Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

MENONTON FILM MOTIVASI

A. Latar Belakang
Kesehatan jiwa merupakan suatu kondisi sehat emosional, psikologis dan
sosial yang terlihat dari hubungan interpersonal yang memuaskan perilaku dan
koping yang efektif, konsep diri yang positif, dan kestabilan emosional. Gangguan
jiwa adalah suatu sindrom atau pola psikologis atau perilaku penting secara klinis
yang terjadi pada seseorang dan dikaitkan dengan adanya distress atau safilitas
(yaitu kerusakan pada atu atau lebih area fungsi yang penting) atau disertai
peningkatan resiko kematian yang menyakitkan, nyeri disabilitas, atau sangat
khilangan.Penyebab terjadinya gangguan jiwa, biologis: stressor yang
berhububgan dengan respon neurobiologis, lingkungan: ambang toleransi
terhadap stress yang ditentukan secara biologis berinteraksi dengan stressor
lingkungan untuk menentukan gangguan perilaku, sosial budaya: stress yang
menumpuk dapat menunjang terjadinya skizofrenia dan gangguan psikotin lain.

Dari beberapa kasus gangguan jiwa yang ada di RSJ  Provinsi Lampung


khususnya Ruang Cendrawasih sebagian besar pasien menderita halusinasi.
Halusinasi adalah salah satu gangguan jiwa dimana pasien mengalami perubahan
sensori persepsi, seperti merasakan sensasi palsu berupa suara, peglihtan,
pengecapan, perabaan arau pengindraan. Pasien meraskan stimulus yang
sebetulnya tidak ada. Dampak dari halusinasi yang diderita klien menyebabkan
klien tidak mempunyai teman dan asyik dengan fikirannya sendiri.  Oleh karena
itu maka kami menganggap dengan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) klien
dengan halusinasi salah satu nya dengan stimulasi persepsi menggunakan media
film. Dengan menonton film klien dilatih untuk mempersiapkan stimulus yang
disediakan dan meningkatkan kemampuan persepsi klien tentang realita, sehingga
dengan dilakukannya terapi aktifitas kelompok ini diharapkan respon dalam
kehidupan menjadi adaptif.
B. Landasan Teori
Metode yang digunakan pada terapi aktifitas kelompok (TAK) ini adalah
metode menonton film motivasi.Kegiatan TAK menggunakan sistem Sesi yang
dibagi menjadilima sesi, yaitu sebagai berikut:
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan Tanya jawab

C. Tujuan
1. Tujuan umum
Klien mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang
diakibatkan oleh paparan stimulus kepadanya
2. Tujuan khusus
a. klien mampu meuebutkan apa yang dilihat
b. klien dapat memberikan pendapat terhadap acara tv atau video yang
ditonton
c. klien dapaat memberikan tanggapan terhadap pendapat klien lain.

D. Klien
1. Kriteria klien
Klien yang dapat mengikuti TAK didapatkan dari :
1) Klien dengan masalah stimulasi persepsi
2) Klien sudah kooperatif
2)   Klien yang mengikuti TAK ini tidak mengalami perilaku agresif atau
mengamuk, dalam keadaan tenang.
3)   Klien dapat diajak kerjasama (cooperative).
2. Proses seleksi
1)   Mengobservasi klien yang masuk kriteria.
2)   Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
3)   Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
4)   Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi:
menjelaskan tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan
aturan main dalam kelompok.

E. Kriteria Hasil
1. Evaluasi Struktur
Kondisi lingkungan tenang, dilakukan ditempat tertutup dan
memungkinkan klien untuk berkonsentrasi terhadap kegiatan
1) Posisi tempat dilantai menggunakan tikar
2) Peserta sepakat untuk mengikuti kegiatan
3) Alat yang digunakan dalam kondisi baik
4) Leader, co-leader, fasilititator, observer berperan sebagaimana mestinya.

2. Evaluasi Proses
Leader dapat mengkoordinasi seluruh kegiatan dari awal hingga akhir
1) leader mampu memimpin acara
2) co-leader membantu mengkoordinasi seluruh kegiatan
3) fasilitator mampu mempersiapkan alat, tempat dan klien
4) fasilitator membantu leader dalam melaksanakan kegiatan dan
bertanggung jawab dalam antisipasi masalah
5) observer sebagai pengamat melaporkan hasil pengamatan kepada
kelompok yang berfungsi sebagai evaluator kelompok
6) peserta mengikuti kegiatan yang dilakukan dari awal hingga akhir
3. Evaluasi Hasil
Diharapkan setelah dilakukan terapi aktivitas kelompok, kelompok mampu :
1) Member pendapat tentang isi cerita film
2) Member tanggapan terhadap pendapat yang lain
3) Mengikuti kegiatan sampai selesai

F. Antisipasi Masalah
Ada beberapa langkah yang diambil dalam mengantisispasi kemungkinan yang
akan terjadi pada pelaksanaan TAK. Langkah-langkah yang diambil adalah:
a. Apabila ada klien yang telah bersedia untuk mengikuti TAK, namun pada saat
pelaksanaan TAK tidak bersedia, maka langkah yang diambil adalah
mempersiapkan klien cadangan yang telah diseleksi sesuai dengan kriteria dan
telah disepakati oleh anggota kelompok lainnya.
b. Apabila dalam pelaksanaan ada anggota kelompok yang tidak mematuhi tata
tretib yang telah disepakati, maka berdasarkan kesepakatan ditegur terlebih
dahulu dan bila tidak cooperative maka dikeluarkan dari kegiatan.
c. Bila ada anggota kelompok yang melakukan kekerasan, leader
memberitahukan kepada anggota TAK bahwa perilaku kekerasan tidak boleh
dilakukan.
G. Pengorganisasian

