RANCANG BANGUN

MESIN PEMINTAL
MEISITA SEISARINA DAUN DOYO
NIM 17641015

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
JURUSAN TEKNIK MESIN
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN PRODUKSI DAN PERAWATAN
SAMARINDA
2021
 LATAR BELAKANG

Pulau Kalimantan memiliki kekayaan budaya berupa berbagai

01
jenis tekstil tradisional
01
Daun doyo, banyak digunakan kalangan masyarakat lokal (dayak)
02
untuk bahan dasar tenunan tradisional
02
Serat daun doyo (Curliglia latifolia), yang berserat kuat dan tumbuh secara
03 liar di pedalaman Kalimantan
03
Proses pemintalan manual kerajinan daun doyo terkendala dalam
04 ketersediaan dan keseragaman bahan baku tali.
04
Disebabkan dalam pembuatan tali daun doyo masih dilakukan
05 secara manual. Yang sangat memakan waktu dan tenaga.
05
 Rumusan Masalah
“Bagaimana rancangan mekanisme mesin pemintal yang
mampu menghasilkan benang dari daun doyo agar lebih
RUMUSAN efesien.
MASALAH &
TUJUAN Tujuan Penelitian
Merancang bangun mesin pemintal agar dapat
bekerja lebih efisien.

ARMANI
PRESENTATION
 Batasan Masalah

Sabuk

Perencanaan Daya
Bantalan (Bearing)
Motor

Analisa Hasil Pemintal

Daun Doyo
Perhitungan Poros
 MANFAAT

MANFAAT UNTUK PENULIS

1
• untuk merancang bangun mesin pemintal daun doyo seperti motor
penggerak dan rangka mesin agar dapat bekerja lebih efisien.
• Penulis dapat mendesain mesin pemintal daun doyo serta menganalisa
kinerja dari mesin tersebut.

MANFAAT UNTUK MAHASISWA

2
• Menambah ilmu pengetahuan khususnya dalam hal merancang mesin
pemintal daun doyo agar bisa di kembang menjadi berguna
kedepannya.
• Dapat digunakan untuk sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.

5
 MANFAAT

MANFAAT UNTUK INSTITUSI

3
• untuk mengembangkan mutu perindustrian, yaitu dalam menciptakan
produk yang inovatif, efektif dan efisien dengan kualitas yang di
hasilkan barmutu.
• Mampu memberikan masukan positf, terhadap pengembangan
teknologi tepat guna dlam lingkunga pendidikan.

6
TINJAUAN PUSTAKA

DAUN DOYO

• Tumbuhan doyo (culrculigo latifolia)

merupakan tumbuhan spesifik dengan
morfologi menyerupai tumbuhan pandan,
termasuk dalam tumbuhan rendah (perdu)
yang memiliki habitat dilantai.
• Populasi tumbuhan ini tersebar paling
banyak ditemui pada lahan hutan sekunder
muda dengan intensitas cahaya sekitar 50-70
persen.
 Serat
Menurut Taurista dkk, (2006) Serat alam dapat diperoleh dari tanaman pisang, bambu, nanas, rosella, kelapa, keraf, dan
lain-lain. Saat ini serat alam mulai mendapatkan perhatian yang serius dari para ahli material komposit karena :

Serat alam memiliki kekuatan spesifik

yang tinggi karena serat alam memiliki
berat jenis yang rendah

01 02

Serat alam mudah diperoleh dan merupakan

sumber daya alam yang dapat diolah
kembali, harganya relatif murah, dan tidak
beracun
 Persyaratan Serat untuk Dipintal
Gesekan Permukaan
Serat
Kekuatan Serat

Panjang Serat Kehalusan Serat Kekenyalan Serat

(Elastisitas)
 Metode Yang Digunakan METODE PENELITIAN

Metode Literature : Yaitu studi atau mencari informasi atau mengambil materi dari buku
literature yang berhubungan dengan perencanaan alat baik dari perpustakaan, internet,
Maupin buku

Metode Observasi : Yaitu mengumpulkan data mengenai material, bentuk, ukuran

benda yang akan digunakan sebagai media observasi

Metode Referensi :Yaitu mencari berbagai informasi tentang data yang di butuhkan melalui
literature-literature yang ada hubungan dalam masalah yang akan dibahas dalam laporan ini .

Metode Konsultasi : Yaitu penulis mendapat bimbingan dari pembimbing berdasarkan

penerapan teori yang diperoleh dari perkuliahan, dan juga masukan dari teman-teman
sehingga penulis akan lebih sempurna dan terarah dalam menyelesaikan proposal skripsi ini .
Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan

mulai dari bulan Februari, Tempat
perancangan dan perakitan berlokasi di,
lABORATURIUM Teknik Mesin POLITEKNIK
NEGRI SAMARINDA.
 ALAT DAN BAHAN YAN
DIGUNAKAN
Alat : Bahan :

1. Mesin Las 1. Motor Listrik

2. Tool Box Seat 2. Pillow Block / bearing
3. Mesin Bor duduk
4. Mistar Baja 3. Plat Baja
5. Jangka Sorong 4. V-belt Type A
6. Gerinda 5. Pulley Type A
7. Mesin Bubut 6. Besi Siku
7. Reduser
8. Besi As
9. Cat Besi
10. Mata Bor
11. Saklar
12. Baut
13. Mata cutting
14. Kabel
 TAHAPAN PEMBUATAN A

1. Menyiapkan bahan – bahan yang di perlukan

2. Menggambar dan mengukur bahan yang akan di
potong.
3. Pemotongan bahan dengan menggunakan mesin
gerinda potong sesuai ukuran gambar kerja dan
pengeboran bahan dengan mata bor .
4. Proses perakitan dan pengelasan sambungan rangka
dilakukan dengan las tack weld terlebih dahulu, setelah
rangka presisi dan siku dilakukan pengelasan penuh
dengan elektroda .
5. Proses finishing pembuatan rangka mesin pemintal serat
daun doyo yaitu dengan proses pengecatan .
6. Merakit pulley,V-belt, Motor penggerak, poros, wadah,
bantalan, menjadi satu untuk menyempurnakan alat
pemintal daun doyo ini.
 RINCIAN ANGGARAN BIAYA
No BAHAN MATERIAL Jumlah Satuan Harga Satuan Jumlah Harga
1 motor listrik 1 hp 1 pcs Rp 2.850,000 Rp 2.850,000
2 Reduser 1 pcs Rp 915.000 Rp 915.000
3 Bahan besi siku 7 batang Rp 125.000 Rp 875.000
4 besi as 1'' 1 pcs Rp 1.300,000 Rp 1.300,000
5 cat besi 1 kg Rp 100.000 Rp 100.000
6 tinner A 1 liter Rp 100.000 Rp 100.000
7 Bearing 11 pcs Rp 215.000 Rp 2.365,000
8 pully 8'' 4 pcs Rp 185.000 Rp 74.0000
9 pully 3'' 7 pcs Rp 85.000 Rp 595.000
10 pully bearing 3 pcs Rp 115.000 Rp 345.000
11 Sabuk 6 pcs Rp 75.000 Rp 450.000
12 bevel gear 3 pcs Rp 95.000 Rp 285.000
13 gigi lurus 3 pcs Rp 95.000 Rp 285.000
14 baut m10 50 pcs Rp 10.000 Rp 50.0000
15 mata gerinda 6 pcs Rp 75.000 Rp 450.000
16 Saklar 1 pcs Rp 115.000 Rp 115.000
17 elektroda 1 pak Rp 215.000 Rp 215.000
18 mata catting 1 pcs Rp 75.000 Rp 75.000
19 plat strip 5x5mm 1 btng Rp 115.000 Rp 115.000
20 kabel 5 m Rp 15.000 Rp 75.000
21
22
23
TOTAL Rp12.750,000
 Mulai

Observasi dan study penelitian

ALUR

Menganalisa Data Dan Informasi

DIAGRAM ALIR Desain Gambar Dan Pemilihan

Bahan
========================
Pengerjaan Dan Perakitan

TIDAK
Uji Coba

YA

Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Selesai
ALUR

SKETSA
GAMBAR
TERIMAKASIH