Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN INTRANATAL

A. Pengkajian

Nama Mahasiswa : Fadilla Yuwantri Tanggal Pengkajian :30-4-2020


NPM : 1714301006 Ruangan : Delima

DATA UMUM KLIEN


a. Inisial klien :Ny C h. Nama Suami : Tn M
b. Pekerjaan : Wiraswasta i. Pekerjaan : Wiraswasta
c. Pendidikan :S1 j. Pendidiakan : S1
d. Agama :Islam k. Agama :Islam
e. Suku Bangsa : Jawa
f. Status Perkawinan : Kawin
g. Alamat : Tanjung Seneng

DATA UMUM KESEHATAN


a. TB / BB : 160 cm/ 60kg
b. BB sebelum hamil: 50 kg
c. Masalah kesehatan khusus : Tiadak ada
d. Obat-obatan : tidak ada
e. Alergi (obat/makanan/bahan tertentu : tidak ada alegri
f. Diet khusus : tidak melakukan diet khusus
g. Alat bantu yang digunakan : gigi tiruan/kacamata/lensa kontak/alat dengar
h. Lain-lain , sebutkan : -
i. Frekuensi BAK : 6-7 x sehari Masalah : -
j. Frekuensi BAB : 1 x sehari Masalah : -
k. Kebiasaan waktu tidur : pasien tidur 7 jam, kadang terbangun untuk BAK

DATA UMUM KEBIDANAN


a. Kehamilan sekarang (direncanakan/tidak)
b. Status obstetrik : G 1 P 0 A 0 H 38 Minggu
c. HPHT :26 april 2020
d. Jumlah anak dirumah : -
No Jenis Cacat Lahir BB Lahir Keadaan Umur
Kelamin
1.

e. Mengikuti kelas prenatal : (ya/tidak) :


f. Jumlah kunjungan ANC pada kehamilan ini : 10 x
g. Masalah kehamilan yang lalu : -
h. Rencana KB : Spiral
i. Makanan bayi sebelumnya : ASI/PASI/lainnya : -
j. Pelajaran yang diinginkan saat ini : (lingkari)
k. Relaksasi/pernafasan/manfaat ASI/cara memberi minum botol/senam
nifas/metoda KB/perawatan perineum/perawatan payudara, lain-lain :

l. Setelah bayi lahir, siapa yang diharapkan membantu : (suami/teman/orang


tua)
m. Masalah persalinan yang lalu : -

RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG


a. Mulai persalinan (kontraksi, pengeluaran pervaginam) : tanggal/jam : 25-04-202/ 03:00
dini hari
b. Keadaan kontraksi (frekuensi dalam 10 menit : 2 sd 3 x., lamanya 30 detik,
Kekuatan: hilang timbul Relaksasi: )
c. Denyut jantung janin : Frekuensi :138x/mnt, kualitas : , keteraturan :normal.
d. Pemeriksaan fisik
e. Kenaikan BB selama: hamil 10 kg
f. Tanda vital : TD : 130/80 mmHg, Nadi : 78x/m, Suhu : 36,6 0 C, Pernafasan 22 x /m
g. Kepala dan leher : (normal/tidak)
h. Jantung : S1 S2 Reguler
i. Paru-paru : Simetris tidak ada dinding dada, pernafasan teratur, suara nafas
Vaskuler
j. Payudarah : simetris, terdapat pembesaran payudarah, [uting menonjol sudah
keluar cairan kolustrum dari payudarah
k. Abdomen : Inspeksi : perut tampak besar,terdapat linia nigra, striae dan tidak ada
bekas operasi
Palpasi : Leopold 1: TFU 35 cm atau 3jbpx teraba bulat,lunak
II: bagian kecil janin teraba sebelah kiri ibu dan teraba
lebar,panjang,diperut sebelah kanan(puka)
III: di daerah bawah teraba bulat,keras agak sulit
digerakkan
IV: didaerah atas sympisis teraba kepala,posisi
sejajar(sebagian Kepala janin sudah masuk PAP).
Auskultasi : BJJ = 138x/mnt
l. Kontraksi : 2sd 3x/ 10 mnt DJJ: lemah
m. Ekstremitas (edema/tidak) :
n. Refleks : (+)
o. Pemeriksaan dalam pertama : jam 07:10 oleh bidan A
- Hasil : pembukaan sevik 4 cm, portio masih tebal teraba
- Ketuban (utuh/pecah)jika sudah pecah
- Tanggal/jam 25-04-2020 warna -
- Laboratorium : belum ada hasil

DATA PSIKOSOSIAL
a. Penghasilan keluarga setiap bulan Rp. >3.000.000
b. Perasaan klien terhadap kehamilan sekarang : senang karena kahamilan pertama
c. Perasaan suami terhadap kehamilan sekarang : senang karena kehamilan yang
diharapkan
d. Jelaskan respon sibling terhadap kehamilan sekarang : -

LAPORAN PERSALINAN
1. Pengkajian awal
a. Tanggal 25-04-2020 Jam :07:10
b. Tanda-tanda vital : TD 130/80 mmHg, Nadi 78 x/m, Suhu : 36,6.0 C, P 22x/m
c. Pemeriksaan palpasi abdomen :
Leopold 1: TFU 35 cm atau 3jbpx teraba bulat,lunak
II: bagian kecil janin teraba sebelah kiri ibu dan teraba lebar
panjang,diperut sebelah kanan(puka)
III: di daerah bawah teraba bulat,keras agak sulit digerakkan
IV: didaerah atas sympisis teraba kepala,posisi sejajar(sebagian
Kepala janin sudah masuk PAP)
d. Hasil pemeriksaan dalam : pembukaan servik 4 cm, portio asih tebal teraba, ketuban
(+), kepala janin teraba

e. Persiapan perineum : tidak ada persiapan


f. Dilakukan klisma (ya/tidak), jelaskan
g. Pengeluaran pervaginan: keluar lendir dan darah
h. Perdarahan pervaginam (ya/tidak), jelaskan
i. Kontraksi uterus (frekuensi, lamanya, kekuatan) 2 sd3 x/ 10 menit lemah
j. Denyut jantung janin (frekuensi, kualitas) : 142x/mnt, reguler
k. Status janin (hidup/tidak, jumlah, presentasi) :

2. KALA PERSALINAN
a. Kala I
1. Mulai persalinan : tanggal : 25 april 2020 Jam : 11:30
2. Tanda dan gejala : pasien sudah merasakan kontraksi 4 sd 5x dalam 10 menit
yang lamanya 40 -50 detik, pemeriksaan sudah pembukaan 8cm portio tipis, dan
ketuban pecah jernih kepala janin ubun-ubun kecil kiri teraba
3. Tanda-tanda vital : TD 130/80 mmHg, Nadi : 78 x/m, suhu :36,6 0 C, P 22x/m
4. Lama kala I : 4 jam, 25 menit, 14detik
5. keadaan psikososial : pasien merasa cemas
6. Kebutuhan khusus klien : pasien merasakan nyeri pada bagian perut dan
pinggangnya ,
7. Tindakan : mengajarkan manajeman nafas dalam, pijat pungggung dan berdoa
8. Pengobatan : -
9. Observasi kemajuan persalinan :

Tanggal/ja Kontraksi uterus DJJ Keterangan


m
25/4/2020
11.30 2x/10 menit, durasi 10 detik, 145x/mnit Oxytosin 5 ui drip 28 tpm
lemah
11.45 150x/mnit Oxytosin 5 ui drip 32 tpm
2x/10 menit, durasi 10 detik,
12.00 lemah 145x/mnit Oxytosin 5 ui drip 36 tpm
12.15 2-3x/10 menit, durasi 15 detik, 142x/mnit Oxytosin 5 ui drip 40 tpm
12.30 kuat 140x/mnit Oxytosin 5 ui drip 40 tpm
12.45 2-3x/10 menit, durasi 15 detik, 158x/mnit Oxytosin 5 ui drip 40 tpm
kuat
13.00 142x/mnit Oxytosin 5 ui drip 40 tpm
3-4x/10 menit, durasi 20 detik,
13.15 kuat 144x/mnit Oxytosin 5 ui drip 40 tpm
13.30 3-4x/10 menit, durasi 30 detik, 148x/mnit Oxytosin 5 ui drip 40 tpm
kuat
4-5x/10 menit, durasi 45 detik,
kuat
4-5x/10 menit, durasi 45 detik,
kuat
4-5x/10 menit, durasi > 45 detik,
kuat
b. Kala II
1. Kala II dimulai : tanggal 25-04 2020 Jam 14:00
2. Tanda dan gejala : pembukaan lengkap, teraba kepala hodge 3, ketuban (-)
3. Tanda-tanda vital : TD 130/70 mmHg, Nadi : 80 x/m, suhu :36,6 0 C, P 23x/m
4. Lama kala II : 1 jam,
5. Jelaskan upaya meneran : pasien terus menerang dengan dibantu dibimbing.
Setelah 1 jam mengejan bayi lahir
6. Keadaan psikososial : pasien tampak gelisah
7. Kebutuhan khusus klien : pasien mengeluh nyeri pada punggungnya , dan
pasien tampak kelelahan setelah mengejan
8. Tindakan : bimbing mengejan , episiotomi, suntik oxytocin setelah bayi lahir
Catatan kelahiran :
- Bayi lahir jam : 15:00
- Nilai APGAR menit : 8/10
- Perineum (utuh/episiotomi/ruptur), jika ruptur, tingkat
- Bonding ibu dan bayi : ya, IMD dilakukan segera setelah bayi lahir
- Tanda-tanda vital : TD 120/80 mmHg, Nadi : 78 x/m, suhu :36,60 C, P22 x/m
- pengobatan: bayi di berikan vitamin K

c. kala III
1. Tanda dan gejala : bayi sudah lahir, keluar darah di vagina
2. Palsenta lahir jam :15:10
3. Cara lahir plasenta : Penengangan tali pusat terkendali dan masasse fundus uteri
4. Karakteristik plasenta : Plasenta lahir utuh, lengkap
5. Ukuran :20 cm/ x 2,5cm
6. Panjang tali pusat : 50 cm
7. Jumlah pembuluh darah : normal
8. Kelainan: -
9. Perdarahan.: 250ml
10. Karakteristik : darah keluar merembes dari vagina , tidak prongkol-prongkol
11. Keadaan psikososial : Pasien senang melihat bayinya
12. kebutuhan khusus : -
13. Tindakan : -
14. Pengobatan : -

d. Kala IV
1. Mulai jam 17:00
2. Tanda –tanda vital : TD 120/80mmHg, Nadi 78x/mnt, Suhu 36,6 0C, P 22x/mnt
3. Kontaksi uterus : keras
4. Perdarahan 250 cc, karakteristik segar tidak menggumpal
5. Bonding ibu dan bayi : ya IMD setelah bayi lahir
6. Tindakan : pemantauan kala IV
Bayi
- Bayi lahir tanggal/jam : 25 April 2020/ 15:00 WIB
- Jenis kelamin: laki-laki
- Nilai APGAR : 8/10
- BB/PB/lingkar kepala bayi : 2600gram, 49 cm, 33 cm
- Karakteristik khusus bayi : -
- Kaput suksedaneum / cephal hematom : ya
- Suhu 35,6 0 C
- Anus : berlubang/tertutup
- Perawatan tali pusat : dilakukan
- Perawatan mata : diberikan tetes mata
- Syair obstetri

