Anda di halaman 1dari 23

PROFIL

LABORATORIUM KEPERAWATAN BLORA

SUB UNIT LABORATORIUM


KEPERAWATAN BLORA,
POLTEKKES KSEMARANG
1
VISI DAN MISI
LABORATORIUM PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN BLORA

Visi
Menjadi laboratorium keperawatan berstandar nasional pada tahun 2025

Misi
1. Menyelenggarakan pembelajran keterampilan keperawatan (nursing
skills) secara terstruktur dan professional
2. Memfasilitasi penelitian bidang keperawatan yang dilaksanakan oleh
sivitas akdemikan maupun pihak lain yang membutuhkan.
3. Memfasilitasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
4. Meningkatkan kemampuan pengelolaan laboratorium untuk menjamin
terselenggaranya pembelajaran yang sesuai standar ISO 17025
5. Secara bertahap dan berkesinambungan melengkapi sarana, prasarana
dan alat yang dibutuhkan guna terpenuhinya standar nasional
laboratorium keperawatan.
6. Mengembangkan modul, standar prosedur dan metode pembelajaran
laboratorium guna mendukung pencapaian standar kompetensi peserta
didik.
7. Menciptakan keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium
8. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

2
KETERSEDIAAN, AKSES DAN PENGGUNAAN
SARANA DAN PRASARANA DI LABORATORIUM

1. LABORATORIUM KEPERAWATAN DASAR


Fungsi : digunakan sebagai praktek pembelajaran dengan mata ajar Keperawatan Dasar /
Pengkajian Kesehatan / Ilmu Biomedik Dasar.
Jenis kegiatan yang dilakukan, antara lain :
a. Keterampilan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia : Oksigenasi, Cairan & Elektrolit,
Nutrisi, Eliminasi, Personal hygiene, Istirahat – Tidur, Mobilisasi, Kenyamanan dan
Keamanan, Sterilisasi & Desinfeksi, Medikasi, Kebutuhan Spiritual dan Psikosososial dan
Perawatan Menjelangajal.
b. Keterampilan Pemeriksaan / Pengkajian Fisik : Penglihatan, pendengaran,
penciuman, pencernaan, kardiovaskuler, pernafasan, integumen, muskuloskeletal,
endokrin dan Tanda-tanda Vital.
Alat yang tersedia, antara lain:
1. Tempat tidur besi
2. Troly
3. Standar infus
4. Bed side cabinet
5. Tabung Oksigen
6. Female Catheterization Simulator
7. Male Catheterization Simulator
8. Kursi roda
9. Meja pasien
10. Tempat sampah
11. Set pemasangan NGT & pemberian makanan
12. Set pemasangan infus
13. Set memandikan
14. Set oral higyene
15. Set batuk efektif
16. Set oksigenasi
17. Set kateterisasi
18. Set perawatan luka
19. Set pemberian kompres

3
2. LABORATORIUM KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Fungsi : digunakan sebagai praktek pembelajaran dengan mata ajar Keperawatan Medikal
Bedah

Jenis kegiatan yang dilakukan, antara lain :


a. Sistem Kardiovaskular
 Keterampilan Pemeriksaan Fisik Kardiovaskuler
 Keterampilan MengenalAbnormalitas sistem kardiovaskuler
 Keterampilan melakukan &interpretasi pemeriksaan Elektrokardiografi
 Keterampilan pemeriksaan Central Venous Pressure
 Mengenal Gambaran Radiologi klien dengan gangguan kardiovaskuler
 Keterampilan pemenuhan Kebutuhan Aktifitas pada klien dengan gangguan
kardiovaskuler
 Keterampilan Perawatan Klien Perioperatif terkait sistem kardiovaskuler
4
 Keterampilan Perawatan klien terpasang Kateter jantung
b. Sistem Persyarafan
 Keterampilan Pemeriksaan Fisik Persyarafan
 Keterampilan Mengenal Abnormalitas sistem persyarafan
 Keterampilan membantu persiapan pemeriksaan Lumbal Punctie
 Mengenal pemeriksaan terkait dengan sistem Persyarafan ( CT-Scan, MRI,EEG)
 Keterampilan Perawatan Klien Perioperatif terkait sistem persyarafan
 Keterampilan perawatan Rehabilitasi pada klien dengan CVA
c. Sistem Pencernaan
 Keterampilan Pemeriksaan Fisik Pencernaan
 Keterampilan Mengenal Abnormalitas sistem pencernaan
 Keterampilan pemasangan NGT
 Keterampilan pemberian terapi nutrisi enteral dan parenteral
 Keterampilan perawatan Colostomy
 Keterampilan Kumbah lambung ( Gastric Cooling )
 Keterampilan pemasangan darmbuise & Irigasi Colon
 Keterampilan Mempersiapkan klien untuk pemeriksaan khusus : Endoscopi,
USG,Colon in loop, BNO, dll
 Keterampilan Perawatan Klien Perioperatif terkait sistem pencernaan
 Keterampilan mengambil & menyiapkan sediaan feses untuk pemeriksaan
laboratorium
d. Sistem Penglihatan
 Keterampilan Pemeriksaan Fisik Penglihatan
 Keterampilan Mengenal Abnormalitas sistem penglihatan
 Keterampilan pengambilan corpus alienum pd mata
 Keterampilan pemberian obat pada mata
 Keterampilan Irigasi Mata
 Keterampilan perawatan luka pada mata
 Keterampilan Perawatan Klien Perioperatif terkait sistem penglihatan
e. Sistem ( Telinga-Hidung-Tenggorokan )
 Keterampilan Pemeriksaan THT
 Keterampilan Mengenal Abnormalitas sistem THT
 Keterampilan pengambilan corpus alienum pada Telinga & Hidung
 Keterampilan Irigasi telinga
5
 Keterampilan Pemberian Obat pada Hidung & Telinga
 Keterampilan perawatan luka pada THT
 Keterampilan mempersiapkan klien sinusitis dengan tindakan Kass Spooling
 Keterampilan Pemeriksaan Transiluminasi
 Keterampilan Perawatan Klien Perioperatif terkait sistem THT
 Mengenal pemeriksaan Audiometri
f. Sistem Muskuloskeletal
 Keterampilan Pemeriksaan Fisik Muskuloskeletal
 Keterampilan Mengenal Abnormalitas sistem Muskuloskeletal
 Keterampilan Perawatan Klien Perioperatif terkait sistem Muskuloskeletal
 Keterampilan Perawatan klien dengan traksi
 Keterampilan Pemenuhan kebutuhan Mobilisasi pada klien dengan gangguan
muskuloskeletal
 Keterampilan pemasangan dan perawatan klien dengan gips
g. Sistem Endokrin
 Keterampilan Pemeriksaan Fisik Endokrin
 Keterampilan Mengenal Abnormalitas sistem endokrin
 Keterampilan Perawatan Klien Perioperatif terkait sistem Endokrin
 Penghitungan BMR
 Keterampilan pemeriksaan kadar gula darah pada penderita DM ( Gluco-test
digital, Fehling )
h. Sistem Perkemihan
 Keterampilan Pemeriksaan Fisik Perkemihan
 Keterampilan Mengenal Abnormalitas sistem perkemihan
 Keterampilan Perawatan Klien Perioperatif terkait sistem Perkemihan
 Keterampilan perawatan klien dengan Hemodialisa
 Keterampilan pemasangan dan perawatan kateter
 Keterampilan perawatan Kateter Suprapubic
 Keterampilan Spooling Kateter
 Keterampilan mengambil & menyiapkan sediaan urine untuk pemeriksaan
laboratorium
 Keterampilan Keegel Exercise dan Bladder Training
i. Sistem Integumen
 Keterampilan Pemeriksaan Fisik Integumen

6
 Keterampilan Mengenal Abnormalitas sistem integumen
 Keterampilan Perhitungan Luas Luka Bakar
 Keterampilan Pemberian Resusitasi Cairan pada Luka Bakar
 Keterampilan perawatan Luka Bakar
 Keterampilan Rehabilitasi pada klien dengan Luka Bakar
 Perawatan klien dengan Dermatitis
 Perawatan Luka pada klien dengan Cellulitis
 Keterampilan Perawatan Klien Perioperatif terkait sistem Integumen
 Keterampilan perawatan Ulcus Decubitus

 Keterampilan melakukan tes alergi


j. Sistem Cairan dan darah
 Keterampilan Pemeriksaan Fisik terkait Cairan & Darah
 Keterampilan Mengenal Abnormalitas sistem integumen
 Keterampilan Memenuhi Kebutuhan Cairan untuk pasien dengan berbagai
gangguan keseimbangan cairan ( Dehidrasi, Overhidrasi dll)
 Keterampilan perawatan klien dengan gangguan kelainan darah (Anemia,
thalassemia, leukimia, hemofilia )
 Keterampilan pemberian tranfusi darah
 Keterampilan Perawatan Klien Perioperatif terkait sistem Cairan & Darah
 Keterampilan mengambil & menyiapkan sediaan darah untuk pemeriksaan
laboratorium
 Keterampilan pemasangan dan perawatan klien dengan Infus & SyringePump
 Keterampilan perawatan klien dengan HIV
k. Sistem pernafasan
 Keterampilan Pemeriksaan Fisik sistem pernafasan
 Keterampilan Mengenal Abnormalitas sistem pernafasan
 Keterampilan Perawatan Klien Perioperatif terkait sistem pernafasan
 Keterampilan pemberian Fisioterapi dada ( nebulizer, suctioning, clapping,
postural drainage, nafas dalam, batuk efektif )
 Keterampilan perawatan klien yang terpasang WSD
 Keterampilan pemasangan alat bantu pernafasan
 Keterampilan mengambil darah arteri untuk pemeriksaan Blood Gas Artery
 Keterampilan mengambil & menyiapkan sediaan dahak/sputum untuk
pemeriksaan laboratorium
7
Alat yang tersedia, antara lain:
1. Tempat tidur besi
2. Bed side cabinet
3. Tabung Oksigen
4. Physical Assessment Simulator "Physiko"**2016
5. Tonometri
6. Standart Infus
7. ECG
8. Peripheral venous catheter placement simulator **2016
9. Set Menekin contoh luka
10. Diagnostik set
11. Set transfusi
12. Set pengecekan gula darah
13. Set pemeriksaan tht
14. Set pengecekan reflek
15. Set kolonostomi
16. Set irigasi telinga
17. leaflet
18. lembar balik
19. Set wsd
20. Set nebulizer
21. Suction
22. Sursing kit
23. Troli
24. Tempat sampah

8
3. LABORATORIUM KEPERAWATAN ANAK
Fungsi : digunakan sebagai praktek pembelajaran dengan mata ajar Keperawatan Anak
Sehat dan Anak Sakit yang terdiri dari 2 ruangan yaitu :
a. Ruang Anak Sehat

b. Ruang Anak Sakit

9
c. Ruang PICU/ NICU

Jenis kegiatan yang dilakukan, antara lain :


Laboratorium Keperawatan Anak Sakit dan PICU/NICU:
1) Keterampilan Pemeriksaan Fisik PadaAnak
2) Keterampilan Pemenuhan KebutuhanDasar Pada Anak
3) Perawatan Bayi Sehat
4) Perawatan Bayi Sakit ( di Inkubator)
5) Pemberian Immunisasi
6) Perawatan Tali Pusat
7) Keterampilan Fisioterapi Dada (Nebulizer, Suctioning, Clapping, Postural drainage )
8) Keterampilan Pemasangan Darmbuise dan Irigasi Kolon
9) Keterampilan Perawatan Colostomy pada Anak
10) Keterampilan Perawatan Anak dengan Fototerapi
11) Keterampilan Perawatan Anak dengan Kemoterapi
10
12) Keterampilan Pemberian Terapi Cairan & Nutrisi pada Anak
Laboratorium Anak Sehat :
1) Keterampilan Terapi Bermain
2) Keterampilan Pemeriksaan Tumbuh Kembang Anak (Denver Development
Screening Test )
3) Keterampilan Konseling Tumbuh-Kembang Anak
4) Keterampilan Pemenuhan Kebutuhan Tumbuh Kembang pada Anak dengan
Kebutuhan Khusus ( ADHD, Autisme, Retardasi Mental )
Alat yang tersedia, anatara lain:
Ruang Anak Sehat
a. Alat permainan anak
b. Meja kursi anak*
c. Timbangan BB
d. Karpet
Ruang Anak Sakit dan PICU/NICU
1. Bed
2. Meja pasien
3. Lemari pasien

4. Standart Infus
5. Timbangan bayi
6. Manikin bayi
7. Lampu operasi
8. Tempat sampah
9. Timbangan Injak
10. Set memandikan bayi
11. Tempat sampah
12. Set pemberian sonde
13. Set antorpometri
14. Set Postural farinase
15. Set pemeriksaan fisik
16. selendang kanguru

