Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

(PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS)

“Implementasi Psikologi Islam Bercirikan Kearifan Lokal Melalui Program PPL


Mahasiswa”

DISUSUN OLEH:
AKHLUL AQDI (2020901103)

DOSEN DPL:
KIKI CAHAYA SETIAWAN M.SI

FAKULTAS PSIKOLOGI
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN
FATAH PALEMBANG
2022

KATA PENGANTAR

Rasa syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami
dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai secara tepat waktu. laporan ini kami beri judul
“PISIKOLOGI SOSIAL ANAK SLB-B NEGERI PEMBINA”.
Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan ribuan terimakasih kepada

1. Dosen pembimbing lapangan, bapak kiki cahaya Setiawan M.Si

2. Guru pamong Ibu Deni nofita M. Pd

3. Teman-teman PPL kelompok 2 yang sangat berperen besar dalam lancarnya perjalanan
kelompok 2 dalam melaksanakan PPL

4. Orang tua penulis yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis
Penyusunan laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas dari fakultas. Selain itu, laporan ini
juga bertujuan untuk memberikan tambahan wawasan bagi kami sebagai penulis dan bagi para
pembaca. Khususnya dalam hal manfaat pelaksanaan bimbingan kelompok sebagai upaya
meningkatkan motivasi belajar Mahasiswa.
Kami selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada. selaku dosen
pengampuh. Tidak lupa bagi rekan-rekan mahasiswa lain yang telah mendukung penyusunan laporan
ini kami juga mengucapkan terima kasih.
Terakhir, kami menyadari bahwa laporan ini masih belum sepenuhnya sempurna. Maka dari
itu kami terbuka terhadap kritik dan saran yang bisa membangun kemampuan kami, agar pada tugas
berikutnya bisa menulis laporan dengan lebih baik lagi. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kami dan
para pembaca.
Palembang, 18 Agustus 20222

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN
JUDUL KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI Hal

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................
B. Rumusan Masalah ............................................................................
C. Tujuan dan manfaat ............................................................................
D.Tinjauan Pustaka ……………………………………………………

BAB II. PERMASALAHAN


A. PROSEDUR ASESMEN ..................................................................
B. PELAKSANAN ASESMEN ......................................................................
C. HASIL ASESEMEN ..............................................................................
D. PERMASALAHAN ..............................................................................
1. Fisik
2. Psikologis
3. Sosial dll

BAB III. PROGRAM KERJA


A. PERENCANAAN

1. Program Yang Diberikan .......................................................................


2. Target Program ........................................................................
3. Prosedur Pelaksanaan ........................................................................
B. PELAKSANAAN…………………………………………………………
C. HASIL PELAKSANAAN ………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

UNIVERSITAS UIN RADEN FATAH PALEMBANG sebagai salah satu Lembaga


Pendidikan Tenaga Kependidikan, mewajibkan seluruh mahasiswa menempuh mata kuliah
wajib sesuai kurikulum yang dicanangkan. Salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa
kependidikan adalah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Mata Kuliah ini bertujuan
mendapatkan pengalaman tentang bagaimana proses pembelajaran yang sesungguhnya dan
kegiatan di sekolah lainnya yang digunakan sebagai bekal untuk menjadi pendidik.
Mahasiswa PPL diharapkan memiliki kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan
kepribadian yang dibutuhkan sebagai seorang pendidik. Program Pengalaman Lapangan
(PPL) merupakan salah satu wujud Pengabdian Diri Universitas kepada Masyarakat sesuai
Tri Dharma Permahasiswaan Tinggi. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan ini
dilakukan di sekolah SLB-B NEGERI PEMBINA PALEMBANG yang terletak di Kota
PALEMBANG. Kegiatan PPL dimulai dari observasi hingga pelaksanaan pembelajaran
kelas.
Yang diamana kegitan kami bertujuan untuk mengovservasi kegitan yang berada di
sekolah tersebut, dan di sekolah tersebut ada 3 jenjang sekolah yang pertama SD, SMP dan
SMA dan di sekolah itu ada berbagai macam anak berkebutuhan khusus yaitu tunarungu,
tunagrahita, dan autis. Di sana tugas kami itu melakuan ovservasi mengenai anak-anak
berkebutuhan khusus. Banyank kegitan yang kami akan lakukan yang dimana kegitan kami
telah kami rancang olah kelompok kami yang telah kami diskusikan dari beberapa hari
sebelum kami melakukan kegitan PPL.
Dan disini saya mencari tau mengenai tahap perkebang anak-anak berkebutuhan
khusus, dari guru yaiatu ibuk Ria anjelina, dari cara anak tersebut belejar bagaimana, apa
yang harus di lakukan suapaya mereka mengerti dan memahai pelejaran yang di sampaikan,
motode pembelajaran nya di situ saya ovservasi dan menganalisis mengenai tahapan-tahapan
nya, cara dia bergaul dengan anak-anak lain pisikologi perkembangan, nya apakah ada dan
berkembang,
Jenis anak berkebutuhan khusus terbagi dalam beberapa kategori, yaitu : Anak disabilitas
penglihatan adalah anak yang mengalami gangguan daya penglihatan berupa kebutaan
menyeluruh (total) atau sebagian (low vision), Anak disabilitas pendengaran adalah anak
yang mengalami gangguan pendengaran, baik sebagian ataupun menyeluruhh, dna biasanya
memiliki hambatan dalam berbahasa dan berbicara, Anak disabilitas intelektual adalah anak
yang memiliki intelegensia yang signifikan berada dibawah rata-rata seusianya dan disertai
dengan ketidakmampuan dalam adaptasi perilaku, yang muncul dalam masa perkembangan.

Anak disabilitas fisik adalah anak yang mengalami gangguan gerak akibat
kelumpuhan, tidak lengkap anggota badan, kelainan bentuk dan fungsi tubuh atau anggota
gerak, Anak disabilitas sosial adalah anak yang memiliki masalah atau hambatan dalam
mengendalikan emosi dan kontrool sosial, serta berperilaku menyimpang., Anak dengan
gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH) atau attention deficit and
hyperactivity disorder (ADHD) adalah anak yang mengalami gangguan perkembangan yang
ditandai dengan sekumpulan masalah berupa gangguan pengendalian diri masalah rentang
atensi atau perhatian, hiperaktivitas dan impulsivitas yang menyebabkan kesulitan
berperilaku, berfikir dan mengendalikan emosi., Anak dengan gangguan spectrum autism
atau autism spectrum disorders (ASD) adalah anak yang mengalami gangguan dalam tiga
area dengan tingkatan berbeda-beda yaitu kemampuan komunikasi dan interaksi sosial, serta
pola-pola perilaku yang repetitive dan stereotipi (berulang dan sama), Anak dengan gangguan
ganda adalah anak yang memiliki dua atau lebih gangguan sehingga diperlukan
pendampingan, layanan, pendidikan khusus, dan alat bantu belajar yang khusus., Anak
lamban belajar atau slow learner adalah anak yang memiliki potensi intelektual sedikit
dibawah rata-rata tetapi belum termasuk gangguan mental. Mereka butuh waktu lama dan
berulang-ulang untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas akademik maupun non akademik.,
Anak dengan kesulitan belajar khusus atau specific learning disabilities adalah anak yang
mengalami hambatan atau penyimpangan pada satu atau lebih proses psikologis dasar berupa
ketidakmampuuan mendengar, berpikir, berbicara, membaca, menulis, mengeja dan
berhitung., Anak dengan gangguan kemampuan komunikasi adalah anak yang mengalami
penyimpangan dalam bidang perkembangan bahasa wicara, suara, irama, dan kelancaran dari
usia rata-rata yang disebabkan oleh factor fisik, psikologis dan lingkungan baik reseptif
maupun ekspresif., Anak dengan potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa adalah anak
yang memiliki skor intelegensi yang tinggi (gifted ) atau mereka yang unggul dalam bidang-
bidang khusus (talented) seperti music, seni, olah raga dan kepemimpinan.
B. RUMUSAN MASALAH

1. Cara mengajar anak-anak SLB-B

2. Cara penilai kelas anak-anak SLB-B untuk bisa naik ke kelas selanjutnya

C. Tujuan dan manfaat

1. Pihak peneliti

a. Hasil penelitian ini diharafkan dapat memberikan manfaat bagi


peneliti untuk menjelaskan tentang proses tentang anak
berekebutuhan khusus

b. Mengimpelementasi teori dan ilmu yang telah di dapatkan


selama proses perkuliahan dalam bidang psikologi

2. Pihak lain

a. Hasil penelitian di harapkan berguna sebagai bahan evaluasi


pengembangan anak berkebutuhan khusus, di Indonesia pada
umumnya dari Palembang khususnya.

b. Diharapkan bermanfaat bagi pembaca untuk mempelajari


prilaku anak berkebutuhan khusus

D. Tinjauan Pustaka

1. PERKEMBANGAN

Pertumbuhan dan perkembangan anak sangatlah penting dikenali oleh orang tua.
Seringkali permassalahan tentang tumbuh kembang anak ini tidak dikenali orang
tua terutama bagi mereka yang baru pertama kali mempunyai anak, adalah salah
besar bila orang tua hanya dating ke dokter spesialis anak atau tenaga medis
lainya hanya untuk mendapatkan imunisasi ( sayangnya hal ini sering di
temukan ).
2. PERKEMBANGAN SOSIAL

Perkembangan sosial merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan


sosial, Perkembangan sosial dapat pula dapat pula diartikan sebagai proses
belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral dan
tradisi, melemburkan diri menjadi satu kesatuan dan saling berkomunikasi
dan kerja sama.

3. PERKEMBANGAN SOSIAL ABK

Perkembangan sosial-emosional itu sebenarnya merupakan sebuah


keselarasan dari pengetahuan, keterampilan, pikiran dan sikap untuk
mendapakan indetitas diri yang sehat. Mengelola emosi, dan meraih tujuan
diri serta kelompok bisa membangun empati dan dukungan yang akhirnya
bisa membantu individu mengambil keputusan yang sehat, bertangguang
jawab, dan menunjukan kepedulian. Jelas indri dalam sesi parants support
group.
BAB II
PERMASALAHAN

A. PROSEDUR ASSEMEN

Dalam pelaksaan Prosedur assesmen , Langkah-langkah prosedur yang di lakukan

1. Mencari narasumber

2. Mengamati subjek yang akan di wawancara

3. Menetuakan aspek yang akan diamati

4. Mendekatakn kepada subjek

5. Melakukan prosedur wawancara

B. PELAKSANAAN ASSEMEN

1. Mencari narasumber

Pada saat tanggal 03 agustus 2022 saya mencari narasumber untuk di


wawancari
kebetulan saya bertugas untuk megovservasi anak Sma. Dan saya ke kelas satu
persatu pada untuk mengovservasi.

2. Mengamati subjek yang akan di wawancara

Melihat dan mengamati subjek yang pas untuk di wawancara, berkeliling


halaman
Untuk menemukan objek setelah melakukan pengamatan dan telah
menentukan subjek.

3. Menentukan aspek yang akan diamati

Setelah melakukan pengamatan dan telah menentukan subjek

4. Mendekat kepada subjek

Setlah melakukan ovservasi dan menetukan objek saya melakukan pendekatan


dengan Cara bersosialisasi dengan guru dan anak-anak di sekitarnya, dan
mengikuti cara mengajar guru Terhadap ABK.

Anda mungkin juga menyukai