DISUSUN OLEH:
Semester 2
2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumWarahmatullahi Wabarakatuh.
Segala puji dan syukur kami hanturkan kepada ALLAH SWT, atas rahmat
dan karunianya. Solawat serta salam kita hanturkan kepada junjungan Rasulullah
Muhammad SAW, sehingga tugas observasi yang berjudul Bimbingan Bagi Murid
Berperilaku Bermasalah dapat diselesaikan dengan baik.
Adapun tujuan dari dilaksanakannya observasi ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Bimbingan Konseling di SD. Selain itu, dilaksanakannya
observasi ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang”Bimbingan
Konseling di SD” bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini.saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna.Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari teman-teman
untuk makalah ini.saya berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
kita semua.
Penulis
i
DAFTAR IS
KATA PENGANTAR………………………………………………………………..……i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan Observasi...................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................2
TINJAUAN TEORI................................................................................................................2
A. Pengertian dan Perilaku Bermasalah......................................................................2
B. Bentuk-Bentuk Perilaku Bermasalah......................................................................2
C. Masalah-Masalah yang Berkaitan dengan Karakteristik Perkembangan Murid......2
D. Teknik Membantu Murid Bermasalah....................................................................4
BAB III..............................................................................................................................6
HASIL OBSERVASI.........................................................................................................6
A. Identifikasi.............................................................................................................6
B. Presentasi hasil observasi.......................................................................................6
C.Diagram……………………………………………………………………………………………………….8
D. Hasil Wawancara…………………………………………………………....…………………………..11
BAB IV…………………………………………………….……………………………………………………….13
PENUTUP…………………………………………………………………………………………………………..13
A. Simpulan………………………………………………………………………………………………………13
B. Saran……………………………………………………………………………………………………………13
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………….14
DOKUMENTASI…………………………………………………………………………………………………15
ii
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perilaku bermasalah adalah suatu persoalan yang harus menjadi
kepedulian guru.Oleh karena itu, guru hendaknya menyikapi jauh perilaku
yang nampak agar memiliki pemahaman tentang karakteristik perilaku
murid yang sesungguhnya.Teknik-teknik membantu murid bermasalah
memberikan wawasan dalam memberikan bantuan terhadap murid
bermasalah.Perilaku bermasalah yang nampak dipermukaan baru
merupakan indikator bahwa murid memiliki masalah. Guru hendaknya
menyikapi jauh dibalik perilaku yang nampak, agar memiliki pemahaman
tentang karakteristik perilaku murid yang sesungguhnya. Murid SD
merupakan individu yang khas, penghampiaran terhadap permasalahan
individu penanganan yang berbeda.Tektik-teknik membantu murid
bermasalah memberikan bantuan terhadap bermasalah.Pendekatan
bimbingan perkembangan membawa implikasi bahwa penghampiran pada
perilaku murid bermasalah dapat dilakukan dengan mengkaji masalah-
masalah yang berkaitan dengan karakteristik perkembangan murid.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perilaku bermasalah yang terlihat pada peserta didik di
SDN No. 29 di Kota Selatan?
2. Apakah perilaku bermasalah murid dapat memengaruhi kegiatan
belajar mengajar didalam kelas?
C. Tujuan Observasi
1. Untuk mengetahui perilaku bermasalah di SDN No. 29 di Kota Selatan
2. Untuk mengetahui perilaku bermasalah murid dalam kegiatan belajar
mengajar didalam kelas
1
BAB II
TINJAUAN TEORI
2
mengkaji masalah;masalah yang muncul berkenaan dengan
perkembangan murid itu sendiri.
Berikut ini disajikan deskriptif pencapaian murid dalam tiap aspek
perkembangan.
a. Menanamkan kebiasaan dan sikap dalam bermain dan bertaqwa
terhadap Tuhan YME.
b. Mengembangkan kata hati moral dan nilai-nilai sebagai
pedoman perilaku
Tugas perkembangan ini dimaksudkan agar murid
mengembangkan kontrol moral dari dalam, mengarhargai
aturan moral, dan memulai dengan skala nilai yang rasional.
c. Mengembangkan keterampilan dasar dalam membaca dan
menulis dsn berhitung.
Hakekat tugas perkembangan ini adalah murid belajar
mengembangkan keterampilan dasar membaca, menulis dan
berhitung secara memadai agar mampu beradaptasi dengan
masyarakat.
d. Mempelajari keterampilan fisik sederhana yang diperlukan
untuk permainan dan kehidupan.
Pada masa anak SD perkembangan fisik tidak secepat pada
masa perkembangan lima tahun pertama.
e. Belajar bergaul dan bekerja dalam kelompok sebaya
Pada usia sekolah, anak-anak mulai keluar dari lingkungan
keluarga memasuki teman sebaya.
f. Belajar menjadi pribadi yang mandiri
Hakekat tugas perkembangan ini adalah anak menjadi pribad
yang mandiri, mampu membuat perencanaan dan
melaksanakan kegiatan pada saat ini dan dimasa mendatang,
secara mandiri tidak tergantung pada orang tua atau orang yang
lebih tua.
3
g. Membangun sikap hidup yang sehat mengenai diri sendiri dan
lingkungan
Tugas perkembangan ini berkenaan dengan kebiasaan dalam
memelihara badan, kebersihan, keamanan, memelihara
kesehatan, sikap realistis yang mencakup perasaan, memeiliki
fisik yang normal dan memadai, kemampuan menyenangi
dalam menggunakan badannya dan memiliki keutuhan sikap
terhadap jenis kelamin.
h. Mengembangkan konsep-konsep yang pelu dalam kehidupan
sehari-hari hakekat tugas perkembangan ini adalah anak
memperoleh sejumlah konsep untuk berpikir efektif, berkenaan
dengan pekerjaan, kewarganegaraan dan peristiwa-peristiwa
sosial.
4
dapat dilakukan guru untuk memperoleh lingkungan belajar yang
sehat:
a. Memanfaatkan pengajaran kelas sebagai wahana untuk
bimbingan kelompok.
b. Memanfaatkan pendekatan-pendekatan kelompok dalam
melakukan bimbingan.
c. Mengadakan komprensi kasus dengan melibatkan para guru
dan atau orang tua murid.
d. Menjadikan segi kesehatan mental sebagai salah satu segi
evaluasi.
e. Memasukkan aspek-aspek hubungan insaniah kedalam
kurikulum.
f. Menaruh kepedulian khusus terhadap faktor-faktor psikologis.
5
BAB III
HASIL OBSERVASI
A. Identifikasi
1. Identifikasi sekolah
Nama sekolah : SDN NO. 29 KOTA SELATAN
Nama kepala sekolah : Rahmat Abdul S.pd
Alamat :Jln. Nani Wartabone Kel.Limba u I
2. Waktu pelaksanaan :Jumat, 18 Juni 2021
Kesimpulan :
Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa guru yang
memilih jawaban “ya” berjumlah1 orang (20%) yang
memilih jawaban “kadang-kadang” berjumlah 4 orang
(80%) dan tidak ada guru yang memilih jawaban “tidak”
Tabel 1.2
Apakah bapak/ibu guru pernah menemukan siswa yang
sering bertengkar di saat jam pelajaran berlangsung?
6
Kesimpulan :
Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa guru yang
memilih jawaban “ya” berjumlah 4 orang (80%) yang
memilih jawaban “kadang-kadang” berjumlah 1 orang
(20%) dan tidak ada guru yang memilih jawaban “tidak”
Tabel 1.3
Apakah bapak/ibu guru pernah mengatasi siswa
bermasalah?
Kesimpulan :
Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa guru yang
memilih jawaban “ya” berjumlah 5 orang (100%) serta
tidak ada guru yang memilih jawaban “tidak” dan “kadang-
kadang”
Tabel 1.4
Apakah bapak/ibu guru pernah mendapati siswa yang
berperilaku menyimpang seperti mencuri dan berbohong?
Kesimpulan :
Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa guru yang
memilih jawaban “ya” berjumlah 4 orang (80%) yang
memilih jawaban “kadang-kadang” berjumlah 1 orang
(20%) dan tidak ada guru yang memilih jawaban “tidak
Tabel 1.5
Apakah bapak/ibu guru pernah memberikan sanksi atau
menindak lanjuti siswa yang bermasalah?
7
jumlah Aspek yang diamati
No
guru Ya Tidak Kadang-Kadang
1 5 2 1 2
Persentas
100% 40% 20% 40%
e
Kesimpulan :
Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa guru yang
memilih jawaban “ya” berjumlah 2 orang (40%) yang
memilih jawaban “kadang-kadang” berjumlah 2 orang
(40%) dan yang memilih jawaban “tidak” berjumlah 1
orang (20%)
C. Diagram
Diagram 1.1
Ya Tidak Kadang-kadang
4
3.5
2.5
1.5
0.5
0
Aspek Yang Diamati
8
Diagram 1.2
Ya Tidak Kadang-kadang
4
3.5
2.5
1.5
0.5
0
Aspek Yang Diamati
Diagram 1.3
Ya Tidak Kadang-kadang
5
4.5
3.5
2.5
1.5
0.5
0
Aspek Yang Diamati
Diagram 1.4
9
Ya Tidak Kadang-kadang
4
3.5
2.5
1.5
0.5
0
Aspek Yang Diminati
Diagram 1.5
Ya Tidak Kadang-kadang
2
1.8
1.6
1.4
1.2
0.8
0.6
0.4
0.2
0
Aspek Yang Diamati
10
D. Hasil Wawancara Guru
Wali kelas : IV
Wali kelas : II
11
Jawaban : selalu mengajaknya berkomunikasi agar ketika dia punya
masalah dia bisa langsung menceritakan masalahnya kepada guru
dengan tidak ragu-ragu
Wali Kelas :V
Wali kelas : VI
12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Murid berperilaku bermasalah yaitu murid yang
memiliki masalah-masalah emosional dan penyesuaian
sosial.Bentuk-bentuk perilaku bermasalah yang ditunjukkan
murid yaitu rasionalisasi, silap bermusuhan, menghukum diri
semdiri, depresim konformitas dan sinis.Masalah-masalah yang
berkaitan dengan karakteristik perkembangan murid SD yaitu
perkembangan fisik dan kesehatan, perkembangan diri dan
perkembangan sosial.Upaya membantu peserta didik mengatasi
perilaku bermasalah dan menggantinya dengan perilaku yang
efektif menghendaki keterampilan khusus dari guru.Bagi guru
sekolah dasar yang berperan sebagai guru kelas sekaligus guru
pembimbing penanganan dan pencegahan perilaku bermasalah
dapat memperbaiki kesehatan mental peserta didik.
B. Saran
Dalam hal perilaku bermasalah murid ini haruslah peran
guru lebih ditingkatkan lagi dalam penanganan perilaku
bermasalah, karena para peserta didik di sekolah masih
membutuhkan pengawasan dan pendampingan dari seorang
guru
13
DAFTAR PUSTAKA
14
DOKUMENTASI
15
16