FLOTATION

PENGAPUNGAN

FLOTASI
Satuan

operasi utk pemisahan partikel padat

dan zat cair dr suatu fasa cairan
Pemisahan tjd krn adanya gelembung2 halus
yg dihasilkan oleh kontak antara sistem dgn
suatu fasa gas,biasanya udara
Gelembung akn terikat/terperangkap ddlm
struktur partikel
Partikel dgn densitas lebih besar dr fasa cairan
jg dpt dipisahkan dgn flotasi

APLIKASI FLOTASI
PEMISAHAN

MINYAK,LEMAK,FIBER,ZAT
PADAT YG MEMPUNYAI DENSITAS KECIL
UNIT KLARIFIKASI/SEDIMENTASI
SLUDGE THICKENING

METODE FLOTASI
A.

FLOTASI UDARA TERDISPERSI (DISPERSED

AIR FLOTATION)
Gelembung2 udara terbentuk akibat memasukkan
fasa gas melalui impeller berputar atau melalui
media berpori
Gel udara melewati liquid yg mengandung materi
tersuspensi,gel tsb akn mengapungkan materi
tersuspensi ke permukaan
Diameter gel sekitar 1000 mikron

METODE FLOTASI
B. FLOTASI UDARA TERLARUT
(DISSOLVED AIR FLOTATION)

Gelembung merup.hasil presipitasi gas dr

suatu larutan yg lewat jenuh trhdp gas
Liquid dijenuhkan dgn udara bertekanan
tinggi shg udara terlarut kdlm liquid.

METODE FLOTASI
Liquid

yg mengandung udara terlarut tsb

dilepaskan dlm tangki flotasi yg bertek lebih
rendah,shg akn terbtk gel2 udara dlm uk
mikro yg naik keatas dan membawa materi
tersuspensi ke permukaan
Diameter gel rata2 berkisar 70-90 mikron

Kontak gas dan partikel

Mekanisme kontak antara gel gas dan
partikel terapung dpt merup salah satu atau
kedua tipe ini;
1. Tipe I,ditujukan utk flotasi materi flok dan
meliputi pemerangkapan gel2 gas yg
membesar dan naik kdlm struktur partikel
flok yg membesar.
Ikatan antara gel dan partikel merup
penangkapan scr fisik

Kontak gas dan partikel

2. Tipe II
adhesi yg dihslkn dr ikatan intra molekul yg
tjd pd permukaan antara fasa gas dan
padat,dan meningkatkan tegangan perm
tingkat dmn adhesi akn tjd dpt diprediksi dr
tegangan permukaan pd sistem gas-cairpadat

Kontak gas dan partikel

Kontak

antara gel gas dan partikel padat

ddlm suatu cairan membentuk fasa kontinu
Sudut yg terbentuk antara perm gas-cairan
dan perm padatcairan pd titik dmn ketiga
fasa berkontak sudut kontak

Kontak gas dan partikel

Scr

aljabar,kesetimbangan diekspresikan sbg

GS SL GL cos

GS = tegangan permukaan antara fasa gas dan padat

SL = tegangan permukaan antara fasa padat dan cair
GL = tegangan permukaan antara fasa gas dan cair

Kontak gas dan partikel

Jika

GS sama atau lebih kecil drpd SL, sudut

kontak adalah nol atau tdk ada film
cairan menghalangi kontak antara fasa padat
dan cair
Jika GS lebih besar drpd SL,sudut kontak
lebih besar dr nol dan gel gas dpt terikat pd
partikel padat
Kecenderungan pengikatan gel udara ke
padat dipengaruhi oleh sudut kontak

Penggunaan bahan kimia

Pemerangkapan

gel udara biasanya

dipengaruhi oleh penggunaan bhn kimia
koagulan
Senyawa2 kimia(alum,feri klorida,silika aktif
dll) meningkatkan struktur flok partikel
terapung timbul, penangkapan gel gas

Penggunaan bahan kimia

Senyawa kimia yg digunakan sbg bahan
bantu flotasi,krn mempengaruhi sifat
permukaan fasa2 yg terlibat adalah:
1. Frothers (senyawa alkohol,minyak
pinus,asam kresilat)
Menurunkan tegangan permukaan antara
gas dan cairan membtk gel dan froth yg
lebih stabil pd permukaan cairan

Penggunaan bahan kimia

2. Collectors (sabun,asam2 lemak,amina)
menurunkan tegangan permukaan antara
padat dan cair atau meningkatkan
tegangan antara gas dan padat
miningkatkan sudut kontak
3. Activators
Merup senyawa kimia yg meningkatkan
pengaruh collectors

Penggunaan bahan kimia

4. Deppresants
Mencegah flotasi dr fasa2 ttt tanpa
mencegah fasa yg diinginkan utk terflotasi
5. Promoters
Merup gabungan antara activators dan
depressants

Desain Operasi
Pemisahan

partikel tersuspensi dgn flotasi

tdk tgt pd ukuran dan densitas relatif
partikel,tp tgt pd struktur dan sifat perm
partikel serta jml udara yg digunakan dlm
flotasioperasi flotasi tdk dpt di desain
berdsrkn persamaan matematis, diperlukan
percobaan di laboratorium utk menentukan
desain kriteria

Desain Operasi

1.
2.
3.
4.

Faktor penting dlm desain operasi flotasi:

Konsentrasi padatan yg diolah
Jumlah udara yg digunakan
Overflow rate
Particle rise velocity

Desain Operasi
Konsentrasi

padatan dan jumlah udara yg

digunakan dpt dikelompokkan dlm satu
ratio(tak berdimensi)dan dihub dgn
konsentrasi SS effluen dan padatan terflotasi

Desain Operasi
Kriteria
-

desain (pertimbangan praktis):

Kedalaman = 6 ft (utk memin turbulensi dan
short circuiting)
Overflow rate = 1 -4 gal/ft/menit

Dissolved Air Flotation (DAF)

Komponen utama :
Pompa tekan
Kompresor pemberian udara
Tangki tkan (dissolution tank)
Unit flotasi (flotation tank)
dpt dioperasikan tanpa resirkulasi maupun
dgn resirkulasi

Dissolved Air Flotation (DAF)

Tanpa

Resirkulasi
Influen terlebih dahulu melalui tangki tekan.
setelah konsentrasi udara cairan meningkat
akibat tekanan,cairan dilepaskan kdlm tangki
flotasi sbg gel halus yg melakukan proses
pelekatan dgn partikel padat, kemudian
mengapung ke permukaan

Dissolved Air Flotation (DAF)

Dengan

Resirkulasi
cairan yg keluar dr tangki flotasi sbg effluen
sebagian dikembalikan lg kdlm tangki flotasi
dgn tujuan utk meningkatkan konsentrasi
kejenuhan udara melalui tangki tekan

Dissolved Air Flotation (DAF)

1.

Parameter penting:
Tekanan
Konsentrasi kelarutan udara dlm cairan
berbanding lurus dgn tekananya (hk Henrys) P>
maka C>
Pd tekanan 1,41-3,52 kg/cm2 menghasilkan
ukuran gel:30-120 mikron dan kec.mengapung
udara-padatan:2,54-12,7 cm/menit

Dissolved Air Flotation (DAF)

2. Resirkulasi
Agar proses kejenuhan dlm tangki tekan lebih cepat
tercapai
Rasio umum;10-150%
3. Rasio udara/solid (A/S) yg disisihkan
utk menentukan kebutuhan udara dlm proses
rasio umum;0,005 -0,06 atau tgt jenis senyawa yg
akan disisihkan
Makin besar A/S efisiensi semakin tinggi

Dissolved Air Flotation (DAF)

4. Waktu tinggal hidrolis (td)
Semakin lama waktu tinggal,makin lama
kontak antara gelembung-senyawa,sehingga
semakin tinggi efisiensi penyisihan
td yg sesuai; 20-40 menit