Disusun Oleh :
PENGKAJIAN
Tanggal : 1 November 2023
Pukul : 09.00 WIB
Tempat : PKM Gading
Oleh : Nadia Fitri Windasari
1. Data Subjektif
a. Biodata
Nama : Nn. C Nama : Sdr. S
Umur : 24 tahun Umur : 25 tahun
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku/bangsa : Jawa Suku : Jawa
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Wirausaha
Pendidikan : S1 Pendidikan :
S1 Alamat : Setro kecil no. 16A 4/5 Gading
b. Keluhan Utama
Pasien ingin memeriksakan dirinya untuk persyaratan catin dan pasien
ingin hamil langsung setelah menikah.
c. Riwayat Haid
Menarche : 13 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 7-8 hari
Jumlah : 3-4 kali ganti pembalut
Dismenorhea : Hanya di hari pertama tapi tidak mengganggu
aktivitas Fluor Albus : Tidak ada
HPHT : 15-10-23
d. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien sehat, tidak ada riwayat alergi dan tidak ketergantungan obat-obatan
apapun. Saat bayi, klien sudah diberikan imunisasi lengkap oleh orangtuanya,
saat sekolah dasar mendapatkan imunisasi di bahu 2 kali.
e. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien tidak pernah dirawat dirumah sakit sebelumnya, tidak ada alergi dan
tidak memiliki riwayat penyakit menular (HIV, TBC, Hepatitis, IMS) dan
menurun (Hipertensi, Diabetes, Asma, Jantung).
f. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga klien tidak memiliki riwayat penyakit menular (HIV, TBC,
Hepatitis, IMS) dan tidak memiliki riwayat penyakit menurun (Asma,
Diabetes, Hipertensi, Jantung).
g. Riwayat Sosial Ekonomi
Pendidikan terakhir sama S1 dan memiliki kehidupan social baik dengan
keluarga dan lingkungan sekitarnya, klien tidak pernah merokok, tidak
pernah menggunakan narkoba/obat-obatan terlarang, dan tidak pernah
melakukan seks bebas.
h. Sexuality
Klien mengatakan tidak pernah melakukan hubungan seksual.
i. Pola Aktivitas Sehari-hari
Aktivitas : sehari-hari klien bekerja sebagai guru smp dan saat pulang
mengajar klien membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Klien
berolahraga 1 minggu sekali.
Nutrisi : klien makan 3x/hari dengan menu nasi, lauk, dan sayur, minum
6-7 gelas/hari, tidak ada alergi dan pantangan dalam makanan.
Personal Hyigiene : mandi 2x/hari, keramas tiap 2 hari sekali, ganti
celana dalam 2-3x/hari saat setelah mandi dan saat dirasa lembab atau
kotor.
2. Data Obyektif
a. Keadaan Umum
Kesadaran :
Composmentis Tanda-
tanda vital Tekanan darah
: 110/70 Suhu : 36,5 °C
Nadi : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
Antropometri
Berat Badan : 56 kg
Tinggi Badan : 158
cm
IMT : 22,4 kg/m2 (normal)
LILA : 27 cm
b. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak pucat
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih, tidak minus
Telinga : Bersih, tidak ada gangguan pendengaran, tidak ada serumen.
Hidung : Tidak ada sekret, tidak ada polip, tidak ada gangguan penciuman
Mulut : Bibir tidak pucat, mukosa bibir lembab, tidak
terdapatstomatitis,
tidak terdapat caries gigi
Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, dan tidak ada
pembengkakan kelenjar tiroid dan kelenjar limfe
Dada : Tidak ada retraksi dinding dada, pernafasan
teratur Abdomen : Tidak teraba massa
Genetalia : Tidak dilakukan pengkajian
Anus : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas atas : Oedem -/-, Tidak ada keterbatasan gerak, Kuku tidak pucat
Ekstremitas bawah : Oedem -/-, Tidak ada keterbatasan gerak, Kuku tidak pucat
Pemeriksaan Penunjang
HB : 13 gr/dl
Golda : B+
HIV :
NR VDRL
:
NR
c. Hasil Pengisian Kuisioner SRQ-20
Total Ya 2 (tidak ada kelianan pada gangguan jiwa)
3. Analisa Data
Nn.C usia 24 th catin dengan status kesehatan baik
4. Penatalaksanaan
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien.
Evaluasi : pasien mengerti penjelasan yang telah diberikan
2. KIE mengenai perencanaan kehamilan, seperti jumlah anak, jarak
kehamilan dan kontrasepsi yang akan digunakan. Menjelaskan jenis-jenis
kontrasepsi serta efek samping setiap jenisnya.
Evaluasi: Klien berencana langsung mempersiapkan kehamilan setelah
menikah, klien ingin memiliki 2 anak dan belum memiliki pandangan
mengenai jenis kontrasepsi yang akan digunakan dan akan berunding
dengan suami nanti setelah menikah.
3. KIE mengenai pentingnya ASI eksklusif bagi bayi mapun ibu,
menjelaskan bahwa bekerja bukan halangan untuk menyusi ASI
eksklusif. Memberi alternatif dan pilihan cara utnuk tetap dapat
memberikan ASI eksklusif meskipun sedang bekerja.
Evaluasi: Klien mengerti mengenai pentingnya ASI eksklusif dan
berencana tetap menyusui bayinya tanpa menggunakansusu formula.