KONTRAINDIKASI
Disusun oleh :
Segala puji syukur kepada Allah, Tuhan semesta alam yang telah memberikan
kemudahan dari kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Salawat serta
salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan
syafa’atnya di akhirat nanti.
Kami selaku penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada banyak pihak yang
telah membantu tugas kami tepat waktu, terutama kepada Ns. Aria Pranata, S.Kep., M.Kep
yang telah membantu dalam proses penyelesaian makalah ini.
Kami selaku penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurang,
dengan itu kami menerima dengan lapang dada masukan dan kritikan untuk nantinya makalah
ini menjadi lebih baik lagi. Kenudian apabila banyak kesalahan penulis memohon maaf yang
sebesar-besarnya. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................3
BAB III.......................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
Obat adalah benda atau zat yang dapat digunakan untuk merawat penyakit, membebaskan gejala, atau
mengubah proses kimia dalam tubuh untuk itu obat sangat diperlukan. Terkadang obat tidak selamanya baik,
kadang obat justru berbahaya, karena takaran tertentu dari suatu obat yang memberikan efek tertentu terhadap
suatu penyakit atau gejala sakit.
Obat yang beredar sendiri terdiri dari berbagai macam jenis obat yang digunakan dalam pelayanan
kesehatan, selain jenisnya obat juga memiliki berbagai macam golongan. Tujuan penggolongan obat sendiri
adalah untuk mengontrol pendistribusian obat tersebut. Dalam penggunaan obat juga ada istilah indikasi dan
konra indikasi, indikasi adalah suatu manfaat dan kegunaan obat, sedangkan kontraindikasi adalah efek
samping yang ditimbulkan dari suatu obat. Seseorang yang mengomsumsi obat diharuskan mengretahui apa
indikasi dan kontraindikasi dari obat yang akan dikomsumsi.
beberapa istilah- obat obatan yang mungkin masih asing terdengar ditelinga masyarakat umum, padahal
sebetulnya mempunyai arti sama dengan obat-obatan yang biasa digunakan jika sedang sakit. Beberapa
diantaranya, seperti :
1.3 Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas Ilmu Dasar Keperawatan II
2. Untuk mengetahui definisi obat
3. Untuk mengetahui indikasi obat
4. Untuk mengetahui kontraindikasi obat
1.4 Manfaat
1. Bagi Penulis
Menambah wawasan pengetahuan tentang penggolongan obat-obatan indikasi dan kontraindikasi.
2. Bagi Pembaca
Memberikan wawasan tentang obat-obatan serta dapat menambah dan meningkatkan wawasan
pengetahuan khususnya dibidang Ilmu Dasar Keperawatan.
BAB II
PEMBAHASAN
3. Indikasi Obat
Indikasi adalah rasa sakit, rasa nyeri, gejala sakit dan / atau penyakit yang dapat
diatasi menggunakan terapi obat.Indikasi adalah kegunaan suatu obat pada kondisi penyakit
tertentu.
Contoh :
1. paracetamol
indikasi : konstipasi
3. misoprostol
indikasi : tukak lambung, tukak duodenum, dan tukak karena obat anti
4. metildopa
indikasi : hipertensi
5. diazepam
4. Kontraindikasi Obat
Kontraindikasi adalah situasi tertentu dimana obat, prosedur, atau operasi tidak boleh
digunakan karena dapat membahayakan orang tersebut. Dalam hal dampaknya terhadap
kesehatan ada 2 jenis kontraindikasi yaitu kontraindikasi relatif dan kontraindikasi absolut.
Kontraindikasi relatif adalah suatu kondisi yang dapat meningkatkan resiko buruk bagi
kesehatan jika mengonsumsi obat tersebut. Sedangkan kontraindikasi absolut adalah jenis
kontraindikasi yang harus benar-benar dipatuhi karena jika tetap dilakukan akan berbahaya
bagi kesehatan.
Contoh :
1. paracetamol
3. misoprostol
4. metildopa
5. diazepam
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa obat adalah benda atau zat yang dapat
digunakan untuk merawat penyakit, membebaskan gejala, atau mengubah proses kimia dalam
tubuh. Dan penggolongan obat dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya :
a. Obat bebas
b. Obat bebas terbatas
c. Obat wajib apotik
d. Obat keras
e. Psikotropika
f. Narkotika
Selain itu, ada indikasi dan kontraindikasi. Indikasi adalah rasa sakit, rasa nyeri,
gejala sakit dan / atau penyakit yang dapat diatasi menggunakan terapi obat. Indikasi
adalah kegunaan suatu obat pada kondisi penyakit tertentu. Sedangkan kontraindikasi
adalah situasi tertentu dimana obat, prosedur, atau operasi tidak boleh digunakan
karena dapat membahayakan orang tersebut.
4.2 Saran
Dapat mengetahui dan dapat meningkatkan wawasan tentang obat dengan disusunnya
makalah ini kami mengharapkan kepada semua pembaca agar dapat mengetahui dan
memahami arti obat serta penggolongan obat indikasi dan kontraindikasi dan juga
dapat memberikan kritik dan sarannya agar makalah ini dapat menjadi lebih baik dari
sebelumnya. Dengan demikian saran yang dapat penulis sampaikan semoga dapat
membawa manfaat bagi semua pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/15627196/obat_dan_penggolongannya
http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-kontraindikasi-dalam-farmakologi/
https://id.m.wikibooks.org/wiki/farmakologi/masalah_terkait_obat
https://id.scribd.com/doc/52696953/indikasi-obat
https://idtesis.com/pengertian-indikasi/