Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Topik ; Kestrad (Kesehatan Tradisional) / Toga (Taman Obat Keluarga)


Judul ; Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga
Sasaran ; Semua masyarakat wilayah UPT Puskesmas Mojosari
Hari / Tanggal ; Jumad,19 oktober 2018
Tempat ; Ruang pertemuan UPT Puskesmas Mojosari
Dasar Hukum ; 1. Undang – undang kesehatan no.36 tahun 2014,Tentang
kesehatan.
2. Permenkes No.103 Tahun 2014,Tentang pelayanan kesehatan
Tradisional
3. Keputusan Menteri Kesehatan No.1076 Tahun 2003, Tentang
penyelengggaraan pengobatan tradisional.

MATERI
BATRA / KESTRAD
(TOGA)

I. Pengertian
Toga adalah sebidang tanah baik lahan pekarangan Rumah ,sekolah

,kantor,pesantren,seminari,kebun dan ladang yang di gunakan untuk menanam

tanaman yang berkhasiat obat, dalam rangka memenuhi kebutuhan keluarga dan

masyarakat akan obat.


II. Tujuan

1. Mengembangkan dan menyebarluaskan tanaman obat kepada

masyarakat,sehingga Toga dapat menjadi alternatif pilihan masyarakat dalam

upaya pemeliharaan kesehatan yang aman,bermanfaat dan terjangkau

2. Melestarikan tanaman obat asli Indonesia dan dapat meningkatkan ekonomi

keluarga.

III. Fungsi

a. Sebagai sarana mendekatkan tanaman obat kepada masyarakat

untuk upaya kesehatan mandiri.

b. Sebagai upaya pemeliharaan kesehatan untuk peningkatan atau

mengatasi gangguan kesehatan tertentu.

c. Melestarikan budaya pengobatan tradisional sebagai warisan leluhur

dengan memanfaatkan tanaman yang berkhasiat.

IV. Sasaran dan Lokasi

a. Sasaran

Program,keluarga,dan kelompok masyarakat.

Contohnya ; Lingkungan sekolah,Pramuka,Karang Taruna, Asosiasi

pengobatan tradisional,pkk,Desa Siaga.

b. Lokasi Tanaman Obat

Sesuai namanya Toga dapat dimulai dari halaman Rumah,kebun,ladang,selain

itu dapat dilakukan dihalaman sarana umum spt ; sekolah,

puskesmas/rumah sakit, gedung,balai desa/kantor kelurahan,gedung


pertemuan dan lahan lainnya yang dapat dimanfaatkan. Untuk daerah

perkotaan dimana sulit untuk memiliki Rumah dengan halaman rumah atau

pekarangan Rumah yang memadai, Toga dapat dibuat dengan

menggunakan pot,poli bag,ember dan bahan lainnya yang cocok untuk pot.

V. Manfaat

Secara garis besar toga mempunyai beberapa manfaat utama baik dari

aspek kesehatan,aspek lingkungan,dan aspek ekonomi.

a. Aspek Kesehatan

1. Pemeliharaan kesehatan kita mengenal slogan “lebih baik mencegah

daripada mengobati”

2. Penanggulangan penyakit,seperti yang kita ketahui banyak tanaman

obat asli indonesia yang bermanfaat untuk menurunkan angka

kesakitan,misalnya cacingan,pilek, diare,panas,batuk

pilek,diabetes,hipertensi. Apabila cara penanggulangan tersebut

disebarluaskan ke seluruh pelosok tanah air,khususnya daerah

terpencil,maka kemungkinan dapat menurunkan angka kematian dan

kesakitan,serta dapat mengurangi ketergantungan obat kimiawi.

3. Perbaikan status gizi

Banyak tanaman obat yang lebih dikenal sebagai tanaman buah2an

atau sayur2an yang dapat digunakan sebagai obat

(pisang,pepaya,bayam dan katuk).dengan mengembangkan

penanaman tanaman obat tersebut dan mengkonsumsinya asupan

gizi dapat diseimbangkan.


b. Aspek lingkungan

1. Kelestarian Alam

Obat Tradisional di buat dari bahan alam dan sebagian besar bahan

nabati (tumbuh2an).Jika produksi obat tradisional semakin

meningkat,maka hal ini harus di ikuti dengan peningkatan budi daya

tanaman obat. Saat ini masih banyak simplisia nabati yang di ambil dari

tanaman yang tumbuh liar secara terus menerus seiring dengan

peningkatan produksi obat.

2. Penghijauan dan estetika


Sejalan dengan kebijakan pemerintah tentang penghijauan dengan

menggiatkan penanaman tanaman obat,berarti masyarakat telah ikut

serta dala gerakan penghijauan (green movement). Tanaman obat yang

pohon tinggi seperti secang,kedawarung,asam,pulai dll dapat

memberikan keindahan dari garis bentuk warna dan tekstur daun serta

batang,cabang kulit,akar buah maupun aromanya.

c. Aspek ekonomi

a. Peningkatan pendapat dari masyarakat desa dapat memperoleh

tambahan penghasilan dari penjualan bibit tanaman sampai simplisia

yang dihasilkan dari TOGA. Contoh jika setiap pekarangan desa di

tanami kencur atau jahe,kunyit,bisa dapat di jual,sehingga dapat

menambah penghasilan keluarga.


b. Usaha Koperasi

Masyarakat desa yang menanam tanaman obat secara terbatas dilahan

pekarangannya dapat menjjual hasil Toga melalui koperasi Desa.

Dengan menjual melalui koperasi dapat mencegah penjjualan kepada

tengkulak.

c. Diversifikasi produk

Seluruh bagian dari tanaman obat mulai dari rimpang umbi,batang,

daun bunga,buah dan biji,selain dimanfaatkan untuk pengobatan dapat

juga dipergunakan dalam bentuk lainya seperti kosmetika minuman dan

makanan yang menyehatkan tubuh , seperti layaknya lulur,bedak dingin

minuman (wedang jahe,beras kencur,kunir asam), makanan

(cincau,manisan,dodol) yang sudah banyak diolah,dikonsumsi dan di

perjual belikan di masyarakat.

d. Aspek sosial budaya

Pengembangan toga dan pemanfaatanya merupakan bentuk

dukungan dalam kemandirian bangsa di sektor kesehatan dengan

memperhatikan kearifan lokal,untuk pemeliharaan dan pencegahan

penyakit. Berarti dengan adanya Toga merupakan upaya kelestarian

tradisi leluhur dan mempertahankan budaya masyarakat.

VI. Jenis –jenis Tanaman Toga

Jenis tanaman obat yang di tanam dalam Toga,agar memperhatikan hal – hal ;

1. Tanaman tersebut sudah lazim terdapat didaerah setempat.


2. Tanaman yang mudah diperbanyak tidak perlu cara penanaman khususnya
tidak memerlukan cara pemeliharaan yang rumit.
3. Dapat dipergunakan untuk keperluan lain,misalnya untuk sumber bahan
makanan,bumbu dapur,bahan kerajinan tangan dan sebagainya.
4. Dapat di olah menjadi simplisia dengan cara ederhana.
5. Tanamannya sudah terancam kepunahan sprt poerwoceng (dieng),Kepel
jateng, pasak bumi (kalimantan),Nagasari (jateng).
6. Tanamannya masih tumbuh liar dan perlu dibudidayakan.

VII. Penataan Toga

Dalam pengembangan Toga perlu diperhatikan penataan dari berbagai


tanaman yang akan ditanam sehingga terlihat serasi,indah dan bernilai
estetika sebagai taman. Penataan dalam penataan dalam penanaman
tanaman obat dapat didasarkan ;

 Fisik tanaman yang tubuh tinggi,sedang dan rendah


 Warna daun hijau,ungu,kuning,merah
 Bentuk daun besar,keci,bulat,panjang
 Khasiatnya sebagai obat batuk,obat pilek,diare,dsb
 Kegunaan lainya sebagai bumbu masak,sayuran dan
lalapan
Penataan Toga dapat dipadukan dengan tanaman buah2an,
sayuran,tanaman hias,bahkan tanaman perkebunan yang
berfungsi sebagai obat.

Anda mungkin juga menyukai