11
4. LABORATORIUM KEPERAWATAN MATERNITAS
Fungsi :digunakan sebagai praktek pembelajaran dengan mata ajar Keperawatan
maternitas.
Laboratorium maternitas terdiri dari 2 jenis laboratorium yaitu :
a. Antenatal Care dan Pelayanan KB

b. IntraNatal dan Post Natal Care

12
Jenis kegiatan yang dilakukan antara lain :
a. Keterampilan Pemeriksaan Fisik Ibu hamil
b. Keterampilan Pemeriksaan Fisik Ibu melahirkan /Masa Nifas & Menyusui
c. Keterampilan Pemeriksaan Fisik dan pemeriksaandalam akseptor KB
d. Keterampilan Pemeriksaan Fisik Ibu dengan masalah Gyneckologi
e. Perawatan Bayi Baru Lahir
f. Pertolongan Persalinan
g. Manajemen Nyeri Persalinan
h. Perawatan Payudara/ ManajemenLaktasi
i. Perawatan dan Pemasangan Kontrasepsi
j. Senam Nifas
k. Perawatan Luka Episiotomi ( VulvaHygiene )
l. Perawatan Luka Sectio Saecaria
Alat yang tersedia, antara lain :
Ruang Antenatal Ruang Post Natal Ruang Intranatal
1. Timbangan berat badan 1. Tempat tidur besi 1. Standart infus
2. Panthum Persalinan 2. Matras 2. Bed ginekologi
3. Panthum Perkembangan 3. Bed side cabinet 3. Tensimeter
Janin 4. Troly 4. Panthum bayi
4. Troli 5. Panthum manusia 5. Timbangan bayi
5. Bedside cabinet**2017 6. RITA reproductive 6. Panthum persalinan

6. Set pemeriksaan fisik implant training arm ** 7. Timbngan berat badan

7. Family Planning Educator 2016 8. Troly

** 2016 7. Tempat tidur bayi 9. Partus Set**2016

8. Liflet / Paflet 8. Pantom payudara 10. Set Injeksi

9. Set contoh alat kontrasepsi 9. Nursing kit 11. Meja bayi

10. Dopler 10. Set perawatan luka 12. Meja kayu

11. Alat peraga vagina untuk 11. Paflet 13. Obat oksitosin

pemasangan spiral 12. Contoh nutrisi 4 sehat 5 14. Nursing kit

12. Nursing kit sempurna 15. Umbilical cord klamp

13. Spekulum vagina 13. Tempat sampah 16. Spekulum Jangka panggul

14. Matras 17. Tempat sampah

15. Tempat sampah

13
5. LABORATORIUM KEPERAWATAN JIWA

Fungsi :
Di gunakan sebagai praktek pembelajaran dengan mata ajar keperawatan Jiwa
Laboratorium ini sudah desain menyerupai Mini Hospital yang terdiri dari 4 ruangan
laboratorium yaitu :
1. Ruang Terapi Kelompok
2. Ruang Perawatan Jiwa
3. Ruang isolasi pasien jiwa
Jenis kegiatan yang dilakukan, antara lain
a. Keterampilan Melakukan Komunikasi Terapiutik
b. Keterampilan dalam pengkajian klien dengan gangguan Jiwa
c. Keterampilan Melakukan Terapi Aktifitas Kelompok
d. Keterampilan Memberikan terapi Okupasi
e. Keterampilan Dalam Konseling Kesehatan Jiwa
f. Keterampilan pendokumentasian Strategi Pelaksanaan & Analisis ProsesInteraksi
g. Keterampilan pemberian obat pada klien dengan gangguang jiwa
h. Keterampilan Restrain pada klien gaduh gelisah / amuk
i. Keterampilan Penyuluhan Kesehatan Jiwa
14
Alat/ Sarana Prasarana yang tersedia antara lain ;
1. Ruang isolasi pasien jiwa : CCTV dilengkapi monitor di ruang perawat, restain.
2. Ruang perawatan diri ; cermin, sisir
3. Ruang terapi kelompok : tikar, buku, alat-alat kerajinan
4. Meja dan kursi perawat

6. LABORATORIUM KEPERAWATAN GERONTIK DAN KELUARGA


Fungsi : Digunakan sebagaipraktekpembelajaran dengan mata ajar Keperawatan
Gerontik dan Keluarga. Terdiri dari 2 ruangan laboratorium, yaitu Laboratorium
Keperawatan Gerontik dan Laboratorium Keperawatan Keluarga
a. Laboratorium Keperawatan Gerontik

15
b. Laboratorium Keluarga

Jenis kegiatan yang dilakukan, antara lain


a. Keterampilan dalam pemberian Asuhan Keperawatan Keluarga
b. Keterampilan dalam pemberian Asuhan Keperawatan pada Lansia
c. Keterampilan dalam pemberian Asuhan Keperawatan Kelompok Khusus
Alat yang tersedia, anatara lain:
a. Tempat Tidur
b. Sofa
c. Tangga Statis
d. Buku BacaanTroli dan
e. Meja kursi
f. Alat Musik
g. Kamar Mandi

16
7. LABORATORIUM KEPERAWATAN KEGAWAT DARURATAN
Fungsi : digunakan untuk pembelajaran mata ajar keperawatan gawat darurat.
Terdiri dari Triage

17
Ruang Perawatan Kegawatdaruratan

Jenis kegiatan yang dilakukan, antara lain


a. Keterampilan melakukan pengkajian kegawatdaruratan
b. Keterampilandalam Resusitasi Jantung-Paru(Basic Cardiac life Support)
c. Keterampilan melakukan Advance ThreateningLife Support
d. Keterampilan penanganan Bencana Massal( Mass Disaster )
e. Keterampilan Balut & Bidai
f. Keterampilan Menghentikan perdarahan
g. Pre-Hospital Trauma Management
h. Trauma Nursing Process Skill

18
Alat yang tersedia, antara lain:
1. Tempat tidur
2. Meja troly
3. Tabung O 2
4. Resuscitation set adult
5. Rescusci Anne Advanced Skill Trainer with Simpad
6. Defibrilasi
7. Syring pump
8. Head Immobilizer
9. Suction
10. Contoh obat emergancy
11. Nursing kit
12. Ambubag
13. Laringoscope set
14. Stetoscope
15. Standar Infus
16. Tempat sampah

8. LABORATORIUM ICU

19
Jenis Kegiatan yang dilakukan antara lain :
1. Keterampilan prosedur pengkajian primer pada asuhan keperawatan kritis.
2. Keterampilan prosedur monitoring hemodinamik seperti EKG
3. Keterampilan tindakan monitoring dan perawatan pasien dengan ventilator
4. Keterampilan prosedur pemberian oksigen Jacson Ress
5. Keterampilan prosedur pemberian obat melalui Titrasi
6. Keterampilan prosedur pemeriksaan Analisa Gas Darah (AGD)
Alat yang tersedia
1. Bed side monitor dilengkapi dengan EKG
2. Pantom manusia
3. Syring pump
4. Ventilator
5. Suction
6. Trolley Emergency
7. Tabung Oksigen
8. Emergency Kit
9. AGD set
10. Baju/Jas ICU + sandal tertutup
11. Defibrilator
12. Tempat tidur elektrik

20
9. LABORATORIUM PERAWATAN ISOLASI
Ruang isolasi ini didesain menyerupai ruangan bertekanan negative. Ruangan ini berfungsi
untuk pembelajaran mata ajar managemen pastien safety.

Jenis kegiatan yang dilakukan pada laboratorium ini antara lain :


a. Keterampilan pengelolaan atau manajemen pasien infeksius atau kasus-kasus infeksi
b. Keterampilan prosedur penggunaan dan penglepasan Alat Pelindung Diri (APD) Level 1, 2 dan 3.
Alat yang tersedia :
1. Wastafel dan perlengkapan prosedur cuci tangan.
2. APD Level 1, 2, dan Level 3
3. Safety box
4. Tensimeter
5. Tabung oksigen
6. Tempat tidur pasien dan almari
21
10. LABORATORIUM MANAJEMEN SIAGA BENCANA
fungsi : digunakan dalam pembelajaran mata ajar keperawatan manajemen siaga bencana

22
Jenis kegiatan yang dilakukan
1. Keterampilan teknik assessment suatu bencana.
2. Keterampilan teknik evakuasi dan transportasi
3. Keterampilan BHD
4. Keterampilan pertolongan pertama pada korban bencana
5. Keterampilan demontrasi water sanitasi dalam bencana
6. Keterampilan penanganan jenazah korban bencana
7. Keterampilan dmeonstrasi penggunaan dapur umum dalam bencana
8. Keterampilan demonstrasi kegiatan logistic dan distribusi dalam penanganan bencana
9. Keterampilan RFL
10. Keterampilan demonstrasi peran perawat dalam shelter camp pengungsian dan RS
Lapangan
11. Keterampilan demonstrasi kordinasi dengan dinas terkait dalam SPGDT bencana.

Alat yang tersedia adalah sebagai berikut :


1. Bidal
2. Body splint immobilizer
3. Head immobilizer
4. Neck collar
5. Phantom BHD
6. Phantom Airway
7. Scop stretcher
8. Strecher
9. Tabung oksigen
10. Tourniquet
11. Perlengkapan dapur umum
12. Tenda Pengungsian
13. P3K set
14. Perlengkapan pengungsian
15. Pelampung
16. Tandu lapangan
17. Water sanitasi (Watsan) set

23

Anda mungkin juga menyukai