Visi
Menjadi laboratorium keperawatan berstandar nasional pada tahun 2025
Misi
1. Menyelenggarakan pembelajran keterampilan keperawatan (nursing
skills) secara terstruktur dan professional
2. Memfasilitasi penelitian bidang keperawatan yang dilaksanakan oleh
sivitas akdemikan maupun pihak lain yang membutuhkan.
3. Memfasilitasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
4. Meningkatkan kemampuan pengelolaan laboratorium untuk menjamin
terselenggaranya pembelajaran yang sesuai standar ISO 17025
5. Secara bertahap dan berkesinambungan melengkapi sarana, prasarana
dan alat yang dibutuhkan guna terpenuhinya standar nasional
laboratorium keperawatan.
6. Mengembangkan modul, standar prosedur dan metode pembelajaran
laboratorium guna mendukung pencapaian standar kompetensi peserta
didik.
7. Menciptakan keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium
8. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
2
KETERSEDIAAN, AKSES DAN PENGGUNAAN
SARANA DAN PRASARANA DI LABORATORIUM
3
2. LABORATORIUM KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Fungsi : digunakan sebagai praktek pembelajaran dengan mata ajar Keperawatan Medikal
Bedah
6
Keterampilan Mengenal Abnormalitas sistem integumen
Keterampilan Perhitungan Luas Luka Bakar
Keterampilan Pemberian Resusitasi Cairan pada Luka Bakar
Keterampilan perawatan Luka Bakar
Keterampilan Rehabilitasi pada klien dengan Luka Bakar
Perawatan klien dengan Dermatitis
Perawatan Luka pada klien dengan Cellulitis
Keterampilan Perawatan Klien Perioperatif terkait sistem Integumen
Keterampilan perawatan Ulcus Decubitus
8
3. LABORATORIUM KEPERAWATAN ANAK
Fungsi : digunakan sebagai praktek pembelajaran dengan mata ajar Keperawatan Anak
Sehat dan Anak Sakit yang terdiri dari 2 ruangan yaitu :
a. Ruang Anak Sehat
9
c. Ruang PICU/ NICU
4. Standart Infus
5. Timbangan bayi
6. Manikin bayi
7. Lampu operasi
8. Tempat sampah
9. Timbangan Injak
10. Set memandikan bayi
11. Tempat sampah
12. Set pemberian sonde
13. Set antorpometri
14. Set Postural farinase
15. Set pemeriksaan fisik
16. selendang kanguru
11
4. LABORATORIUM KEPERAWATAN MATERNITAS
Fungsi :digunakan sebagai praktek pembelajaran dengan mata ajar Keperawatan
maternitas.
Laboratorium maternitas terdiri dari 2 jenis laboratorium yaitu :
a. Antenatal Care dan Pelayanan KB
12
Jenis kegiatan yang dilakukan antara lain :
a. Keterampilan Pemeriksaan Fisik Ibu hamil
b. Keterampilan Pemeriksaan Fisik Ibu melahirkan /Masa Nifas & Menyusui
c. Keterampilan Pemeriksaan Fisik dan pemeriksaandalam akseptor KB
d. Keterampilan Pemeriksaan Fisik Ibu dengan masalah Gyneckologi
e. Perawatan Bayi Baru Lahir
f. Pertolongan Persalinan
g. Manajemen Nyeri Persalinan
h. Perawatan Payudara/ ManajemenLaktasi
i. Perawatan dan Pemasangan Kontrasepsi
j. Senam Nifas
k. Perawatan Luka Episiotomi ( VulvaHygiene )
l. Perawatan Luka Sectio Saecaria
Alat yang tersedia, antara lain :
Ruang Antenatal Ruang Post Natal Ruang Intranatal
1. Timbangan berat badan 1. Tempat tidur besi 1. Standart infus
2. Panthum Persalinan 2. Matras 2. Bed ginekologi
3. Panthum Perkembangan 3. Bed side cabinet 3. Tensimeter
Janin 4. Troly 4. Panthum bayi
4. Troli 5. Panthum manusia 5. Timbangan bayi
5. Bedside cabinet**2017 6. RITA reproductive 6. Panthum persalinan
11. Alat peraga vagina untuk 11. Paflet 13. Obat oksitosin
13. Spekulum vagina 13. Tempat sampah 16. Spekulum Jangka panggul
13
5. LABORATORIUM KEPERAWATAN JIWA
Fungsi :
Di gunakan sebagai praktek pembelajaran dengan mata ajar keperawatan Jiwa
Laboratorium ini sudah desain menyerupai Mini Hospital yang terdiri dari 4 ruangan
laboratorium yaitu :
1. Ruang Terapi Kelompok
2. Ruang Perawatan Jiwa
3. Ruang isolasi pasien jiwa
Jenis kegiatan yang dilakukan, antara lain
a. Keterampilan Melakukan Komunikasi Terapiutik
b. Keterampilan dalam pengkajian klien dengan gangguan Jiwa
c. Keterampilan Melakukan Terapi Aktifitas Kelompok
d. Keterampilan Memberikan terapi Okupasi
e. Keterampilan Dalam Konseling Kesehatan Jiwa
f. Keterampilan pendokumentasian Strategi Pelaksanaan & Analisis ProsesInteraksi
g. Keterampilan pemberian obat pada klien dengan gangguang jiwa
h. Keterampilan Restrain pada klien gaduh gelisah / amuk
i. Keterampilan Penyuluhan Kesehatan Jiwa
14
Alat/ Sarana Prasarana yang tersedia antara lain ;
1. Ruang isolasi pasien jiwa : CCTV dilengkapi monitor di ruang perawat, restain.
2. Ruang perawatan diri ; cermin, sisir
3. Ruang terapi kelompok : tikar, buku, alat-alat kerajinan
4. Meja dan kursi perawat
15
b. Laboratorium Keluarga
16
7. LABORATORIUM KEPERAWATAN KEGAWAT DARURATAN
Fungsi : digunakan untuk pembelajaran mata ajar keperawatan gawat darurat.
Terdiri dari Triage
17
Ruang Perawatan Kegawatdaruratan
18
Alat yang tersedia, antara lain:
1. Tempat tidur
2. Meja troly
3. Tabung O 2
4. Resuscitation set adult
5. Rescusci Anne Advanced Skill Trainer with Simpad
6. Defibrilasi
7. Syring pump
8. Head Immobilizer
9. Suction
10. Contoh obat emergancy
11. Nursing kit
12. Ambubag
13. Laringoscope set
14. Stetoscope
15. Standar Infus
16. Tempat sampah
8. LABORATORIUM ICU
19
Jenis Kegiatan yang dilakukan antara lain :
1. Keterampilan prosedur pengkajian primer pada asuhan keperawatan kritis.
2. Keterampilan prosedur monitoring hemodinamik seperti EKG
3. Keterampilan tindakan monitoring dan perawatan pasien dengan ventilator
4. Keterampilan prosedur pemberian oksigen Jacson Ress
5. Keterampilan prosedur pemberian obat melalui Titrasi
6. Keterampilan prosedur pemeriksaan Analisa Gas Darah (AGD)
Alat yang tersedia
1. Bed side monitor dilengkapi dengan EKG
2. Pantom manusia
3. Syring pump
4. Ventilator
5. Suction
6. Trolley Emergency
7. Tabung Oksigen
8. Emergency Kit
9. AGD set
10. Baju/Jas ICU + sandal tertutup
11. Defibrilator
12. Tempat tidur elektrik
20
9. LABORATORIUM PERAWATAN ISOLASI
Ruang isolasi ini didesain menyerupai ruangan bertekanan negative. Ruangan ini berfungsi
untuk pembelajaran mata ajar managemen pastien safety.
22
Jenis kegiatan yang dilakukan
1. Keterampilan teknik assessment suatu bencana.
2. Keterampilan teknik evakuasi dan transportasi
3. Keterampilan BHD
4. Keterampilan pertolongan pertama pada korban bencana
5. Keterampilan demontrasi water sanitasi dalam bencana
6. Keterampilan penanganan jenazah korban bencana
7. Keterampilan dmeonstrasi penggunaan dapur umum dalam bencana
8. Keterampilan demonstrasi kegiatan logistic dan distribusi dalam penanganan bencana
9. Keterampilan RFL
10. Keterampilan demonstrasi peran perawat dalam shelter camp pengungsian dan RS
Lapangan
11. Keterampilan demonstrasi kordinasi dengan dinas terkait dalam SPGDT bencana.
23