Anda di halaman 1dari 27

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

STIE PRABUMULIH

DESSY HERSHANTY
KELAS MANAJEMEN B TAHUN 2021
PENGERTIAN MANAJEMEN
PENGERTIAN MANAJEMEN
Secara etimologis MANAJEMEN merupakan seni untuk melaksanakan dan
mengatur. Hal tersebut yang mendasari manajemen sebagai seni mengelola
dan mengatur agar tersusun secara rapi.

Menurut George R. Terry


Manajemen adalah sebuah proses yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya.

Menurut Koontz dan Weihrich


Manajemen adalah proses merancang dan memelihara lingkungan di mana
individu, bekerja sama dalam kelompok, secara efisien mencapai tujuan
yang dipilih.
PENGERTIAN MANAJEMEN
Menurut Simamora
Manajemen adalah Proses pendayagunaan seluruh sumber daya yang
dimiliki organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Proses ini
melibatkan organisasi, arahan, koordinasi, dan evaluasi orang-orang guna
mencapai tujuan yang ditetapkan tersebut.
PENGERTIAN MANAJEMEN
TUJUAN MANAJEMEN

• Bisa menentukan suatu strategi yang efektif serta efisien untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan.
• Melakukan sebuah evaluasi kerja dan mengkaji ulang akan situasi yang
akan terjadi yang bertujuan untuk melakukan penyesuaian strategi jika
terjadi hal-hal yang di luar strategi.
• Mengatur dan menjaga kesehatan emosi (personal), keuangan, dan semua
sektor pada suatu perusahaan supaya perusahaan tersebut bisa mencapai
profit yang maksimal.
• Mengevaluasi dan meninjau kembali suatu kekuatan (strength), kelemahan
(weakness), peluang maupun ancaman yang ada, dan sebagainya.
PENGERTIAN MANAJEMEN
FUNGSI MANAJEMEN
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah rangkaian proses pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentu
strategi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Dengan perencanaan, dapat dilakukan penilaian
alternatif dalam pengambilan keputusan agar mendapatkan pilihan terbaik di antara alternatif lainnya.

2. Pengorganisasian (Organizing)
Organizing atau pengorganisasian adalah rangkaian aktivitas pembagian tugas yang akan dikerjakan
serta proses pengembangan struktur organisasi yang sesuai tujuan perusahaan.
Tujuan organizing wajib dijalankan dengan baik agar dapat mengatur berbagai SDM atau sumber daya
lain. Dengan begitu, sumber daya di dalam perusahaan dapat berfungsi secara optimal dan mampu
melaksanakan peran serta fungsi masing-masing dengan baik.

3. Fungsi Penempatan
Di sini seorang pemimpin memiliki tugas menempatkan sumber daya yang tersedia sesuai dengan
kebutuhan. Dengan demikian, proses pencapaian tujuan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan
efisien.
PENGERTIAN MANAJEMEN
FUNGSI MANAJEMEN
4. Pengarahan (Directing)
Pengarahan atau directing yaitu suatu tindakan yang berupaya agar semua anggota
kelompok dapat berusaha meraih tujuan yang sesuai dengan rencana manajerial serta
usaha. Fungsi ini bertujuan mengarahkan atau mengendalikan agar pekerjaan makin
efektif dan efisien.

5. Pengawasan (Controlling) 
Tujuan controlling atau pengawasan ialah untuk menilai pekerjaan yang telah dilakukan
oleh seluruh SDM yang ada di suatu perusahaan. Fungsi pengawasan sangat penting
dilakukan karena fungsi ini untuk menentukan kualitas layanan atau produk yang
dihasilkan perusahaan dapat berjalan dengan baik atau tidak.
PENGERTIAN MANAJEMEN
UNSUR-UNSUR MANAJEMEN

• Manusia (Human)
Faktor yang paling utama dalam manajemen adalah manusia. Manusia membuat tujuan dan
melakukan proses pencapaian tujuan tersebut. Dengan kata lain, proses kerja tidak akan terjadi bila
terdapat unsur manusia di dalamnya.

• Uang (Money)
Selain manusia, uang juga merupakan unsur manajemen yang sangat berpengaruh karena hasil
kegiatan dapat diukur dari jumlah yang beredar di suatu perusahaan. Adanya uang bisa menjadi alat
dalam proses pencapaian tujuan dengan penggunaannya yang diperhitungkan secara rasional.

• Bahan (Materials)
Ketersediaan bahan baku atau material sangat vital dalam proses produksi. Tanpa material,
perusahaan tidak bisa mengolah sesuatu untuk dijual.
Dibutuhkan tenaga ahli untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi atau setengah jadi. Sumber
daya manusia dan bahan baku sangat berkaitan erat satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan.
PENGERTIAN MANAJEMEN
UNSUR-UNSUR MANAJEMEN

• Mesin (Machines)
Mesin sangat dibutuhkan manusia untuk melakukan pekerjaan yang sulit menjadi lebih mudah dan cepat.
Penggunaan mesin akan meningkatkan hasil dan keuntungan serta membuat proses kerja menjadi lebih
efektif dan efisien.
Selain efisien, tingkat kesalahan manusia atau human error dapat diminimalkan. Namun, dibutuhkan
sumber daya yang andal dan bahan baku yang berkualitas untuk memperoleh hasil yang maksimal.

• Metode (Methods)
Kerja dapat berjalan dengan efektif dan efisien bila dilakukan dengan metode yang tepat. Suatu metode kerja
harus mempertimbangkan sasaran, fasilitas, waktu, uang, dan kegiatan bisnis.
Selain itu, metode yang tepat dan baik juga harus dipahami oleh manusia yang menjalankannya.

• Pasar (Market)
Konsumen atau pasar merupakan elemen yang sangat penting. Tanpa adanya pemasaran, barang tidak akan
laku terjual.
Hal itu dikarenakan tidak adanya permintaan, yang bisa membuat produksi akan terhenti. Aktivitas
perusahaan juga bisa vakum.
PENGERTIAN
MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA
PENGERTIAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah suatu pendekatan terhadap


manajemen manusia yang berdasarkan empat prinsip dasar, yaitu :
1. Sumber daya manusia adalah harta paling penting yang dimiliki oleh suatu organisasi,
sedangkan manajemen yang efektif adalah kunci bagi keberhasilan organisasi tersebut.
2. Keberhasilan ini sangat mungkin dicapai jika peraturan atau kebijaksanaan dan
prosedur yang bertalian dengan manusia dari organisasi tersebut saling berhubungan,
dan memberikan sumbangan terhadap pencapaian tujuan organisasi dan perencanaan
strategis.
3. Kultur dan nilai organisasi, suasana organisasi dan perilaku manajerial yang berasal
dari kultur tersebut akan memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil pencapaian
yang terbaik.
4. Manajemen SDM berhubungan dengan integrasi, yakni semua anggota organisasi
tersebut terlibat dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
PENGERTIAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian.


pemberian balas jasa, dan pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok
pekerja. Manajemen SDM juga menyangkut desain pekerjaan, perencanaan pegawai,
seleksi dan penempatan, pengembangan pegawai, pengelolaan karier, kompensasi,
evaluasi kinerja pengembangan tim kerja, sampai dengan masa pensiun.

Manajemen Sumber Daya Manusia dapat didefinisikan sebagai suatu pengelolaan dan
pendayagunaan sumber daya yang ada pada individu. Selanjutnya, dikemukakan
bahwa MSDM merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengoor dinasian,
pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas
jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka
mencapai tujuan organisasi (Mangkunegara, 2001).
PENGERTIAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah keseluruhan proses perencanaan,


pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan
seleksi, pelatihan, penempatan, pemberian kompensasi, pengembangan,
pengintegrasian, pemeliharaan, dan pelepasan SDM untuk tercapainya berbagai
tujuan individu, masyarakat, pelanggan pemerintah dan organisasi yang
bersangkutan (Sihotang, 2007).

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang
bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau organisasi dengan orang-orang
yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat
organisasi memerlukannya. (A.F. Stoner)
PENGERTIAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam
proses rekrutmen, pendayagunaan. pengembangan dan pemeliharaan personil yang
dimiliki sebuah organisasi secara efektif untuk mencapai tingkat pendayagunaan
SDM yang optimal oleh organisasi tersebut dalam mencapai tujuan-tujuannya.
(Hasibuan)

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah kebijakan dari praktik yang dibutuhkan
seseorang untuk menjalankan aspek "orang" atau SDM dari posisi seorang
manajemen, meliputi perekrutan, penyaringan, pelatihan, pem berian imbalan, dan
penilaian. (Gary Dessler , 1997)
PENGERTIAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Dari berbagai penjelasan dan pengertian mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia
dapat disimpulkan yaitu :

“Pengelolaan sumber daya manusia sebagai sumber daya atau aset yang
utama, melalui penerapan fungsi manajemen maupun fungsi operasional
sehingga tujuan organisasi yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan
baik. Fungsi manajemen SDM terdiri dari perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengoordinasian dan pengawasan.”
TUJUAN
MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA
TUJUAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Menurut Simamora (2001), Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia adalah sebagai
berikut :

1. Tujuan Kemasyarakatan (Sosial)

Tujuan Kemasyarakatan (sosial) difokuskan agar organisasi bertanggung jawab secara


sosial dan etis terhadap kebutuhan dan tantangan dari masyarakat seraya
meminimalkan dampak negatif tuntutan masyarakat terhadap organisasi. Organisasi
bisnis diharapkan dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan dapat
meringankan masalah-masalah yang mereka hadapi. Oleh karenanya, berbagai
organisasi besar telah mengembangkan tanggung jawab sosial dalam tujuan organisasi
mereka. Misalnya, menentukan salah satu tujuan organisasi untuk memperbaiki
kualitas lingkungan organisasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
TUJUAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

2. Tujuan Organisasional

Tujuan organisasional adalah sasaran atau target formal organisasi yang dibuat untuk
membantu organisasi mencapai tujuan yang ditentukan. Divisi SDM dibentuk dengan tujuan
membantu para manajer mencapai berbagai tujuan organisasi (Simamora: 2001), dengan cara:

(a) meningkatkan produktivitas organisasi dengan menyediakan tenaga kerja yang terlatih
dan termotivasi dengan haik:
(b) mendayagunakan tenaga kerja secara efisien dan efektif dengan me ngendalikan biaya
tenaga kerja:
(c) mengembangkan dan mempertahankan kualitas kehidupan kerja dengan memberikan
kesempatan bagi kepuasan kerja dan aktualisasi diri pegawai;
(d) memastikan bahwa perilaku organisasi sesuai dengan undang-undang hubungan
perburuhan dengan menyediakan kesempatan kerja yang sama, lingkungan kerja yang
aman, dan perlindungan terhadap berbagai hak pegawai;
(e) membantu organisasi mencapai tujuan yang ditetap kan:
TUJUAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

2. Tujuan Organisasional

(f) menyediakan pegawai yang termotivasi dan terlatih dengan baik untuk organisasi:
(g) meningkatkan kepuasan kerja dan aktualisasi diri pegawai;
(h) menyampaikan berbagai kebijakan yang ditetapkan kepada SDM:
(i) membantu mempertahankan kebijakan etis dan perilaku yang bertanggung jawab
secara sosial:
(j) mengelola perubahan sehingga dapat saling menguntungkan bagi pegawai
kelompok, organisasi dan masyarakat.
TUJUAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

3. Tujuan Fungsional

Tujuan fungsional adalah mempertahankan kontribusi departemen SDM pada tingkat yang
sesuai dengan kebutuhan organisasi. Pemborosan SDM akan terjadi jika departemen SDM
terlalu canggih atau pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, dalam artian jika
teknologi sudah canggih, tetapi SDM tidak mampu mengelola teknologi tersebut maka SDM
yang tersedia akan menjadi pemborosan.

4. Tujuan Individu

Tujuan individu adalah tujuan pribadi dari setiap pegawai yang bergabung dalam organisasi.
Setiap SDM yang memasuki organisasi tertentu pasti mem liki tujuan pribadi yang umumnya
adalah memperoleh kompensasi. Oleh karenanya, setiap individu harus rela memenuhi
berbagai peraturan yang diteta kan organisasi sehingga tujuan organisasi dapat dicapai. Hal
yang menimbulkan permasalahan terkadang tujuan individ tidak searah dengan tujuan
organised sehingga menimbulkan konflik bagi pegawai.
FUNGSI
MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA
FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

1. Perencanaan

Seluruh aktivitas organisasi manusia sesungguhnya diawali dengan peren canaan,


meskipun rencana yang dilakukan sering tidak disadarinya. Meskipun demikian,
terdapat berbagai definisi perencanaan SDM, perencanaan SDM diartikan sebagai suatu
aktivitas yang menelaah apa yang akan dilakukan oleh SDM, bagaimana
melakukannya, dan kapan dilakukan.
 
