Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN


PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN
UNIKA SOEGIJAPRANATA
SEMARANG

ELEKTROFORESIS SDS PAGE DAN


KUANTITATIF PROTEIN
Monica Novelia P. Gianto 16.I1.0010
Kelompok C3

Abstrak

Protein dapat ditemukan dari berbagai jenis bahan pangan. Protein dapat dipisahkan
berdasarkan berat molekuknya dengan metode elektroforesis. SDS-PAGE adalah metode
dari elektroforesis untuk memisahkan campuran protein dengan menggunakan matriks
penyangga berpori berupa polyacrylamide dan detergen SDS. Terdapat dua jenis gel yang
digunakan dalam metode tersebut yaitu running gel dan stacking gel. Bahan yang
digunakan pada praktikum ini yaitu hasil isolat protein tempe dan yoghurt cair. Setiap
bahan tersebut memiliki kandungan protein dalam jumlah besar dan berbeda satu sama
lain.

Kata kunci : SDS-PAGE, elektroforesis, isolat protein

1. TUJUAN PRAKTIKUM adalah metode memisahkan rantai


Tujuan praktikum kali ini yaitu untuk polipeptida pada protein berdasarkan
mengidentifikasi profil protein sampel kemampuan bergeraknya pada arus
berdasarkan berat molekulnya dengan listrik dengan polyacrylamide (Oswald,
alat SDS PAGE, mengukur berat 2016). Faktor-faktor yang menyebabkan
molekul protein dari hasil SDS PAGE, kebocoran yaitu glass plaste rusak
dan mengetahui profil protein yang telah (chipped), pemasangan spacer glass
diketahui berat molekulnya. plate tidak sejajar, atau karet yang sudah
rusak, kotor, dan tidak dipasang dengan
2. TINJAUAN PUSTAKA benar (Chiari, 1995).
Teknik pemisahan campuran
berdasarkan pergerakan partikel koloid Running gel memiliki pori kecil,
bermuatan dengan medan listrik adalah kandungan akrilamid sedikit, dan pH
elektroforesis. Teknik ini biasanya 8,8. Running gel terdiri atas Acrylamide,
ditemukan pada analisa virus, asam tris HCl pH 8,8, ddH2O, SDS (Sodium
nukleat, enzim, dan protein. Prinsip Dodecyl Sulfate), APS (Amonium
kerjanya yaitu gaya tarik elektrostatis Persulfat), dan TEMED (Neuhoff et al.,
(Bio-Rad Laboratories, 2016). SDS- 1988). Stacking gel berguna untuk
PAGE (Sodium Dodecyl Sulphate mensejajarkan protein dengan BM
Polyacrylamide Gel Electrophoresis) berbeda pada pita tipis Tegangan dan

1
arus listrik digunakan untuk tenaga Mula-mula glass plate dibersihkan
penggerak molekul bermuatan, dimana dengan alkohol 75% pada kedua sisi
makin tinggi tegangan dan arus yang hingga tidak meninggalkan kotoran.
diberikan, maka perpindahan molekul Selanjutnya, karet penyangga (silicone
semakin cepat (Dolnik, 1997). rubber seal) dipasangkan pada kaca yang
Destaining adalah proses penghilangan direkatkan dengan klip. Setelah
warna yang tidak berikatan dengan terpasang, dilakukan pemeriksaan pada
protein, agar pita protein terlihat jelas. pemasangan kaca dengan penuangan
Pewarna yang biasa digunakan adalah etanol 95% dan didiamkan beberapa saat.
Coomasie Brilliant Blue R250. UniProt Apabila terjadi kebocoran, pemasangan
menyimpan data-data mengenai protein karet terhadap kaca diulangi kembali
termasuk sumbernya, berat molekul, hingga tidak terjadi kebocoran. Selama
sekuens, panjang, fungsi, dan masih menunggu pengecekan, dilakukan
banyak informasi lain yang disusun oleh pembuatan stacking gel dan running gel.
ilmuan di seluruh dunia (UniProt, 2016). Jika kebocoran glass plate tidak terjadi,
larutan running gel dimasukkan ke dalam
3. MATERI METODE glass plate secara perlahan hingga batas
3.1. Materi yang ditentukan (3/4 bagian). Setelah
3.1.1. Alat pengisian, pastikan tidak ada gelembung
Alat-alat yang digunakan dalam udara yang terbentuk. Jika terbentuk
praktikum ini adalah eppendorf, mikro gelembung, dapat ditambahkan alkohol
pipet, mikro tip, filter paper, sarung 95%. Setelah running gel mengeras,
tangan, gelas beaker, biometra Sodium stacking gel ditambahkan diatasnya
Dodecyl Sulfate Polyacrylamide Gel hingga mencapai batas permukaan.
Electrophoresis, fixing box, stain, Setelah itu comb dipasangkan pada
penggaris, scanner dan destain box. stacking gel dan ditunggu hingga
3.1.2. Bahan mengeras. Setelah gel mengeras, karet
Bahan yang digunakan dalam praktikum penyangga dilepas dan rangkaian glass
ini adalah alkohol 75%, alkohol 95%, plate dipindahkan ke dalam alat
ethanol 95%, acrylamide, 1,5M Tris HCl elektroforesis. Setelah dipasangkan
pH 8,8; 0,5M Tris HCl pH 6,8; dengan rapat, tank buffer ditambahkan
aquabidest (DDH2O), SDS (Sodium pada bagian dalam alat hingga penuh.
Docecyl Sulfate), APS (Ammonium Semua perangkat kemudian dipasangkan
Persulfate ((NH4)2S2O8), TEMED, dan disambungkan dengan power supply,
AccuRuler RGB prestained protein mesin dinyalakan, dan dilihat apakah
ladder, SDS PAGE sample buffer, tank dapat bekerja dengan baik atau tidak. Jika
buffer, stain solution (Coomasie Brilliant dapat bekerja dengan baik, mesin
Blue R), dan destain solution. dimatikan kemudian diatur kondisi arus
pada 400 mA dan tegangan 180 volt
3.2. Metode selama 30 menit, atau hingga sampel
3.2.1.Persiapan Gel dan Elektroforesis mencapai running gel. Sampel yang akan
digunakan untuk elektroforesis

2
diinkubasi terlebih dahulu didalam search, nama organisme yang akan di cari
waterbath (air mendidih) selama 5 menit. diketik. Kemudian masuk ke hasil
Sampel yang dimasukkan ke dalam pencarian dan ikon pensil diklik.
elektroforesis sebelumnya dihitung Kemudian, dibagian sequences, pilihan
jumlahnya (v) berdasarkan perbandingan “mass” diberi tanda centang. Setelah itu,
dengan konsentrasi (M) masing-masing kriteria pencarian di save. Pada tabel
sampel. Kemudian running dijalankan kemudian akan muncul parameter berat
hingga pewarna sudah mencapai bagian molekul dalam satuan Dalton. Protein
bawah gel. Power supply dimatikan, dengan berat molekul paling mendekati
kabel dicabut, dan penutup dibuka. dicatat namanya (protein names).
Kemudian glass plate dibuka secara
perlahan serta gel dipindahkan kedalam 4. HASIL PENGAMATAN
stain solution kemudian didiamkan pada Tabel 1. Perhitungan Rf protein ladder
shaker sekitar 30 menit. Setelah itu, stain gel
solution dibuang dan diganti dengan Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat
destain solution selama 4 jam – 1 malam. bahwa BM(kDA) yang dihasilkan secara
Destain solution diganti sebanyak 3-4 berurutan yaitu 180;130;100;75; dan 65.
kali atau hingga warna biru pada Panjang pita (cm) yang dihasilkan yaitu
background gel hilang dan pita protein 2,5; 2,9; 3,3; 3,7; dan 4,2. Log (BM)
dapat terlihat jelas. yang dihasilkan yaitu 2,2553; 2,1139;
2,000; 1,8571; dan 1,7993. Rf yang
3.2.2. Kuantitatif Protein diperoleh yaitu 0,6098; 0,7073; 0,8049;
Gel hasil SDS PAGE di scan terlebih 0,9024; dan 1,0244
dahulu untuk mendapatkan gambar
digital. Setelah didapatkan gambar gel, Tabel 2. Hasil pengukuran berat molekul
dilakukan pengukuran jarak pita protein dan profil protein
yang terbaca dari marker protein dengan Berdasarkan hasil percobaan, setiap
rumus pencarian Rf. Setelah mendapatkan kelompok mempunyai panjang pita yang
nilai Rf, angka tersebut dimasukkan ke berbeda-beda. Rentang panjang pita
dalam persamaan regresi linear dengan yaitu 2,1 cm – 3 cm. Oleh karena itu,
rumus 𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏 dengan y = Log BM; hasil pada Rf, Y (Log BM), dan BM
x = Rf; BM = anti log y. Setelah (kDa) yang didapatkan berbeda-beda
mendapatkan persamaan regresi linear, juga. Ketiga hal diatas juga
dilakukan pengukuran jarak protein dari menyebabkan hasil profil protein yang
sampel pada gel, dan dicari nilai Rf-nya. tidak sama antar kelompok.
Berat molekul sampel kemudian
digunakan untuk pencarian profil protein. 5. PEMBAHASAN
Analisis data dilakukan secara SDS-PAGE (Sodium Dodecyl Sulphate
bioinformatika dengan mengakses Polyacrylamide Gel Electrophoresis)
Protein Data Bank pada The Universal adalah metode untuk memisahkan rantai
Protein Research polipeptida pada protein berdasarkan
(http://www.uniprot.org/). Pada bagian kemampuan bergeraknya pada arus

3
listrik dengan polyacrylamide sebagai dalam glass plate secara perlahan agar
pemisah. Elektroforesis adalah teknik tidak terbentuk gelembung. Running gel
pemisahan campuran berdasarkan berfungsi untuk memisahkan protein
pergerakan partikel koloid bermuatan berdasarkan berat molekulnya, yang
dengan pengaruh medan listrik. Teknik memiliki pori kecil, kandungan
elektroforesis digunakan pada analisa akrilamid sedikit, dan pH 8,8. Running
virus, asam nukleat, enzim, dan protein. gel terdiri atas Acrylamide, tris HCl pH
Prinsip kerjanya yaitu gaya tarik 8,8, ddH2O, SDS (Sodium Dodecyl
elektrostatis, dimana biomolekul Sulfate), APS (Amonium Persulfat), dan
bermuatan diletakkan pada medan listrik TEMED. Tris-HCl sebagai buffer untuk
sehingga bergerak bebas menuju mencegah kerusakan protein yang
elektroda (anoda dan katoda) yang sensitif terhadap perubahan pH yang
menjadi lawan muatannya dalam suatu sempit. ddH2O adalah air distilasi
matriks. Matriks adalah penyangga sebagai pelarut (Garfin, 2003). SDS
berpori ketika pemisahan molekul, adalah deterjen anionic yang melapisi
sehingga pemilihan matriks harus sesuai protein dan dapat mendenaturasi protein.
dengan target molekul (Dolnik, 1997). Ammonium persulfate (APS) bereaksi
Matriks yang biasa digunakan adalah gel dengan molekul poliakrilamida
polyacrylamide, yaitu ikatan silang dan membentuk rantai polimer yang
ukuran porinya seukuran dengan jumlah panjang. TEMED berfungsi sebagai
molekul protein. Dalam mendeteksi katalisator reaksi polimerisasi akrilamid
molekul yang terseparasi dalam gel, menjadi gel poliakrilamid yang
maka dilakukan pewarnaan. digunakan dalam pemisahan protein.
Penambahan SDS, APS, dan TEMED
Bahan yang digunakan adalah isolat harus dilakukan secara berurutan agar
protein dari praktikum sebelumnya. dapat terjadi polimerisasi secara
Langkah pertama yang dilakukan yaitu sempurna (Chairi, 1995).
glass plate dibersihkan dengan alkhohol
75%, lalu karet penyangga dipasangkan Setelah running gel mengeras, stacking
dan direkatkan dengan klip. Jika tidak gel ditambahkan dan dipasangkan comb
ada kebocoran, maka ethanol 95% diatasnya, serta ditunggu hingga
dibuang dan bagian dalam kaca mengeras. Comb adalah alat untuk
dikeringkan. Hal hal yang menyebabkan membentuk sumuran sampel pada gel
kebocoran yaitu glass plaste rusak agarose maupun acrylamide sebelum
(chipped), pemasangan spacer glass terjadi pengerasan gel. Stacking gel
plate tidak sejajar, atau karet yang sudah adalah gel untuk mensejajarkan protein
rusak, kotor, dan tidak dipasang dengan dengan BM berbeda pada pita tipis.
benar (Bio-rad Laboratories, 2016). Saat Pensejajaran ini berguna untuk
menunggu pengecekan, dapat dilakukan mencegah dan menahan protein dengan
pembuatan stacking gel dan running gel. berat molekul besar merusak pori pada
Setelah dipastikan tidak bocor, maka bagian atas separating gel sebelum
larutan running gel dimasukkan ke protein dengan berat molekul kecil

4
masuk. Stacking gel memiliki pori besar, digunakan adalah Coomasie Brilliant
sedikit kandungan akrilamid, dan ber-pH Blue R250. Pewarna ini kurang sensitiv,
6,8 (Oswald, 2016). namun waktu pewarnaan lebih cepat
(Neuhoff et al., 1988).
Setelah mengeras, rangkaian glass plate
dipindahkan ke elektroforesis, dan Gel hasil SDS-PAGE discan untuk
ditambahkan tank buffer hingga penuh. mendapatkan gambar digital. Lalu,
Semua perangkat dihubungkan dengan dilakukan pengukuran jarak pita protein
power supply dengan kondisi arus pada yang terbaca dari marker protein dengan
400mA dan tegangan 180 volt hingga rumus pencarian Rf. Setelah
sampel mencapai running gel. Tegangan mendapatkan nilai Rf , angka tersebut
dan arus listrik pada proses dimasukkan kedalam persamaan regresi
elektroforesis digunakan untuk tenaga linier y = a + bx. Retension faktor (Rf)
penggerak molekul bermuatan melalui adalah faktor penghambat untuk
pori matriks, dimana makin tinggi memisahkan protein-protein pada gel
tegangan dan arus yang diberikan, maka dengan cara menghambat laju migrasi
perpindahan molekul kearah elektroda protein sehingga terjadi pemisahan yang
positiv semakin cepat. Tegangan yang membentuk pita-pita pada jarak migrasi
digunakan harus optimal, untuk yang saling berbeda karena perbedaan
menghindari peningkatan suhu pada berat molekul. Berat molekul sampel
buffer yang digunakan. Sebelumnya digunakan untuk pencarian profil protein
sampel yang akan digunakan di inkubasi pada database UniProt
di dalam water bath selama 5 menit, dan (www.uniprot.org). Protein dengan berat
sebelumnya sudah dihitung jumlahnya molekul paling mendekati dicatat
berdasarkan perbandingan namanya (protein names). UniProt
konsentrasinya. Pemanasan berfungsi menyimpan data-data mengenai protein
untuk mendenaturasi protein berstruktur termasuk sumbernya, berat molekul,
kompleks menjadi lebih sederhana. sekuens, panjang, fungsi, dan masih
Running dijalankan hingga pewarna banyak informasi lain yang disusun oleh
mencapai bagian bawah gel, dan arus ilmuan di seluruh dunia (UniProt, 2016).
listrik dimatikan. Glass plate dibuka
secara perlahan dan gel dipindahkan ke Berat molekul berbeda menghasilkan
dalam stain solution dan didiamkan pada profil protein yang berbeda. Pada
shaker selama 30 menit. Lalu, stain kelompok C1-C4 menggunakan sampel
solution dibuang dan diganti dengan isolat tempe, sedangkan C5-C8
destain solution selama 4 jam – 1 malam. menggunakan yoghurt cair sebagai
Destain solution diganti sebanyak 3-4 sampel. Kelompok C1 dengan berat
kali hingga warna birunya hilang dan molekul 190,9896 kDa, yang diketahui
pita terlihat dengan jelas. Destaining bahwa protein tersebut adalah DNA
adalah proses penghilangan warna yang polimerase. Protein ini merupakan
tidak berikatan dengan protein, agar pita enzim yang berperan dalam replikasi
protein terlihat lebih jelas. Pewarna yang atau reparasi DNA, dan bersifat

5
katalisator. Kelompok C2 dihasilkan yang didiapatkan yaitu 189,7590 yaitu
berat molekul sec63-domain-containing ferrous iron transporter B, yang
protein, dimana protein ini berfungsi berfungsi sebagai transporter membran
untuk dalam penentuan segmen dan besi. Pada C6 juga dihasilkan protein
homolog mamalia yang dapat dilibatkan endo-beta-N-acetylglucosaminidase,
dalam pengaturan transkripsi gen dan lalu dihasilkan berat molekul 190,9896
struktur kromatin. Pada kelompok C3 yaitu putative collagen binding surface-
dihasilkan berat molekul 195,9923 kDa anchored protein, dihasilkan protein
dengan protein putative DNA-directed fibronectin dengan berat molekul
RNA polymerase, yang berperan dalam 186,1146 yang berperan dalam
aktivitas dimerisasi protein dan pembekuan darah. Pada C7 dihasilkan
trasnkripsi DNA. Dibawahnya terdapat juga protein endo-beta-N-
protein dengan berat molekul 192,2282 acetylglucosaminidase, protein serine
yaitu clathrin heavy chain, yang protease dengan berat molekul 185,5402
berperan dalam lalu lintas selektif yang berfungsi sebagai enzim yang
membran pada eukariotik. Pada C4 membelah ikatan peptida, dimana serine
dihasilkan berat molekul 197,2633 kDa, adalah asam amino nukleofilik.
dengan protein Adenyly cyclase, dimana Dibawahnya dihasilkan berat molekul
protein tersebut terlibat dalam 179,0344 yaitu sortase B, yaitu enzim
pembentukan ingatan dan detektor. Lalu, peptidase yang mengkatalis reaksi
protein dengan berat molekul 194,2633 penyortiran dinding sel yang
yaitu cation-transporting ATPase, dipermukaannya mengandung motif
berfungsi untuk mengangkut berbagai NXTN yang telah mengalami
senyawa yang berbeda, termasuk ion dan pembelahan (Chairi, 1995). Pada C8
fosfolipid, melintasi membran juga dihasilkan endo-beta-N-
menggunakan hidrolisis ATP untuk acetylglocosaminidase, selain itu
energi, dan protein dengan berat molekul dihasilkan protein fibronectin dan
188,5364 yaitu Putative TATA-binding sortase B juga yang fungsinya telah
protein associated factor MOT1, yang dibahas sebelumnya
berperan sebagai trasnkripsi yang
mengikat rangkaian DNA (Oswald, 6. KESIMPULAN
2016)  Elektroforesis adalah teknik
memisahkan campuran berdasarkan
Pada kelompok C5 dihasilkan bera pergerakan partikel bermuatan
molekul 195,9923 yaitu putative large dengan pengaruh medan listrik.
secreted protein, yang berfungsi untuk  SDS-PAGE adalah metode untuk
aktifitas transferase. Dibawahnya memisahkan rantai polipeptida pada
dihasilkan berat molekul 193,4748 yaitu protein berdasarkan kemampuan
endo-beta-N-acetylglucosaminidase, bergeraknya pada arus listrik
yaitu enzim yang berperan dalam  Bahan yang digunakan yaitu dari
pemrosesan oligosakarida bebas di isolat protein tempe dan yoghurt cair
sitosol. Selanjutnyaa, berat molekul

6
 Tempe mengandung protein : DNA isoelectric focusing gels with clear
polymerase, set63-domain-containin background at nanogram sensitivity
protein, putative DNA-directed RNA using coomassie brilliant blue G-
250 and R-250. Electrophoresis, 9,
polymerase, Clathrin heavy chain,
255–262.
Adenyly cyclase, cation-transporting
ATPase, dan Putative TATA- Oswald, N. (2016). How SDS-PAGE
bindung protein associated factor works.
MOT1. http://bitesizebio.com/580/how-sds-
 Yoghurt cair mengandung protein : page-works/ diakses pada 2 Oktober
putative large secreted protein, endo- 2018.
beta-N-acetylglucosaminidase,
UniProt (2016). UniProtKB -
ferrous iron transporter B,
A0A0F7RJF1 (A0A0F7RJF1_VIG
fibronectin, sortase B, dan serine
RR)http://www.uniprot.org/uniprot
protease
/A0A0F7RJF1. diakses 2 Oktober
2018.
Semarang, 3 Oktober 2018
Praktikan, Asisten Praktikum

Monica Novelia Angela Novita

7. DAFTAR PUSTAKA
Bio-Rad Laboratories. (2016). A Guide
to Polyacrylamide Gel
Electrophoresis and Detection.
Bulletin 6040 Rev B US/EG.

Chiari, M. & Righetti, P.G. (1995). New


types of separation matrices for
electrophoresis. Electrophoresis,
16, 1815-1829.

Dolnik, V. (1997) Capillary zone


electrophoresis of proteins,
Electrophoresis, Vol. 18, No. 12-13
(1997) pp. 2353-2361, ISSN: 0173-
0835.

Neuhoff, V., Arold, N., Taube, D. &


Ehrhardt, W. (1988). Improved
staining of proteins in
polyacrylamide gels including
8. LAMPIRAN
8.1. Hasil Pengamatan

7
Hasil perhitungan Rf protein Ladder Gel dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Hasil Perhitungan Rf Protein Ladder Gel


BM (kDA) Panjang Pita (cm) Log (BM) Rf
180 2,5 2,2553 0,6098
130 2,9 2,1139 0,7073
100 3,3 2,0000 0,8049
75 3,7 1,8751 0,9024
63 4,2 1,7993 1,0244
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.

20.
21.

Gambar 1. Kurva Persamaan Linear Gel dengan Buffer Aquabidest

Hasil pengukuran berat molekul dan profil protein dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Hasil Pengukuran Berat Molekul dan Profil Protein.
Panjang
Kel. Rf Y (Log BM) BM (kDa) Profil Protein
Pita (cm)
C1 2,6 0,6341 2,2810 190,9896 DNA polymerase
Sec63-domain-containing
C2 2,7 0,6585 2,2782 189,7590
protein
Putative DNA-directed RNA
C3 2,2 0,5366 2,2922 195,9923
polymerase
2,5 0,6098 2,2838 192,2282 Clathrin heavy chain

C4 2,1 0,5122 2,2950 197,2633 Adenylyl cyclase

2,3 0,5610 2,2894 194,7295 Cation-transporting ATPase

8
Putative TATA-binding protein
2,8 0,6829 2,2754 188,5364
associated factor MOT1
Putative large secreted
C5 2,2 0,5366 2,2922 195,9923
protein
Endo-beta-N-
2,4 0,5854 2,2866 193,4748
acetylglucosaminidase
2,7 0,6585 2,2782 189,7590 Ferrous iron transporter B
Endo-beta-N-
3,2 0,7805 2,2642 183,7240
acetylglucosaminidase
Endo-beta-N-
C6 2,1 0,5122 2,2950 197,2633
acetylglucosaminidase
Putative collagen-binding
2,6 0,6341 2,2810 190,9896
surface-anchored protein
3 0,7317 2,2698 186,1146 Fibronectin

3,5 0,8537 2,2557 180,1955 Cell wall anchor protein

Endo-beta-N-
C7 2,1 0,5122 2,2950 197,2633
acetylglucosaminidase
2,9 0,7073 2,2726 187,3216 Subtilisin-like serine protease
3,3 0,8049 2,2614 182,5402 Serine protease
3,6 0,8780 2,2529 179,0344 Sortase B
Endo-beta-N-
C8 2,1 0,5122 2,2950 197,2633
acetylglucosaminidase
3 0,7317 2,2698 186,1146 Fibronectin
Endo-beta-N-
3,2 0,7805 2,2642 183,7240
acetylglucosaminidase
3,6 0,8780 2,2529 179,0344 Sortase B
3,9 0,9512 2,2445 175,5960 Putative flagellar protein FliS

Gambar 2. Gambar hasil SDS PAGE


8.2. Perhitungan

9
Perhitungan Tabel 1

Rumus :

Persamaan linier regresi y = -0,1151x + 2,354


𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑝𝑒𝑟𝑔𝑒𝑟𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑖𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑤𝑎𝑙
𝑅𝑓 = 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑝𝑒𝑟𝑔𝑒𝑟𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑔𝑒𝑙 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑤𝑎𝑙

Panjang Gel : 4,1 cm

BM = 180

Panjang pita = 2,5 cm

Panjang gel = 4,1 cm


2,5
Rf = 4,4 = 0,6098

BM = 130

Panjang pita = 2,9 cm

Panjang gel = 4,1 cm


2,9
Rf = 4,4 = 0,7073

BM = 100

Panjang pita = 3,3 cm

Panjang gel = 4,1 cm


3,3
Rf = = 0,8049
4,1

BM = 75

Panjang pita = 3,7 cm

Panjang gel = 4,1 cm


3,7
Rf = 4,1
= 0,902

10
BM = 63

Panjang pita = 4,2 cm

Panjang gel = 4,1 cm


4,2
Rf = 4,1
= 1,024

Perhitungan Tabel 2
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑝𝑒𝑟𝑔𝑒𝑟𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑖𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑤𝑎𝑙
𝑋 = 𝑅𝑓 = 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑝𝑒𝑟𝑔𝑒𝑟𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑔𝑒𝑙 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑤𝑎𝑙

Y = -0,1151x + 2,354

BM = anti log Y

11
Kelompok C1 Y = -0,1151x + 2,354

Panjang pita = 2,6 cm Y = -0,1151 (0,6098) + 2,354


2,6 Y = 2,2838
X = Rf = = 0,6341
4,1
BM = anti log (2,2838)
Y = -0,1151x + 2,354
BM = 192,2282
Y = -0,1151 (0,6341) + 2,354

Y = 2,2810
Kelompok C4
BM = anti log (2,2810)
Panjang pita = 2,1 cm
BM = 190,9896
2,1
X = Rf = = 0,5122
4,1

Kelompok C2 Y = -0,1151x + 2,354

Panjang pita = 2,7 cm Y = -0,1151 (0,5122) + 2,354


2,7 Y = 2,2950
X = Rf = 4,1
= 0,6585
BM = anti log (2,2950)
Y = -0,1151x + 2,354
BM = 197,2633
Y = -0,1151 (0,6585) + 2,354

Y = 2,2782

BM = anti log (2,2782)


Panjang pita = 2,3 cm
BM = 189,7590
2,3
X = Rf = 4,1
= 0,5610

Kelompok C3 Y = -0,1151x + 2,354

Panjang pita = 2,2 cm Y = -0,1151 (0,5610) + 2,354


2,2 Y = 2,2894
X = Rf = 4,1
= 0,5366
BM = anti log (2,2894)
Y = -0,1151x + 2,354
BM = 194,7295
Y = -0,1151 (0,5366) + 2,354

Y = 2,2922
Panjang pita = 2,8 cm
BM = anti log (2,2922)
2,8
BM = 195,9923 X = Rf = 4,1
= 0,6829

Y = -0,1151x + 2,354

Panjang pita = 2,5 cm Y = -0,1151 (0,6829) + 2,354


2,5 Y = 2,2754
X = Rf = 4,1
= 0,6098

12
BM = anti log (2,2754) 3,2
X = Rf = = 0,7805
4,1
BM = 188,5364
Y = -0,1151x + 2,354

Y = -0,1151 (0,7805) + 2,354


Kelompok C5
Y = 2,2642
Panjang pita = 2,2 cm
BM = anti log (2,2642)
2,2
X = Rf = 4,1
= 0,5366 BM = 183,7240

