Anda di halaman 1dari 22

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Di Indonesia tanaman ubi jalar (Ipomoea batatas. Poir) merupakan salah satu tanaman yang cukup penting, baik sebagai makanan pokok alternatif maupun makanan tambahan dalam rangka diversifikasi makanan. Hampir seluruh bagian ubi jalar dapat dimanfaatkan seperti daun untuk sayuran, pakan ternak, batang untuk bahan tanam (stek), pakan ternak, kulit ubi untuk pakan ternak, Ubi segar untuk bahan makanan, tepung ubi jalar untuk makanan, dan pati ubi jalar untuk fermentasi, pakan ternak, asam sitrat. Dalam kondisi tanah yang kurang subur dan kekeringan ubi jalar (Ipomea batatas oir) merupakan salah satu tanaman bahan makanan yang mempunyai daya adaptasi tinggi. !alah satu varietas ubi jalar unggulan adalah ubi jalar yang berasal dari desa "ilembu. Ubi #alar "ilembu !$ %, sejak lama menembus pasar !ingapura, &alaysia, 'orea, dan #epang. Ubi "ilembu !$ %, merupakan salah satu komoditi pala(ija unggulan di 'abupaten !umedang, varietas tersebut telah dirilis oleh menteri pertanian pada $ahun )**%. Ubi ini hanya memiliki rasa dan aroma yang khas apabila di tanam di daerah "ilembu dan sekitarnya. $anaman ubi jalar yang tumbuhnya baik dan tidak mendapat serangan hama penyakit yang berarti (berat) di 'ecamatan amulihan dapat menghasilkan umbi basah %+,)* ton per hektar. 'eunggulan ubi jalar ini adalah apabila ubi yang telah disimpan lebih dari %* hari , dimasak dengan cara dioven selama -*,.* menit (bergantung ukuran), bagian tengah umbi akan menghasilkan cairan sangat manis seperti madu. /ebih manisnya ubi jalar cilembu disebabkan kadar gula ubi cilembu lebih tinggi dari ubi jalar lain yaitu ubi mentah mencapai %%,%-0 dan ubi masak %.,)-0, sehingga sangat digemari oleh konsumen. &eskipun begitu ada beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya produksi ubi jalar antara lain disebabkan oleh populasi tanaman rendah per satuan luas, teknik budidaya masih jarang dilakukan, pemanfaatan lahan intensitasnya tinggi

Pengamatan PHPT pada Pertanaman Ubi di desa Cilembu

sehingga terjadi kehilangan unsur hara tanah yang terba(a hasil panen maupun erosi tanah, terjadinya serangan 1 $ utama yaitu hama boleng apabila musim tanamnya tidak sesuai dan adanya faktor,faktor non teknis atau faktor penghambat. Untuk lebih meningkatkan produktivitas ubi jalar varietas "ilembu maka diperlukan pengendalian hama penyakit terpadu 1.2 Tujuan 2dapun tujuan dari kunujungan dan pengamatan kami ialah sebagai berikut 3 %. &engumpulkan informasi melalui (a(ancara dengan narasumber dan pengamatan langsung mengenai tanaman ubi jalar dan kegiatan pengendalian hamanya4 ). &engamati langsung gejala atau tanda kerusakkan yang disebabkan oleh hama pada tanaman ubi jalar4 dan -. Dapat meromendasikan pengendalian terpadu pada tanaman ubi jalar khususnya di "ilembu agar prouktivitas tanaman meningkat 1.3 Rumusan Masalah %. 5agaimanakah teknik budidaya ubi jalar yang dilakukan oleh petani daerah setempat6 ). Hama atau penyakit jenis apa saja yang biasa menyerang tanaman ubi jalar setempat 6 -. 5agaiman gejala atau tanda kerusakkan yang terjadi pada tanaman ubi jalar setempat6 7. 5agaimana teknis pengendalian terpadu yang dilakukan 6

Pengamatan PHPT pada Pertanaman Ubi di desa Cilembu

BAB II TIN AUAN PU!TA"A


2.1 Deskr#$s# U%# &#lem%u Dilepas tanggal !' &entan 2sal Daya hasil Hasil rata,rata Umur panen $ipe pertumbuhan 5entuk daun =arna daun muda =arna daun tua =arna tulang daun 3 8 9ebruari )**% 3 %)7:'pts:$ .)7*:):)**% 3 Desa "ilembu, 'ec. $anjungsari, 'ab. !umedang, #a(a 5arat 3 )* t:ha 3 %);%< t:ha 3 +;< bulan 3 &erambat 3 &enjari dengan pinggir daun rata 3 Hijau keunguan 3 Hijau 3 5agian ba(ah hijau keunguan

=arna tangkai daun 3 Hijau dengan lingkar ungu pada bagian ujung anjang tangkai daun 3 <+;%7+ mm =arna bunga =arna batang anjang batang =arna kulit umbi 3 utih keunguan 3 Hijau 3 8*;%-* cm 3 'rem kemerahan:kuning

=arna daging mentah3 'rem kemerahan:kuning =arna daging masak 3 'uning 5entuk umbi $ekstur umbi >asa umbi 'eunggulan lain 3 anjang dan berurat nyata 3 5aik, tidak berair 3 ?nak, manis, dan bermadu 3 5entuk umbi panjang, bobot bahan kering: rendemen umbi tinggi eka hama lanas:penggerek (Cilas formicarius)

'etahanan thd hama 3

'etahanan thd penyakit 3 $ahan penyakit kudis:!cab (Elsinoe batatas)

Pengamatan PHPT pada Pertanaman Ubi di desa Cilembu

Daerah adaptasi emulia:pengusul

3 "ocok ditanam

pada lahan sa(ah tadah hujan setelah

tanaman padi pada elevasi 8**;%*** m dpl 3 Ham@ah 5., $iti &ulyati, ?ndang riatna., /enny, 2teng, Agadimin !., 2gus $., 2goes !oetrisna, 2sep >, ?ntin 'artini, ?ndang !., &usli >osmali, Ujang Dinar H., athmi Aoerhatini, >ijanti >.&aulana, H. Aurdin, Hadi !urachmat, dan 5asuki !atyagraha. 2.2 Bu'#'a(a U%# &#lem%u $eknik budidaya ubi "ilembu tidak jauh berbeda dengan teknik budidaya ubi jalar biasa, kegiatan dimulai saat pembibitan, pengolahan tanah, penanaman, pemupukan, pengairan dan pepenyiraman, serta pemeliharaan tanaman,hingga panen. A. Pem%#%#tan $anaman ubi jalar vaarietas "ilembu dapat diperbanyak secara generatif dengan biji dan secara vegetatif berupa stek batang atau stek pucuk.Aamun biasanya perbanyakan tanaman secara generatif hanya dilakukan pada skala penelitian untuk menghasilkan varietas baru. %. ersyaratan 5ibit. 5ahan tanaman (bibit) berupa stek pucuk atau stek batang harus memenuhi syarat sebagai berikut3 5ibit berasal dari varietas "ilembu !$ 5ahan tanaman berumur ) bulan atau lebih. 5ahan tanaman (stek) dapat berasal dari tanaman produksi dan dari tunas, tunas ubi yang secara khusus disemai atau melalui proses penunasan. erbanyakan tanaman dengan stek batang atau stek pucuk secara terus, menerus cenderung menurunkan hasil pada generasi,generasi berikutnya. 1leh karena itu, setelah -,+ generasi perbanyakan harus diperbaharui dengan cara menanam atau menunaskan umbi untuk bahan perbanyakan. ). enyiapan 5ibit

Pengamatan PHPT pada Pertanaman Ubi di desa Cilembu

ilih tanaman ubi jalar yang sudah berumur ) bulan atau lebih, pertumbuhannya sehat dan normal tidak terlalu subur. !tek dipotong sepanjang )+,-* cm atau -,7 ruas, diambil dari ujung batang atau cabang dan maksimal - stek untuk setiap cabang atau batang bagian tanaman bibit, pemotongan menggunakan pisau yang tajam, dan dilakukan pada pagi

!etelah dipotong, bibit direndam dalam larutan fungisida dengan konsentrasi ) g:/ larutan selama + menit

)am%ar 1. en#s !tek B. Peng*lahan Tanah a) enyiapan /ahan $egalan


5ersihkan lahan dari rumput,rumput liar (gulma) 1lahan tanah dengan cangkul atau bajak hingga gembur sambil membenamkan rumput,rumput liar

5iarkan tanah kering selama minimal % minggu 5uat guludan,guludan dengan ukuran lebar ba(ah B* cm, tinggi -*,7* cm, jarak antar guludan <*,%** cm, dan panjang guludan disesuaikan dengan keadaan lahan

>apikan guludan sambil memperbaiki saluran air.

Pengamatan PHPT pada Pertanaman Ubi di desa Cilembu

b) enyiapan /ahan !a(ah 5ekas $anaman adi


5abat jerami sebatas permukaan tanah $umpuk jerami secara teratur menjadi tumpukan kecil memanjang berjarak % meter antar tumpukan

1lah tanah di luar bidang tumpukan jerami dengan cangkul atau bajak, kemudian tanahnya ditimbunkan pada tumpukan jerami sambil membentuk guludan. Ukuran guludan adalah lebar ba(ah B* cm, tinggi 7* cm, lebar atas 7* cm ( untuk ukuran guludan dengan jarak antara gulud %** cm ) sedangkan untuk jarak antar guludan 8* cm digunakan ukuran lebar ba(ah +* cm, lebar atas -* cm, tinggi guludan -* cm

>apikan guludan sambil memperbaiki saluran air antar guludan. embuatan guludan di atas tumpukan jerami atau sisa,sisa tanaman dapat menambah bahan organik tanah yang berpengaruh baik terhadap struktur dan kesuburan tanah sehingga ubi dapat berkembang dengan baik dan permukaan kulit ubi rata. 'elemahan penggunaan jerami adalah pertumbuhan tanaman ubi jalar pada bulan pertama sedikit menguning, namun segera sembuh dan tumbuh normal pada bulan berikutnya.

5ila jerami tidak digunakan sebagai tumpukan guludan, tata laksana penyiapan lahan sebagai berikut 3

5abat jerami sebatas permukaan tanah !ingkirkan jerami ke tempat lain untuk dijadikan bahan kompos 1lah tanah dengan cangkul atau bajak hingga gembur 5iarkan tanah kering selama minimal satu minggu 5uat guludan,gululudan berukuran lebar ba(ah CB* cm, tinggi -+ cm dan jarak antar guludan 8*,%** cm.

>apikan guludan sambil memperbaiki saluran air antar guludan.

Pengamatan PHPT pada Pertanaman Ubi di desa Cilembu

Hal yang penting diperhatikan dalam pembuatan guludan adalah ukuran tinggi tidak melebihi 7* cm. Duludan yang terlalu tinggi cenderung menyebabkan terbentuknya ubi berukuran panjang dan dalam sehingga menyulitkan pada saat panen. !ebaliknya, guludan yang terlalu dangkal dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan atau perkembangan ubi, dan memudahkan serangan hama boleng "ylas sp.

Dambar ). Duludan

$eknik enanaman

enanaman ubi jalar di lahan kering dilakukan pada a(al musim hujan (1ktober), atau a(al musim kemarau (&aret) bila keadaan cuaca normal. Dilahan sa(ah, (aktu tanam yang paling tepat adalah segera setelah padi rendengan atau padi gadu, yakni pada a(al musim kemarau

enanaman stek dilakukan pagi hari, setelah direndam dalam larutan fungisida, stek sebaiknya searah ( menghadap ke timur ) agar pertumbuhan tanaman menjadi searah

!tek ditanam miring pada guludan, dengan %:),):- bagian masuk ke dalam tanah. #arak tanam -*,7* cm

ada tiap bedengan ditanam ) deretan dengan jarak kira,kira -*,7* cm.

Pengamatan PHPT pada Pertanaman Ubi di desa Cilembu

Dambar -. enanaman +. Pemel#haraan Tanaman %. enyulaman !elama - (tiga) minggu setelah ditanam, penanaman ubi jalar harus diamati kontinu, terutama bibit yang mati atau tumbuh secara abnormal. 5ibit yang mati harus segera disulam. "ara menyulam adalah dengan mencabut bibit yang mati, kemudian diganti dengan bibit yang baru. enyulaman sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari, pada saat sinar matahari tidak terlalu terik dan suhu tidak terlalu panas. 5ibit (setek) untuk penyulaman sebelumnya dipersiapkan atau ditanam ditempat yang teduh. ). enyiangan ada sistem tanam tanpa mulsa jerami, lahan biasanya mudah ditumbuhi rumput liar (gulma) yang merupakan pesaing dalam pemenuhan kebutuhan akan air, unsur hara, dan sinar matahari. 1leh karena itu, gulma harus segera disiangi. 5ersamaan dengan penyiangan dilakukan pembumbunan, yaitu menggemburkan tanah guludan, kemudian ditimbunkan pada guludan tersebut. engendalian gulma dilakukan secara manual menggunakan kored dan cangkul pada umur ) minggu setelah tanam (&!$), + &!$, dan 8 &!$ atau dilakukan tergantung dari keadaan rumput. -. emupukan emupukan bertujuan menggantikan unsur hara yang terangkut saat panen, menambah kesuburan tanah, dan menyediakan unsur hara bagi tanaman. !ebaiknya lahan dipupuk dengan pupuk organik baik pepuk kandang maupun kompos dengan dosis %*.*** , )*.*** ton:ha. Dosis pupuk yang tepat harus berdasarkan hasil analisis tanah atau tanaman di daerah setempat. !ebagai acuan dosis pupuk:ha yang dianjurkan adalah 3 %** kg A ( C )**,)+* kg Urea) +* 'g )1+ (C %**,%+* kg $! :! ,-B)

Pengamatan PHPT pada Pertanaman Ubi di desa Cilembu

)** kg ')1 (C -**,-+* kg '"/)

emberian pupuk dilakukan dalam larikan dengan jarak garitan %* cm dari lubang setek sedalam + cm. =aktu pemupukan sebagai berikut3 !aat tanam 3 Urea diberikan %:- takaran, ! ,-B, '"/ diberikan seluruhnya pada saat tanam. Umur B minggu setelah tanam 4 Urea %:- dari takaran Umur %) minggu setelah tanam 4 Urea %:- dari takaran

7. embalikan batang dan pucuk embalikan batang dan pucuk bertujuan untuk meningkatkan hasil umbi, pembalikan dan pengangkatan batang dilakukan tiap - minggu sekali, sebab pada tanaman yang pertumbuhannya subur dalam (aktu satu bulan akan menjalar sepanjang %,%,+ m. 5ila batang terus dibiarkan menjalar di atas tanah dengan segera akan tumbuh akar di ketiak,ketiak daun. 2kar akan membentuk umbi,umbi kecil yang mengurangi cadangan makanan bagi umbi di batang utama. embalikan batang dimaksudkan untuk mematikan akar yang tumbuh pada ketiak daun.

Dambar 7. +. emangkasan

embalikan batang

$anaman yang terlalu subur perlu dipangkasan sebab tanaman yang daunya terlalu rimbun akan mengurangi hasil umbi. emangkasan dilakukan dengan menggunakan pisau tajam. &engenai berapa daun yang harus dibuang tidak bisa ditentukan kapasitasnya karena sangat tergantung pada keadaan tanaman.

Pengamatan PHPT pada Pertanaman Ubi di desa Cilembu

emangkasan dilakukan pada sulur,sulur yang merayap dalam saluran di sela,sela bedengan. Hasil pemangkasan dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak. B. engairan dan enyiraman &eskipun ubi jalar tahan kekeringan, fase a(al pertumbuhan memerlukan air tanah yang memadai.

!eusai tanam, guludan diairi selama %+,-* menit hingga tanah cukup basah, kemudian airnya dibuang. engairan berikutnya masih diperlukan secara kontinu hingga tanaman berumur %,) bulan.

ada periode pembentukan dan perkembangan ubi, yaitu umur ),- minggu sebelum panen, pengairan dikurangi atau dihentikan.

=aktu pengairan yang paling baik pagi atau sore hari. Di daerah yang sumber airnya memadai, pengairan dapat dilakukan kontinu seminggu sekali. Hal yang penting diperhatikan dalam pengairan adalah menghindari agar tanah tidak terlalu becek (air menggenang).

D. Pengen'al#an Hama Dan Pen(ak#t %. Hama a) enggerek 5atang Ubi #alar !tadium hama yang merusak tanaman ubi jalar adalah larva (ulat). "irinya adalah membuat lubang kecil memanjang (korek) pada batang hingga ke bagian ubi. Di dalam lubang tersebut dapat ditemukan larva (ulat). Dejala3 terjadi pembengkakan batang, beberapa bagian batang mudah patah, daun,daun menjadi layu, dan akhirnya cabang,cabang tanaman akan mati. engendalian3 (%) rotasi tanaman untuk memutus daur atau siklus hama4 ()) pengamatan tanaman pada stadium umur muda terhadap gejala serangan hama3 bila serangan hama E+0, perlu dilakukan pengendalian secara kimia(i4 (-) pemotongan dan pemusnahan bagian tanaman yang terserang berat4 (7) penyemprotan insektisida

Pengamatan PHPT pada Pertanaman Ubi di desa Cilembu

10

yang mangkus dan sangkil, seperti "uracron +** ?" atau &atador )+ dengan konsentrasi yang dianjurkan. b) Hama 5oleng atau /anas !erangga de(asa hama ini (Cylas formicarius 9abr.) berupa kumbang kecil yang bagian sayap dan moncongnya ber(arna biru, namun toraknya ber(arna merah. 'umbang betina de(asa hidup pada permukaan daun sambil meletakkan telur di tempat yang terlindung (ternaungi). $elur menetas menjadi larva (ulat), selanjutnya ulat akan membuat gerekan (lubang kecil) pada batang atau ubi yang terdapat di permukaan tanah terbuka. Dejala3 terdapat lubang,lubang kecil bekas gerekan yang tertutup oleh kotoran ber(arna hijau dan berbau menyengat. Hama ini biasanya menyerang tanaman ubi jalar yang sudah berubi. 5ila hama terba(a oleh ubi ke gudang penyimpanan, sering merusak ubi hingga menurunkan kuantitas dan kualitas produksi secara nyata. engendalian3 (%) pergiliran atau rotasi tanaman dengan jenis tanaman yang tidak sefamili dengan ubi jalar, misalnya padi,ubi jalar,padi4 ()) pembumbunan atau penimbunan guludan untuk menutup ubi yang terbuka4 (-) pengambilan dan pemusnahan ubi yang terserang hama cukup berat dan sanitasi 4 (7) pengamatan:monitoring hama di pertanaman ubi jalar secara periodik3 bila ditemukan tingkat serangan E + 0, segera dilakukan tindakan pengendalian hama secara kimia(i4 (+) engairan yang cukup dapat menghindarkan tanaman ubijalar dari serangan hama boleng Cylas formicarius. (B) penyemprotan insektisida yang mangkus dan sangkil, dengan konsentrasi yang dianjurkan4 (<) penanaman jenis ubi jalar yang berkulit tebal dan bergetah banyak4 (8) pemanenan tidak terlambat untuk mengurangi tingkat kerusakan yang lebih berat. (.) enggunaan seF feromon (%*) penggunaan dikombinasikan dengan perendaman stek dengan insektisida, pestisida nabati ekstrak serbuk biji Aimba ( Azadirachta indica). c) $ikus (Rattus rattus sp) Hama tikus biasanya menyerang tanaman ubi jalar yang berumur cukup tua atau sudah pada stadium membentuk ubi. Hama Ini menyerang ubi dengan cara mengerat

Pengamatan PHPT pada Pertanaman Ubi di desa Cilembu

11

dan memakan daging ubi hingga menjadi rusak secara tidak beraturan. 5ekas gigitan tikus menyebabkan infeksi pada ubi dan kadang,kadang diikuti dengan gejala pembusukan ubi. engendalian3 (%) sistem gerepyokan untuk menangkap tikus dan langsung dibunuh4 ()) penyiangan dilakukan sebaik mungkin agar tidak banyak sarang tikus disekitar ubi jalar4 (-) pemasangan umpan beracun, seperti >amortal atau 'lerat.

). enyakit a) 'udis atau !cab enyebab3 cenda(an Elsinoe batatas. Dejala3 adanya benjolan pada tangkai serta urat daun, dan daun,daun berkerut seperti kerupuk. $ingkat serangan yang berat menyebabkan daun tidak produktif dalam melakukan fotosintesis sehingga hasil ubi menurun bahkan tidak menghasilkan sama sekali. engendalian3 (%) pergiliran: rotasi tanaman untuk memutus siklus hidup penyakit4 ()) penanaman ubi jalar bervarietas tahan penyakit kudis, seperti daya dan gedang4 (-) kultur teknik budi daya secara intensif4 (7) penggunaan bahan tanaman (bibit) yang sehat. b) /ayu fusarium enyebab3 jamur Fusarium oxysporum, F. batatas. Dejala3 tanaman tampak lemas, urat daun menguning, layu, dan akhirnya mati. "enda(an fusarium dapat bertahan selama beberapa tahun dalam tanah. melalui tanah, udara, air, dan terba(a oleh bibit. engendalian3 (%) penggunaan bibit yang sehat (bebas penyakit)4 ()) pergiliran :rotasi tanaman yang serasi di suatu daerah dengan tanaman yang bukan famili4 (-) penanaman jenis atau varietas ubi jalar yang tahan terhadap penyakit 9usarium. enularan penyakit dapat terjadi

Pengamatan PHPT pada Pertanaman Ubi di desa Cilembu

12

c) Girus 5eberapa jenis virus yang menyerang tanaman ubi jalar adalah Internal "ork, "hlorotic /eaf !pot, Hello( D(arf. Dejala3 pertumbuhan batang dan daun tidak normal, ukuran tanaman kecil dengan tata letak daun bergerombol di bagian puncak, dan (arna daun klorosis atau hijau kekuning,kuningan. ada tingkat serangan yang berat, tanaman ubi jalar tidak menghasilkan. engendalian3 (%) penggunaan bibit yang sehat dan bebas virus4 ()) pergiliran:rotasi tanaman selama beberapa tahun, terutama di daerah basis (endemis) virus4 (-) pembongkaran:eradikasi tanaman untuk dimusnahkan. E. Panen %. "iri dan Umur anen $anaman ubi jalar dapat dipanen bila ubi,ubinya sudah tua (matang fisiologis). "iri fisik ubi jalar matang, antara lain3 bila kandungan tepungnya sudah maksimum, ditandai dengan kadar serat yang rendah dan bila direbus (dikukus) rasanya enak serta tidak berair. enentuan (aktu panen ubi jalar didasarkan atas umur tanaman. #enis atau varietas ubi jalar berumur pendek (genjah) dipanen pada umur -,-,+ bulan, sedangkan varietas berumur panjang (dalam) se(aktu berumur 7,+,+ bulan. anen ubi jalar yang ideal dimulai pada umur - bulan, dengan penundaan paling lambat sampai umur 7 bulan. anen pada umur lebih dari 7 bulan, selain resiko serangan hama boleng cukup tinggi, juga tidak akan memberikan kenaikan hasil ubi. ). "ara anen $ata cara panen ubi jalar melalui tahapan sebagai berikut3

$entukan pertanaman ubi jalar yang telah siap dipanen. otong (pangkas) batang ubi jalar dengan menggunakan parang atau sabit, kemudian batang,batangnya disingkirkan ke luar petakan sambil dikumpulkan.

Dalilah guludan dengan cangkul hingga terkuak ubi,ubinya.

Pengamatan PHPT pada Pertanaman Ubi di desa Cilembu

13

2mbil dan kumpulkan ubi jalar di suatu tempat pengumpulan hasil. 5ersihkan ubi dari tanah atau kotoran dan akar yang masih menempel. /akukan seleksi dan sortasi ubi berdasarkan ukuran besar dan kecil ubi secara terpisah dan (arna kulit ubi yang seragam. isahkan ubi utuh dari ubi terluka ataupun terserang oleh hama atau penyakit.

&asukkan ke dalam (adah atau karung goni, lalu angkut ke tempat penampungan (pengumpulan) hasil.

,. Pas+a$anen %. engumpulan Hasil panen dikumpulkan di lokasi yang cukup strategis, aman dan mudah dijangkau oleh angkutan. emilihan atau penyortiran ubi jalar dapat dilakukan pada saat pencabutan berlangsung atau setelah semua pohon dicabut dan ditampung dalam suatu tempat. enyortiran dilakukan untuk memilih umbi berdasarkan (arna kulit umbi kecacatan, ukuran umbi, bentuk serta bercak hitam:garis, garis pada daging umbi. ). enyimpanan enyimpanan ubi jalar cilembu selain ditujukan untuk mempertahankan daya simpan, juga bertujuan agar umbi lebih manis. enyimpanan ubi yang paling baik dilakukan dalam pasir atau abu dengan cara sebagai berikut3

2ngin,anginkan ubi yang baru dipanen di tempat yang berlantai kering selama ),- hari. !iapkan tempat penyimpanan berupa ruangan khusus atau gudang yang kering, sejuk, dan peredaran udaranya baik.

Pengamatan PHPT pada Pertanaman Ubi di desa Cilembu

14

$umpukkan ubi di lantai gudang, kemudian timbun dengan pasir kering atau abu setebal )*,-* cm hingga semua permukaan ubi tertutup. "ara penyimpanan ini dapat mempertahankan daya simpan ubi sampai + bulan. Ubi jalar yang mengalami proses penyimpanan dengan baik biasanya akan menghasilkan rasa ubi yang manis dan enak bila dibandingkan dengan ubi yang baru dipanen. Hal yang penting dilakukan dalam penyimpanan ubi jalar adalah melakukan pemilihan ubi yang baik, tidak ada yang rusak atau terluka, dan tempat (ruang) penyimpanan bersuhu rendah antara )<,-* *" (suhu kamar) dengan kelembapan udara antara 8+,.*0.

enyimpanan juga dapat dilakukan pada rak,rak atau menghindari penyimpanan umbi di lantai secara langsung atau dalam keranjang bambu dengan alas berupa abu atau pasir kering dan enyimpanan ubi pada para, para ( rak bambu ) yang diletakan dekat dapur

BAB III PEMBAHA!AN


3.1 Has#l Pengamatan raktikum lapangan engendalian Hama dan enyakit secara terpadu

dilaksanakan pada hari #umIat, tanggal )) Aovember )*%- di #alan "ilembu >$ *% >= *8 Desa "ilembu 'ecamatan amulihan 'abupaten !umedang. Disana kami melakukan (a(ancara kepada narasumber yaitu Ibu Iis. Dari hasil (a(ancara tersebut, kami memperoleh beberapa data. Identitas narasumber Aama Umur endidikan ekerjaan utama 'ep 'el ekerjaan !ampingan ekerjaan Istri $anggungan keluarga 3 Ibu Iis 3 -- tahun 3 !/$ 3 etani 3 Dagang 3 Ibu rumah tangga dan edagang 3 - (tiga)

Pengamatan PHPT pada Pertanaman Ubi di desa Cilembu

15

'ondisi agroekosistem lahan tempat pengamatan yaitu jenis lahan

yang

digunakan untuk budidaya ubi adalah lahan kering, luas lahan yang dimiliki oleh ibu Iis yaitu ) Ha. Garietas ubi yang ditanam adaah varietas rancing ("ilembu). 5enih ubi didapatkan dari hasil stek. /ahan terletak di dataran medium yaitu sekitar B** mdpl, suhu sekitar )8o", dan curah hujan )**:7** mm per B bulan. $opografi berbukit sehingga terdapat teras,teras. $ekstur tanah termasuk halus dan jenis tanah berlempung. !istem tanam yang dipakai adalah monokultur namun dilakukan rotasi tanaman. ada musim hujan lahan tersebut dilakukan penanaman padi dan pada musim kemarau ditanami ubi ( adi satu kali tanam dan ubi dua sampai tiga kali tanam). /ahan pertanaman ubi yang kami amati sebelah selatan, barat, dan utara berbatasan dengan kebun ubi lain, dan sebelah timur berbatasan dengan rumah (arga.

Hama yang pernah menyerang pertanaman ubi diantaranya 3 %. Ulat , menyerang bagian daun sehingga daun berlubang ). 'umbang, menyerang bagian batang sehingga batang patah perubahan rasa pada ubi 7. 'uuk, terdapat di dalam tanah !elama bertanam ubi hanya sesekali saja hama menyerang, namun untuk penyakit hampir tidak ditemukan. enggunaan trap juga belum pernah dilakukan. emakaian insektisida sangat jarang, hal itu dikarenakan penggunaanya hanya jika muncul hama dan itu juga jika sudah ada di ambang ekonomi. Insektisida yang digunakan adalah furadan dan curacron. #enis insektisida tersebut sangat efektif sehingga belum pernah diganti oleh insektisida lain. ada lahan ubi ini tidak diberi perlakuan mulsa. Hasil produksi biasanya %** tumbak menghasilkan sebanyak - ton, sehingga % ha menghasilkan ubi sebanyak )% ton. !etelah panen tanaman ubi dimanfaatkan untuk stek kembali dan untuk pupuk. engendalian yang dilakukan pada lahan milik bu Iis hanya sekedarnya saja, -. /anas, menyerang umbi sehingga umbi berlubang dan menyebabkan

Pengamatan PHPT pada Pertanaman Ubi di desa Cilembu

16

%. ). -. 7.

5enih yang digunakan adalah benih tidak bersertifikat dan merupakan hasil stek dari tanaman ubi sebelumnya. 5enih hasil stek ubi tidak diberi perlakuan seed treatment engolahan tanah sebelum diolah dibiarkan bera selama sekitar ) minggu, sedangkan setelah diolah tanah dibiarkan selama % bulan emupukan upuk dasar yaitu pupuk kandang diberikan % minggu sebelum tanam upuk susulan yaitu puupuk A ', dan $!

+. B. <. 8. ..

jarak tanam yaitu )+ F )+ cm !istem irigasi , menggunakan sumur sebagai sumber air dan disalurkan melalui pipa 'etersediaan air dalam setahun JB bulan Drainase baik !anitasi enanganan gulma 3 secara mekanik dan fisik, setiap ) minggu sekali enanganan sisa tanaman 3 dipakai sebagai pupuk

5erikut ini tabel analisis usaha tani yang diperoleh a b c d $otal hasil panen Harga per kg : ton "ara pemasaran hasil engankutan: transportasi hasil panen 5iaya pembelian pupuk 7) ton -***,B***:kg langsung 1leh tenaga angkut K mobil upuk kandang 3 )8**** e upuk A ' 3, upuk $! 3, 9uradan 3 ++.*** "uracron 3 B*.*** H' 3 +*.*** K makan H'= 3 -+.*** K makan ribadi

5iaya pembelian pestisida 5iaya tenaga kerja !umber pendanaan

g h

Dalam hal kelembagaan menurut bu Iis, ada petugas penyuluh yang berkunjung ke desa, namun intensitasnya sangat jarang. 5iasanya penyuluh merokomendasikan dosis pupuk yang digunakan, terkadang ada juga peneliti yang datang dari luar negri
Pengamatan PHPT pada Pertanaman Ubi di desa Cilembu 17

seperti dari #epang dan !ingapura. &enurut bu Iis di desa "ilembu terdapat kelompok tani, dan beliau temasuk anggota dari salah satu kelompok tani tersebut. ertemuan kelompok tani hanya satu bulan sekali. Dalam pertemuan yang dilakukan kadang,kadang diberi bibit ubi dan pupuk. 5u Iis mengetahui dampak pestisida seperti hama akan menjadi resisten jika pestisda terus digunakan dan tidak aman untuk lingkungan. Untuk pengendalian seperti pestisida nabati maupun mol bu Iis belum mngetahuinya 3.2 Per%an'#ngan Tekn#k Pengen'al#an Di lapangan petani sudah menjalankan sebagian pengendalian yang termasuk dalam prinsip H $, dimana petani telah melakukan pencegahan hama dan penyakit secrara preventif dengan cara melakukan teknik budidaya yang baik seperti melakukan rotasi tanaman untuk mencegah penyebaran hama dan penyakit, mengatur jarak tanam tidak terlalu rapat, pemupukan berimbang, serta penyiangan. &eskipun bibit stek tidak bersertifikat dan tidak dilakukan seed treatment ,vaietas yang ditanam cukup tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Untuk pengendalian secara represif petani sudah sangat paham tentang akibat penggunaan insektisida ataupun pestisida berlebihan yang merusak lingkungan, sehingga mereka hanya mengggunakan insektisida saat serangan hama sudah mencapai tahap merugikan. ara petani juga masih belum mengenal pengendalian secara biologi maupun pengendalian kimia menggunakan pestisida nabati.

Pengamatan PHPT pada Pertanaman Ubi di desa Cilembu

18

BAB IPENUTUP
..1 "es#m$ulan Hama yang ditemukan pada pertanaman ubi di desa "ilembu yaitu ulat , kumbang, dan lanas. !edangkan untuk penyakit hampir tidak ada yang terkena serangan penyakit. #ika lanas tidak dapat dikendalikan maka bukan hanya menjadi hama pada saat di lapangan bahkan bisa menjadi hama gudang yang sangat merugikan. $eknik pengendalian yang diterapkan oleh petani sudah cukup baik namun tidak semua komponen pengendalian terpadu dilaksanakan, petani juga sudah menyadari bah(a tindakan pengendalian secara kimia(i adalah teknik pengendalian terakhir jika hama sudah tidak dapat dikendalikan lagi dan menyebabkan kerugian ekonomi.

Pengamatan PHPT pada Pertanaman Ubi di desa Cilembu

19

DA,TAR PU!TA"A 5alitkabi.)**<. &engendalikan Hama 5oleng pada Ubi #alar. $ersedia online pada http3::pustaka.litbang.deptan.go.id:publikasi:(r)+B*-B.pdf Dinas pertanian..)*%) . "ilembu $ersedia online pada http3::diperta.jabarprov.go.id:assets:data:menu:"I/?&5U.pdf

Pengamatan PHPT pada Pertanaman Ubi di desa Cilembu

20

LAMPIRAN

Dambar %. /ahan ubi

Dambar ). Daun terkena hama

Dambar -. Dulma dan semut pada pertanaman ubi

Dambar 7. 2groekosistem di sekitar pertanaman ubi

Pengamatan PHPT pada Pertanaman Ubi di desa Cilembu

21

Dambar +. erbatasan arah timur pertanaman ubi

Dambar B.

ertanaman ubi

( Dambar <. Ubi hasil panen Dambar 8. 'elompok + dan bu Iis

Pengamatan PHPT pada Pertanaman Ubi di desa Cilembu

22

Anda mungkin juga menyukai