Tanggal / Jam Keterangan


S:
11:30
- Mules-mules bertambah sering
- Klien ingin meneran
O:
- Status generalis : DBN
- Status obstetric: TFU 2 jbpx, puka, presentasi kepala, DJJ:
148x/menit, kuat, teratur, TBJ 2500 gr.
- His 3-4x/10 menit, durasi > 45 detik, kuat
- PD : pembukaan lengkap, postio tidak teraba, ketuban -, kepala
HIII/IV, UUK kidep, tidak ada hambatan jalan lahir, blood slym
(+)
A:
- Ibu partus kala II, G1P0A0
- janin hidup, presentasi kepala, tunggal
P:
- Pimpin meneran

Pimpin meneran
14:00
Ibu dipimpin meneran sesuai dengan datangnya his. Kepala
turun menurut jalan lahir, sehingga tampak di vulva.
Tampak perineum meregang,tipis,kebiruan, jarak kepala –
perineum minimal (dilakukan episiotomi mediolateralsesuai
indikasi).
Kepala mengadakan defleksi maksimal
Berturut-turut lahir : UUB,dahi,mulut,dagu dan seluruh kepala.
Kepala mengadakan paksi luar.
Dengan pegangan biparietal dan tarikan ke bawahdan ke atas
lahir bahu depan dan belakang.

Kemudian dilahirkan trochanter depan, belakang,bokong


dan seluruh kaki
Lahir bayi : laki-laki
15:00
Berat 2600 Gram, PB 49 cm.
Lahir Plasenta
15:10
- Spontan, lengkap
- Berat 500 gr.
- Panjang tali pusat 50 cm
- Robekan 2 cm
Klien mendapat methergin 0,2 mg IM (sesuai indikasi)

Kemudian dilakukan perineorafi dengan beberapa simpul


cat-gut

B. ANALISIS DATA
KALA I

Data objektif/subjektif Masalah Penyebab


DS : Klien mengeluhkan nyeri pada
Nyeri Akut Agan Pencedera Fisik
perut dan punggungnya
DO :
(Kontraksi Uterus)
 Klien tampak gelisah, menahan
kesakitan
 Skala nyeri 7
 kontraksi 1x dalam 10 menit,
 VT : Pembukaan 8 cm.
 TD : 130/80 mmHg, Nadi :
78x/menit,
Pernafasan : 22 x/mnit

DS :
Ansietas Krisis situasional
 Klien mengatakan ini kehamilan
pertama, klien cemas dengan nyeri
yang terus menerus dialami.
 Klien selalu menanyakan kenapa
nyerinya semakin bertambah dan
kapan pembukaannya lengkap.
 Klien meminta perawat
menemaninya
DO :
 Klien tampak gelisah
 Wajah tampak tegang
 TD : 130/80 mmHg, Nadi :
78x/menit,
Suhu : 36,6o C, Pernafasan : 22
x/mnit

KALA II

Data objektif/subjektif Masalah Penyebab


DS : Klien mengeluhkan nyeri semakin
Nyeri akut Agen pencedera fisik
bertambah pada perut, punggung
dan kemaluannya, klien ingin
mengejan
DO :
 Klien tampak merintih kesakitan
 Klien tampak gelisah
 Skala nyeri 10
 Klien tampak mengejan sambil
menahan kesakitan
 Tampak tonjolan kepala pada
perinium
 Klien dilakukan episiotomi
 TD : 130/70 mmHg, Nadi :
80x/menit,
Pernafasan : 23 x/mnit

KALA III

Data objektif/subjektif Masalah Penyebab


DS : -
Risiko kurangnya masukan oral,
DO :
kekurangan peningkatan kehilangan
 Perdarahan : ±150 ml, darah kluar volume cairan cairan secara tidak disadari,
merembes dari vagina, tidak laserasi jalan lahir.
prongkol-prongkol
 Klien tampak banyak
mengeluarkan keringat
 Terdapat laserasi pada perinium
klien
 TD : 120/80 mmHg, Nadi : 78
x/menit,
Suhu : 36o C, Pernafasan : 20x/ mnit

KALA IV

Data objektif/subjektif Masalah Penyebab


DS : klien mengatakan haus
Risiko kurangnya masukan oral,
DO :
kekurangan peningkatan kehilangan
 Perdarahan : ±200 ml, darah kluar volume cairan cairan secara tidak disadari,
merembes dari vagina, tidak kontraksi uterus, laserasi
prongkol-prongkol jalan lahir.
 Terdapat jahitan laserasi pada
perinium klien, tidak merembes
 TD : 120/80 mmHg, Nadi : 78
x/menit,
Suhu : 36o C, Pernafasan : 20x/
mnit

DS : Klien mengeluhkan nyeri pada luka


Nyeri Akut Agen pencedera fisik
jahitan periniumnya.
(trauma mekanis / edema
DO : jaringan, kelelahan fisik dan
 Klien tampak menahan kesakitan psikologis)
 Mata klien tampak sayu kelelahan
 Skala nyeri 6
 Tampak jahitan luka sebanyak 4
jahitan pada perinium, luka
tampak edema
 TD : 120/80 mmHg, Nadi :
78x/menit,
Pernafasan : 20x/mnit

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
KALA I

1. Nyeri Akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (kontraksi uterus)


2. Ansietas berhubungan dengan krisis situasional
KALA II

Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik

KALA III

Risiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan kurangnya masukan oral,


peningkatan kehilangan cairan secara tidak disadari, laserasi jalan lahir

KALA IV

1. Risiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan kurangnya masukan oral,


peningkatan kehilangan cairan secara tidak disadari, kontraksi uterus, laserasi jalan lahir.
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (trauma mekanis / edema jaringan,
kelelahan fisik dan psikologis)
D. RENCANA KEPERAWATAN
KALA I

Tangg Diagnosa Tujuan Rencana Rasional


a/ Keperawatan Tindakan
waktu
Nyeri Akut Setelah dilakukan 1. Lakukan 1. Mengetahui
25-05-
berhubungan tindakan pengkajian tingkatan
2020 dengan agen keperawatan selama nyeri secara nyeri karena
11:30 pencedera fisik kala I klien mampu komprehensif kontraksi
WIB (kontraksi beradaptasi dengan dan lakukan unterus
uterus) baik Dengan kriteria: pemantauan 2. Tekhnik
Ditandai dengan : kontraksi pernapasan
 Mampu uterus dapat
mengontrol 2. Ajarkan meningkatkan
nyeri ( tahu tekhnik relaksasi otot-
penyebab nyeri, pernafasan otot
mampu abdomen
menggunakan
teknik 3. Melakukan 3. Merupakan
nonfarmokologi masase tekhnik untuk
untuk punggung mengalihkan
mengurangi perhatian dari
nyeri) nyeri
 Melaporkan 4. Menganjurkan
nyeri berkurang untuk 4. Membantu
dengan memberi air relaksasi,
menggunakan hangat untuk meningkatkan
manajemen mengompres kenyamanan
nyeri pinggang 5. Membantu
bawah klien tenang
Melaporkan rasa
5. Menjurkan dengan cara
nyaman setelah nyeri
berkurang klien banyak spiritual dan
berdoa dan memberikan
mengajarkan sugesti
doa
Menghindari
melahirkan
penekanan vena
Anjurkan klien kava sehingga
posisi miring meningkatkan
kiri sirkulasi ke ibu
maupun
Ansietas Setelah dilakukan 1. Gunakan 1. Membina
berhubungan tindakan pendekatan BHSP
25-04- dengan krisis keperawatan selama yang
2020 situasional 20 menit Cemas klien menenangkan 2. Kurang
berkurang dan hilang 2. Menjelaskan pengetahuan
11:30 dengan kriteria : prosedur dapat
WIB Ditandai dengan : persalinan menambah
 Klien mampu dan kecemasan
mengungkapkan menyatakan klien
gejala cemas bahwa nyeri
 Menunjukan merupakan 3. Dapat
teknik untuk hal yang menambah
mengontrol normal dalam semangat
cemas persalinan klien
3. Memberikan 4. Klien akan
Postur tubuh,
support pada lebih
ekspresi menunjukan
berkurangnya klien mengerti dan
kecemasan 4. Komunikasi memahami
peran seperti tentang
support persalinan
perawatan
Membuat klien
secara verbal
lebih memahami
dan non dan dapat
verbal beradaptasi
5. Orientasi klien dengan
ke lingkungan lingkungan tepat
persalinan

