Anda di halaman 1dari 5

Nama : m.alif f.

a
kelas : 12 ips 4
lkpd 5 biologi

1}adalah sebagai cara memperbayak sel tubuh sehingga makhluk hidup yang bersangkutan dapat
tumbuh dan berkembang. Sel yang membelah diri disebut sel induk, sedangkan sel hasil
pembelahan diri disebut sel anak.
2)Terdapat tiga jenis pembelahan sel yang terjadi yaitu amitosis, mitosis, dan meiosis. Amitosis
merupakan pembelahan sel yang tidak melewati fase-fase pembelahan sehingga dikatakan
pembelahan langsung. Amitosis terjadi pada sel-sel prokariotik. Sedangkan pembelahan mitosis
adalah pembelahan sel yang melewati fase-fase pembelahan sel sehingga disebut pembelahan tidak
langsung. Hasil pembelahan mitosis memiliki hasil sel anakan yang identik dengan induk, tidak ada
perbedaan jumlah kromosom dan sifatnya. Tujuan dari mitosis adalah regenerasi dan
pertumbuhan. Selain itu, terdapat pembelahan meiosis yang disebut juga dengan pembelahan
reduksi artinya adalah hasil sel anakan memiliki setengah jumlah kromosom dari induk atau adanya
pengurangan jumlah kromosom. Kemudian, sel anakan yang dihasilkan memiliki sifat yang berbeda
dengan induk karena adanya proses pindah silang sifat pada pembelahan meiosis. Tujuan dari

pembelahan meiosis adalah pembentukan sel gamet atau gametogenesis.  


Jadi, perbedaan antara amitosis, mitosis, dan meiosis adalah proses dasar dari pembelahan sel.
Amitosis termasuk dalam pembelahan langsung karena tidak melewati fase-fase pembelahan.
Sedangkan mitosis dan meiosis termasuk pembelahan tidak langsung karena melewati fase-fase

pembelahan sel.  

3)Diploid ialah sebutan untuk sel atau individu yang memiliki sel dengan dua set genom.[1] Setiap
genom dalam sel berpasangan dengan homolognya berdasarkan ukuran panjang kromosom.[2] Sel
diploid terbentuk dari fertilisasi sel-sel gamet yang haploid.[1] Sel-sel gamet haploid melebur
sehingga kromosom-kromosom bercampur dalam satu sel membentuk sel diploid.[3] Dalam
reproduksi seksual gamet-gamet menghasilkan keturunan yang membawa sifat genetik dari
peleburan gamet-gamet tersebut (umumnya dikenal sebagai gamet jantan dan gamet betina)[4]
Jumlah kromosom sel haploid disingkat (n), sedangkan diploid (2n) karena merupakan kelipatan
jumlah set kromosom dasar atau disebut poliploid yang euploid.[5] Sel-sel yang diploid dapat
membelah menjadi sel-sel diploid lainnya melalui proses mitosis dan membentuk struktur somatik.
[1] Hal ini dapat terjadi karena kromosom bereplikasi sebelum sel membelah.[1] Melalui mitosis sel
akan mempertahankan jumlah set kromosomnya sehingga sel yang baru terbentuk memiliki jumlah
kromosom yang sama dengan kromosom sel asalnya.[1]

4)karena pada tahap metafase ini bagian dari benang2 yang terdiri dari sepasang kromatid yg akan
menuju kebagian tengah dari sel dan akan langsung mnmpatkan dirinya pada bagian bidang tengah
dr sel2 tersebut. bidang ini d sebut bidang ekuator. bidang ini tempt trjadi ny proses pembelahan
sel. 

ciri2 tahap ini :


. trjadi proses peleburan membran inti scara sempurna
. bnang2 spindel akan mnmpati daerah2 bekas inti
. kromatid akan melakukan pergerakan menuju ke arah bdang ekuator kemudian sentromer by akan
terikt dgn bnang2 spindel
. kromatid akan berjajar dsepnjng bidang ekuator
5)Antara mitosis satu dan mitosis berikutnya terjadi interfase. Fase-fase yang terjadi pada interfase
adalah ....

Jawaban
Pendahuluan
Sel merupakan bagian terkecil yang menyusun tubuh kita. Setiap sel dapat memperbanyak diri
dengan membentuk sel-sel baru melalui proses yang disebut pembelahan sel atau reproduksi sel.
Pembelahan sel dibedakan menjadi dua, yaitu pembelahan secara langsung (amitosis) dan
pembelahan secara tidak langsung (mitosis dan meiosis).
A. Pembelahan langsung
Pembelahan langsung adalah pembelahan sel tanpa melalui tahap-tahap pembelahan. Pembelahan
langsung ini disebut pembelahan biner atau membelah diri yang dialami oleh mikroorganisme
seperti bakteri dan protozoa (Amoeba, Euglena, Paramaecium)
B. Pembelahan tidak langsung
Pembelahan sel secara tidak langsung adalah pembelahan yang melalui tahapan-tahapan tertentu.
Pembelahan sel secara tidak langsung dibedakan menjadi dua, yaitu pembelahan mitosis dan
meiosis.
Berikut ini penjelasan mengenai pembelahan mitosis dan meiosis:
1. Pembelahan mitosis
Terjadi pada sel tubuh, mengalami 1x pembelahan, sifat sel anakan sama dengan sel induk, jumlah
kromosom sama dengan induk, sifat kromosom diploid/2n yaitu memiliki kromosom berpasangan.  
Tahap-tahap pembelahan mitosis sebagai berikut:
a. Profase, terjadi pembentukan kromosom dan membran nukleus mulai menghilang
b. Metafase, kromosom berjajar di bidang equatorial (tengah)
c. Anafase, kromatid pada masing-masing kromosom ditarik ke kutub
d. Telofase , terjadi sitokinesis yang menyebabkan sel membelah menjadi dua anakan
2. Pembelahan meiosis
Terjadi pada pembentukan sel gamet (sperma dan ovum). Mengalami 2x pembelahan. Sifat sel
anakan setengah dari sofat induk. Jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induk. Sifat
kromosom haploid/n yaitu kromosom tidak berpasangan.
Tahap-tahap pembelahan meiosis dibagi menjadi 2 yaitu meiosis I terdiri dari profase I, metafase I,
anafase I, telofase I dan meiosis II yang terdiri profase II, metafase II, anafase II, telofase II.
Pembahasan
Siklus sel merupakan sel-sel yang mengalami pembelahan melalui serangkaian proses yang terjadi
berulang kali dari pertumbuhan ke pembelahan. Pada siklus sel terdiri dari dua tahap yaitu interfase
dan tahap pembelahan.
Fase Persiapan (interfase)
Istilah interfase atau fase antara terkadang salah dimaknai. Karena memberikan pengertian seolah-
olah pada fase ini tidak terjadi apa-apa. Padahal pada fase ini sel sedang mempersiapkan semua
kebutuhan untuk melakukan pembelahan mitosis.
Pada fase ini sel terus tumbuh, bertambah ukuran, membentuk struktur dan molekul baru. Secara
umum, interfase dapat dibedakan lagi menjadi beberapa tahap, yaitu tahap G1, S, dan G2. Tahap G1
merupakan tahap pembentukan macam-macam protein dan transkripsi RNA. Hal tersebut
menyebabkan pertumbuhan sel terus membesar.
Fase persiapan terdiri atas periode G1 (pertumbuhan primer), periode S (sintesis) dan periode G2
(pertumbuhan sekunder).
Fase G1 : pertumbuhan sel dan enggandaan organel sel
Fase S : replikasi DNA, duplikasi kromosom
Fase G2 : sintesis protein dan perbanyakan energi untuk persiapan oembelahan.
Interfase bukan merupakan fase pembelahan ,tapi fase antara ,yaitu antara mitosis satu dengan
mitosis berikutnya. Fase interfase membutuhkan waktu paling lama dibandingkan dengan fase
pembelahan sel (fase mitotik).
Fase pembelahan
Setelah terjadi interfase (tahap G2) selanjutnya sel akan melalui tahap pembelahan baik secara
mitosis (sel tubuh) ataupun secara meiosis (sel gamet).
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas maka dapat diketahui bahwa dalam interfase terjadi tahap:
1. Pertumbuhan primer (G1)
Terjadi pertumbuhan sel, pembentukan organel-organel.
2. Sintesis (S)
Terjadi replikasi DNA, duplikasi kromosom
3. Pertumbuhan sekunder (G2)
Sel membentuk energi untuk persiapan pembelahan, sintesis protein

6)Perbedaan mitosis sel hewan dan sel tumbuhan terletak pada sitokinesis yang terjadi pada tahap
anafase. Sitokinesis sel tumbuhan terjadi dengan pembentukan cell plate/sekat sel yang dibentuk
badan golgi. Cell plate ini berfungsi untuk membentuk dinding sel baru. Adapun pada sel hewan,
sitokinesis dimulai dengan penggentingan bagian tengah membran sel dan nantinya akan terjadi
tarikan mikrofilamen. Hasil dari sitokinesis baik sel tumbuhan dan sel hewan akan menghasilkan dua
anakan.  

 8)Pembahasan
Selama pembelaha sel pada mitosis, kromosom dan sitoplasma sama-sama dibagi ke dalam dua sel
anakan. Pada mitosis terjadi kariokinesis dan sitokinesis. Kariokinesis adalah pembelahan inti sel,
adapaun sitokinesis adalah pembelahan sitoplasma sel. Sitokinesis terjadi pada  salah satu tahapan
mitosis yaitu anafase.  

7)Sebelum proses pembelahan sel, organel yang disebut sentrosom membelah dan menempati
kutub yang berlawanan. Tiap sentrosom mengandung 2 buah sentriol di dalamnya. Sentriol ini
merupakan kumpulan dari struktur sitoskeleton tubulin yang berperan untuk mengikat sentromer
kromatid saudara melalui benang spindel selama pembelahan sel. Agar benang spindel dapat
menempel pada sentromer, maka sentromer membentuk protein khusus disebut kinetokor.
Selanjutnya protein motor pada benang spindel (seperti kinesin dan dynein) akan bergerak menarik
kromatid saudara menuju kutub yang berlawanan.

7)Berikut perbedaan antara endomikoriza dan ektomikoriza.

9)Profase 1 ini terdiri dari 5 fase yang berbeda-beda. Fase yang pertama disebut dengan leptoten.
Pada fase leptoten, kromatin berubah menjadi kromosom. Kromosom tersebut terdiri dari 2
kromatid. Setelah fase leptoten ini selesai, fase selanjutnya, yait fase zigoten, dimulai. Pada fase
zigoten, kromosom tersebut kemudian saling berpasangan dengan homolognya. Homolog tersebut
disebut sinapsis.
Fase selanjutnya disebut dengan pakiten. Di fase pakiten, ada duplikasi kromosom. Fase pakiten
juga membentuk kromosom tetrad.  Setelah fase pakiten, ada yang namanya fase diploten. Di fase
diploten ini terjadi pindah silang pada kiasma. Setelah proses pindah silang ini terjadi, fase
selanjutnya, yaitu fase diakinesis, terjadi. Pada fase diakinesis ini membran inti menghilang. Dengan
berakhirnya fase diakinesis, maka profase 1 selesai. 
Proses setelah profase 1 disebut dengan metafase 1. Pada metafase 1, kromosom homolog mulai
tersusun rapi di bagian ekuator. Di dalam metafase 1, kromosom tersusun di atas lempeng metafase.
Selain itu, serat spindle menempel pada dua sentromer di masing-masing kromosom homolog. 

Proses selanjutnya bernama anafase 1. Pada anafase 1, kromosom homolog akan bergerak menuju
kutub yang berlawanan akibat tarikan dari benang gelendong. Selain itu, juga akan terjadi reduksi
kromosom. 

Proses selanjutnya setelah anafase 1 adalah telofase 1. Pada telofase 1, membran inti mulai
terbentuk kembali dan terjadi yang disebut dengan sitokinesis. Sitokinesis merupakan kondisi ketika
sitoplasma dari satu eukariotik sel membelah menjadi dua sel anak. Oh iya, pada telofase 1, selnya
membelah 2 dengan kromosom haploid (n). Ingat ya, haploid. 
Nah, kalian memperhatikan nggak, sih kalau setiap fase ini ada tahap pertama dan tahap kedua?
Misalnya telofase 1 dan telofase 2. Hal itu dikarenakan ada yang namanya interkinesis, yang
menandai batas akhir tahap pertama dan batas awal tahap kedua. Sekarang kamu bisa menebak
nggak, apa proses selanjutnya setelah telofase 1? Yap! Profase 2, Squad.

Pada tahap profase 2 ini, sentrosom membelah menjadi 2 sentriol yang akan bergerak ke kutub sel
yang berlawanan. Kemudian, kromosom akan mulai memendek dan menebal serta membran inti sel
mulai menghilang. Akan tetapi, pada tahap ini pula mulai terbentuk benang-benang spindel. Benang-
benang spindel ini adalah bagian kromosom yang berfungsi menggerakan kromosom pada saat sel
mulai membelah. 

Di fase metafase 2 ini, kromosom mulai tersusun rapi pada bidang ekuator. Mulai tersusun benang-
benang spindel yang salah satu ujungnya melekat pada sentromer, sedangkan ujung lainnya melekat
pada kutub pembelahan yang arahnya berlawanan. 

Proses selanjutnya bernama anafase 2. Pada fase anafase 2, terjadi pemisahan kromatid dengan cara
ditarik menuju kutub yang berlawanan. Kemudian, kromatid yang sudah dipisah ini resmi disebut
sebagai kromosom.

Wah, sekarang kita sudah sampai di fase terakhir nih, Squad. Fase terakhir ini namanya telofase 2.
Pada telofase 2, benang-benang spindel menghilang dan membran inti mulai terlihat. Pada fase ini
juga terjadi proses yang namanya sitokinesis atau pembelahan sitoplasma. Karena sudah tahap
akhir, pasti ada hasilnya, dong? Hasilnya adalah 4 sel anak, Squad. Ingat ya, 4. Bukan 2 seperti kamu
dan dia yang maunya berdua terus.

10.Peristiwa pindah silang pada meiosis terjadi pada akhir profase I yaitu pada tahap ketika
kromosom sudah mengganda menjadi dua kromatid. Penjelasan: Pindah silang adalah pertukaran
materi genetik antara dua kromosom homolog yang menimbulkan kromosom rekombinan 
12)karena pada oogenesis menghasilkan 4 anak dan yang 3 mengalami degenerasi shingga hanya 1
anak saja yang berfungsi dan yg 3 tidak berfungsi. sdngkan untuk spermatogenesis 4 anak sperma
berfungsi smua

13)Sebagian besar, laki-laki dan perempuan mengalami gametogenesis pada umur 50-an

Anda mungkin juga menyukai