SESI I
1. Perencanaan
Terapi Aktifitas Kelompok sesi I ini dilaksanakan pada:

Hari, Tanggal : Jumat, 08 Desember 2017


Waktu : Pukul 10.00 WIB s.d selesai
Alokasi waktu : Perkenalan dan pengarahan (10 menit) TAK (20 Menit
Penutup (5 menit)
Tempat : Ruang Cendrawasih RSJ Provinsi Lampung
Jumlah Klien : 5 orang

Adapun nama-nama klien yang akan mengikuti TAK yaitu:


Klien peserta:
a. Tn. Apri
b. Tn. Hendra
c. Tn. Susanto
d. Tn. Agus
e. Tn. Munawarsyah
2. Tim Terapi
a. Leader Sesi 1 : Putu Eka Y
Uraian Tugas :
1) Memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok.
2) Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi.
3) Memimpin jalannya TAK
4) Membuka acara.

b. Co-Leader Sesi I : Wayan Mita P


Uraian Tugas :
1) Mendampingi Leader
2) Mengambil alih posisi leader jika leader bloking.
3) Menyerahkan kembali posisi kepada leader.
4) Menutup acara diskusi.

c. Fasilitator Sesi I : Pirda Meriyana


Uraian Tugas :
1) Ikut serta dalam kegiatan kelompok.
2) Menyiapakan alat yang diperlukan untuk jalannya kegiatan
3) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan kegiatan
4) Bertanggung jawab atas program antisipasi maslah

d. Fasilitator II : Triamiranti
Uraian Tugas :
1) Ikut serta dalam kegiatan kelompok.
2) Menyiapakan alat yang diperlukan untuk jalannya kegiatan
3) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan kegiatan
4) Bertanggung jawab atas progra antisipasi maslah
e.Fasilitator III : Roza Dalili
Uraian Tugas :
1) Ikut serta dalam kegiatan kelompok.
2) Menyiapakan alat yang diperlukan untuk jalannya kegiatan
3) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan kegiatan
4) Bertanggung jawab atas progra antisipasi masalah.

f.Fasilitator IV : Fitri Listiani


Uraian Tugas :
1) Ikut serta dalam kegiatan kelompok.
2) Menyiapakan alat yang diperlukan untuk jalannya kegiatan
3) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan kegiatan
4) Bertanggung jawab atas progra antisipasi maslah

g.Observator : Laila Nur Saputri


Uraian Tugas :
1) Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang tersedia).
2) Mengawasi jalannya aktifitas kelompok dari mulai persiapan, proses, hingga
penutupan.

3. Metode dan Media


a. Metode
1) Diskusi
2) Tanya jawab
b. Media
a. Proyektor
b. laptop
c. Sound sys
H. Proses Pelaksanaan
SESI 1 :
A. Persiapan
A. memilih dan membuat kontrak dengan klien sesuai dengan indikasi klien
perubahan sensori persepsi : halusinasi yang sudah dapat mengontrol
halusinasinya untuk mengikuti TAK
B. mempersiapkan alat dan tempat
1) Salam terapeutik kepada klien
2)  Perkenalan nama lengkap dan nama panggilan semua
strukturMenanyakan nama lengka, nama panggilan, dan alamat dari semua
klien

B. Evaluasi/validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
2) Menyakan masalah yang dirasakan

C. Kontrak
1)   Leader menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu menonton film
dan bercakap-cakap tentang film yang ditonton
2)   Leader menjelaskan aturan main
3)   Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus minta izin kepada leader
4)   Lama kegiatan 10 menit
5)   Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

D. Tahap kerja
1) Leader menjelaskan kegiatan yangakan dilakukan yaitu menonton film motivasi
2) berikan kesempatan bagi klien untuk menonton film selama 10 menit dan setelah
itu klien
3) tanyakan pendapat seorang klien mengenai film yang ditonton
4) tanyakan pendapat klien lain terhadap pendapat klien sebelumnya
5) berikan pujian atas kemampuan klien memberi pendapat
6) ulangi sampai semua klien mendapat kesempatan
7) beri kesimpulan tentang film yang ditonton

e. Tahap terminasi
1) Evaluasi
a)    Pasien bisa menceritakan kembali film yang suah diputar.
b)   observer menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
c)    memberikan pujian atas keberhasilan kelompok 

2) Tindak Lanjut
Leader meminta untuk menyebutkan isi film, menceritakan film, memberikan
tanggapan terhadap film, menceritakan perasaan setelah melihat film.

3) Kontrak yang akan datang


a)      Menyepakati TAK yang akan datang: menyebutkan isi film, menceritakan
film, memberikan tanggapan terhadap film, menceritakan perasaan setelah
melihat film.
b)      Menyepakati waktu dan tempat
I. Evaluasi dan Dokumentasi
2.  Evaluasi
Formulir yang dievaluasi
Sesi I menonton film motivasi
Memberi
Memberikan tanggapan
Mengikuti kegiatan sampai
No NamaKlien pendapat terhadap
selesai
tentang film pendapat
klien lain

f. Tn. Apri
1
g.

h. Tn. hendra
2
i.

j. Tn. susanto
3
k.

4 Tn. Agus

Tn.
Munawarsya
5
h

              
 
 Petunjuk:
1) Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama
2) Untuk setiap klien beri penilaian kemampuan menanggapi isi film. Beri tanda √ 
jika klien mampu dan berikan tanda X jika klien tidak mampu.

3. Dokumentasi
Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan setiap klien. Klien mampu dan benar membrikan pendapat tentang
film.
J. Setting Tempat

Keterangan :

: Leader
: Observator
:Co-leader
:Fasilitator : Klien

Anda mungkin juga menyukai