Anda di halaman 1dari 4

ADMINISTRASI MANAJEMEN GEREJA

Kelompok I

Ketua : Patar A. Butarbutar


Anggota:

1. Kartika J. Sapan
2. Maria Ofide
3. Arsop Kogoya
4. Artianus Deal
5. Ples Wisal
6. Meli Wakur
7. Yutian Salawala
8. Desem Kipka

SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN PROTESTAN NEGERI


BURERE, SENTANI
1. Pengertian Administrasi
2. Pengertian Manajemen
3. Sumber daya manajemen 6M:
 Man (manusia),
 Money (uang),
 Materials (material),
 Machines (mesin),
 Methods (metode),
 Markets (pasar).

1. PENGERTIAN ADMINISTRASI

Administrasi merupakan sebuah bentuk usaha serta aktivitas yang berhubungan dengan
suatu pengaturan kebijakan supaya bisa atau dapat mencapai target/tujuan organisasi. Dalam
arti sempit, adminitrasi sering diartikan sebagai kegiatan ketatausahaan. Tata usaha pada
hakikatnya merupakan pekerjaan pengendalian informasi. Juga sering diartikan sebagai
kegiatan yang berkaitan dengan tulis menulis, menggandakan, menyimpan, atau yang dikenal
dengan clerical work (Silalahi, 2013 : 5). Dalam arti luas, administrasi diartikan sebagai
Kerjasama. Istilah administrasi berhubungan dengan kegiatan kerjasama yang dilakukan
manusia atau sekelompok orang sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Kerjasama sendiri
merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang secara bersama-sama,
teratur dan terarah berdasarkan pembagian tugas sesuai dengan kesepakatan bersama.

Beberapa pendapat para ahli tentang definisi administrasi, yaitu:

1) George R. Terry, pengertian adminitrasi adalah kegiatan perencanaan, pengendalian


dan pengorganisasian pekerjaan kantoran, serta penggerakan mereka yang
melaksanakannya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2) Sondang P. Siagian, menurutnya administrasi adalah segala bentuk dari proses
Kerjasama antara dua individu atau lebih atas dasar rasionalitas terpilih untuk
mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya.
3) Ulbert Silalahi, dalam arti luas administrasi adalah penyusunan dan pencatatan
data/informasi secara sistematis, baik internal maupun eksternal sebagai upaya untuk
menyediakan keterangan serta memudahkan untuk mendapatkannya kembali, baik itu
sebagian ataupun seluruhnya. Sedangkan dalam arti sempit, adminitrasi didefinisikan
sebagai tata usaha.

Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa administrasi merupakan suatu kegiatan tata
usaha yang terjadi dalam sebuah organisasi yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan evaluasi untuk mencapai tujuan bersama
2. PENGERTIAN MANAJEMEN
Secara etimologis, manajemen adalah seni dalam mengatur dan melaksanakan.
Manajemen juga dapat didefinisikan sebagai proses mengelola atau pengelolaan sesuatu.
Secara umu, manajemen adalah proses mengatur atau mengelola sesuatu yang dilakukan oleh
individu atau sekelompok orang. Proses manajemen ini termasuk Menyusun rencana,
pengorganisasian, pelaksanaan serta pengendalian atau pengawasan.
Banyak orang yang berpendapat bahwa Administrasi dan manajemen adalah sama, tetapi
hal itu dibantah oleh seorang ahli bernama Dalton E. Mc Farland dalam bukunya
“Management Principles and Practices”. Menurutnya, administrasi ditujukan terhadap
penentuan tujuan pokok dan kebijakannya, sedangkan manajemen ditujukan terhadap
pelaksanaan kegiatan dengan maksud menyelesaikan/mencapai tujuan dan pelaksanaan
kebijakan.

3. SUMBER DAYA MANAJEMEN 6M


Untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan bersama, manajemen memerlukan
sarana yang dikenal dengan istilah 6M.
 Man (manusia)
Dalam sebuah manajemen, manusia adalah penentu, yang membuat dan yang
melakukan proses manajemen untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia, tidak ada
proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja.
 Money (uang)
Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat
tukar dan alat pengukur nilai. Besar kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah
uang yang beredar dalam sebuah organisasi maupun perusahaan. Sebabnya, uang
merupakan hal yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus
diperhitungkan secara rasional. Uang sangat dibutuhkan karena ini akan berhubungan
dengan perlengkapan yang harus dibeli.
 Materials (bahan)
Materi terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Untuk
mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus
dapat menggunakan bahan/material sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan
manusia tidak dapat dipisahkan dan tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang
dikehendaki. Sebabnya, diperlukan kualitas material yang bagus sehingga berdampak
pada kualitas produk juga nantinya.
 Machines (mesin)
Penggunaan mesin akan membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang
lebih besar serta menciptakan efisiensi kerja sehingga unsur ini merupakan unsur
yang penting.

 Methods (metode)
Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata kerja yang baik
akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebab metode dapat dinyatakan sebagai
penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai
pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran fasilitas-fasilitas yang tersedia dan
penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu digaris bawahi, walau
metode yang digunakan sudah baik sementara orang yang melaksanakannya tidak
mengerti atau tidak mempunyai pengalaman, maka hasilnya tidak akan maksimal.
Dengan demikian, peranan manusia sangat berpengaruh dalam praktik metode
tersebut.
 Markets (pasar)
Memasarkan atau mendistribusikan produk sangat penting. Sebab apabila barang
yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi akan terhenti. Artinya proses kerja
tidak akan berlangsung karena tidak adanya pemasukan yang diterima. Oleh karena
itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor
penentu dalam perusahaan. Agar mampu menguasai pasar, maka kualitas dan harga
produk atau jasa harus sesuai dengan selera serta kebutuhan konsumen.

Anda mungkin juga menyukai