Anda di halaman 1dari 9

Tanggal : 20 - 12 - 2022 Pukul : 10.

45 WIB

3.1 Pengkajian Data

Data Subjektif

BIODATA

Nama Ibu : Ny. Windarti

Umur : 29 Tahun

Agama : Islam

Pendidikan : S1

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Alamat : Jl.Tuparef 47

1. Alasan berkunjung klien mengatakan ingin mendapatkan TT pranikah

2. Riwayat kesehatan sekarang klien mengatakan sudah mengikuti konseling

pranikah di KUA setempat dan mengatakan bahwa salah satu syarat klien

harus mendapatkan imunisasi TT pranikah, saat ini klien merasa sehat dan

siap diimunisasi
3. Riwayat kesehatan keluarga. Klien mengatakan baik dalam keluarga tidak ada

yang menderita penyakit keturunan seperti DM, asma, jantung, dan tidak ada

penyakit menular seperti TBC, Hepatitis

4. Riwayat kesehatan yang lalu. Klien mengatakan tidak pernah menderita

penyakit menular (TBC, Hepatitis) dan penyakit menurun (DM, Asma, Janin)

dan tidak pernah dirawat dirumah sakit

5. Riwayat haid

Menarche umur: 12 tahun, Siklus: 28 Hari, Teratur.

Lama: 7 hari Sifat darah : cair Bau: Amis Flour Albus: tidak

Dismenorhoe: Tidak, banyaknya 3x ganti doek/hari

6. Riwayat kebiasaan sehari-hari

1) Pola nutrisi

Makan 3 x/ hari dengan porsi, nasi lauk, sayur, minum ± 6-8 gelas/hari

air putih. Tidak ada pantang makanan, dan tidak ada alergi

2) Pola istirahat dan tidur

Tidur malam ± 7-8 jam

3) Pola aktivitas

Pekerjaan klien setiap hari di perusahaan swasta dan jika libur klien

membantu pekerjaan orang tuanya. Mengerjakan pekerjaan rumah

tangga seperti membantu. Mencuci dan menyetrika

4) Personal hygiene

Mandi dua kali sehari

5) Pola eliminasi
BAB 1 x / hari konsistensi lembek

BAK 4-5 x / hari warna kuning jernih, bau khas, tidak ada nyeri

6) Pola kebiasaan lain

Klien mengatakan tidak pernah merokok, minum jamu, minum alkohol,

dan obat-obatan

7. Riwayat psikologis dan spiritual. Klien mengatakan sudah siap lahir batin

melaksanakan pernikahan yang direncanakan 1 bulan lagi, klien mengatakan

cukup bahagia dengan rencana pernikahannya dan kedua belah pihak keluarga

sudah menyetujui atas rencana pernikahannya.

Hubungan dengan keluarga baik, hubungan dengan petugas kesehatan baik

klien mau menjawab pertanyaan petugas dengan terbuka. Klien bergama

Islam

B. Data Objektif

1. Pemeriksaan Umum

a. Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

BB/TB : 54 kg/159 cm

Lila : 24 cm

TD : 129/85 mmHg

HR : 80 x/i

RR : 20 x/i

T : 36,7 0C
2. Pemeriksaan fisik

Cara berjalan baik, bentuk tubuh sedang

Rambut : Tidak ada ketombe,bersih, tidak rontok

Muka : Tidak pucat

Mata : Simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterus

Hidung : Simetris, tidak ada polip, tidak ada pengeluaran atau

sekret Telinga : Tidak ada serumen pendengaran baik

Mulut : Bibir tidak pucat, tidak ada stomatitis, lidah bersih

Gigi : Tidak ada karies

Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar lympe, tidak ada pembesaran

kelenjar tiroid, tidak ada bendungan vena jugularis

Ketiak : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak ada nyeri

tekan, tidak ada massa

Dada : Nafas normal, tidak ada wheezing, tidak ada ronchi

Perut : Tidak ada pembesaran, tidak kembung

Kaki : simetris, pergerakan baik, tidak ada odem, tidak ada varices

Vulva dan anus : Tidak ada odem, tidak ada varices, tidak ada hemoroid

3.2 Interpretasi Diagnosa, Masalah Dan Kebutuhan

Hari/tanggal : 20-12-2022

Diagnosa: WUS dengan pra imunisasi TT pranikah


Ds :

 Klien mengatakan ingin mengikuti TT pra nikah sebagai persyratan menikah

sesuai dengan pertimbangan petugas KUA.

 Setelah menikah klien ingin segera hamil dan mempunyai anak yang sehat.

 Klien mengatakan sudah siap lahir batin melangsunkan pernikahan.

Do :

KU : Baik

BB : 54 kg

TB : 159 cm

Lila : 24 cm

TD : 129/85 mmHg

Nadi : 80 x/i

Suhu : 36,7°C

Respirasi : 20 x/i

3.3 Antisipasi Masalah/ Diagnosa Potensial

Potensial terjadi drop out / DO TT ke-2/ TT

3.4 Identifikasi Kebutuhan Akan Tindakan Segera

Konseling pada klien tentang manfaat imunisasi TT dan pemberiannya pada CPW.

3.5 Perencanaan

1. Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan

2. Beritahu status dan tujuan penyuntikan TT

3. Siapkan alat untuk penyuntikan TT


4. Beri konseling kepada calon pengantin wanita

5. Anjurkan untuk periksa bila ada keluhan

6. Beri surat keterangan sehat

3.6 Pelaksanaan

1. Membina hubungan baik terhadap klien tidak lupa untuk menyapa klien

(senyum, sapa, salam, sopan, santun) menanyakan keluhan dengan

melakukan komunikasi dengan baik supaya klien lebih leluasa dalam

menyampaikan hal yang berkaitan dengan keadaan dirinya

2. Menjelaskan kepada calon pengantin wanita bahwa status imunisasi TT

belum lengkapjadi nanti jika sudah menikah dan hamil klien harus imunisasi

TT lagi

, tujuan imunisasi TT adalah untuk mencegah dan melindungi diri dari

penyakit Tetanus.

3. Menyiapkan alat dan melakukan injeksi TT

4. Memberikan konseling tentang cara menghitung masa subur,

menginformasikan tanda – tanda masa subur seperti dari vagina keluar lender

encer bening dan meregang lebih panjang, peningkatan suhu tubuh, mengatur

jarak kelahiran untuk menciptakan generasi platinum, hak reproduksi dll

Calon pengantin mengerti akan konseling yang diberikan termasuk

menghitung masa subur dan berencana akan mempunyai anak 2

5. Membuat Surat keterangan sehat

6. Menganjurkan memeriksakan kesehatan bila terdapat keluhan. Memberikan

surat keterangan sehat


3.7 Evaluasi

1. Calon pengantin wanita mengerti dan lega mendengarkan hasil pemeriksaan

2. Calon pengantin wanita mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan

bersedia diberikan imunisasi TT

3. Imunisasi TT telah diberikan

4. Calon pengantin wanita mengerti akan konseling yang telah diberikan

termasuk menghitung masa subur, tanda-tanda masa subur dan berencana

ingin memiliki 2 orang anak dengan jarak 4-5 tahun

5. Calon pengantin wanita mengerti dan bersedia untuk memeriksakan

kesehatannya bila ada keluhan

6. Surat keterangan sehat telah diterima


BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Pengkajian Dan Analisa Data Dasar


Pengumpulan data dasar meliputi data subyektif dan data obyektif. Pada data subyektif ibu
mengatakan bahwa datang Ke RSIA DR.DJOKO PRAMONO untuk mendapatkan TT
pranikah, dan ibu tidak mengalami keluhan yang berarti.

4.2 Menurut Diagnosa / Atau masalah

Berdasarkan data subyektif dan data obyektif yang didapat, maka penulis dapat
merumuskan diagnose kebidanan yaitu, WUS dengan pra imunisasi TT pranikah.

4.3 Identifikasi Diagnosa Masalah Potensial

Tidak ada diagnosa masalah potensial dari kasus ini karena tidak didapati anda- tanda yang
menunjukkan adanya masalah pada Ny. Windarti

4.4 Tindakan Segera dan Kolaborasi

Tindakan segera dan kolaborasi tidak perlu dilakukan mengingat tidak adanya masalah
ataupun komplikasi pada Ny. Windarti

4.5 Rencana Asuhan / Intervensi

Rencana asuhan yang dilakukan untuk kasus Ny. Windarti yaitu pemberitahuan tentang
keadaan umumnya, penyuntikan imunisasi TT, pemberian konseling kepada calon
pengantin wanita, dan pemberian surat keterangan sehat

4.6 Implementasi Asuhan Kebidanan

Pada langkah ini asuhan yang menyeluruh telah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan
yang dibuat. Pelaksanaan asuhan yang dilakukan dengan kerjasama yang baik antara bidan
dengan klien. Tahap ini tidak ada kesenjangan antara teori dengan praktek dilahan.
4.7 Evaluasi

Tahap ini adalah tahap yang menentukan sejauh mana tujuan dapat dicapai. Setelah
melaksanakan tindakan , bidan selalu mengadakan evaluasi. Pada kegiatan tersebut, bidan
perlu menentukan kriteria keberhasilan (standar) yang dapat di ukur dan diamati sesuai
dengan tujuan asuhan kebidanan yang telah ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai