MAGANG KELOMPOK
Disusun Oleh:
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2021
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL MAGANG KELOMPOK
MAHASISWA
A. Latar Belakang
Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai sumber daya alam
yang melimpah. Salah satu sumber daya alam yang menjadi daya tarik untuk
dijadikan usaha adalah tanaman teh. Tanaman teh memiliki banyak khasiat bagi
tubuh manusia. Khasiat yang dapat diperoleh dalam teh antara lain sebagai
antioksidan, antikanker, antimikroba, antibakteri, dan penurunan kolesterol
(Syah, 2006). Hal itu yang menyebabkan teh banyak diolah menjadi produk
jadi. Contoh bentuk produk jadi dari pengolahan teh adalah teh celup dan teh
botol.
Terdapat beberapa tahapan dalam proses pengolahan teh hingga menjadi
produk teh. Untuk mendapatkan teh dengan kualitas yang baik dan konsisten
sesuai dengan standar mutu yang diminta oleh pasar serta menguntungkan,
diperlukan pengolahan yang benar, terarah dan sesuai dengan prinsip-prinsip
pengolahan yang efisien. Hal tersebut meliputi semua kegiatan dalam rangka
pengawasan rutin mulai dari bahan baku, proses produksi hingga produk akhir.
Pengawasan mutu bertujuan untuk mencapai sasaran dikembangkannya
peraturan di bidang proses sehingga produk yang dihasilkan aman dan sesuai
dengan keinginan masyarakat dan konsumen (Puspitasari, 2004).
PT Perkebunan Nusantara VIII merupakan salah satu Badan Usaha
Milik Negara yang bergerak di bidang pengelolaan, pengolahan dan pemasaran
hasil perkebunan seperti komoditi teh. Kegiatan magang dilaksanakan di PT
Perkebunan Nusantara VIII merupakan penerapan dari mata kuliah yang telah
diambil seperti Teknologi Hasil Perkebunan, Mesin dan Peralatan, Analisa
Pangan, Ilmu Pengetahuan Bahan dan Pengendalian Mutu. Dengan terjun
langsung ke lapangan, harapannya dapat menjadi pendorong pengembangan
ilmu pengetahuan dengan dasar teori yang telah ada. Hal ini pula yang melatar
belakangi pemilihan bidang sasaran yakni Bagian Produksi dan Pengawasan
Mutu.
Pemilihan bagian produksi dan pengawasan mutu dimaksudkan agar
mampu memahami dan mempelajari secara langsung pembelajaran teknologi
dalam aspek pengawasan mutu dan proses produksi teh. Dengan adanya
pelaksanaan magang industri di PT Perkebunan Nusantara VIII diharapkan
mahasiswa dapat memiliki wawasan yang lebih luas, dan mampu menguasai
teknologi dalam proses pengolahan pangan serta terjalinnya hubungan yang
baik antara lembaga akademis dengan perusahaan terkait.
B. Tujuan Magang
Tujuan magang industri di PT Perkebunan Nusantara VIII yaitu:
1. Melihat, mengetahui, mempelajari dan memahami secara langsung aspek
pengawasan mutu dan proses pengolahan pangan, khususnya proses
pengolahan teh.
2. Mendapatkan gambaran nyata tentang karakteristik, cara pengoperasian,
dan sistem kontrol alat proses yang digunakan dalam sistem produksi teh.
3. Memperoleh pengalaman kerja secara langsung sehingga dapat
membandingkan antara dasar teori yang telah diperoleh saat kuliah dengan
aplikasinya di lapangan.
C. Manfaat Magang
Manfaat magang industri di PT Perkebunan Nusantara VIII yaitu:
1. Mengetahui aspek proses produksi pengolahan teh dan pengawasan mutu
skala industri secara langsung di perusahaan.
2. Memperoleh pengalaman kerja secara langsung sehingga dapat
dipergunakan sebagai bekal bagi mahasiswa setelah terjun di dunia kerja.
3. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai hubungan antara teori
dengan penerapannya dalam dunia kerja.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
PT PERKEBUNAN NUSANTARA VIII
PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII merupakan salah satu Badan Usaha
Milik Negara yang bergerak di bidang pengelolaan, pengolahan dan pemasaran
hasil perkebunan. Komoditi yang menjadi bidang usaha adalah kelapa sawit, karet,
kopi, teh, kakao, aneka kayuan, buah-buahan dan aneka tanaman lainnya. PTPN
VIII adalah salah satu di antara perkebunan milik negara yang didirikan
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 1996, sebagaimana dinyatakan
dalam Akta Notaris Harun Kamil, S.H., Nomor 41 tanggal 11 Maret 1996 dan telah
memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui
Surat Keputusan Nomor C2-8336.HT.01.01.TH.96 tanggal 8 Agustus 1996. Akta
pendirian ini selanjutnya mengalami perubahan sesuai dengan Akta Notaris Sri
Rahayu Hadi Prasetyo, S.H., Nomor 05 tanggal 17 September 2002 dan telah
mendapat persetujuan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia melalui Surat Keputusan Nomor C-20857 HT.01.04.TH.2002 tanggal 25
Oktober 2002.
3. Materi Magang
a. Keadaan Umum Perusahaan
1. Sejarah umum perusahaan
2. Latar belakang dan tujuan pendirian pabrik
3. Lokasi pabrik
- Letak geografis
- Transportasi
- Topografi
- Bahan mentah
- Tenaga kerja
- Utilities
4. Keadaan alam
5. Tata letak bangunan
b. Manajemen Perusahaan
1. Struktur dan sistem organisasi
2. Hak dan kewajiban karyawan
3. Kesejahteraan karyawan
4. Ketenagakerjaan
c. Penyediaan Bahan Dasar
1. Sumber bahan dasar
2. Jumlah dan penyediaannya
3. Spesifikasi bahan dasar
4. Penanganan bahan dasar
5. Pengendalian mutu bahan dasar
6. Penyimpanan dan pengangkutan
d. Proses Pengolahan
1. Tahap-tahap proses yang dikerjakan
2. Kondisi yang dipersyaratkan oleh masing-masing proses
3. Pengendalian proses
4. Diagram alir proses, kualitatif, dan kuantitatif
e. Mesin dan Peralatan
1. Mesin dan peralatan proses
- Nama dan jenis alat
- Fungsi dari tiap jenis alat
- Spesifikasi alat
2. Skema dan prinsip kerja alat
3. Kapasitas alat dan kapasitas pabrik
4. Tata letak mesin dan peralatan (layout)
f. Produk Akhir
1. Spesifikasi produk akhir
- Jenis produk akhir
- Jumlah produk akhir
- Standar kualitas produk akhir
- Pengendalian mutu produk akhir
2. Penanganan produk akhir
- Pengemasan
- Penyimpanan
g. Energi
1. Sumber energi dan cara pengadaannya
2. Kapasitas penyediaan
3. Penggunaan
h. Air
1. Sumber air dan cara pengadaannya
2. Kuantitas dan kualitas air yang tersedia
3. Penggunaan
4. Tujuan Komoditas / Minat Magang
No. Nama Mahasiswa NIM Prodi Komoditas/minat
Bagian Produksi
Ilmu Teknologi
1. Iftitaha Fadhila H0918045 dan Pengawasan
Pangan
Mutu
Bagian Produksi
Ilmu Teknologi
2. Nena Herawati H0918065 dan Pengawasan
Pangan
Mutu
Bagian Produksi
Ilmu Teknologi
3. Nonne Rosalia S H0918067 dan Pengawasan
Pangan
Mutu
Minggu Ke-
No. Macam Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1. Perkenalan dan penyelesaian administrasi
2. Presentasi dan pembagian kerja
3. Pra kegiatan di lapangan
4. Pelaksanaan kegiatan lapangan
5. Evaluasi data dan hasil kegiatan di lapangan
6. Penyusunan hasil akhir kegiatan lapangan
DAFTAR PUSTAKA
Hariyadi P. 2007. Upaya Peningkatan Keamanan, Mutu dan Gizi melalui Ilmu dan
Teknologi. Southeast Asian Food Sciene & Technology (SEAFAST) center.
Institut Pertanian Bogor.
https://www.ptpn8.co.id/profile/ diakses pada 17 Desember 2020 pukul 08.35 WIB.
Puspitasari, D. 2004. Perbaikan dan Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Mutu
Pada Industri Pengolahan Tahu. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Syah, A. N. A. 2006. Taklukkan Penyakit dengan Teh Hijau. Agromedia Pustaka.
Jakarta.