Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Andre Williems Hutauruk (210502155)


Michelle Gabriella Situmeang (210502174)
Alfelix Prayoga (210502182)
Emanuela Patrecia Ginting (210502195)

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut para ahli


- Henry Simamora
MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan
jasa dan pengelolaan terhadap individu anggota atau kelompok bekerja. MSDM juga
menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan, personalia,
pengembangan karyawan, pengelolaan karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan
dan hubungan perubahan yang mulus.

- Mutiara S. Panggabean
MSDM adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan
pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi
pekerjaan, pengadaan, pengembangan, kompensasi, promosi dan pemutus hubungan
guna mencapai tujuna yang telah ditetapkan.

- Handoko
MSDM merupakan penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan
penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai titik tujuan-tujuan individu
maupun organisasi.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Jurnal
- Peranan Manajemen Sumberdaya Manusia Dalam Organisasi/Syamsuziral S.E. M.M.
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai
masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja
lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai
tujuan yang telah ditentukan. Oleh karena itu manajer harus menjamin bahwa
perusahaan atau suatu organisasi memiliki tenaga kerja yang tepat di tempat yang
tepat, dan pada saat yang tepat, yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan
tugas-tugas yang akan menolong perusahaan tersebut mencapai sarana-sarana secara
keseluruhan secara efektif dan efisien.
- Manajemen Sumber Daya Manusia/ Eri Susan
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus
dimiliki dalam upaya mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Sumber daya
manusia merupakan elemen utama organisasi dibandingkan dengan elemen sumber
daya yang lain seperti modal, teknologi, karena manusia itu sendiri yang
mengendalikan faktor yang lain.Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor
yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik
institusi maupun perusahaan.SDM juga merupakan kunci yang menentukan
perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang dipekerjakan
di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai
tujuan organisasi itu.

Peran Manajemen Sumber Daya Manusia


Peran MSDM terbilang penting, yakni menetukan faktor produksi, membangun, serta
mengembangkan perusahaan.

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

1.Staffing, Fungsi manajemen sumber daya manusia yang pertama adalah staffing atau


mengatur keanggotaan. Fungsi staffing sendiri dibagi menjadi ada tiga kegiatan penting yang
termasuk yaitu perencanaan, penarikan, juga proses seleksi

2. Evaluasi, Sebuah manajemen sumber daya manusia memiliki fungsi untuk melakukan
evaluasi kinerja dari SDM yang ada dalam sebuah perusahaan. Fungsi ini dapat meliputi
penilaian dan evaluasi terkait kinerja yang diberikan selama periode tertentu. Biasanya
manajemen SDM akan memberi pelatihan terhadap para karyawan dan memastikan para
karyawan mendapat evaluasi atau penilaian terhadap performance mereka dari seluruh bagian
perusahaan atau pihak-pihak terkait. Selain terhadap karyawan biasa, manajemen juga harus
melatih para manajer untuk membuat standar kinerja yang dinilai baik dan membuat sebuah
penilaian dengan akurat.

3. Penggantian dan Kepuasan, Masuk ke fungsi berikutnya yaitu penggantian atau kepuasan.
Atau juga dapat kita ucap sebagai ‘reward’. Fungsi manajemen sumber daya manusia ini
berurusan dengan penggantian akan kinerja yang telah dilakukan oleh para sumber daya
manusia di mana berhubungan juga dengan kepuasan yang diterima perusahaan. Departemen
sumber daya manusia memiliki kewajiban membuat struktur gaji yang baik, sementara pihak
manajer memiliki bertugas melakukan pemberian gaji. Keduanya harus memiliki koordinasi
yang baik agar pemberian kompensasi sesuai dengan keputusan bersama dan UU yang
berlaku. Mereka harus memastikan pemberian gaji beserta hal yang berkaitan meliputi gaji
pokok, bonus, insentif, asuransi, jatah cuti, dan lainnya terhadap SDM sesuai dengan
keputusan yang dibuat juga sesuai dengan hukum (peraturan standar seperti UMR).
4. Pelatihan dan Penasehat, Karena berhubungan langsung dengan kualitas SDM, fungsi
manajemen sumber daya manusia yang juga penting adalah pelatihan dan pengembangan.
Departemen SDM bertanggung jawab untuk membantu pihak manajer dalam membuat
program-program pelatihan bagi tiap lapisan karyawan agar menghasilkan kinerja yang lebih
berkualitas.

5. Membangun Relasi, Fungsi selanjutnya adalah membangun relasi. Manajemen SDM


berperan penting juga memiliki tugas untuk membangun relasi seperti melakukan negosiasi
dengan pihak perserikatan pekerja. Disini departemen juga harus berusaha agar tidak terjadi
tindakan tidak sehat yang dapat dilakukan oleh para karyawan seperti mogok bekerja dan
demonstrasi. Pada dasarnya, kita dapat menyimpulkan fungsi yang satu ini adalah bahwa
departemen sebagai manajemen sumber daya manusia merupakan ikatan antara sumber daya
manusia yaitu karyawan dengan pihak serikat sumber daya manusia atau serikat pekerja.

6. Menciptakan Kondisi Aman dan Sehat, Fungsi sumber daya manusia yang selanjutnya
adalah menciptakan kondisi yang aman dan sehat. Aman dan sehat maksudnya menghindari
hal-hal yang tidak diinginkan dan beresiko seperti kecelakaan yang dialami pekerja. Sebuah
manajemen SDM wajib memperhatikan keselamatan pekerjanya melalui program yang
dijalankan. Hal ini dilaksanakan untuk meminimalisir kejadian yang tidak diharapkan dan
menciptakan suasana aman dan keselamatan di lingkungan kerja.

7. Pengintegrasian, Pengintegrasian merupakan aktivitas untuk menyatukan antara


kepentingan perusahaan dengan kebutuhan para karyawan. Sehingga jika pengintegrasian ini
berjalan dengan baik tentu kerjasama akan lebih menguntungkan lagi untuk kedua pihak.

8. Pemeliharaan, Fungsi pemeliharaan adalah aktivitas untuk memelihara atau bahkan


meningkatkan kondisi mental, fisik dan loyalitas pekerja supaya tercipta adanya kerjasama
yang panjang.

9. Pemberhentian. Fungsi yang terakhir adalah pemberhentian. Pemberhentian atau


pemutusan hubungan kerja (PHK) merupakan pengakhiran hubungan kerja perusahaan
dengan tenaga kerja yang biasanya disebabkan oleh suatu hal yang menyebabkan hak dan
kewajiban antar perusahaan dengan karyawan berakhir.

Anda mungkin juga menyukai