100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
109 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merupakan clinical pathway untuk penanganan preeklampsia. Preeklampsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan protein dalam urine. Pasien preeklampsia akan dilakukan persalinan bila usia kehamilan di atas 37 minggu atau kondisi ibu dan janin memburuk. Setelah persalinan, pasien akan mendapat perawatan dan pemantauan kondisi ibu dan janin secara berkala.
Dokumen tersebut merupakan clinical pathway untuk penanganan preeklampsia. Preeklampsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan protein dalam urine. Pasien preeklampsia akan dilakukan persalinan bila usia kehamilan di atas 37 minggu atau kondisi ibu dan janin memburuk. Setelah persalinan, pasien akan mendapat perawatan dan pemantauan kondisi ibu dan janin secara berkala.
Dokumen tersebut merupakan clinical pathway untuk penanganan preeklampsia. Preeklampsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan protein dalam urine. Pasien preeklampsia akan dilakukan persalinan bila usia kehamilan di atas 37 minggu atau kondisi ibu dan janin memburuk. Setelah persalinan, pasien akan mendapat perawatan dan pemantauan kondisi ibu dan janin secara berkala.
- Usia ≥ 34 mgg dengan : Ya - Persalinan atau ketuban pecah Lakukan - Perburukan kondisi ibu dan janin persalinan - Pertumbuhan janin terhambat - Didapatkan solusio plasenta Tidak
- Usia kehamilan ≥ 37 mgg
- Perawatan poliklinis - Evaluasi ibu 2 kali dalam seminggu - Evaluasi kesejahteraan janin 2 kali dalam seminggu
- Usia kehamilan ≥ 37 mgg Ya
- Perburukan kondisi ibu danjanin - Persalinan atau ketuban pecah JANGAN BIARKAN PASIEN SENDIRIAN
Mintalah Pertolongan pada petugas yang lain atau
keluarga penderita
BERSIHKAN JALAN NAFAS DAN
PERTAHANKAN MIRINGKAN KEPALA PENDERITA
BERIKAN OKSIGEN 4 – 6 LITER/ MENIT
KALAU PERLU LAKUKAN VENTILASI DENGAN BALON DAN MASKER
OBSERVASI NADI DAN TEKANAN DARAH
PASANG INFUS DENGAN CAIRAN RL/ RD5 / NACL 0,9%
MgSO4 40% 4 gram (10cc) dijadikan 20 cc diberikan IV
bolus pelan 5 menit
Bila IM : MgSO4 40% 8 gram(20cc) bokong kanan/ kiri
Bila IV : MgSO4 40% 6 gram (15 cc) masukkan dalam
cairan
RL/RD5/NACL 0,9% 250 cc drip dengan tetesan
15 tetes/ menit
Bila kejang berlanjut : MgSO4 40% 2 gram (5 cc)
dijadikan 10 cc diberikan IV bolus pelan 5 menit
PANTAU : pernafasan, reflek patela, produksi urine