Anda di halaman 1dari 30

PERENCANAAN

PROGRAM
KESEHATAN
Gitalia Budhi Utami, MKM
7 Oktober 2020
Perencanaan  Untuk meningkatkan kinerja dan mutu perencanaan program
kesehatan, diperlukan suatu proses perencanaan yang akan
Program menghasilkan suatu rencana yang menyeluruh
Promkes
 Perencanaan : kegiatan untuk menetapkan tujuan yang akan
dicapai beserta cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut

 Louise E. Boone dan David L. Kurtz (1984) : planning may be


defined as the proses by which manager set objective, asses the
future, and develop course of action designed to accomplish these
Perencanaan objective

 T. Hani Handoko (1995) : “ Perencanaan adalah pemilihan atau


penetapan tujuan organisasi dan penentuan strategi,
kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode, sistem,
anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
T. Hani Handoko (1997):
 Protective Benefits – mengurangi
kemungkinan kesalahan dalam
Urgensi
pembuatan keputusan
Perencanaan
 Positive Benefits – meningkatkan
sukses pencapaian tujuan
organisasi
 Perencanaan adalah memilih sebuah
tujuan dan mengembangkan sebuah
strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
 Perencanaan yang baik dapat membantu
organisasi mengarahkan semua sumber
daya yang dimiliki untuk mencapai
tujuan dan dibuat dengan strategis
terutama dalam pengambilan keputusan
dan meningkatkan kinerja.
1. Analisa Situasi
Daur 2. Penentuan Prioritas Masalah
Perencanaan 3. Merumuskan Masalah

Program 4. Mencari Akar Penyebab Masalah

Promkes 5. Pemilihan Alternatif Solusi


6. Penyusunan Rencana
Mencari akar penyebab masalah dapat
digunakan antara lain dengan menggunakan
Mencari Akar alat/tools :
Penyebab A. Diagram sebab akibat (Diagram Ishikawa)
Masalah atau sering juga disebut diagram tulang ikan
B. Pohon Masalah (problem tree)
Masalah : Cakupan persalinan tenaga kesehatan rendah (missal
40%)

Langkah-langkah :

Contoh 1). Tuliskan masalah pada tulang ikan

penggunaan 2). Buat garis mendatar dengan panah menyentuh kepala ikan
3). Tetapkan kategori utama penyebab utama
Diagram 4). Buat garis miring dengan anak panah kearah garis datar
Ishikawa 5). Lakukan brain storming dan fokuskan pada masing-masing
kategori tersebut
6). Ulangi hal yang sama pada kategori utama yang lain
7). Setelah semua ide/gagasan dicatat, lakukan klarifikasi untuk
menghilangkan duplikasi, ketidaksesuaian dengan masalah tersebut.
Langkah-langkah
1. Tuliskan masalah pada kotak di puncak pohon masalah
2. Buat garis vertikal menuju kotak tersebut
Contoh 3. Tetapkan kategori utama dari penyebab dan tuliskan pada
kotak dibawahnya dengan arah panah menuju kekotak masalah
penggunaan 4. Lakukan brainstorming dan fokuskan pada masing-masing
pohon kategori

masalah 5. Setelah dianggap cukup, dengan cara yang sama lakukan untuk
kategori utama yang lain
6. Untuk masing-masing kemungkinan penyebab, coba membuat
daftar sub penyebab dan letakkan pada kotak yang ada
dibawahnya.
7. Setelah semua pendapat tercatat, lakukan klarifikasi data untuk
menghilangkan duplikasi, ketidaksesuaian dengan masalah, dll.
Untuk mengidentifikasi penyebab masalah, baik menggunakan
diagram Ishikawa maupun pada masalah, kemungkinan penyebab
masalah dapat ditelusuri dari :
A. Input (sumber daya) : manusia/ tenaga, jenis dan jumlah
Catatan : obat/sarana/fasilitas prosedur kerja, dana dan lain-lain
B. Proses (pelaksanaan kegiatan) : frekuensi, penggunaan
metode/prosedur, kepatuhan terhadap standar pelayanan,
supervise/pembinaan, dll
C. Lingkungan : kebijakan, political will, dll
 Langkah berikutnya adalah memilih solusi, dilakukan
dengan cara curah pendapat dan dimungkinkan ada
beberapa alternatif solusi yang dapat dipilih.
 Pemilihan alternatif juga dapat dilakukan dengan
bertanya pada para konsultan/pimpinan, atau dengan
cara musyawarah
 Untuk memilih alternatif dapat juga dilakukan dengan
Pemilihan cara menentukan kriteria:
Alternatif a) Kelayakan solusi, (kemampuan melaksanakan
solusi itu) Kriteria ini dapat diberi skor juga
Solusi misalnya 0-1.
b) Kemanfaatan bagi banyak orang, Skor yang
diberikan : 0 untuk tidak, 1 untuk bermanfaat.
c) Ketersediaan sumber daya, dengan skor juga 0-1.
Jumlah skor 0 sampai dengan 3 menentukan solusi
pilihan yang disepakati.
1. Menetapkan tujuan
2. Mengembangkan strategi
3. Merancang Kegiatan
Penyusunan 4. Merekapitulasi kebutuhan Sumber Daya