KALA II

Tangg Diagnosa Tujuan Rencana Rasional


a/ Keperawatan Tindakan
waktu
Setelah dilakukan 1. Lakukan 1. Mengetahui
25-04- Nyeri akut
tindakan pengkajian tingkatan
2020 berhubungan keperawatan selama nyeri secara nyeri karena
dengan agen
14:00 kala II klien mampu komprehensif kontraksi
pencedera fisik
WIB beradaptasi dengan dan lakukan unterus
baik Dengan kriteria: pemantauan 2. Tekhnik
Ditandai dengan : kontraksi pernapasan
 Mampu uterus dapat
mengontrol 2. Ajarkan meningkatkan
nyeri ( tahu tekhnik relaksasi otot-
penyebab pernafasan otot
nyeri, mampu abdomen
menggunakan
teknik 3. Melakukan 3. Merupakan
nonfarmokolog masase tekhnik untuk
i untuk punggung mengalihkan
mengurangi perhatian dari
nyeri) 4. Menjurkan nyeri
 Melaporkan klien banyak 4. Membantu
nyeri berkurang berdoa klien tenang
dengan 5. Menganjurkan dan
menggunakan klien memberikan
manajemen mengejan sugesti
nyeri saat kontraksi 5. Mengejan
saat kontraksi
Melaporkan rasa Kolaborasi dengan
membantu
nyaman setelah bidan untuk proses
nyeri berkurang persalinan pengeluaran
bayi
Membantu
pengeluaran bayi
KALA III

Tangga / Diagnosa Tujuan Rencana Rasional


waktu Keperawatan Tindakan
Setelah 1. Catat input 1. Mengetahui
25-04-2020 Risiko
dilakukan dan output kehilangan
kekurangan
15:10 WIB tindakan 2. Monitor cairan klien
volume cairan keperawatan status 2. Mengetahui
berhubungan selama kala III hidrasi status cairan
dengan klien tidak (kelembaba klien
kurangnya mengalami n mukosa, 3. Peningkatan
masukan oral, kekurangan nadi nadi dan
peningkatan cairan Dengan adekuat, TD) penurunan
kehilangan kriteria: 3. Monitor vital TD
cairan secara Ditandai sign menunjukan
tidak disadari, dengan : 4. Kelola terjadinya
laserasi jalan  Tekanan pemberian syok
lahir darah, cairan iv hemoragik
nadi, suhu 5. Kelola 4. Cairan iv
dbn pemberian membantu
oxytocin 10 kebutuhan
Tidak ada
iu cairan dan
tanda-tanda
dehidrasi, elektrolit
Dorong klien
elastisitas 5. Oxytocin
untuk masukan membantu
turgor kulit oral
baik, membran kontraksi
mukosa uterus
lembab, tidak sehingga
ada rasa haus menghindari
berlebihan perdarahan
Memenuhi
kebutuhan
tubuh akan
cairan dan
elektrolit

