Anda di halaman 1dari 2

MEMBUAT ASAM AMINO DARI HAMA KEONG MAS

PENDAHULUAN
Banyak yang salah mengira bahwa asam amino hanyalah sekedar pupuk tambahan. Padahal sebenarnya asam amino
merupakan nutrisi yang mampu menggantikan pupuk NPK cair dengan sempurna. Perlu diketahui bahwa sebenarnya
kadar NPK yang kita berikan pada tanaman sebenarnya adalah katalis untuk menghasilkan asam amino sebelum akhirnya
dimanfaatkan tanaman.

Disini saya menggunakan keong mas dikarenakan 54% kandungan daging keong adalah asam amino essensial yang terdiri
dari 12 macam rantai amino (silahkan googling untuk jelasnya). Berikut cara pembuatannya :

METODE HAYATI 2017, FB : @metodehayati, HP / WA : 085 258 215 169, pin : 52a52994 Page 1 of 2
BAHAN & CARA MEMBUAT
BAHAN :
1. 10 kg keong mas (lengkap dengan cangkang)
2. 1 buah nanas mentah / nanas matang / pepaya mentah / pepaya matang (rekomendasi pepaya matang krna hasil
akhir enzimasasi paling baik)

CARA MEMBUAT :
1. Rebus keong hingga masak
2. Setelah masak dinginkan dan tiriskan
3. Sambil menunggu keong dingin, parut / haluskan nanas /
pepayanya
4. Tumbuk keong beserta cangkangnya hingga hancur
5. Aduk rata nanas / pepaya dan keong yang sudah ditumbuk
6. Siapkan wadah dan selang kemudian aturlah seperti pada gambar
disamping
7. Masukkan semua bahan dalam wadah tutup rapat selama minimal
40 – 50 hari
8. Setelah masa fermentasi berlalu, aduk kemudian saring agar cairan
asam amino yang sudah jadi terpisah dengan ampas/sisa cangkang Contoh wadah fermentasi anaerob

APLIKASI
APLIKASI :
 Semprotkan pada tanaman 10 hari sekali pada lahan basah (sawah), dan 15-20 hari sekali pada lahan kering
(tegalan)
 Pemberian Asam Amino bisa dicampur dengan pemberian POC atau bahan nabati pada SOP MH.
 Tidak disarankan mencampur asam amino dengan bahan aktif kimia ataupun pupuk kimia

DOSIS :
 1 ml/liter air untuk lahan kering (tegalan)
 1,5 ml/liter air untuk lahan basah (sawah)
 5 - 10 ml/liter air untuk tanaman yang sakit / bermasalah akibat hama maupun penyakit

KETERANGAN TAMBAHAN
 Hasil tiap 10kg keong mas menjadi sekitar 50 - 100ml asam amino murni pada 40 hari pertama.
 Setiap 15 – 20 hari sekali dalam wadah akan menghasilkan 50ml – 120ml asam amino murni per 10kg keong mas.
Kondisi akan terus begitu hingga bahan keong mas hancur semua dengan syarat wadah tetap dalam kondisi
fermentasi tertutup (anaerob)
 Untuk tanaman padi, 1 liter asam amino murni bisa untuk luas sekitar 1 hektar.
 2 liter asam amino murni bisa memberikan hasil > 5 ton per hektar padi full organik yang dikombinasikan dengan
metode hayati.
 Hasil enzim terbaik menggunakan pepaya matang.
 Pembuatan tanpa tambahan air, air hanya digunakan saat perebusan saja.
 Jika ingin menambah air, sy sarankan menggunakan air kelapa saja.
 Bisa ditambah menggunakan biodekomposer agar proses dekomposisi lebih cepat. Tetapi tidak kita anjurkan agar
hasil akhirnya tetap menjadi asam amino murni, bukan asam amino hayati.
 Bahan keong bisa digantikan dengan protein hewani lainnya seperti hama tikus, hama babi, ikan lele atau semua
ikan laut yg berpunggung biru (seperti bandeng, tuna, hiu dll) atau jenis mollusca lain (seperti bekicot, keong
hitam), jeroan ikan, jeroan ternak, kikil sapi, unggas, dll...
 Jika membuat Asam Amino dari bahan ternak yang sakit, usahakan kondisi bisa disembelih dahulu.

KONTAK PERSON
 By Zaka Bagus, Metode Hayati 2017
 No Hp Konsultasi : 085 258 215 169
 Link Fanspage Facebook : https://www.facebook.com/metodehayati
 Link Group Facebook (testimoni perkembangan hasil) : https://www.facebook.com/groups/metodehayati
 Alamat Kantor Metode Hayati : https://goo.gl/maps/1SJrFQHGkjL2
 Grup WhatsApp Metode Hayati : https://chat.whatsapp.com/K96Ow4N1T3xHcqGnKdQPqq
METODE HAYATI 2017, FB : @metodehayati, HP / WA : 085 258 215 169, pin : 52a52994 Page 2 of 2

Anda mungkin juga menyukai