Anda di halaman 1dari 28

RDF – Panduan Investasi

Panduan Investasi
Refuse-Derived
Fuels (RDF) di Tempat
Penampungan
Sementara (TPS)

Desember 2021

Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi
Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Mineral
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
2 RDF – Panduan Investasi

Tim Penyusun

1. Errie Kusriadie
2. M. Indra Al Irsyad
3. I Made Agus D.S.
4. Arief Heru Kuncoro
5. Adolf Leopold S.M.S
6. Khalif Ahadi
7. Dedi Susanto
8. Paber Parluhutan S.
9. Harun Al Rasyid
10. Vetri Nurliyanti
11. Ragil Darmawan
12. Gea Prita Srikandi
13. Nur Efendi
3 RDF – Panduan Investasi

Daftar isi

Bab-3 Bab-4
Bab-1
13 Peralatan & Tahapan 22 Analisis Investasi
4 RDF dan
Produksi RDF
Penurunan Emisi 23 Biaya operasional dan
14 Proses produksi RDF
pemeliharaan
5 Pengertian RDF
15 Penjelasan proses produksi 24 Biaya sampah
6 RDF di berbagai negara
16 Lanjutan penjelasan proses 25 Biaya pengiriman
7 Bauran energi di pembangkit dan produksi
Roadmap pemanfaatan biomassa 26 Ilustrasi biaya dan
17 Mesin pencacah pendapatan

Bab-2 18 Wadah peyeumisasi 27 Kapan Investasi?


8 Off-Taker dan 19 Pengeringan alami
Standar RDF
20 Mesin pencampur
9 PLTU
10 Standar RDF untuk PLTU 21 Peralatan produksi pada berbagai
kapasitas
11 Industri semen
12 Standar RDF untuk industri semen
4 RDF – Panduan Investasi

01
RDF dan Teknologi RDF mempunyai peranan
penting dalam melakukan

Penurunan dekarbonisasi sektor energi

Emisi
5 RDF – Panduan Investasi

Pengertian RDF

RDF merupakan bahan bakar padat yang dibuat Pemanfaatan RDF sebagai bahan bakar co-firing di
secara spesifik dari sampah padat non B3 dimana PLTU, pabrik semen, baja, dan tekstil.
kandungan energi yang terdapat di dalamnya
masih dapat dimanfaatkan kembali melalui Penggunaan RDF mampu mengurangi konsumsi
proses termo-kimia (co-firing bahan bakar). batubara di PLTU dan industri sehingga
menurunkan emisi.

Kategori RDF
Tire Derived Fuels Ban bekas dicacah
(TDF)
Solid Recovered RDF yang memiliki kualitas
Fuels (SRF) tinggi (kalori, kadar air,
ukuran, kontaminan)
Refuse Derived Limbah kertas dan plastik
Paper and Plastics yang dicacah
Densified Fuel (RPF)

Contoh produk RDF


6 RDF – Panduan Investasi

Pemanfaatan RDF di berbagai negara

Jerman
• Substitusi 54% bahan bakar Austria
konvensional menjadi RDF di 2008. Substitusi 80% bahan bakar konvensional di
• Off-takers : pembangkit listrik, pabrik industri semen menjadi RDF.
baja, & industri semen.
• Harga € 30-50 per ton SRF.

Jepang
• Produksi 644.000 ton RDF dan 1,25 juta
Belanda ton RPF di 2015.
Substitusi 80% bahan bakar konvensional • Sebagian besar RPF digunakan untuk
menjadi RDF. pembangkit listrik dan panas di industri
kertas (60%) dan pengeringan (35%).

Polandia Indonesia
• Konversi 20% sampah kota menjadi • Program Co-firing di 52 lokasi atau 114 unit
RDF di 2 dekade terakhir. PLTU PLN setara kapasitas 18.154 MW.
• Pengguna RDF terbesar adalah industri • Data per Juni 2021: pengujian di 42 lokasi
semen mencapai 1,5 juta ton per PLTU per Juni 2021 dan implementasi
tahun atau substitusi 60% energi fosil. komersial di 17 lokasi PLTU
• Penurunan emisi sebesar 2,5 juta ton • PT Solusi Bangun Indonesia memanfaatkan
CO2e per tahun. sampah kota di TPA Jeruk Legi dan TPA
Bantar Gebang menjadi RDF untuk industri
semen.
7 RDF – Panduan Investasi

Bauran Energi di Pembangkit dan Roadmap Pemanfaatan Biomassa

2021 2025 2030 2035 2040 2045 2050 2055 2060


Batubara 74% 69% 59% 36% 25% 12% 2% 0% 0%
Sekitar 6% batubara pada 2025 akan
Energi baru 0% 0% 0% 0% 0% 0% 12% 15% 13%
diganti oleh biomassa melalui co-firing
Energi
11% 15% 21% 26% 30% 36% 34% 37% 41%
terbarukan
VRE 0% 2% 3% 31% 41% 48% 52% 48% 46%
BBM 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Gas 14% 14% 8% 4% 3% 0% 0% 0% 0%
Sumber: excercise Balmorel/LEAP NZE KESDM

20
16,69 17,65
Roadmap 15
14,44 13,86 13,15
14,57

Pemanfaatan
Juta Ton

10
Biomassa 4,48
5 3,49
0,52 1,39
0
2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030

Biomassa Total sesuai RUPTL PLN Biomassa RDF untuk Industri Biomassa untuk Wilus Non-PLN
8 RDF – Panduan Investasi

02
RDF dapat digunakan sebagai
Off-Taker dan campuran bahan bakar (co-firing) di
PLTU dan industri, seperti semen, kertas,
Standar RDF tekstil, dan pupuk
9 RDF – Panduan Investasi

RUPTL PLN 2021-2035


mengurangi porsi
penggunaan batu bara
dalam bauran energi
pada 2030 melalui
implementasi co-firing
biomassa pada PLTU PLN
PLTU sebesar 10% di Jawa-Bali,
20% di luar Jawa-Bali,
PLN telah mengimplementasikan pilot project co- dan 30% untuk PLTU
firing dengan porsi 5% biomassa pada 32 PLTU baru.
eksisting. Pada tahap awal, implementasi akan
Metode co-firing telah di uji coba pada beberapa
diperluas dalam 52 lokasi dengan total 114 unit
PLTU milik PLN dan PJB.
PLTU milik PLN dengan kapasitas 18.154 MW.
Implementasi 1% co-firing
Uji coba co-firing di PLTU Jeranjang, Nusa Tenggara di PLTU di Indonesia
Barat memanfaatkan pellet biomassa hasil dari Tantangan dalam penggunaan RDF untuk co- membutuhkan biomassa
metoda Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) firing di PLTU adalah: sebanyak 17.470 ton per
yang dikembangkan oleh STT PLN, PT. Indonesia hari atau 5 juta ton wood
Power dan Pemerintah Kabupaten Klungkung. pellet per tahun, atau setara
Nilai kalor yang tidak seragam dengan 738 ribu ton pellet
Uji coba co-firing di PLTU Paiton, PLTU Indramayu
sampah per tahun.
dan PLTU Rembang (PLTU jenis PC) memanfaatkan
wood pellet. Ukuran yang tidak seragam

Uji coba co-firing di PLTU Ketapang dan Tenayan


(PLTU jenis CFB) memanfaatkan biomasa palm Kadar air yang tinggi
kernel shell dari sawit.

Timbulnya endapan/ slug pada boiler


10 RDF – Panduan Investasi

No Parameter Uji Satuan Min/Maks Kelas


1 2 3
1 Kadar material organik a) %, min. Organik ≥95 87,5 ≤ organik ≤ 95 80 ≤ organik ≤ 87,5
Sizing
Minimun
-mm 0,029750 0,029750 0,029750
-Mesh No.
Fluff
Maksimum
-Mm 2,388 2,388 2,388
-Mesh No.
Standar 2
Pellet

RDF Diameter
mm.min.
mm.maks.
6 ± 1,0
10 ± 1,0
6 ± 1,0
10 ± 1,0
6 ± 1,0
10 ± 1,0
untuk PLTU Panjang
Bricket
mm 3,15 ≤ P ≤ 40 3,15 ≤ P ≤ 40 3,15 ≤ P ≤ 40

mm.min. 50 50 50
SNI 8966:2021 Diameter
mm.maks. 70 70 70
Bahan Bakar mm.min. 20 20 20
Panjang/tebal
mm.maks. 70 70 70
Jumputan Padat Densitas
Untuk Pembangkit Fluff g/cm3,min. 0,4 0,4 0,4
Listrik 3
Pellet g/cm3,min. 0,8 0,7 0,6
Bricket g/cm3,min. 0,9 0,9 0,9
CATATAN Pemilihan ukuran 4 Kadar air b) %-berat < 15 <20 <25
jumputan padat disesuaikan
5 Kadar abub) %-berat < 15 <20 <25
dengan jenis boiler.
6 Kadar Zat mudah menguap b) %-berat,maks. 65 70 75
7 Kadar Karbon Tetapb) %-berat >15 >10 >5
Keterangan:
8 Nilai Kalor Netto b) MJ/kg, meand) ≥20 ≥15 ≥10
a) Bahan organik dapat
terbakar 9 Nilai Sulfur totalb) %-berat ≤1,5 ≤1,5 ≤1,5
b) As received 10 Kadar Klorinb) %-berat, meand) ≤ 0,2 ≤ 0,6 ≤1
c) Khusus pelet yang mg/MJ, mediand) ≤ 0,02 ≤ 0,03 ≤ 0,08
11 Kadar Merkuri (Hg)b)
digunakan pada PC boiler mg/MJ, 80𝑡ℎ percentiled) ≤ 0,04 ≤ 0,06 ≤ 0,16
d) Jumlah percontoh yang 12 Kadar kalium (dalam K 2 O) %-berat, maks. 5 10 15
diambil sesuai 13 Kadar Natrium(dalam Na2 O) %-berat, maks. 2,5 2,5 2,5
kesepakatan produsen Hardgrove Grindability Index
14 HGI, min. 35 35 35
dan konsumen (HGI)c)
15 Titik leleh abu (IDT) ℃, min. 1.200 1.180 1.180
11 RDF – Panduan Investasi

Industri Semen
Spesifikasi minimal RDF untuk industri
semen lebih rendah dibandingkan
dengan PLTU. Industri semen dapat Pioneer pemanfaatan RDF sampah di industri semen Indonesia
menerima RDF dengan ukuran RDF adalah pabrik semen milik PT. Solusi Bangun Indonesia di
maksimal 50 mm dan campuran sampah Cilacap. RDF dipakai sebagai bahan bakar pada proses
plastik tanpa batas. pembuatan semen di kiln.
Suhu pembakaran pada klin adalah
sekitar 1.400 ℃ sehingga penggunaan
Pemanfaatan Limbah Biomassa di Industri Semen
RDF dengan nilai kalor kurang lebih 3000
kkal dapat memenuhi kebutuhan energi
dan menghemat biaya bahan bakar. No Industri Semen Lokasi Jenis Biomassa
1 PT Semen Padang Sumatera Barat Sekam padi & serbuk
gergaji
2 PT Semen Tonasa Sulawesi Selatan Sekam padi & serbuk
gergaji
3 PT SBI Jawa Tengah Sampah kota
(Cilacap); Jawa
Barat (Bogor)
4 PT Solusi Bangun Aceh Sekam padi
Andalas
5 PT Semen Jawa Timur Sekam padi & limbah
Indonesia (SIG) pertanian
12 RDF – Panduan Investasi

Standar RDF untuk Industri Semen

Standar RDF untuk industri semen dapat mengikuti standar yang ditetapkan oleh
PT. Solusi Bangun Indonesia sebagai off-taker RDF di Cilacap

Parameter Unit Nilai

Nilai Kalor kkal/kg 2.500 - 3.300

Kandungan Air (moisture) % 25

Kandungan Abu (ash) % 15-20

Klorin % 0,2-0,4

Sulfur % <0,2
13 RDF – Panduan Investasi

03
Peralatan & Tahapan produksi RDF meliputi pemilahan,
peyuemisasi, pengeringan, dan pencacahan.

Tahapan
Produksi RDF
14 RDF – Panduan Investasi

Proses Produksi RDF

3R
Pengumpulan Pemilahan Sampah nilai ekonomis
Bank Sampah
TPA/TPST
Residu
1 2 (logam, pampers, sampah medis, kain, karet)
Wadah Bambu
Organik
(proses peyeumisasi
(sisa makanan, sampah taman, kertas)
menggunakan bioaktivator)
Anorganik 3-5 hari
Pupuk kompos
(plastik)
Biogas, magot
3

Mesin Pencacah
(memperkecil ukuran material)
Pengeringan Alami 4
4-7 hari
3
5 * Mesin Pencacah
(memperkecil ukuran material)

*alat produksi RDF untuk PLTU

Transportasi ke Penyimpanan Pewadahan dan Analisis Kualitas RDF


Off-taker sementara di TPST Pemadatan (ukuran, kadar air dan nilai kalor)

9 8 7 6
15 RDF – Panduan Investasi

1 Proses Pengumpulan
Proses pengumpulan sampah
4 Proses pengeringan
dilakukan melalui 2
5 Proses Pencacahan
Proses pencacahan dilakukan
dilakukan setiap hari untuk tahap yaitu secara untuk memenuhi persyaratan
menghindari penumpukan ukuran RDF di pengguna.
sampah segar di area produksi
biologi dan alami. PLTU Batubara = 2,38 mm
RDF. Pengeringan secara biologis Industri semen = ~ 5 cm.
atau yang dikenal dengan

6
penyeumisasi terjadi melalui
kerja mikroorganisme yang Analisis Kualitas RDF
2 Proses Pemilahan
Proses pemilahan bertujuan untuk
terdapat pada larutan
bioaktivator. Proses
Kualitas RDF untuk PLTU
Batubara mengacu pada SNI
menjamin proses produksi RDF peyeumisasi berjalan dengan 8966:2021 Bahan Bakar
berjalan dengan baik serta baik terlihat pada indikator Jumputan Padat.
menghindari impuriti terhadap suhu proses antara 40-70oC.
kualitas RDF. Syarat minimal RDF untuk
Pengeringan secara alami industri semen: kadar air maks
dilakukan dengan 25%; ukuran 5 cm; nilai kalor
memanfaatkan panas matahari. min 2500 kkal/kg.

3 Proses Pencacahan
Proses pencacahan pada material
Cara ini digunakan untuk
menurunkan kadar air pada
material plastik dan material 7 Pewadahan
plastik bertujuan untuk organik setelah proses Pewadahan disertai proses
memperbesar luas penampang peyeumisasi untuk mencapai pemampatan bertujuan untuk
sehingga mempercepat proses nilai kadar air dibawah 25%. mempermudah proses
pengeringan. pengangkutan serta
mengoptimalkan volume dan
berat RDF pada kendaraan
pengangkut.
16 RDF – Panduan Investasi

8 Penyimpanan
Tempat penyimpanan perlu
diperlakukan khusus untuk
memastikan nilai kadar air tidak
mengalami perubahan selama
penyimpanan.

Luas area penyimpanan


tergantung pada volume produksi
RDF harian dan frekuensi
pengangkutan RDF ke penerima.

9 Pengangkutan
Moda tranportasi yang digunakan
harus memenuhi syarat
keselamatan transportasi.

RDF dapat diangkut dalam bentuk


fluff, bales atau pellet.

Catatan berat dan volume harus


terekam baik di pihak TPS dan
off-taker.
17 RDF – Panduan Investasi

Mesin Pencacah

Spesifikasi ADR PX-400 BBAS-800 BBAS-900 BBAS-1000

Crushing Capacity (kg/jam) 400 s.d. 500 800 s.d. 1.000 800 s.d. 1.000 1.200 s.d. 1.500

Chrushing Chamber (mm) 410 x 260 820 x 470 1000 x 400 1020 x 610

Movable Knife / Rotating Blades 12 24 30 30

Stationary Cutter 2 4 4 4

Daya (kW) 7,5 22 30 37

Dimensi (mm) 880 x 840 x 1300 1600 x 1380 x 2000 2100 x 1600 x 2000 2350 x 1760 x 2580
18 RDF – Panduan Investasi

Wadah Peuyeumisasi

1,2 meter

Bahan : Bambu atau batu bata


19 RDF – Panduan Investasi

Pengeringan Alami
Proses pengeringan alami setelah proses peyeumisasi berfungsi untuk mempercepat
penurunan kadar air. Proses pengeringan dapat dilakukan dengan cara menjemur RDF
hasil peyeumisasi atau menggunakan solar dryer untuk proses yang lebih cepat.

