Kelompok I
1. Kartika J. Sapan
2. Maria Ofide
3. Arsop Kogoya
4. Artianus Deal
5. Ples Wisal
6. Meli Wakur
7. Yutian Salawala
8. Desem Kipka
1. PENGERTIAN ADMINISTRASI
Administrasi merupakan sebuah bentuk usaha serta aktivitas yang berhubungan dengan
suatu pengaturan kebijakan supaya bisa atau dapat mencapai target/tujuan organisasi. Dalam
arti sempit, adminitrasi sering diartikan sebagai kegiatan ketatausahaan. Tata usaha pada
hakikatnya merupakan pekerjaan pengendalian informasi. Juga sering diartikan sebagai
kegiatan yang berkaitan dengan tulis menulis, menggandakan, menyimpan, atau yang dikenal
dengan clerical work (Silalahi, 2013 : 5). Dalam arti luas, administrasi diartikan sebagai
Kerjasama. Istilah administrasi berhubungan dengan kegiatan kerjasama yang dilakukan
manusia atau sekelompok orang sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Kerjasama sendiri
merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang secara bersama-sama,
teratur dan terarah berdasarkan pembagian tugas sesuai dengan kesepakatan bersama.
Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa administrasi merupakan suatu kegiatan tata
usaha yang terjadi dalam sebuah organisasi yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan evaluasi untuk mencapai tujuan bersama
2. PENGERTIAN MANAJEMEN
Secara etimologis, manajemen adalah seni dalam mengatur dan melaksanakan.
Manajemen juga dapat didefinisikan sebagai proses mengelola atau pengelolaan sesuatu.
Secara umu, manajemen adalah proses mengatur atau mengelola sesuatu yang dilakukan oleh
individu atau sekelompok orang. Proses manajemen ini termasuk Menyusun rencana,
pengorganisasian, pelaksanaan serta pengendalian atau pengawasan.
Banyak orang yang berpendapat bahwa Administrasi dan manajemen adalah sama, tetapi
hal itu dibantah oleh seorang ahli bernama Dalton E. Mc Farland dalam bukunya
“Management Principles and Practices”. Menurutnya, administrasi ditujukan terhadap
penentuan tujuan pokok dan kebijakannya, sedangkan manajemen ditujukan terhadap
pelaksanaan kegiatan dengan maksud menyelesaikan/mencapai tujuan dan pelaksanaan
kebijakan.
Methods (metode)
Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata kerja yang baik
akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebab metode dapat dinyatakan sebagai
penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai
pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran fasilitas-fasilitas yang tersedia dan
penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu digaris bawahi, walau
metode yang digunakan sudah baik sementara orang yang melaksanakannya tidak
mengerti atau tidak mempunyai pengalaman, maka hasilnya tidak akan maksimal.
Dengan demikian, peranan manusia sangat berpengaruh dalam praktik metode
tersebut.
Markets (pasar)
Memasarkan atau mendistribusikan produk sangat penting. Sebab apabila barang
yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi akan terhenti. Artinya proses kerja
tidak akan berlangsung karena tidak adanya pemasukan yang diterima. Oleh karena
itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor
penentu dalam perusahaan. Agar mampu menguasai pasar, maka kualitas dan harga
produk atau jasa harus sesuai dengan selera serta kebutuhan konsumen.