Anda di halaman 1dari 8

ABADIMAS ADI BUANA Volume 02, Nomer 2, 01 Oktober 2017

KEGIATAN PENANAMAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) SEBAGAI


SALAH SATU USAHA PEMBERDAYAAN SISWA SDN DERMO GUNA DALAM
MENUMBUHKAN KEPEDULIAN KESEHATAN KELUARGA

Sri Rahmawati Fitriatien1, Novi Eka Juni Rachmawati2, Nazilatur Rahmah 3, Devi Arisanti Safitri 4,
Muhammad Reza Pahlevi 5, Nur Miftakh Wakhid Natsir6
1,2,3,4,5,6
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
email : rahmawatien.srf@unipasby.ac.id1, novieka191@gmail.com2, nazilaturrahmah16@gmail.com3,
sarieshanty@yahoo.com4, muhammadrezaapahl@gmail.com5, nurmiftakh@yahoo.com6

Abstrak
Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang memiliki banyak khasiat terutama dalam
bidang kesehatan. Karena banyaknya khasiat dari tanaman TOGA maka dalam Kegiatan Pengabdian
pada masyarakat (PPM) yang berbentuk pelatihan ini dilakukan pelatihan penanaman TOGA dengan
menanam tanaman obat keluarga ini. Pelatihan ini diperuntukan bagi siswa SDN Dermo Kecamatan
Benjeng Kabupaten Gresik. Tujuan PPM ini yaitu dengan memanfaatkan tanaman TOGA dapat
meningkatkan derajat kesehatan secara mandiri dengan memanfaatkan Tanaman yang bersifat obat,
serta memberi pengetahuan kepada seluruh siswa akan pentingnya Toga bagi kesehatan dan memberi
pemahaman tentang cara penanaman dan perawatan TOGA yang baik serta membiasakan para siswa
dan juga guru untuk menanam tumbuhan terutama TOGA di lingkungan sekolah. Metode yang
digunakan yaitu active learning dan parcipatory learning, yang meliputi ceramah, demontrasi, pratek
penanaman TOGA dan dilanjutkan dengan diskusi hasil pelatihan ini. Hasil pelatihan ini menunjukkan
pengetahuan siswa SDN Dermo meningkat tentang pentingnya dan manfaat Tanaman TOGA bagi
kesehatan dan lingkungan.

Kata Kunci:Pemberdayaan, Penanaman, Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