Kadar air (%) Laju pengeringan (kg/jam)

Tanpa pengeringan 30
Sistem jemur 0,033

Sistem jemur 21,6


Solar drying tanpa
0,67
kipas
Solar drying tanpa
17
kipas

Solar drying dengan


Solar drying dengan 0,73
14,7 1 kipas
1 kipas

* Hasil pengeringan selama 6 jam (jam 9.00 – 15.00)

Solar dryer berbentuk semi silinder dengan dinding berbahan fiber glass plastik (karena memiliki transmisivitas panas 95%). Alas pengeringan adalah
plat aluminium tahan korosi dan penyerap panas terbaik dibandingkan material logam lainnya.
20 RDF – Panduan Investasi

Mesin Pencampur
(opsional)

Mesin mixer digunakan untuk


mencampur hasil proses pencacahan
sampah organik dan anorganik agar
menghasilkan produk RDF dengan yang
lebih homogen.

Kapasitas (kg/jam) 50 100


Motor 1,5 kW 3 kW
21 RDF – Panduan Investasi

Peralatan Produksi pada Berbagai


Kapasitas Pengolahan Sampah
1 | Kapasitas < 2 ton/ hari 2 | Kapasitas 2 – 5 ton/ hari 3 | Kapasitas 5 – 10 ton/ hari
1. Alat pencacah 1 ton/ jam. 1. Alat pencacah 2 x 1 ton/ jam. 1. Alat pencacah 3 x 1,5 ton/ jam.

2. Kotak peyeumisasi 8 unit. 2. Kotak peyeumisasi 13 unit. 2. Kotak peyeumisasi 23 unit.

3. Kapasitas listrik 33 kVA. 3. Kapasitas listrik 66 kVA. 3. Kapasitas listrik 131 kVA.

4. Area pengeringan RDF 68 m2. 4. Area pengeringan RDF 155 m2. 4. Area pengeringan RDF 309 m2.

5. Area penyimpanan RDF 72 m2. 5. Area penyimpanan RDF 72 m2. 5. Area penyimpanan RDF 72 m2.

6. Total kebutuhan luas area TPS 6. Total kebutuhan luas area TPS 6. Total kebutuhan luas area TPS
560 m2. 662 m2. 847 m2.
22 RDF – Panduan Investasi

04
Analisis Jarak lokasi RDF plant dengan lokasi off-
taker berdampak signifikan terhadap

Investasi kelayakan investasi.


23 RDF – Panduan Investasi Biaya Sampah
Dapat (-) jika berupa pendapatan dari
menerima sampah dan/atau menghemat
Biaya Operasional dan biaya pembuangan sampah ke TPA
Pemeliharaan
Biaya Pengiriman RDF
Sewa truk (dapat memanfaatkan dump
truck Dinas LH), supir, bensin, dan tol

Biaya Pengeringan
Bioaktivator

Biaya Listrik
Pemakaian listrik untuk mesin produksi

Biaya Tenaga Kerja


Pengawas, pengumpul sampah, pemilah
sampah, dan operator mesin

Biaya tenaga kerja tidak perlu dihitung


jika menggunakan tenaga kerja yang
Biaya Pemeliharaan sudah ada di TPS/ TPA. Dalam kondisi ini,
Spare part, teknisi/ tukang, shredder, produksi dan penjualan RDF menjadi
kotak pengering, dan pemeliharaan penghasilan tambahan
kendaraan (jika beli)
24 RDF – Panduan Investasi

Biaya Sampah

Adalah biaya untuk mendapatkan suplai bahan baku


(sampah/ biomassa). Berupa biaya jika membeli
bahan baku dan biaya pengiriman bahan baku ke
TPS.
Berupa pendapatan yang mengurangi biaya
operasional jika:
• mendapat kompensasi dari mengolah sampah
dari masyarakat dan TPS lain; dan/atau
• mengurangi biaya pembuangan sampah ke TPA.

Contoh:
Sebuah TPS mengolah sampah 4 ton per hari
menjadi RDF. Akibatnya, biaya pembuangan
sampah ke TPS berkurang Rp 150.000 per hari.
25 RDF – Panduan Investasi

Biaya pengiriman RDF dapat dikurangi dengan cara


memadatkan volume RDF sehingga jumlah (berat) RDF
Biaya
yang dikirim lebih banyak. Salah satu upaya
memadatkan volume RDF tersebut adalah dengan
Pengiriman
membuat RDF dalam bentuk pelet. Biaya pengiriman RDF dari RDF
plant ke off-taker meliputi:
Kandungan Komposisi (wt.%)
• Sewa truk (dapat meminjam
Plastik 20 30 40 30 dump truck milik pemerintah
daerah);
Kertas 50 40 30 50 • Supir dan kernet;
• Bensin;
Organik 20 20 20 10 • Tol; dan
• Parkir & kutipan biaya di jalan.
Kayu 10 10 10 10
Pengiriman RDF dalam volume
Bentuk RDF Densitas (kg/m3) besar dapat mengurangi unit biaya Truk sampah biasa
pengiriman. Namun, pengiriman
Tidak dipelet 108 133 160 118 RDF dalam volume besar
mempunyai batasan:
Pelet 1.145 1.079 1.040 1.200
• Luas akses jalan menuju TPS/TPS
dan off-taker yang dapat dilalui
Densitas RDF dipengaruhi oleh komposisi sampah. oleh truk;
• Semakin banyak jumlah sampah kertas akan • Luas lahan gudang untuk
menurunkan densitas. menyimpan RDF;
• Semakin banyak jumlah sampah plastic akan • Periode pengiriman RDF yang
meningkatkan densitas. lebih lama.
Proses peletisasi pada sampah kertas akan Truk compactor yang dapat
meningkatkan densitas lebih tinggi dibandingkan pada memadatkan RDF yang dikirim
sampah plastik.
26 RDF – Panduan Investasi

Ilustrasi Biaya & Pendapatan

8 hari 4 ton/ 8 hari

Sampah: 2,2 ton/hari Produksi RDF: 500 kg/hari Kapasitas truk: 6 ton Pabrik semen

Komponen Biaya Biaya Share Produksi Harga Jual Pendapatan 8 hari


Produk
Biaya bioaktivator 8 hari (Rp) 220.000 17% (kg/hari) (Rp/kg) (Rp)
Kebutuhan bioaktivator (liter/hari) 0,5 Non Organik (plastik) 330 300 792.000
Harga bioaktivator (Rp/L) 55,000 Organik 175 250 350.000
Biaya listrik 8 hari (Rp) 703.000 55%
Total Pendapatan 1.142.000
Pemakaian listrik (kWh/hari) 60
TDL (Rp/kWh) 1.465
Biaya Transportasi (Rp) 302,000 23% Biaya Pendapatan
Keterangan
Truk sampah milik Dinas LH (Rp) - (Rp) (Rp)
Biaya BBM (Rp) 152.000 Penjualan RDF non organik 792.000
Ongkos supir dan kenek (Rp) 100.000 Penjualan RDF organik 350.000
Biaya tol pp (Rp) 50.000 Biaya pembuangan sampah ke TPA (150.000)
Biaya Pemeliharaan (Rp) 60.000 5% Penggunaan aktivator 220.000
Total Biaya 8 hari (Rp) 1.285.000 100%
Biaya listrik 703.000
* Truk compactor disediakan pemerintah daerah dan tenaga kerja adalah Biaya transportasi 302.000
pengelola TPS yang mendapat tambahan penghasilan dari penjualan RDF Pemeliharaan 64.000
Total 1.135.000 1.142.000
27 RDF – Panduan Investasi

Pra-studi kelayakan dapat dilakukan dengan memastikan pendapatan penjualan RDF cukup untuk
Kapan Investasi? biaya transportasi dan biaya operasional dan pemeliharaan (O&M lainnya).

Screening 1

• Jarak RDF plant ke


off-taker. Pendapatan
Sudah ada calon
Y penjualan > Biaya
off-taker ? • Kebutuhan RDF. transportasi ?
• Harga beli.

Sampah kota T T Y

Screening 2
Cari off-
taker lain Pendapatan
T penjualan > Biaya Hitung biaya
O&M ? produksi
T

Y Investasi Studi Kelayakan


layak ?

RDF
RDF – Panduan Investasi

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai