Anda di halaman 1dari 7

DIALOG KONSELING PENGGUNAAN IUD DENGAN KLIEN BARU

PEMERAN :

1. Bidan : Aisyah Nur Fadhilla


2. Ny Vio : Vionika Antresa P
3. Tn Tono : Malia Nurul Izzah
4. Reseptionis : Annisa Tamara
5. Narator : Indah Yuliani

Anggota Kelompok :

a) Sausan Salsabilla
b) Indah Cahya Ningtyas
c) Hirnanda Ria D

NASKAH

Disuatu hari ada seorang pasangan suami istri datang ke Praktik Mandiri Bidan
(PMB) Yanti yang berada di sebuah desa di Kota Magelang. Pasangan suami istri ini
ingin berkonsultasi kepada bidan mengenai KB IUD.

Ny. Vio : assalamualaikum mbak

Resepsionis : waalaikumussalam, silakan duduk buk, pak, ada yang bisa saya
bantu?

Ny. Vio : mbak saya ingin berkonsultasi kepada bidan mengenai KB IUD,
apakah bisa?

Resepsionis : bisa bu, akan saya berikan no antrian dulu, ini nomer antriannya bu,
silakan tunggu dulu.

Ny. Vio dan Tn Tono : baik mbak

Selagi menunggu antrian, Ny. Vio dan Tn. Tono diberikan minum oleh resepsionis,
mereka menunggu dengan nyaman diruang tunggu.

Setelah beberapa lama, tibalah giliran antrian Ny. Vio dan Tn. Tono untuk masuk ke
ruangan Bidan.

Resepsionis : antrian nomor 5 dipersilahkan masuk

Ny. Vio dan Tn. Tono : assalamu’alaikum bu bidan

Bidan Yanti : waalaikumsalam .Eh Ny. Vio. Mari Bu silahkan masuk


(mempersilahkan Ny. Vio masuk yang pada saat itu masih berada di pojok ruangan
samping pintu) Silahkan duduk ibu. Sebelumnya saya tutup pintu terlebih dahulu ya
bu, agar privacy ibu dapat terjaga.

Ny. Vio : iya bu terima kasih.


Bidan Yanti : oh ya Bu, apa kabar ?

Ny. Vio : alhamdulillah baik Bu. Bu bidan sendiri bagaimana ?

Bidan Yanti : alhamdulillah baik juga Bu. Ibu bagaimana keadaan bayinya? Saya
kemarin dapat kabar kalau ibu sudah melahirkan putra pertama.

Ny. Vio : baik bu. Bayi saya alhamdulillah sehat.

Bidan Yanti : alhamdulillah. Usia bayi ibu sekarang berapa ? Dan nama si jagoan
kecil siapa ,Bu?

Ny. Vio : anak saya sekarang sudah berusia 5 minggu, bidan. Namanya Agus
Rahman. Tapi biasa di panggil Rahman.

Bidan Yanti : oh, Rahman ternyata. Nama yang baik sekali ibu. Salah satu asmaul
husna,kan ? Ibu dan suami pandai sekali memberikan nama.

Ny. Vio : makasih Bu ( sambil tersenyum)

Bidan Yanti : baik ibu, ada yang bisa saya bantu ?

Ny. Vio : begini Bu. Saya ingin menunda kehamilan karena saya berencana
untuk tidak menambah momongan untuk 7 tahun yang akan datang.

Bidan Yanti : jadi ibu ingin menunda kehamilan untuk 7 tahun yang akan datang ?
Boleh saya tau alasan yang mendasari ibu untuk hal itu ?

Ny. Vio : saya kebetulan adalah dosen di UGM. Saya punya kesibukan yang
begitu padat. Selain itu, saya akan fokus merawat dan membesarkan putra saya dulu.

Bidan Yanti : oh. Iya,Bu. Ibu, kan seorang dosen jadi wajarlah kalau ibu ingin
fokus merawat putra ibu dulu di tengah kesibukan ibu yang begitu padat. Keputusan
yang baik sekali. Apa sudah dibicarakan dengan suami?

Tn. Tono : iya bu bidan. Saya sudah membicarakan ini dengan istri saya dan
kami setuju kalau istri saya harus ber-kb.

Bidan Yanti : oh baik. Pak, Bu. Kalau boleh tau sekarang ibu usianya berapa?

Ny. Vio : saya sekarang 26 tahun, bu.

Bidan Yanti : 26 tahun ( menyebutkan usia ibu sambil menulisnya ). Okey. Apakah
ibu sudah punya gambaran tentang jenis kontrasepsi yang akan digunakan oleh ibu
nanti ?

Ny. Vio : sudah bu. Saya ingin menggunakan IUD. Setelah melahirkan saya
sudah membaca berbagai sumber tentang alat kontrasepsi dan IUD lah yang saya
piker paling cocok untuk saya di antara yang lainnya.
Bidan Yanti : Ibu luar biasa sekali. Untuk memilih alat kontrasepsi ibu berusaha
mencari informasi sendiri dari berbagai sumber. Memang seperti itulah seharusnya
yang dilakukan oleh ibu yang ingin ber-kb.

Ny. Vio : terima kasih bu. (sambal tersenyum)

Bidan Yanti : nah, kalau bapak, apakah bapak punya pendapat yang sama dengan
Ibu ? Apakah bapak juga sudah mencari informasi tentang KB IUD?

Tn. Tono : tentu sudah bu, saya sudah membaca di berbagai sumber bahwa IUD
itu efektif. Beradasarkan sumber yang saya baca ada 2 jenis IUD yang katanya
banyak digunakan oleh pasutri. Tetapi saya lupa jenisnya apa saja.

Bidan Yanti : bapak tidak ingat ya ? Ummm tidak apa-apa. Mungkin dalam
penjelasan saya mengenai IUD ini nanti bapak dan ibu akan ingat 2 jenis IUD yang
bapak maksud. Bukan begitu ibu, bapak ?

Ny. Vio : iya bu bidan. Saya juga ingin dapat penjelasan yang lebih tentang
IUD dari bidan.

Bidan Yanti : ohh ,baiklah kalau begitu. Maaf, sebelumnya saya ingin tanya. Apa
ada luka persalinan yang sampai sekarang belum sembuh total ,Bu ? ini akan jadi
bahan pertimbangan jika ibu ingin menggunakan IUD.

Ny. Vio : alhamdulilllah luka persalinan saya kemarin sudah pulih. Tidak ada
masalah bu.

Bidan Yanti : alhamdulillah kalau begitu. Saya langsung saja jelaskan ya,Bu
mengenai IUD ini. Begini ………IUD merupakan suatu alat atau benda yang
dimasukkan ke dalam rahim yang sangat efektif mencegah kehamilan dan berjangka
panjang. Dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduktif. Tingkat
keefektifannya juga tinggi yaitu 92-99%.

Mekanisme kerja IUD sendiri yaitu:

1. Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falop


2. Mempengaruhi fertilisasi atau proses peleburan sel sperma dan sel telur
sebelum ovum mencapai kavum uteri
3. Memungkinkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterus atau proses
tertanamnya hasil konsepsi di dinding endometrium.

Sampai disini apakah ibu mengerti dengan penjelsanan saya ?

Ny. Vio : iya bu

Bidan Yanti : tolong ingatkan saya ya bu jika saya menjelaskan terlalu cepat
karena saya akan lanjtukan kembali pembahasan kita mengenai IUD.

Ny. Vio : baik bu.


Bisan Yanti : IUD sendiri memiliki banyak jenis , Bu. Ada Lippes-Loop, Saf-T-
Coil, Dana-Super, Copper-T (Gyne-T), Copper7 (Gravigard), Multiload, dan
Progesterone IUD (menggunakan alat bantu). Dan yang umum digunakan di
Indonesia adalah Copper T dan Lippes Loop.

Ny. Vio : Lippes loop dan Copper T yang bagaimana?, Bidan ?

Bidan Yanti : nahh ibu, begini ….Copper t adalah iud yang terbuat dari bahan
polythelene yang berbentuk huruf T. IUD sebenarnya mencegah pembuahan dengan
mengurangi jumlah dan viabilitas sperma mencapai sel telur, dan menghambat
jumlah dan pergerakan telur ke dalam rahim. Diyakin bahwa tembaga pada gulungan
dan lengan dari Copper T meningkatkan efek kontrasepsi IUD.

Ny. Vio : oh begitu ya ,bu. Tapi apa sih kelebihan copper t ini bu?

Bidan Yanti : copper T efektif mencegah kehamilan hingga 99% apabila dipasang
sesuai dengan prosedur oleh bidan atau dokter terlatih. Keuntungan :

1. Sangat efisien karena cukup sekali pemakaian yang dibantu oleh tenaga
terlatih.
2. Pilihan kontrasepsi non hormonal jangka panjang yang minim efek samping
3. Efektif mencegah kehamilan selama 10 tahun
4. Cepat mengembalikan kesuburan, sehingga dapat segera hamil jika
diinginkan
5. Tidak mempengaruhi produksi dan kualitas ASI
6. Efektif mencegah kehamilan ektopik atau kehamilan di luar kandungan.

Ny. Vio : tapi , apakah ada efek sampingnya bu?

Bidan Yanti : secara umum, efek samping yang timbul memang ada ibu. tapi tidak
akan bersifat permanen. Efek samping hanya akan bersifat sementara tergantung dari
penerimaan tubuh terhadap IUD. Efek samping yang bersifat sementara tersebut
antara lain:

1. Kram terjadi beberapa hari setelah pemasangan.


2. Terdapat flek dalam beberapa minggu.
3. Haid lebih lama dan lebih banyak pada 3 bulan pertama
4. Kram dan nyeri pada saat haid.

Kerugiannya, Cooper t dan semua jenis IUD itu tidak memberikan perlindungan
terhadap IMS atau infeksi menular seksual yaitu infeksi yang bisa menular dari
seseorang ke orang lain dengan perantaraan hubungan seksual.

Bagaimana bu ? apakah ibu bisa memahami apa yang telah saya jelaskan ?

Ny. Vio : iya bu, sejauh ini saya paham.


Bidan Yanti : apakah istilah IMS sudah familiar buat ibu ?

Ny. Vio : iya bu. IMS itu contohnya HIV/AIDS, siphilis, gonorhoea,
mioma,dan polip.

Bidan Yanti : iya betul sekali Bu. Ibu memang pintar.

Ny. Vio : terima kasih bu bidan. Tapi saya kan baru saja melahirkan anak
pertama. Apakah tidak apa-apa jikalau saya langsung memasang IUD ? saya takut
tidak bisa ber-kb dengan IUD ini karena usia pasca persalinan yang masih sangat
muda. Saya akan merasa sangat…………( diam)

Bidan Yanti : saya paham maksud dan perasaan ibu. IUD merupakan satu-satunya
pilihan bu karena jangka waktu pemakaiannya yang panjang. Sangat cocok untuk ibu
yang ingin menunda kehamilan dalam 7 tahun yang akan datang. Apalagi ibu juga
seorang yang sangat sibuk. Pantaslah kalau ibu ingin yang efisien dan efektif. Ibu
tidak perlu khawatir. Ibu sadah melakukan keputusan yang tepat untuk
mengkonsultasikan hal ini. Begini ibu, tidak masalah jika ibu menggunakan IUD
dengan 6,5 minggu pasca persalinan karena pada dasarnya, IUD bisa digunakan
sebelum 48 jam dan setalah 4 minggu pasca persalinan. Dan pada umumnya yang
tidak bisa menggunakan IUD adalah wanita yang kemungkinan hamil,infeksi setelah
melahirkan dan keguguran, memiliki resiko IMS dan wanita yang memiliki infeksi
organ kewanitaan.( menggunakan alat bantu). Maaf ibu kalau boleh tau tentang
riwayat kesehatan ibu ? Apa ibu pernah punya masalah kesehatan organ kewanitaan?
Hal ini akan jadi bahan pertimbangan dalam pemasangan IUD.

Ny. Vio : alhamdulillah dari hasil pemeriksaan yang pernah saya lakukan
sebelum menikah dan yang terakhir sebelum melahirkan ,saya tidak punya resiko
IMS ataupun infeksi karena melahirkan bidan. Miss. V saya juga Alhamdulillah baik.
Suami saya juga pernah diperiksa dan Alhamdulillah negatif IMS. Tidak ada masalah
dengan hal itu bidan. saya dalam waktu dekat juga berenana untuk memeriksakan diri
kembali sebelum menggunakan IUD.

Bidan Yanti : alhamdulillah ya Bu. Ibu dan suami ibu itu bagaimana ya ?
ummm…. adalah orang-orang yang sadar betul tentang pentingnya memeriksakan
kesehatan organ reproduksi mengingat sekarang sudah marak sekali kasus IMS. Saya
salut sama ibu dan suami. Saya juga sangat setuju dengan rencana ibu untuk
memeriksakan diri kembali. Kita sama-sama berharapa agar hasilnya negatif
agar pemasangan IUD bisa segera dilakukan.

Ny. Vio : terima kasih bu.

Biidan Yanti : sama-sama . Baik ibu kembali ke pembahasan kita. Ibu sudah paham
tentang copper T, maka saya akan menjelaskan tentang lippes loop. Jadi. Lippes
Loop adalah IUD yang terdiri dari plastik tipis (atau polietilen) dengan kawat
membungkuk dengan bentuk S-bersambung. Efektifitasnya sama dengan copper t
yaitu 98-99 % jikalau dipasang dengan benar oleh tenaga ahli. Keuntungan, efek
samping dan kerugian dari lippes loop ini sama dengan copper T . Seperti apa bu
keuntungan,kerugian, dan efek sampingnya ?( bertanya untuk memastikan
pemahaman Ny. Vio)

Ny. Vio : (menyebutkan keuntungan, kerugian, dan efek samping Copper T)

Bidan yanti : iya tepat sekali ibu (setelah mendengarkan Ny. Vio menyebutkan
keuntungan dan kerugian coppper T ).

Tn. Tono : wah .. copper t dan lippes loop sepertinya sama bagusnya ya ,Bu.
Saya jadi bingung bidan.

Bidan Yanti : jangan bingung ,Pak. Saya yakin bapak dan ibu pasti bisa
memutuskannya. Karena berbagai hal sudah bapak dan ibu pertimbangkan.

Ny. Vio : iya, bu. saya sudah punya gambaran tentang jenis IUD yang akan
saya akan gunakan antara keduanya.( diam dan berpikir sejenak)

Bidan Yanti : maaf bu. Jadi kira-kira jenis IUD apa yang akan ibu gunakan ? lipees
loop atau copper t ibu ?

Ny. Vio : dari penjelasan ibu nampaknya saya akan menggunakan copper T
,bu. Lippes loop memang bagus tapi saya lebih tertarik dengan Copper T. Aman,
efektif, efisien, digunaka dalam jangka panjang, tidak mempengaruhi kualitas ASI
dan bentuk nya itu loh bu yang saya suka huruf T dengan benang diujungnya.
Bagaimana pak? Bapak setujukan?

Tn. Tono : iya bu, bapak setuju. Sepertinya lebih menarik menggunakan Copper
T

Bidan Yanti : baiklah ibu . Ibu mantap menggunakan Copper T?

Ny. Vio : iya bu kami mantap menggunakan jenis Copper T

Bidan Yanti : Ok . Ibu sudah membuat keputusan bahwa ibu akan menggunakan
Copper T. Nah, sebaiknya ibu dan suami segera datang kembali kesini ya bu. Nanti
saya akan kembali menjelaskan lebih dalam kepada suami dan ibu tentang Copper T
ini.. Saya juga akan menjelaskan mengenai prosedur pemasangannya, kemudian saya
minta persetujuan dari ibu dan suami untuk dilakukan pemasangan Copper T.
Sebelumnya, saya minta hasil pemeriksaan kesehatan organ reproduksi dari dokter
yang akan ibu jalani nanti . Bagaimana, bu ? Apakah ibu setuju?

Ny. Vio : ya bu. Saya paham. Terima kasih atas penjelasannya. Insya Allah
saya dan suami secepatnya akan datang kembali kesini. Dan saya juga akan
membawa surat hasil pemeriksaan saya.

Bidan Yanti : baiklah ibu. Ini ada kartu nama saya. Di situ ada nomor Handphone ,
alamat blog dan alamat email saya . Kalau ada pertanyan ibu bisa kirimi email atau
sms saja .

Tn. Tono : iya bu terima kasih. Kalau begitu saya permisi dulu ya bu.
Bidan Yanti : sama-sama pak, bu. Hati-hati dijalan

Ny. Vio : assalamualaikum

Bidan Yanti : waalaikumsalam

Pasien menuju pintu keluar dan bertemu dengan resepsionis

Resepsionis : bagaimana pak, bu, apakah sudah selesai?

Ny. Vio : sudah mbak, pembayarannya berapa ya mbak?

Resepsionis : 20ribu bu,

Tn. Tono : oya, (sambil mengeluarkan uang dari dompet) ini mbak uangnya

Resepsionis : baik pak, uangnya pas ya, terimakasih. Hati-hati dijalan bu, pak..

Ny. Vio dan Tn. Tono : sama-sama mbak

KESIMPULAN :
Dalam memberikan konseling pada klien. Jangan lupa untuk tersenyum,
mengucapkan terimakasih atas kedatangan klien, menjaga kerahasiaan dan
menanyakan kebutuhan klien. Dalam konseling ini klien dan bidan terlihat interactive
dan klien cooperative dalam menjawab pertanyaan dari bidan.

Anda mungkin juga menyukai