SEDIMENTASI

PENGENDAPAN
DEFINISI ISTILAH
Partikel diskret: salah satu partikel penyebab
kekeruhan yg dpt mengendap scr gravitasi dan tdk
berubah bentuk dan ukurannya slm pengendapan.
Karakteristik partikel diskret: Ss = 2,65 ;
d >0,001cm ; Vs10oC = 0,0069 cm/det
partikel flok: partikel hasil penggabungan antara
partikel koloid dgn bhn koagulan, bebtuk dan
ukurannya dpt berubah slm pengendapan
Karakteristik partikel flok: Ss = 1,002 ; d >0,1cm ;
Vs10oC = 0,083cm/det
DEFINISI ISTILAH

Kec pengendapan partikel (Vs): jarak

yg ditempuh partikel yg mengendap
per satuan waktu, (cm/det)
Beban permukaan (Q/A): besarnya
debit yg diterima bak per satuan luas
permukaan bak, atau kec aliran dalam
arah vertikal (m3/m2.det)
DEFINISI ISTILAH

Kecepatan horizontal (Vh): jarak yg

ditempuh cairan per satuan
waktu,dalam arah horizontal (cm/det)
Kecepatan penggerusan (Vsc):
besarnya kec aliranyg dpt menggerus
atau menyebabkan resuspensi lumpur
yg telah mengendap (cm/det)
SEDIMENTASI
Pengendapan dr suatu pertikel yg berada
dlm air dipengaruhi o/ faktor2:
1. Ukuran partikel
2. Bentuk partikel
3. Berat jenis dan kerapatan partikel
4. Berat jenis cairan
5. Viskositas cairan
6. Konsentrasi partikel dlm suspensi
7. Sifat2 partikel dlm suspensi
KONSEP SEDIMENTASI

1. Kecepatan pengendapan (settling

velocity); adalah laju partikel
mengendap
2. Beban permukaan/overflow
rate/surface loading rate ; adlah laju
pergerakan cairan (m3/m2.det)
3. Penyisihan partikel tdk tergantung pd
kedalaman bak
PEMBAGIAN ZONA PD
BAK SEDIMENTASI
1. ZONA INLET
Tjd distribusi aliran yg menuju zona
setling ( 25% panjang bak)

2. ZONA SETTLING
Tjd pengendapan yg sesungguhnya
PEMBAGIAN ZONA PD
BAK SEDIMENTASI
3. ZONA LUMPUR
Sbg ruang lumpur,konfigurasi dan
kdlmannya tgt pd metode pengurasan
dan jumlah endapan lumpur
Utk partikel flok;75% mengendap pd
1/5 vol bak, pengurasan scr manual:1
x dlm 3 -6 bln (slope 5 10%,
pengurasan mekanis: slope 1%
PEMBAGIAN ZONA PD
BAK SEDIMENTASI
4. ZONA OUTLET
Pd daerah ini dihasilkan air yg jernih
tanpa suspensi yg ikut terbawa,
sebaiknuya didesain dgn
mempertimbangkan kemungkinan tjd
penggerusan
TIPE SEDIMENTASI

1. TIPE I (DISCRETE PARTICLE)

Pengendapan tanpa adanya
kecenderungan flokulasi
Partikel mengendap sbg partikel tunggal

2. TIPE II (FLOKULEN PARTICLE)

Pengendapan dgn disetai flokulasi

Partikel mengendap sbg kumpulan dlm

bentuk kelompok2 tunggal
TIPE SEDIMENTASI

3.TIPE III (HINDERED/ ZONE)

konsentrasi sedang, partikel pd posisi
yg tetap, adanya bidang interface
pertikel2 yg ada dlm suspensi berada
pd jarak yg demikian dekatnya satu
sm lain,adanya gaya2 kohesi,tjd
suatu ikatan dan akan terbebtuk
suatu struktur yg plastis
TIPE SEDIMENTASI

4. TIPE IV (COMPRESSION)
suspensi yg pekat, struktur gumpalan
pd dasar akan membentuk lapisan yg
makin lama makin tebal,lapisan
bawah penahan lapisan atas
konsentrasi partikel yg terstruktur,shg
mengalami kompresi/pemadatan (pd
unit thickening