1. PENDAHULUAN Alasan lain, obat-obatan tradisional juga


A. Latar Belakang lebih tepat untuk digunakan sebagai penyakit
Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) atau untuk menjaga kesehatan. Bahkan
merupakan wujud nyata pelaksanaan tentang sekarang Pemkot Gresik secara rutin
pengabdian kepada masyarakat yang melombakan penghijauan dari tanaman obat.
merupakan suatu kebijakan pemerintah. Hal Karena lomba seperti ini dianggap
ini dapat diperlihatkan dari beberapa faktor mempunyai banyak manfaat.
yang digunakan sebagai landasan-landasan Yang dimaksud dengan TOGA adalah
yang telah ditetapkan pemerintah sebagai Tanaman Obat Keluarga. Taman obat
program nasional. keluarga pada hakekatnya sebidang tanah
Dewasa ini obat-obatan modern sudah baik di halaman rumah, kebun ataupun
menjadi bagian dari kehidupan kita sehari- ladang yang digunakan untuk
hari. Obat-obatan itu dalam berbagai bentuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat
sudah dijual bebas dan mudah sekali sebagai obat dalam rangka memenuhi
didapatkan dengan harga yang relatif keperluan keluarga akan obat-obatan. Bagian
terjangkau seluruh lapisan masyarakat. tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai
Akhir-akhir ini trend pengobatan modern obat yaitu bagian daun, kulit batang, buah,
cenderung kembali ke tanaman obat yang biji, bahkan bagian akarnya.jenis tanaman
digunakan secara tradisional. Ada beberapa yang dibudidayakan sebagai TOGA adalah
alasan yang mendasari kecederungan ini tanaman yang tidak meerlukan perawatan
diantaranya tanaman obat keluarga ini aman khusus, tidak mudah diserang hama
dikonsumsi dan bisa menyembuhkan penyakit, bibitnya mudah didapat, mudah
penyakit tanpa menimbulkan efek samping tumbuh dan tidak termasuk jenis tanaman
dibandingkan dengan obat-obatan modern terlarang dan berbahaya atau beracun.
terutama yang dibuat dari bahan sintesis. Pemanfaatan tanaman TOGA tersebut dapat
21
mengatasi masalah-masalah kesehatan. Hal pengonsumsi itu sendiri. Di SDN Dermo,
ini menunjukkan bahwa obat yang berhasil mahasiswa KKN-PPM melaksanakan
dari sumber bahan alam khususnya tanaman penyuluhan yang berbentuk pelatihan dan
telah memperlihatkan perannya dalam penanaman TOGA di lingkungan sekolah.
penyelenggaraan upaya-upaya kesehatan. Dari kegiatan penanaman TOGA para siswa
Dalam pelaksanaan praktek lapangan jadi tahu pentingnya tumbuh-tumbuhan
ini, memberikan kesempatan bagi ternyata memiliki khasiat untuk mengobati
mahasiswa untuk melakukan latihan, penyakit tanpa membeli obat-obatan modern.
penerapan dan pengalaman ilmu
pengetahuan yang telah diperoleh dari B. Landasan Teori
bangku perkuliahan dan dilakukan di 1) Pengertian TOGA
lingkungan masyarakat, sekolah dan Tanaman Obat Keluarga (disingkat
sebagainya sehingga kehadiran mahasiswa TOGA) adalah tanaman hasil budidaya
dalam praktek lapangan ini dapat rumahan yang berkhasiat sebagai obat.
memberikan suatu ilmu, bantuan pemikiran, Taman obat keluarga pada hakekatnya
tenaga dan teknologi juga seni dalam adalah sebidang tanah, baik di halaman
merencanakan dan melaksanakan kegiatan rumah, kebun ataupun ladang yang
dalam segala bidang khususnya bidang digunakan untuk membudidayakan
kesehatan. tanaman yang berkhasiat sebagai obat
Pelatihan yang akan dilakukan yaitu dalam rangka memenuhi keperluan
tentang penanaman TOGA yaitu kegiatan keluarga kan obat-obatan. Kebun
meletakkan bibit tanaman TOGA di tanaman obat atau bahan obat dan
pekarangan dengan memanfaatkan lahan selanjutnya dapat disalurkan kepada
yang ada, yang kemudian dari hasil tanaman masyarakat, khususnya obat yang berasal
tersebut dapat dimanfaatkan dalam dari tumbuh-tumbuhan.
kehidupan sehari-hari. Tanaman obat yang
akan ditanam di pekarangan sekolah 2) Fungsi TOGA
diantaranya jahe, kunyit, kunyit putih, Salah satu fungsi TOGA adalah
lengkuas dan lidah buaya. Karena tanaman sebagai sarana untuk mendekatkan
obat tersebut memiliki banyak manfaat dan tanaman obat kepada upaya-upaya
dapat digunakan untuk mengatasi berbagai kesehatan masyarakat yang antara lain
penyakit ringan seperti batuk, masuk angin meliputi:
maupun penyakit berat seperti kanker dan a. Upaya preventif (pencegahan)
lain-lain. Tanaman obat juga dapat dijadikan b. Upaya promotif (meningkatkan
alternatif berobat yang lebih aman dan alami. derajat kesehatan)
Selain itu, tanaman obat juga baik untuk c. Upaya kuratif (penyembuhan
menjaga kecantikan dan kesehatan kulit dan penyakit)
tubuh. Tanaman obat dapat dikonsumsi Selain fungsi di atas ada juga fungsi
dengan cara diolah terlebih dahulu. Beberapa lainnya yaitu:
tanaman obat dapat digunakan sehari-hari a. Sarana untuk memperbaiki satus gizi
dan diolah dengan cara sederhana seperti masyarakat, sebab banyak tanaman
direbus dan dicampur dengan air atau bahan- obat yang dikenal sebagai tanaman
bahan lainnya. penghasil buah-buahan atau sayur-
Pada kesempatan ini kami selaku sayuran misalnya lobak, saledri,
mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana papaya dan lain-lain.
Surabaya yang sedang melakukan kegiatan b. Sarana untuk pelestarian alam
KKN PPM memfokuskan pada kegiatan Apabila pembuatan tanaman obat
penanaman dan pemanfaatan Tanaman Obat alam tidak diikuti dengan upaya-
Keluarga (TOGA). Pemanfaatan penanaman upaya pembudidayaannya kembali,
TOGA harus sedini mungkin dijelaskan maka sumber bahan obat alam itu
manfaatnya kepada anak-anak supaya terutama tumbuh-tumbuhan akan
mereka tahu bagaimana khasiat dan mengalami kepunahan.
pentingnya tanaman obat itu. Dari pada obat- c. Sarana penyebaran gerakan
obatan yang dikemasan modern biasanya penghijauan
mengandung efek atau alergi kepada
22
ABADIMAS ADI BUANA Volume 02, Nomer 2, 01 Oktober 2017

Untuk menghijaukan bukit-bukit gejala umum seperti demam panas,


yang saat ini mengalami batuk, sakit perut, gatal-gatal dan
pengundulan, dapat dianjurkan sebagainya. Pada saat anggota
penyebarluasan penanaman tanaman keluarga ada yang sakit, TOGA dapat
obat yang berbentuk pohon misalnya
dijadikan sebagai alternative obat
pohon asam, pohon kedaung, pohon
trengguli dan lain-lain.
tradisional yang paling mudah dicari,
d. Sarana untuk pemertaan pendapatan tidak menghabiskan uang untuk
TOGA disamping berfungsi membeli , dan memiliki efek samping
sebagai sarana untuk menyediakan yang jauh lebih rendah tingkat
bahan obat bagi keluarga dapat pula bahayanya dari pada obat-obatan
berfungsi untuk sebagai sumber kimia.
penghasilan bagi keluarga tersebut. Berikut ini aneka jenis tanaman
e. Sarana keindahan TOGA yang memiliki khasiat dan
Dengan adanya TOGA dan bila manfaat meliputi:
ditata dengan baik maka hal ini akan a. JAHE (Zingiber officinale)
menghasilkan keindahan bagi orang
atau masyarakat yang ada
disekitarnya. Untuk menghasilkan
keindahan diperlukan perawata
terhadap tanaman yang ditanam
terutama yang ditamam di
pekarangan (lahan)
sekolah.Pemeliharaan terdiri atas Gambar 1. Jahe sebagai Tanaman TOGA
pemupukan, pemangkasan (tanaman
tertentu), penyesuaian waktu tanam, Umbi jahe mengandung senyawa
penyiangan untuk populasi gulma, oleoresin yang lebih dikenal sebagai
penimbunan dan penggemburan gingerol yang bersifat sebagai
tanah temapat tubuh, dan pengairan.
antioksidan. Sifat inilah yang membuat
3) Pemanfaatan Tanaman TOGA jahe disebut-sebut berguna sebagai
Penanaman tanaman obat di komponen bioaktif antipenuan. Manfaat
pekarangan, selain dimanfaatkan jahe diantaranya membantu
untuk obat, juga dapat ditata dengan pencernaan, mengatasi masuk angin,
baik sebagai penghias pekarangan. demam dan batuk, menyembuhkan
Pekarangan rumah akan menjadi sakit perut, membantu dalam mengobati
tampak asri dan penghuninya juga batu empedu, mencegah beberapa jenis
dapat memperoleh obat-obatan yang penyakit kanker, mengurangi rasa sakit
diperlukan untuk menjaga kesehatan. dan pembengkakan, meredakan migrain
Tanaman obat yang dipilih untuk di dan kram sakit menstruasi, mengurangi
tanam di pekarangan biasanya sakit gigi, dan menurunkan kadar
adalah tanaman obat yang dapat kolestrol.
dimanfaatkan untuk pertolongan
pertama atau obat-obat ringan seperti b. KUNYIT (Curcuma longa Linn)
demam dan batuk. Tanaman obat
yang sering di pekarangan, antara
lain sirih, kunyit, jahe, jeruk nipis,
temulawak dan sebagainya.
Pemanfaatan TOGA umumnya
untuk pengobatan gangguan Gambar 2. Kunyit sebagai Tanaman
kesehatan keluarga menurut gejala- TOGA