KALA IV

Tangga Diagnosa Tujuan Rencana Rasional


/ waktu Keperawatan Tindakan
Risiko kekurangan Setelah dilakukan 1. Catat input 1. Mengetahui
25-04-
volume cairan tindakan dan output kehilangan
2020 berhubungan keperawatan selama 2. Monitor cairan klien
17:00 dengan kurangnya kala IV klien tidak status hidrasi 2. Mengetahui
WIB masukan oral, mengalami (kelembaban status cairan
peningkatan kekurangan cairan mukosa, nadi klien
kehilangan cairan Dengan kriteria: adekuat, TD) 3. Peningkatan
secara tidak Ditandai dengan : 3. Monitor vital nadi dan
disadari, laserasi  Tekanan darah, sign penurunan TD
jalan lahir nadi, suhu dbn 4. Kelola menunjukan
pemberian terjadinya
Tidak ada tanda-
cairan iv syok
tanda dehidrasi,
elastisitas turgor 5. Dorong klien hemoragik
kulit baik, membran untuk 4. Cairan iv
masukan oral membantu
mukosa lembab,
kebutuhan
tidak ada rasa haus Anjurkan klien
berlebihan cairan dan
untuk memasase elektrolit
perut ketika 5. Memenuhi
dirasakan kebutuhan
uterusnya tubuh akan
lembek tidak cairan dan
keras elektrolit
6. Uterus yang
tidak keras
menunjukan
tidak
terjadinya
kontraksi,
masase
membantu
uterus
berkontraksi
kembali

Nyeri Akut Setelah dilakukan 1. Lakukan 1. Mengetahui


25-04-
berhubungan tindakan pengkajian tingkatan
2020 dengan keperawatan selama nyeri secara nyeri karena
17:00 agenpencedera fisik kala IV klien mampu komprehensi luka jahitan
WIB (trauma mekanis / beradaptasi dengan f 2. Tekhnik
edema jaringan, baik Dengan kriteria: 2. Anjurkan pernapasan
kelelahan fisik dan Ditandai dengan : tekhnik dapat
psikologis, ansietas)  Mampu pernafasan meningkatkan
mengontrol relaksasi otot-
nyeri ( tahu 3. Ajarkan otot abdomen
penyebab perawatan 3. Perawatan
nyeri, mampu perinium perinium yang
menggunakan baik
teknik membantu
Kelola pemberian
nonfarmokolog percepatan
asam mefinamat
i untuk 3x 500 mg penyembuhan
mengurangi luka
nyeri)
Analgetik
 Melaporkan
membantu
nyeri berkurang mengatasi nyeri
dengan
menggunakan
manajemen
nyeri
Melaporkan rasa
nyaman setelah nyeri
berkurang

E. IMPLEMENTASI
KALA I

Tgl/waktu Diagnosa Implementasi Paraf


Keperawatan
Nyeri Akut - Mengkaji nyeri dan
25-04-2020
berhubungan dengan pemantauan
11:300 kontraksi uterus kontraksi uterus
- Menganjurkan nafas
WIB dalam
Pukul 11:30
- Menganjurkan klien
posisi miring kiri
- Melakukan masase
punggung
Menjurkan klien banyak
berdoa
Ansietas berhubungan - Menjelaskan
25-04-2020
dengan krisis situasional prosedur persalinan
11:30 WIB dan menyatakan
bahwa nyeri
merupakan hal yang
normal dalam
persalinan
- Memberikan support
pada klien
- Menemani klien

KALA II

Tgl/waktu Diagnosa Implementasi Paraf


Keperawatan
- Menganjurkan nafas
25-04-2020
Nyeri Akut dalam
14:00 WIB berhubungan dengan - Menganjurkan klien
kontraksi uterus mengejan saat
kontraksi

KALA III

Tgl/waktu Diagnosa Implementasi Paraf


Keperawatan
- Monitor status
25-04-2020 Risiko kekurangan
hidrasi
volume cairan -
15:10 WIB Monitor vital sign
berhubungan dengan - Kelola pemberian
kurangnya masukan cairan iv
oral, peningkatan - Kelola pemberian
kehilangan cairan oxytocin 10 iu
secara tidak disadari, - Menganjurkan klien
laserasi jalan lahir untuk masukan oral
KALA IV

Tgl/waktu Diagnosa Implementasi Paraf


Keperawatan
- Monitor status
25-04-2020 Risiko kekurangan
hidrasi
volume cairan -
17:00 WIB Monitor vital sign
berhubungan dengan - Kelola pemberian
kurangnya masukan cairan iv
oral, peningkatan - Menganjurkan klien
kehilangan cairan untuk masukan oral
secara tidak disadari, - Menganjurkan klien
laserasi jalan lahir masase perut jika
teraba lembek pada
uterus