Secara umum, istilah perencanaan SDM mengacu pada usaha organisasi
mengidentifikasi implikasi SDM pada perubahan organisasional dan pada isu bisnis
utama supaya mengga bungkan SDM dengan kebutuhan yang dihasilkan dari
perubahan dan isu ter sebut. Pada awalnya, saat stabilitas lingkungan, perencanaan
SDM berpusat pada menyesuaikan tuntutan SDM dengan suplai SDM.
FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

2. Staffing

Staffing adalah proses ketika organisasi memastikan bahwa jumlah pekerja dengan
skill semestinya dalam pekerjaan yang benar, pada waktu yang benar, untuk
mencapai tujuan organisasi. Staffing melibatkan analisis kerja, perencanaan SDM,
rekrutmen, dan seleksi.

Analisis pekerjaan (Job analysis) adalah proses sistematis menentukan skill,


kewajiban, dan pengetahuan yang diperlukan untuk melakukan kerja dalam
organisasi. Ini berdampak pada setiap aspek HRM termasuk perencanaan, rekrutmen,
dan seleksi. Human resource planning (perencanaan sum berdaya manusia/HRP)
adalah proses membandingkan persyaratan HR dengan ketersediaan mereka dan
menentukan apakah organisasi memiliki kekurangan atau kelebihan personil.
FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

3. Pengembangan Sumber Daya Manusia

Human Resource Development (HRD) adalah fungsi MSDM yang utama yang terdiri
tidak hanya pelatihan dan pengembangan, tetapi juga perencanaan karier individual
dan aktivitas organisasi pengembangan, pengembangan organisasi, dan penilaian
kinerja, organisasi yang menekankan kebutuhan pelatihan dan pengembangan.

Perencanaan karier adalah proses terus-menerus individu dengan mene tapkan tujuan
karier dan mengidentifikasi cara untuk mencapainya. Sementara itu, pengembangan
karier adalah pendekatan formal yang digunakan oleh organisasi untuk memastikan
bahwa orang dengan kualifikasi dan pengalaman tepat tersedia ketika dibutuhkan.
FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

4. Kompensasi dan Benefit

Sistem kompensasi yang bijak emberi pegawai dengan reward memadai dan
berkeadilan (equitable) bagi kontribusi mereka memenuhi tujuan organi sasional.
Reward dapat merupakan salah satu atau kombinasi hal berikut:

(1) bayaran: uang yang diterima orang untuk melakukan kerja;


(2) benefit Reward finansial tambahan, selain dari pay (bayaran);
(3) reward non finansial : reward non moneter seperti kesenangan bekerja yang
dilakukan atau kepuasan dengan lingkungan tempat kerja yang memberikan
fleksibilitas.
FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

5. Keamanan dan Kesehatan

Keamanan atau keselamatan meliputi perlindungan pegawai dari kecelakaan yang


diakibatkan pelaksanaan pekerjaan. Kesehatan menunjuk pada kebebasan pegawai
dari sakit fisik atau emosional. Aspek kerja tersebut adalah penting karena pegawai
yang bekerja dalam lingkungan aman dan menikmati kese hatan yang baik adalah
lebih mungkin untuk produktif dan menghasilkan benefit jangka panjang bagi
organisasi.

6. Pegawai dan Relasi Kerja

Keanggotaan serikat sektor swasta telah turun dari 39% tahu menjadi 9% hari ini,
persentase terendah sejak tahun 1901. Meski demikian, organisasi bisnis dituntut oleh
hukum untuk mengakui serikat kerja dan tawar-menawar dengan mereka secara jujur
jika kayawan organisasi ingin serikat merepresentasikan mereka.
FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

7. Riset Sumber Daya Manusia

Walaupun riset HR tidak berbeda dengan fungsi HRM berbeda, ini menyangkut semua area fungsional,
dan laboratorium peneliti adalah keseluruhan lingkungan kerja. Misalnya, alasan bagi problem seperti
absen berlebih atau keluhan berlebih mungkin tidak muncul. Akan tetapi, ketika problem demikian terjadi,
riset HR sering dapat menyoroti sebab mereka dan solusi yang mungkin. Riset HR adalah kunci penting
bagi mengembangkan angkatan kerja seproduktif dan sepuas mungkin.
 

Anda mungkin juga menyukai