Rencana 5. Menyusun Jadwal Kegiatan


6. Menata Organisasi Penyelenggaraan
7. Menyusun Rekapitulasi Rencana Biaya
Untuk membuat suatu program efektif (berhasil), tujuan suatu
program memiliki beberapa syarat yaitu:

1. Menetapkan 1. Realistik atau nyata, dalam hubungannya dengan masalah yang


dihadapi;
Tujuan 2. Layak laksana (feasible), dengan melihat ketersediaan
kemampuan dan sumberdaya;
3. Terukur (measurable), terutama untuk proses dan hasil.
 Strategi adalah langkah-langkah umum untuk mencapai tujuan.
 Strategi ini menentukan rangkaian kegiatan yang diperlukan oleh
2. keseluruhan kegiatan/ program.
Mengembangkan  Dalam upaya promosi kesehatan, maka salah satu kegiatan
Strategi merupakan prasyarat yaitu asessment. Ini dilakukan karena setiap
manusia dan masyarakat spesifik, dan setiap saat perilaku
manusia dan masyarakat selalu mengalami perubahan.
a) Menetapkan Tujuan
b) Menentukan Sasaran Promkes
3. Merancang c) Menentukan Isi Promkes

Kegiatan d) Menentukan Metode


e) Menentukan Media
Tujuan Dasar:
Peningkatan pengetahuan atau
sikap masyarakat
Peningkatan perilaku masyarakat
MENETAPKAN
TUJUAN Peningkatan status kesehatan
masyarakat
Syarat: spesific, measurable,
appropriate, reasonable, time
bound
 Kegiatan memilih kelompok sasaran yang tepat dan
MENENTUKAN dianggap sangat menentukan keberhasilan promosi
kesehatan
SASARAN
 Tujuannya antara lain memberikan pelayanan yang sebaik-
PROMKES baiknya, memberikan kepuasan pada masing-masing
sasaran, serta menentukan jenis dan penempatan media
 Isi promosi kesehatan harus dibuat
sesederhana mungkin sehingga mudah
MENENTUKAN dipahami oleh sasaran.
ISI PROMKES  Bila perlu buat menggunakan gambar dan
bahasa setempat sehingga sasaran mau
melaksanakan isi pesan tersebut
Contoh poster
kesehatan
dengan
Bahasa sunda
 Pengetahuan : penyuluhan langsung,
pemasangan poster, spanduk, penyebaran
leaflet, dll
 Sikap : memberi contoh konkrit yang dapat
MENENTUKAN menggugah emosi, perasaan dan sikap sasaran
METODE → memperlihatkan foto, slide atau melalui
pemutaran film/video
 Keterampilan : Praktik langsung oleh sasaran
 Belajar menyenangkan → MEDIA
 Pemilihan Media bergantung pada
MENENTUKAN jenis sasaran, tingkat pendidikan,
MEDIA
aspek yang ingin dicapai, metode
yang digunakan dan sumber daya
yang ada
 Pemilihan media didasarkan pada selera khalayak
sasaran, bukan pengelola
 Media yang dipilih harus memiliki dampak yang
luas
Perhatikan!  Setiap media punya peranan yanng berbeda
 Penggunaan beberapa media secara serempak
dan terpadu akanmeningkatkan cakupan,
frekuensi, dan efektivitas pesan
 Kegiatan ini dikaitkan dengan setiap strategi
4. dan uraian kegiatannya.
Merekapitulasi
 Prinsip yang dianut ialah kesesuaian dengan
Kebutuhan
keperluan, serta pencegahan inefisiensi yang
Sumber Daya tidak perlu seperti tumpang tindih, dll.
5. Menyusun  Jadwal kegiatan yang dibuat semakin rinci akan
Jadwal memudahkan proses pelaksanaan program
Kegiatan kegiatan dan penilaian
 Ada 2 macam personalia dalam
penyelenggaraan yaitu yang sementara
6. Menata terlibat dalam kegiatan atau yang
Organisasi selamanya.
Penyelenggaraan
 Perlu dibuat organogram untuk
memudahkan koordinasi dan menjaga
keselarasan dan keserasian manajerial.
 Sesuai dengan protap yang berlaku
7.  Rencana-rencana biaya dari semua
Merekapitulasi kegiatan direkapitulasikan sehingga
rencana biaya memudahkan melihat dan
mengendalikannya secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai