memperhitungkan TS, VS dan biogas dari kotoran hewan 6 Kwh/m3 (f) Konsumsi Gas Methane Menjadi Listrik
teoritis
1.385 Rp/Kwh (g) Harga listrik
Produksi 35,00 % (h) Efisiensi Generator
biogas 40 m3/ton  Asumsi penghitungan konservatif 600 Rp/kg (i) Harga Kompos
konservatif
Listrik dari Perhitungan Pendapatan :
6 kWh/m3  Rata-rata diambil dari EAWG (2014) 1. Produksi Gas Methane Untuk menggerakkan Generator Listrik :
biogas
20.800 m3/thn (bxe)=j Produk Gas methane dalam satu tahun
Efisiensi
124.800 Kwh/thn (jxf)=k Produk listrik dalam satu tahun
generator 35%  N/A
60.496.800 Rp/thn (kxg)=l Pendapatan dari produksi listrik
biogas
Tarif listrik
2. Produksi Kompos dari Reaktor Komposter termasuk Slurry dari AD
yang 1,385 IDR/kWh  Tarif bisnis
0,54 Ton/Hari (m) Produksi Kompos
diterapkan
140,04 Ton/tahun (axm) Produksi Kompos dalam satu tahun
Faktor
 Setara dengan 6 hari per minggu dan diasumsikan untuk 84.240.000 Rp/thn Pendapatan dari Produksi Kompos
Kapasitas
86% tujuan konservatif. Namun, diasumsikan bahwa instalasi
(Pengomposan)
WTE dapat beroperasi 7 hari per minggu. Total Pendapatan yang didapat :
)
144.736.800 Rp/tahun Bila Pendapatan dibandingkan dengan
Efisiensi
138.000.000 Rp/tahun Biaya Operasional terdapat
konversi
20 %  Penghitungan sederhana. 6.736.800 Rp/tahun Selisi (keuntungan)
sampah
menjadi biogas
Keuntungan yang belum dihitung :
1. Harga jual dari pupuk cair yang didapat dari proses pemisahan slurry dan
Harga Kompos Rp. 600/ kg  Berapa TPS3R yang sudah Jalan padatan.
2. Nilai penyelamatan lingkungan dan menjaga kualitas air baku sungai
 3 pekerja @ Rp. 1.500.000/bulan, 1 plant supervisor @ 3. Menghemat Lahan TPA Sampah;
Biaya
Rp. 138.000.000/ th Rp 2.100.000,-/ bulan dan biaya lain-lain @ Rp. 4. Menghemat biaya transportasi sampah ke TPA
operasional
4.900.000 /bulan.
KEPALA UPT STRUKTUR KEPALA UPT
PELAYANAN
• Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah
B3
PASAR MANTUNG PERSAMPAHN • Kepala Seksi Penanganan sampah
PENGELOLA IRRC PUJON • Kepala Seksi Pengurangan Sampah

MANTUNG PELAKSANA
HARIAN IRRC

PROSES INPUT
DAN PEMANFAATAN
PRODUCT

Bahan Baku Sampah Organik Dari Hari Winarto


Pasar Mantung
OPERATOR OPERATOR OPERATOR
BAHAN PROSES KELISTRIKAN
BAKU REAKTOR DAN KOMPOS

Pemanfaatan Listrik Dari


Operasi IRRC Mantung

Agus Rohmat Fauzi Mustofa Rif Fidianto Afif Andika


Bahan Baku Tletong Dari KOPSAE dan
Masyarakat Pemelihara Ternak Sekitar  Menerima Sampah baru dari pasar  Memasukkan Bahan Baku  Mengontrol dan Monitoring
IRRC mantung campuran tletong dan Sampah Komposter, Pembalikan Kompos;
 Pemilahan sampah pada inlet digester  Mengontrol Tabung gas methane;
 Mencacah Sampah Organik  Mengontrol Keluaran Out Let,  Pengoperasian Genset
 Pengambilan Tletong lumpur input dari digester;  Pencatatan Volume gas terpakai;
 Pengambilan Sampah di beberapa Titik  Mengontrole pompa lumpur waktu  Pengecekan Jaringan Listrik Ke
Bahan Baku Sampah Organik dari  Mencampur Tletong & Sampah mengalirkan slurry ke Sludge dring Pasar Mantung;
Pengepul-Pengepul Sayur di Luar Pasar  Meletakkan bak sampah pada bed;  Melakukan Pencatatan
Mantung tempatnya  Memindahkan Lumpur dari Sludge
 Pencatatan Volume/ Berat Sampah Driying Bed ke ruang Komposter;
Dan Tletong  Menyalurkan Gas Methane Ke
Ampul;
CIRCULAR EKONOMI
DARI SAMPAH ORGANIK

Input Waste Organik +


Animas Waste
2-2,75 Ton/day

Out Put
Electricity 30 Kwatt
Compost 0,54 ton/day
Utilization of
compost and liquid
fertilizer for plants
Parameter Unit Source and Comments Operasi Anaerobic Digester (AD) dan Komposting
2 Ton/ Hari AD
2.75 ton per hari 0,7 Ton/ Hari Sampah masuk Komposting
Kapasitas (tpd),:
Pengeolahan  2 ton/hari AD  Desain dari Waste Concern Bangladesh Mengolah Sampah Dari AD
Sampah  0.75 ton/hari 260 Hari/ Tahun (a) Hari dalam satu Tahun Waktu Operasi
composting 520 Ton/ Tahun (b) Sampah & Manure yang di olah di AD
70% (i.e. average  Diperhitungkan dengan asumsi dan kemungkinan 182 Ton/ Tahun (c) Sampah Organik yg masuk ke
Faktor Komposting
operation of 5 days operasional berhenti. Di sisi lain, diharapkan intalasi
Kapasitas (AD) 702 Ton/ Tahun (d) Sampah terolah
per week) WTE dapat beroperasi 7 hari per minggu.
Produksi  Berdasarkan penghitungan oleh UNESCAP dengan
Kriteria :
biogas secara 66 m 3/ton memperhitungkan TS, VS dan biogas dari kotoran
40 m3/ton (e) Produk Gas Methane
teoritis hewan
6 Kwh/m3 (f) Konsumsi Gas Methane Menjadi Listrik
Produksi 1.385 Rp/Kwh (g) Harga listrik
biogas 40 m 3/ton  Asumsi penghitungan konservatif 35,00 % (h) Efisiensi Generator
konservatif 600 Rp/kg (i) Harga Kompos
Listrik dari
6 kWh/m 3  Rata-rata diambil dari EAWG (2014)
biogas Perhitungan Pendapatan :
Efisiensi 1. Produksi Gas Methane Untuk menggerakkan Generator Listrik :
generator 35%  N/A 20.800 m3/thn (bxe)=j Produk Gas methane dalam satu tahun
biogas 124.800 Kwh/thn (jxf)=k Produk listrik dalam satu tahun
Tarif listrik 60.496.800 Rp/thn (kxg)=l Pendapatan dari produksi listrik
yang 1,385 IDR/kWh  Tarif bisnis
diterapkan 2. Produksi Kompos dari Reaktor Komposter termasuk Slurry dari AD
Faktor 0,54 Ton/Hari (m) Produksi Kompos
 Setara dengan 6 hari per minggu dan diasumsikan 140,04 Ton/tahun (axm) Produksi Kompos dalam satu tahun
Kapasitas
86% untuk tujuan konservatif. Namun, diasumsikan bahwa 84.240.000 Rp/thn Pendapatan dari Produksi Kompos
(Pengomposa
instalasi WTE dapat beroperasi 7 hari per minggu.
n))
Efisiensi Total Pendapatan yang didapat :
konversi 144.736.800 Rp/tahun Bila Pendapatan dibandingkan dengan
sampah 20 %  Penghitungan sederhana. 138.000.000 Rp/tahun Biaya Operasional terdapat
menjadi 6.736.800 Rp/tahun Selisi (keuntungan)
biogas
Keuntungan yang belum dihitung :
Harga Kompos Rp. 600/ kg  Berapa TPS3R yang sudah Jalan 1. Harga jual dari pupuk cair yang didapat dari proses pemisahan slurry
dan padatan.
 3 pekerja @ Rp. 1.500.000/bulan, 1 plant supervisor 2. Nilai penyelamatan lingkungan dan menjaga kualitas air baku sungai
Biaya 3. Menghemat Lahan TPA Sampah;
Rp. 138.000.000/ th @ Rp 2.100.000,-/ bulan dan biaya lain-lain @ Rp.
operasional 4. Menghemat biaya transportasi sampah ke TPA
4.900.000 /bulan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai