Anda di halaman 1dari 3

CARA MEMBUAT TEH KOMBUCHA

Membuat Teh Kombucha sebenarnya sangat mudah. Prinsipnya sederhananya sih sebenarnya sama
dengan membuat teh manis biasa, kemudian dicampur dengan teh starter dan scoby (jamur), kemudian
tunggu selama 7-12 hari.
SCOBY sendiri singkatan dari Symbiotic Culture Of Bacteria and Yeast
Nah, cara pembuatan secara detailnya adalah begini:

BAHAN-BAHAN YANG DIBUTUHKAN:

2 liter air bersih (sebaiknya dengan kualitas air kemasan botol)


1,5 - 2 ons gula pasir putih (atau sesuai selera). Boleh menggunakan gula batu/gula aren. Gula
jagung bisa tapi tidak disarankan.
3-5 sachet teh hijau. Disarankan menggunakan teh daun (bukan sachet). Boleh menggunakan teh
hitam / merah. Jangan menggunakan teh yang sudah dicampur dengan aroma lain, seperti:
melati/vanilla/lemon/mint.
Bibit Kombucha, kira-kira 10% dari bahan baru yang akan kita buat (dalam contoh ini berarti
200 ml).
Scoby Kombucha. Jika Anda belum memilikinya, Anda bisa memesannya via email:
indokombucha@gmail.com atau kontak 087823451768 (Arsenius).

ALAT-ALAT YANG DIBUTUHKAN

Panci stainless steel untuk merebus air. Perhatikan: Jangan menggunakan panci alumunium!
Bisa juga menggunakan panci email yang tidak ada cacat/karatnya.
Stoples kaca/gelas untuk tempat fermentasi/pembuatan Teh Kombucha.
Jangan menggunakan tempat dari plastik (botol aqua dsb) atau tempat dari bahan alumunium
karena akan mengakibatkan oksidasi. Tempat dari kaca / keramik adalah yang terbaik.
Serbet atau sapu tangan untuk menutup stoples tempat teh Kombucha dibuat.
Karet gelang atau tali.

CARA PEMBUATAN
1. Rebus kurang lebih 0.5 liter air sampai mendidih. (Sebenarnya bisa saja memanaskan 2 liter air, tapi
nanti proses pendingannya akan jauh lebih lama)
2. Masukkan 5 sachet atau dengan ukuran setara 5 sachet teh hijau kedalamnya, tutup rapat panci,
biarkan selama 3 menit dengan suhu 70 - 80 derajat.
3. Masukkan gula kedalamnya dan aduk sampai gula mencair seluruhnya.
4. Angkat dan tambahkan 1.5 liter air dingin (suhu ruangan) sisanya kedalam panci, biarkan hingga
mencapai suhu ruangan. Panci sebaiknya ditutup dengan serbet agar tak dimasuki debu atau lalat atau
binatang kecil yang lain. Jangan membiarkan teh manis lebih dari 3 jam karena akan mengakibatkan teh
terlanjur basi sebelum sempat difermentasi.
5. Setelah temperatur sama dengan suhu ruang, pindahkan cairan teh manis tersebut kedalam stoples
kaca yang sudah disediakan, sambil disaring.
6. Masukkan Teh Kombucha yang sudah menjadi cuka dan juga jamur Kombuchanya. Tidak masalah
apakah jamur tersebut nantinya tenggelam tinggal di permukaan air.

7. Tutup stoples kaca tersebut dengan secarik kain / sapu tangan bersih agar debu/semut/lalat buah tidak
masuk kedalam stoples namun tetap ada udara, sebab scoby/jamur Kombucha tersebut perlu udara untuk
proses ferementasi. Ikat saputangan dengan tali atau karet gelang dengan rapat. Ingatlah bahwa lalat
buah sangat menyukai bau dari kombucha. Jika Anda tidak menutupnya rapat-rapat, lalat buah akan
masuk dan bertelur didalamnya. (informasi lebih detail dapat Anda baca di:
http://indokombucha.com/musuh-kombucha/)
8. Taruh stoples ditempat yang mempunyai sirkulasi udara yang baik. Selama proses fermentasi teh
manis, wadah tidak boleh kena sinar matahari secara langsung. Anda bisa membungkus wadah dengan
kain atau kresek hitam, tetapi jangan sampai menutup mulut stoples yang sudah ditutup sapu tangan
agar tetap bisa bernafas.
9. Diamkan selama 7-12 hari. Selama masa fermentasi, wadah jangan terguncang atau dipindahkan!
Apabila Anda ingin mencoba terlebih dahulu hasilnya, Anda bisa ngambil sedikit sampel dengan
menekan sedikit baby kombucha pada sisi wadah dengan sendok. Apabila dirasakan kurang asam, Anda
bisa melanjutkan mendiamkannya kembali 1-4 hari lagi.
10. Setiap kali melakukan fermentasi, Anda akan mendapatkan sebuah Baby Kombucha yang berupa
lapisan Scoby diatas permukaan air. Pisahkan Baby Kombucha ini ke dalam wadah terpisah yang
khusus untuk menyimpan Baby Kombucha. Wadah ini juga harus berisi air teh manis. Baby Kombucha
ini digunakan sebagai cadangan untuk membuat Teh Kombucha yang baru. Kami menyebut tumpukan
Baby Kombucha ini sebagai Hotel Kombucha. Informasi lengkapnya dapat Anda baca di:
http://indokombucha.com/cara-merawat-jamur-kombucha

PENTING UNTUK DIPERHATIKAN DALAM KESELURUHAN PROSES


PEMBUATAN TEH KOMBUCHA :

Menuntut kebersihan serta ketelitian dalam pembuatannya.


Cuci tangan Anda dengan sabun dan bilas sampai bau sabunnya hilang. Keringkan dengan kain
lap yang bersih.
Lepaskan cincin & gelang dan benda-benda logam lain dari tangan Anda yang mungkin akan
bersentuhan dalam proses pembuatan Teh Kombucha. Kuku juga harus bersih.
Bersihkan semua alat-alat yang dipakai. Pakailah pengaduk dari kayu atau plastik/melamine,
jangan dari logam
Cuci semua alat-alat yang akan/sudah dipakai terpisah dari alat-alat dapur/masak yang lain agar
tidak kena minyak/zat-zat makanan lain, dan simpan terpisah.
Bekerjalah di ruang yang jauh dari asap dapur atau rokok kecuali pada saat merebus air untuk
teh.
Penempatan pada saat fermentasi sebaiknya di tempat yang bebas polusi udara / bau dan
mempunyai sirkulasi udara yang baik. Juga ruangan harus bersih dari serangga dan binatang
lainnya (lalat, semut, lebah,cecak,tikus dll.) dan juga dari buah-buahan spt pisang dll yang dapat
mengundang lalat buah.

MEMANEN TEH KOMBUCHA

Setelah cukup usia (7-12 hari penuh) bukalah tutup stoples tempat Teh Kombucha.
Pisahkan Teh Kombucha yang sudah jadi tersebut serta saringlah dengan saringan plastik yang
bersih dari minyak, lalu masukkan Teh Kombucha Anda kedalam botol-botol kaca/gelas, tutup
rapat-rapat dengan tutup non logam lalu simpan dalam lemari es. Teh Kombucha siap diminum.
Sebenarnya lebih enak kalau didiamkan lagi selama 3 hari, agar soda dari hasil fermentasi lebih
keluar. Rasanya akan terasa lebih segar, apalagi diminum pada saat cuaca yang sedang panas.

Sisihkan 10% dari hasil panen agar Anda bisa membuat Teh Kombucha yang baru. Prosesnya
bisa mengulang lagi dari awal cara pembuatan.

KENAPA GAGAL? KARENA :

Alat2 yang digunakan kurang bersih


Memakai panci aluminium sewaktu memasak air
Stoples diotak-atik ,digoncang-goncang atau dipindah-pindah selama masa fermentasi
Ada yang merokok diruang fermentasi atau ditaruh didapur yangbanyak asapnya
Lupa memasukkan starter
Kena matahari secara langsung
Waktu memasak air dengan waktu memasukkan ke stoples terlalu lama ( 6-10 jam). Artinya teh
tersebut terlanjur basi. Sebaiknya 3-5 jam, dimana suhu air teh manis sudah tidak panas lagi.
Tumbuh jamur di atas lapisan baby Kombucha. Ini disebabkan karena ruangan yang lembab,
sirkulasi ruangan tidak baik dan atau kondisi ruangan yang kotor (berdebu).

TIPS
1. Induk Kombucha masih dapat dipakai beberapa kali sampai warnanya menjadi coklat. Kombucha
yang sudah tidak akan dipakai lagi, bisa dipakai untuk pupuk tanaman.
2. Temperatur berpengaruh pada pertumbuhan jamur. Semakin dingin temperatur ruangan maka
semakin lambat pertumbuhan jamur. Bahkan di Eropa pada saat musim dingin, masa fermentasi bisa
mencapai 3 bulan. Oleh karena itu mereka biasanya menggunakan alas pemanas di bawah stoples
tempat fermentasi.
3. Fermentasi yang kurang dari 7 hari, tidak berkhasiat apa-apa.
4. Untuk penderita diabetes, biarkan proses fermentasi selama 14 hari.
Selamat membuat Teh Kombucha. Cheers!
Informasi ini dibuat oleh Indo Kombucha
http://indokombucha.com
http://facebook.com/indokombucha
email: indokombucha@gmail.com
Contact Person: Arsenius Sutandio, S. Kom
HP: 0878 2345 1768

Anda mungkin juga menyukai