Nyeri Akut - Menganjurkan nafas


25-04-2020
berhubungan dengan dalam
17:00 WIB kontraksi uterus - Mengajarkan
perawatan perinium

EVALUASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN

KALA I

Tgl / waktu Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan Paraf


Nyeri Akut berhubungan S : Klien mengeluhkan nyeri
25-04-2020
dengan kontraksi uterus masih terasa pada
11:30 punggung dan perutnya
namun terasa enak dipijit
punggungna
O:
 Klien tampak
mempraktekkan nafas
dalam
 Klien terkadang meringis
kesakitan
 Skala nyeri 9
 3-4x/10 menit, durasi 45
detik, kuat
 TD : 110/70 mmHg, Nadi :
80x/menit,
Pernafasan : 20 x/mnit
A : Nyeri akut teratasi sebagian
P : pantau keadaan klien,
anjurkan klien nafas dalam
sampai pembukaan
lengkap

Ansietas berhubungan S:
25-04-2020
dengan krisis situasional  Klien cemas dengan nyeri
yang terus menerus
11:30 WIB
dialami.
 Klien selalu menanyakan
kapan pembukaannya
lengkap.
O:
 Klien tampak gelisah
 Wajah tampak tegang
 TD : 110/70 mmHg, Nadi :
80x/menit, Pernafasan : 20
x/mnit
A : Ansietas belum tearatasi
P : temani klien, berikan
support

KALA II

Tgl / waktu Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan Paraf


Nyeri Akut berhubungan S:-
25-04-2020
dengan kontraksi uterus O:
14:00 WIB  Klien tampak
mempraktekkan nafas
dalam dan mengejan
dengan baik
 Klien taampak menahan
kesakitan
 TD : 110/70 mmHg, Nadi :
80x/menit,
Pernafasan : 22 x/mnit
A : Nyeri akut
P : dampingi klien mengejan

KALA III

Tgl / waktu Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan Paraf


S : klien mengeluhkan haus
25-04-2020 Risiko kekurangan
O:
volume cairan
15:00 WIB  Perdarahan : ±200 ml,
berhubungan dengan darah kluar merembes dari
kurangnya masukan oral, vagina, tidak prongkol-
peningkatan kehilangan prongkol
cairan secara tidak  Klien tampak banyak
disadari, laserasi jalan mengeluarkan keringat
lahir  Terdapat laserasi pada
perinium klien
 TD : 100/60 mmHg, Nadi :
88 x/menit,
Suhu : 36o C, Pernafasan :
18x/ mnit
A : resiko kekurangan volume
cairan
P : pantau status hidrasi dan
vital sign klien

KALA IV

Tgl / waktu Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan Paraf


S:-
25-04-2020 Risiko kekurangan
O:
volume cairan
17:00 WIB  Perdarahan : ±200 ml,
berhubungan dengan darah kluar merembes dari
kurangnya masukan oral, vagina, tidak prongkol-
peningkatan kehilangan prongkol
cairan secara tidak  Klien tampak lemah
disadari, laserasi jalan  Terdapat jahitan luka
lahir laserasi pada perinium
klien
 TD : 110/60 mmHg, Nadi :
88 x/menit,
Suhu : 36o C, Pernafasan :
18x/ mnit
A : resiko kekurangan volume
cairan
P : pantau status hidrasi dan
vital sign klien

Nyeri Akut berhubungan S : Klien mengeluhkan nyeri


25-04-2020
dengan kontraksi uterus pada luka jahitan
17:00 WIB periniumnya, skala nyeri 4.
O:
 Klien mempraktekan nafas
dalam
 Mata klien tampak sayu
kelelahan
 Tampak jahitan luka
sebanyak 4 jahitan pada
perinium
 TD : 110/60 mmHg, Nadi :
88x/menit,
Pernafasan : 18x/mnit
A : Nyeri akut teratasi sebagian
P : Kelola pemberian asam
mefinamat 3x 500 mg

Anda mungkin juga menyukai