0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan5 halaman
Tugas pertemuan ke-4 mata kuliah Strategi Pengelolaan SDM membahas tentang peran manajemen strategi dalam pengelolaan SDM, perbedaan antara MSDM modern dan tradisional, komponen SDM yang mempengaruhi strategi, dan mengapa MSDM dianggap sebagai kompetensi inti organisasi. Tugas tersebut meminta penjelasan mengenai topik-topik tersebut.
Tugas pertemuan ke-4 mata kuliah Strategi Pengelolaan SDM membahas tentang peran manajemen strategi dalam pengelolaan SDM, perbedaan antara MSDM modern dan tradisional, komponen SDM yang mempengaruhi strategi, dan mengapa MSDM dianggap sebagai kompetensi inti organisasi. Tugas tersebut meminta penjelasan mengenai topik-topik tersebut.
Tugas pertemuan ke-4 mata kuliah Strategi Pengelolaan SDM membahas tentang peran manajemen strategi dalam pengelolaan SDM, perbedaan antara MSDM modern dan tradisional, komponen SDM yang mempengaruhi strategi, dan mengapa MSDM dianggap sebagai kompetensi inti organisasi. Tugas tersebut meminta penjelasan mengenai topik-topik tersebut.
Mata Kuliah : Strategi Pengelolaan SDM Jumat 10.20 – 12.00 Dosen : NASTITI EDI UTAMI, S.Ag., M.M Pertemuan ke 4 MATA KULIAH : STRATEGI PENGELOLALAAN SDM
Tugas :
1. Jelaskan menurut pendapat anda peran manajemen strategi dalam pengelolaan
Sumber Daya Manusia. 2. Dalam MSDM Modern agak berbeda dengan MSDM Tradisional, Jelaskan apa persamaan dan perbedaan antara MSDM Modern dan MSDM Tradisional. 3. Jelaskan komponen-komponen SDM dalam organisasi juga mempengaruhi efektifitas suatu strategi. 4. Mengepa sering kali MSDM disebut sebagai kompetensi inti dalam organisasi Jawaban :
1. Menurut pendapat saya peran manajemen strategi dalam pengelolaan
Sumber Daya Manusia adalah mengerahkan seluruh sumber daya atau kemampuan internal untuk menghadapi kepentingan pasar sebagai faktor eksternal utama. Sumber daya manusia adalah SDM strategis yang memberikan nilai tambah (added value) sebagai tolak ukur keberhasilan bisnis. Jika keunggulan bersaing perusahaan bergantung pada karyawan, maka bisnis bertanggung jawab untuk memperoleh, melatih, memberi penghargaan, dan memberi kompensasi kepada karyawan agar mereka dapat memainkan peranan yang lebih besar bagi keberhasilan perusahaan, dalam hal ini manajemen SDM memiliki peranan yang strategis untuk mendukung keberhasilan perusahaan. Perspektif MSDM berhubungan dengan sasaran dan tujuan strategis untuk meningkatkan prestasi bisnis dan mengembangkan budaya organisasi, dapat membantu mendorong inovasi dan flesibilitas sehingga dapat mempertahankan perusahaan dalam jangka panjang. SDM dan manajemen puncak bersama-sama membuat strategi bisnis perusahaan, yang akan memberi kerangka kerja yang mengarahkan rancangan aktivitas SDM yang spesifik seperti perekrutan dan pelatihan. Hal tersebut harus menghasilkan kompetensi dan perilaku karyawan yang akan membantu bisnis untuk mengimplementasikan strategi bisnisnya dan menyadari sasarannya. Jadi, peran manajemen strategi dalam pengelolaan sumber daya manusia adalah merencanakan sebuah strategi yang tepat dan efisien dalam mengelola sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan perusahaan/organisasi.
2. Persamaan antara MSDM Modern dan MSDM Tradisional :
keduanya merupakan ilmu yang mengatur urusan manusia dalam suatu organisasi agar mendukung terwujudnya tujuan.
Perbedaan antara MSDM Modern dan MSDM Tradisional :
MSDM dikaji secara makro sedang manajemen personalia dikaji secara mikro. MSDM menganggap karyawan adalah kekayaan (asset), manajemen personalia menganggap karyawan sebagai faktor produksi. MSDM pendekatannya secara modern, sedangkan manajemen personalia pendekatannya secara klasik. 3. komponen-komponen SDM dalam organisasi juga mempengaruhi efektifitas suatu strategi : a) Pengusaha, adalah setiap orang yang menginvestasikan modalnya untuk memperoleh pendapatan dan besarnya pendapatan itu tidak menantu tergantung pada laba yang dicapai perusahaan tersebut. b) Karyawan, adalah penjual jasa dan mendapat kompensasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu. Karyawan merupakan kekayaan utama suatu perusahaan, karena tanpa keikut sertaan mereka,,aktivitas perusahaan tidak akan berjalan. Karyawan terbagi dua : Karyawan operasional dan Karyawan manajerial. c) Pemimpim atau Manajer Pimpinan adalah seorang yang mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain serta bertanggung jawab atas pekerjaan orang tersebut dalam mencapai tujuan.
4. MSDM sering kali disebut sebagai kompetensi inti dalam organisasi
dikarenakan Manajemen Sumber Daya Manusia sebagai Kompetensi inti merupakan sebuah konsep yang dapat diartikan sebagai kombinasi antara ketrampilan ( skills ), atribut personal (personal attribute), dan pengetahuan ( knowledge ) yang tercermin melalui perilaku kinerja ( job behaviour), yang dapat diamati,diukur dan dievaluasi. Jadi, MSDM adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian aktivitas tenaga kerja mulai dari rekruitmen sampai dengan pensiun di mana proses pengambilan keputusan. keputusannya didasarkan pada informasi kebutuhan kompetensi jabatan dan kompetensi individu untuk mencapai tujuan orgaisasi / perusahaan. Tujuan akhirnya adalah Untuk memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan dan sasaran organisasi / perusahaan dengan standart kinerja yang telah ditetapkan. Dan juga MSDM memiliki peranan yang sangat penting sehingga sering kali disebut kompetensi inti dalam organisasi.
Berikut beberapa peranan MSDM :
Menentukan dan menetapkan penarikan, seleksi (selection), dan penempatan karyawan (staffing) berdasarkan asas the right man in the right seat and the right man in the right job. Menentukan dan menetapkan jumlah, kualitas (quality), dan penempatan tenaga kerja (staffing) yang meliputi dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job description (deksripsi kerja), job specification (spesifikasi pekerjaan), job requirement (kebutuhan pekerjaan), dan terakhir job evaluation (evaluasi kerja). Menentukan dan menetapkan program kesejahteraan, pengembangan (development), promosi (promotion) dan pemberhentian. Memproyeksikan atau memprediksi penawaran dan permintaan sumber daya manusia (SDM) pada masa yang akan datang Memprediksi situasi perekonomian pada umumnya dan perkembangan perusahaan pada khususnya. Mengawasi dengan cermat undang undang perburuhan dan kebijaksaan pemberian balas jasa (Watching closely the labor laws and policies on remuneration) perusahaan perusahaan sejenis. Mengawasi kemajuan serikat buruh dan perkembangannya Melaksanakan pendidikan (education), latihan (practice) dan penilaian prestasi karyawan. Mengatur dan mengendalikan mutasi karyawan baik (Regulate and control the transfer of employees), serta vertikal maupun horizontal (as well as vertical and horizontal). Mengatur pensiun (pension), pemberhentian (termination) dan pesangonnya (severance).
=== dikumpulkan lewat portal paling lambat jam 22.00 ====
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional