Anda di halaman 1dari 15

RETARDASI MENTAL

Kelompok 3
1. Aan Adriansyah
2. Agustina Ristanti
3. Agus Arianto
4. Agustian
5. Azizah Purnama Sari
6. Elidon
7. Fresillia
8. Mery yulistia
9. Pirdha
Pengertian
Retardasi mental ialah suatu keadaan
perkembangan mental yang terhenti atau tidak
lengkap, yang terutama ditandai dengan adanya
rendahnya ( impairment) keterampilan
( kecakapan, skill ) selama masa perkembangan,
sehingga berpengaruh terhadap intelegensia
yaitu kemampuan kognitif, bahasa,
motorikdansosial
Etiologi
1.Penyebab Organik
a. Faktor prenatal
• Penyakit kromosom ( Trisomi 21 ( Sindrom Down)
• Kelainan genetik/herediter
• Intoksikasi
• Gangguan metabolisme sejak lahir ( Fenilketonuria )

b. Faktor Perinatal :
• Abrupsio plasenta
• Diabetes maternal
• Kelahiran premature
• Kondisi neonatal termasuk meningitis dan perdarahan intracranial
C . Faktor Pasca natal

• Cedera kepala
• Infeksi
• Gangguan degeneratif

2. Penyebab Non Organik


• Kemiskinan dan keluarga tidak harmonis
• Sosial cultural
• Interaksi anak kurang
• Penelantaran anak
Penyebab lain

• Keturunan,pengaruh lingkungandankelainan
mental lain
• Retardasi mental dapat juga disebabkan oleh
gangguan psikiatris berat dengan deviasi
psikososial atau lingkungan ( Ilmu Kesehatan
Anak FKUI, Jakarta )
Patofisiologi
Retardasi mental merujuk pada keterbatasan
nyata fungsi hidup sehari-hari.
Penyebab retardasi mental bisa digolongkan
kedalam prenatal, perinatal dan pasca natal.
Diagnosis retardasi mental ditetapkan secara
dini pada masa kanak-kanak.
Klasifikasi retardasi mental dalam setiap usia
perkembangan
RM IQ Usia Prasekolah Usia Sekolah Usia Dewasa
(0-5 tahun) (0-21 tahun) (>21 tahun)

Sangat <20 Retradasi jelas Beberapa Perkembangan


Berat Perkembangan motorik dan
motorik dapat bicara sangat
berespon namun terbatas
terbatas

Berat 20-23 Perkembangan Dapat bicara atau Dapat berperan


motorik yang miskin berkomunikasi sebagian dalam
namun latihan pemeliharaan
kejujuran tidak diri sendiri
bermanfaat dibawah
pengawasan
ketat
Sedang 35-49 Dapat berbicara atau Latihan dalam Dapat bekerja
belajar berkomunikasi, keterampilan sendiri tanpa
ditangani dengan social dan dilatih
pengawasan sedang pekerjaan dapat namun perlu
bermanfaat, pengawasan
dapat pergi terutama jika
sendiri ketempat berada dalam
yang telah stress
dikenal

Ringan 50-69 Dapat mengembangkan Dapat belajar Biasanya dapat


keterampilan social dan keterampilan mencapai
komunikasi, retradasi akademik sampai ± keterampilan
minimal kelas 6 SD social dan
kejujuran
namun perlu
bantuan
terutama bila
stress
Beberapa pemeriksaan penunjang perlu dilakukan pada anak yang
menderita retardasi mental, yaitu dengan:
• Kromosomal Kariotipe
• EEG ( Elektro Ensefalogram)
• CT ( Cranial Computed Tomography) atau MRI
( Magnetic Resonance Imaging)
• Titer virus untuk infeksi kongenital
• Serum asam urat ( uric acid serum)
• Laktat dan piruvat darah
Pencegahan
• Pencegahan primer
• Pencegahan sekunder
• Pencegahan tersier

Penatalaksanaan
Farmakologi
Obat-obat yang sering digunakan dalam bidang
retardasi mental adalah terutama untuk
menekan gejala-gejala hyperkinetik
Obat-obatan untuk konvulsi :

• Dilantin dosis 5 - 7 mg/kg/hari (Dilantin dapat juga menurunkan


gejala hyperkinetik, gejalagangguan emosi dan menaikkan fungsi
berfikir).
• Phenobarbital dosis 5 mg/kg/hari (Phenobarbital dapat
menaikkan gejala hyperkinetik).
• Cofein : baik untuk convulsi dan menurunkan gejala hyperkinetik

Obat-obatan untuk menaikkan kemampuan belajar :


• Pyrithioxine (Encephabol, Cerebron).
• Glutamic acid.
• Gamma amino butyric acid (Gammalon).
• Pabenol.
• Nootropil.
• Amphetamin dsb.
 Non Farmakologi

• Psikoterapi dapat diberikan baik pada anaknya sendiri


maupun pada orang tuanya. Untuk anak yang terbelakang
dapat diberikan psikoterapi individual, psikoterapi kelompok
dan manipulasi lingkungan (merubah lingkungan anak yang
tidak menguntungkan bagi anak tersebut).

 Komplikasi
• Serebral palcy
• Gangguan kejang
• Gangguan kejiwaan
• Gangguan konsentrasi /hiperaktif
• Defisit komunikasi
• Konstipasi
KONSEP DASAR KEPERAWATAN

Pengkajian Keperawatan
• Riwayat kesehatan
• Pemeriksaanfisik
Diagnosa Keperawatan
Intervensi Keperawatan
Implementasi Keperawatan
Evalusi Keperawatan
saran
Peran orang tua sangatlah penting dalam perawatan
anak dengan retardasi mental, di dalam setiap
kehidupan sehari-hari anak. Dan sebaiknya orang tua
ataupun keluarga menerima apapun kekurangan dari
seorang anak dengan retardasi mental, serta lebih
memberikan support atau pujian yang dapat membuat
anak menjadi lebih baik.
Terimakasih...

Anda mungkin juga menyukai