Y = -0,1151x + 2,354

Y = -0,1151 (0,5366) + 2,354 Kelompok C6

Y = 2,2922 Panjang pita = 2,1 cm

BM = anti log (2,2922) 2,1


X = Rf = = 0,5122
4,1
BM = 195,9923
Y = -0,1151x + 2,354

Y = -0,1151 (0,5122) + 2,354


Panjang pita = 2,4 cm
Y = 2,2950
2,4
X = Rf = 4,1
= 0,5854 BM = anti log (2,2950)

Y = -0,1151x + 2,354 BM = 197,2633

Y = -0,1151 (0,5854) + 2,354

Y = 2,2866 Panjang pita = 2,6 cm

BM = anti log (2,2866) 2,6


X = Rf = = 0,6341
4,1
BM = 193,4748
Y = -0,1151x + 2,354

Y = -0,1151 (0,6341) + 2,354


Panjang pita = 2,7 cm
Y = 2,2810
2,7
X = Rf = 4,1
= 0,6585 BM = anti log (2,2810)

Y = -0,1151x + 2,354 BM = 190,9896

Y = -0,1151 (0,6585) + 2,354

Y = 2,2782 Panjang pita = 3 cm

BM = anti log (2,2782) 3


X = Rf = 4,1
= 0,7317
BM = 189,7590
Y = -0,1151x + 2,354

Y = -0,1151 (0,7317) + 2,354


Panjang pita = 3,2 cm
Y = 2,2698

13
BM = anti log (2,2698) 2,1
X = Rf = = 0,8049
4,1
BM = 186,1146
Y = -0,1151x + 2,354

Y = -0,1151 (0,8049) + 2,354


Panjang pita = 3,5 cm
Y = 2,2614
3,5
X = Rf = 4,1
= 0,8537 BM = anti log (2,2614)

Y = -0,1151x + 2,354 BM = 182,5402

Y = -0,1151 (0,8537) + 2,354

Y = 2,2557 Panjang pita = 3,6 cm


3,6
BM = anti log (2,2557) X = Rf = = 0,8780
4,1
BM = 180,1955
Y = -0,1151x + 2,354

Y = -0,1151 (0,8780) + 2,354


Kelompok C7
Y = 2,2529
Panjang pita = 2,1 cm
BM = anti log (2,2529)
2,1
X = Rf = = 0,5122 BM = 179,0344
4,1

Y = -0,1151x + 2,354

Y = -0,1151 (0,5122) + 2,354 Kelompok C8

Y = 2,2950 Panjang pita = 2,1 cm


2,1
BM = anti log (2,2950) X = Rf = = 0,5122
4,1
BM = 197,2633
Y = -0,1151x + 2,354

Y = -0,1151 (0,5122) + 2,354


Panjang pita = 2,9 cm
Y = 2,2950
2,9
X = Rf = 4,1
= 0,7073 BM = anti log (2,2950)

Y = -0,1151x + 2,354 BM = 197,2633

Y = -0,1151 (0,7073) + 2,354

Y = 2,2726 Panjang pita = 3 cm


3
BM = anti log (2,2726) X = Rf = = 0,7317
4,1
BM = 187,3216
Y = -0,1151x + 2,354

Y = -0,1151 (0,7317) + 2,354


Panjang pita = 3,3 cm
Y = 2,2698

14
BM = anti log (2,2698) Y = -0,1151 (0,8780) + 2,354

BM = 186,1146 Y = 2,2529

BM = anti log (2,2529)

Panjang pita = 3,2 cm BM = 179,0344


3,2
X = Rf = 4,1
= 0,7805
Panjang pita = 3,9 cm
Y = -0,1151x + 2,354
3,9
Y = -0,1151 (0,7805) + 2,354 X = Rf = 4,1
= 0,9512

Y = 2,2642 Y = -0,1151x + 2,354

BM = anti log (2,2642) Y = -0,1151 (0,9512) + 2,354

BM = 183,7240 Y = 2,2445

BM = anti log (2,2445)

Panjang pita = 3,6 cm BM = 175,5960


3,6
X = Rf = 4,1
= 0,8780

Y = -0,1151x + 2,354
8.3. Laporan Sementara

15

Anda mungkin juga menyukai