23
1. Active and participatory learning.
Kunyit merupakan tanaman obat berupa Metode ini meliputi kegiatan
semak dan bersifat tahunan yang tersebar di ceramah mengenai alat dan bahan
seluruh daerah tropis. Manfaat kunyit untuk penanaman TOGA, cara
diantaranya mengatasi diabetes mellitus , penanaman TOGA, dan manfaat dari
tifus, usus buntu, disentri, sakit keputihan, penanaman TOGA, serta praktek
haid tidak lancer, perut mulas sakit haid, penanaman TOGA yang dilakukan
memperlancar ASI, mengatasi cangkrang, oleh siswa SDN Dermo.
amandel dan berak lendir. Penggunaan metode ini dapat
memberikan materi relatif banyak
secara padat, cepat, dan mudah.
c. LIDAH BUAYA (Aloe vera)
2. Demontrasi
Metode demontrasi digunakan untuk
menunjukkan suatu proses kerja
sehingga memberikan kemudahan
bagi peserta pelatihan.
Demontrasi dilakukan oleh
mahasiswa KKN-PPM sebagai
Gambar 3. Lidah Buaya sebagai Tanaman narasumber untuk menyampaikan
TOGA atau mempratekkan penanaman
TOGA.
Lidah buaya adalah sejenis tumbuhan C. Bahan dan Alat
yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam Alat yang digunakan dalam penanaman
dan digunakan sebagai penyubur rambut, TOGA yaitu:
penyembuh luka dan untuk perawatan kulit. 1) Polibag
Tanaman iini kaya akan kandungan zat-zat 2) Pot
seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, 3) Ember
4) Gayung
polisakarida, dan komponen lain yang sangat
5) Sekrup
bermanfaat bagi kesehatan. Manfaat lidah
buaya diantaranya menyuburkan rambut, Bahan yang digunakan dalam proses
menyembuhkan luka, dijadikan untuk penanaman TOGA yaitu:
perawatan kulit, meningkatkan sistem 1) Tanah
ketebalan tubuh, melakukan detoksifikasi 2) Pupuk (kompos)
(pengeluaran racun dalam tubuh), 3) Bibit atau tanaman obat
4) Air
diet/mengurangi berat badan, membantu
sistem pencernaan, mencegah peradangan, D. Langkah-langkah kegiatan
dan mengobati wasir. Siswa SDN Dermo diinfokan untuk
berkumpul di lapangan sekolah untuk
2. METODE
diberi penyuluhan dan pelatihan.
A. Sasaran Kegiatan
Sasaran dalam kegiatan penanaman Sebelum demonstrasi dan praktek para
TOGA yaitu siswa SDN Dermo, peserta pelatihan diberi ceramah tentang
Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik. cara penanaman dan perawatan TOGA
Kegiatan ini tepatnya dikuti oleh siswa yang benar serta khasiat TOGA untuk
kelas V yang berjumlah 18 siswa dan siswa kesehatan. Adapun langkah-langkah
kelas VI yang berjumlah 12 siswa. kegiatan KKN-PPM ini melalui tahapan
sebagai berikut:
B. Metode Kegiatan 1) Persiapan merupakan perencanaan
Metode yang digunakan dalam program pengabdian yang meliputi:
kegiatan ini yaitu (a) koordinasi dengan pihak sekolah
24
ABADIMAS ADI BUANA Volume 02, Nomer 2, 01 Oktober 2017

lokasi pengabdian, (b) penetapan Adapun cara menanam tanaman


waktu pelatihan, (c) penentuan obat keluarga adalah sebagai
sarana dan target peserta pelatihan, berikut:
dan (d) perencanaan materi 1) Jahe
pelatihan. Cara menanamnya sebagai
2) Pelaksanaan, untuk meningkatkan berikut:
pengetahuan siswa SDN Dermo a. Pertama, campurkan bahan
tentang khasiat TOGA secara ilmiah seperti tanah berhumus,
dan tata cara menanam TOGA. sekam, dan juga pupuk
Pelatihan dilakukan oleh mahasiswa kandang. Perbandingannya 3
KKN-PPM untuk penyamaan banding 1, artinya jika anda
persepsi dengan peserta. Pelatihan mengunakan tanah 3 ember
dilakukan dengan penyediaan tanah, maka campurkanlah
sarana dan prasarana kegiatan dengan 1 ember pupuk
pengabdian dalam upaya kandang dan 1 ember sekam.
peningkatan pengetahuan dan b. Siapkan bibit jahe yang hendak
keterampilan siswa SDN Dermo, anda gunakan. Ambil bibit
diantarannya kegiatan yang jahe dari indukan dan simpan
dilakukan yaitu penyuluhan tentang di tempat yang lembab dan
pentingnya tanaman obat, tertutup. Setelah tumbuh tunas,
pengadaan bibit-bibit tanaman obat, ambil indukan tadi dan
pelatihan teknik penanaman mulailah memotongnya
tanaman obat, pelatihan menjadi bibit kecil. Per bibit
pengklasifikasi jenis tanaman obat, usahakan ada 2 tunas. Setelah
dan pemanfaatan hasil tanaman itu, rendah itu, rendam bibit di
obat. dalam laritan agrimicin 0,1%
selama kurang lebih 8 jam.
Secara umum cara penanaman Setelah itu, angkat dan
TOGA sebagai berikut: keringkan
1) Menyiapkan alat dan bahan yang c. Selanjutnya, mulailah
digunakan untuk penanaman Toga memasukan tanah yang telah
terlebih dahulu. dicampur pupuk kandang dan
2) Campurkan tanah dan kompos sekam ke dalam plastik
(pupuk) sebagai media tanam toga polybag. Isi hingga memenuhi
dengan perbandingan 2:1 ¾ katong. Kemudian sisipkan
3) Siapkan polybag atau pot yang di dalamnya bibit jahe yang
digunakan sebagai wadah telah disediakan pada langkah
penanaman toga yang kedua.
4) Masukan sebagian campuran tanah d. Umumnya jahe akan tumbuh
dan kompos ke poyibag atau pot setelah 3 bulan. Nah di minggu
5) Setelah itu, taruh tanaman atau bibit awal penanaman bibit, jangan
obat pada media polybag atau pot lupa untuk terus menyiram
6) Kemudian masukan campuran tanah polybag dengan air agar
dan kompos ke polybag atau pot lagi medium tanah dan bibit
7) Letakkan polybag di tempat yang menyatu dengan baik.
teduh/tidak terkena cahaya matahari e. Setelah jahe tumbuh, lakukan
langsung proses pemeliharaan standar
8) Lakukan perawatan dan penyiraman seperti pemupukan. Gunakan
tanaman obat secara rutin campuran urea dan KCl saat
25
jahe berusia satu bulan. masukkan kedalam polybag
Perbandinganya 3 : 4. Per yang sudah dibuat lubang
polybag mendapat 1 sendok sebanyak 3-5 buah.
teh saat jahe memasuki umur 3 d. Bibit kunyit yang telah siap
bulan, kurangi takaran kemudian ditanamkan di
menjadi 1 sendok teh per polybag pada kedalaman 3-5
polybag. cm tergantung bentuk bibit
f. Langkah pemeliharaan tersebut. Bibit cukup
selanjutnya, tindangkan ditanamkan hingga seluruh
prevensif dan reprensif pada bagian rimpangnya tertutupi
hama dan penyakit. Gunakan oleh tanah dan tunasnya tetap
pestisida dan perhatikan berada diatas permukaan
sistem drainase. Jangan tanah.
sampai air mengenang dan e. Setelah itu, polybag bisa anda
menjadikan rimpan jahe pindahkan di tempat yang
busuk. terbuka agar mendapatkan
g. Terakhir adalah proses sinar matahari secara
memanenan. Umumnya di langsung. Disarankan letakkan
usia 8 bulan, jahe sudah bisa semua polybag di rak sehingga
ditanam. kapasitas lahan dalam
menampung polybag akan
2) Kunyit semakin besar.
Cara menanamnya sebagai f. Pemeliharaan tanaman kunyit
berikut : dilakukan dengan
a. Siapkan beberapa rimpang menyiramnya secara rutin
kunyit yang berkualitas bagus. sehari sekali. Berikan
Potonglah rimpang tersebut tambahan pupuk kandang
menjadi beberapa bagian yang secukupnya di media tanam
berukuran 3-7 cm untuk menjaga tingkat
menggunakan culter. kesuburannya. Bersihkan pula
Usahakan setiap potongan media tanam tersebut dari
rimpang ini mempunyai 3 rumput-rumput liar yang
mata tunas. tumbuh di atasnya.
b. Potongan-potangan rimpang
kunyit lantas dihamparkan 3) Lidah Buaya
diatas rampah. Proses Cara menanamnya sebagai
penyamaian dilakukan dengan berikut :
menaruh tampah tersebut di Cara penanaman lidah buaya
ruangan yang kondisinya tidaklah sulit, hampir sama
lembab untuk memicu dengan tanaman yang lainnya.
pertumbuhan tunas. Kerjakan Caranya yaitu, ambillah lidah
proses ini selama beberapa buaya anakan ( masih kecil ) dan
hari sampai panjang tunas tanam seperti menanam tanaman
kunyitmencapai 2-3 cm. lain. Namun, menanam lidah
c. Siapkan media tanam untuk buaya jangan terlalu dalam dan
penanaman bibit kunyit. dangkal karena dapat
Campurkan tanah dan pupuk mengakibatkan bibit busuk dan
kandang dengan perbandingan roboh.
2:1. Aduk kedua bahan ini
sampai benar-benar rata. Lalu E. Faktor Pendukung dan Penghambat
1) Faktor pendukung
26
ABADIMAS ADI BUANA Volume 02, Nomer 2, 01 Oktober 2017

a. Antusisme peserta untuk Adapun hasil dari pelaksanaan kegiatan


mendapatkan pengetahuan ini antara lain:
tentang tanaman obat keluarga a. Meningkatnya kesehatan siswa
yang bermanfaat. SDN Dermo yaitu dengan adanya
b. Melimpahnya sumberdaya sosialisasi penyuluhan pentingnya
hayati yang menjadi bahan TOGA yang dapat menambah ilmu
baku yang dijadikan untuk pengetahuan dan siswa dapat
penanaman TOGA. memanfaatkan secara optimal
TOGA disekitar lingkungan
2) Faktor penghambat sekolah.
a. Kurangnya lahan yang b. Pelestarian lingkungan hidup yaitu
digunakan untuk penanaman dengan bukti adanya sebuah pusat
TOGA. TOGA di sekolah SDN Dermo
b. Kondisi lingkungan yang yang dimana dalam
memiliki curah hujan yang pengembangannya untuk sarana
rendah yang mengakibatkan belajar dan bermain anak usia dini.
tanah menjadi kering. Selain itu juga adanya tanaman obat
Diperlukan perawatan rutin keluarga di lingkungan sekolah
untuk tumbuhan itu hidup, yang dapat dimanfaatkan secara
maka dari itu diperlukan optimal untuk pengobatan maupun
kerjasama yang baik anatara untuk pelestarian lingkungan hidup.
guru dan siswa untuk menjaga Berikut ini dokumentasi
TOGA agar tumbuh dengan siswa SDN Dermo dalam
baik. kegiatan penanaman TOGA
yaitu:
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Proses pencampuran media
Berdasarkan kegiatan penanaman
dan pemanfaatan TOGA yang telah
tanam (pupuk dan tanah liat)
mahasiswa KKN-PPM lakukan di
lingkungan SDN Dermo hasil yang
diperoleh dalam program kegiatan ini
berjalan dengan baik. pihak sekolah sangat
antusias dalam melaksanakan kegiatan
penanaman dan pemanfaatan TOGA bagi
kesehatan dan lingkungan sekolah.
Walaupun selama kegiatan terjadi sedikit
kendala pada saat siswa menanam TOGA
Gambar 4. Penyuluhan Awal
dikarenakan lahan yang kurang. Walaupun Bahan-bahan Proses Tanam
demikian para siswa mash sangat TOGA
semangat melakukan penanaman
tumbuhan obat ini dengan saling 2. Proses penanaman Toga
bekerjasama dengan mahasiswa dan
siswa-siswi sekolah dan hasil dari proses
kegiatan ini berjalan dengan baik.
identifikasi masalah didapatkan dan
dirumuskan berdasarkan hasil observasi
dimana lingkungan di daerah ini memiliki
curah hujan yang rendah yang
menyebabkan tanah menjadi kering.
Sehingga menjadikan tumbuhan di daerah Gambar 5. Penyuluhan Proses
ini susah untuk hidup, diperlukan Tanam TOGA
perawatan yang sangat baik untuk menjaga
tumbuhan supaya tumbuh dengan baik.

27
3. Hasil kegiatan 5. REFERENSI
penanaman TOGA https://Alwiyansyah.blogspot.co.id/2013/11
/pengembangan-tanaman-obat-keluarga
https://e-journal.uajy.ac.id
https://reposity.usu.ac.id
https://blogku8994.blogspot.com
https://fentykurniasari.wordpress.com/2015
/02/25makalah-tanaman-toga/
www.yudhe.com/tanaman-dan manfaatnya/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/tanaman_o
Gambar 6. Hasil Tanam TOGA bat_keluarga
di Halaman Sekolah http://dokumen.tips/documents/artikel-
toga.html
Sarwono, B dan Setiadi, R. 2007. Tanaman
Obat Keluarga: 200 Resep Herbal untuk 100
Penyakit. Jakarta: PT. Gramedia.
Redaksi Agromedia. 2007. Memanfaatkan
Pekarangan untuk Taman Obat Keluarga.
Jakarta: PT. Agromedia Pustaka.
Rukmana, R., dkk., 1996. Kunyit Budidaya dan
Pasca Panen. Yogjakarta: Kanisius.
Gambar 7. Hasil Tanam TOGA
http://library.usu.ac.id/downlo
dalam Pot Tanaman Tukiman. 2004. Pemanfaatan Tanaman Obat
Keluarga(TOGA) untuk Kesehatan
4. KESIMPULAN Keluarga. By USU digital library.
Berdasarkan hasil kegiatan yang http://library.usu.ac.id/download/fkm-
telah dilaksanakan pada tanggal 18 tukiman.pdf, diakses tanggal 28 februari
Februari 2017 dapat disimpulkan bahwa: 2008.
a. Dalam pelaksanaan kegiatan Rukmana, R. H. 2004. Temu-temuan: Apotik
penanaman dan pemanfaatan TOGA Hidup di Pekarangan. Yogjakarta: Kanisius
yang telah mahasiswa KKN-PPM (Anggota IKAPI)
lakukan di SDN Dermo mendapatkan Suriawiria, H.U. 2000. Obat Mujarab dari
hasil yang baik dan cukup Pekarangan Rumah. Jakarta: Papas Sinar
memuaskan. Para siswa jadi lebih Sinanti.
mengenal apa itu tumbuhan TOGA
dan bagaimana cara pemanfaatnya
untuk kesehatan.
b. Dari pelaksanaan kegiatan ini siswa
menjadi aktif dan tertarik dalam
mengembangkan pemanfaatan
tanaman obat
c. Dengan adanya pusat TOGA dapat
memanfaatkan tanaman tersebut
untuk meningkatkan kesehatan.
d. Penanaman tanaman obat akan dapat
mengurangi pencemaran udara dan
pemamasan global yang akhir-akhir
ini baru digalakan.
e. Dengan adanya pusat tanaman obat
dapat melestarikan lingkungan hidup
yang ada disekitarnya.

28

Anda mungkin juga menyukai