Anda di halaman 1dari 26

Merencanakan Kegiatan

Promosi Kesehatan dan


Membuat SAP
DR. HENI PUJI WAHYUNINGSIH, S.SIT.,M.KEB
Promosi Kesehatan
Perencanaan Program Promosi Kesehatan

 Perencanaan:bagian integral dari manajemen


yang merupakan “ilmu dan seni”
 Perencanaan memiliki kriteria ilmiah seperti
benar, jujur, terbuka, dan factual (nyata).
Daur Manajemen

1. Perencanaan
2. Implementasi
3. Evaluasi
Daur Perencanaan

1. Analisis Situasi
2. Penentuan Masalah
3. Pemilihan Solusi
4. Menyusun Rencana
5. Komunikasi Rencana
Proses dalam Perencanaan

 Analisa Situasi : Kegiatan untuk mengumpulkan data berupa fakta dan informasi
(objektif), termasuk opini (subjektif). Cara yang paling banyak dilakukan adalah
dengan melakukan pendekatan curah pendapat (brain storming).
 Penentuan Prioritas Masalah : Menentukan masalah prioritas dengan kriteria
severity (bahaya/beratnya) masalah yang dihadapi, magnitude (bobot) masalah
yang dihadapi
 Pemilihan Solusi Alternatif: dengan cara pendapat, sebagai kelanjutan
penentuan masalah sebelumnya.
 Penyusunan Rencana: menentukan masalah, menentukan solusi. Dan menyusun
rencana kerja
Perencanaan dalam Program Pendidikan
Kesehatan

 Memperkirakan atau memproyeksikan apa yang akan


dilakukan dalam melaksanakan pendidikan
 Mengatur dan menetapkan unsur pelaksanaan
pengajaran/pendidikan yaitu Topik pelajaran, tujuan,
bahan/isis, metode dan alat serta evaluasi / penilaian
Bentuk Perencanaan

 Salah satu bentuk perencanaan pengajaran yang paling sederhana


adalah pembuatan SATPEL (Satuan Pelajaran)/SAP (Satuan Acara
Pengajaran/Penyuluhan)
 SAP adalah program belajar mengajar dalam satuan kecil
 Unsur yang terdapat di dalam perencanaan pengajaran/satpel secara
garis besar harus memenuhi unsur: Tujuan instruksional, bahan
materi pengajaran, topik, metode, dan evaluasi/penilaian
Tahapan Membuat Perencanaan/Merancang
SAP

 Tentukan dan Identifikasi Sasaran / Klien : menentukan segmentasi


sasaran, memilih sasaran yang tepat, dan mengumpulkan data
sasaran
 Menyusun Jadwal Rencana Pelaksanaan Merupakan penjabaran
dari rencana waktu dan tempat akan pelaksanaan promosi
kesehatan.
 Menentukan prioritas pengajaran/topik/pokok bahasan
 Menetapkan tujuan pembelajaran. Tujuan harus SMART
Membuat Proposal Promkes

 Proposal merupakan permohonan izin dan bantuan


untuk terlaksananya program promosi kesehatan
 Unsur yang perlu diperhatikan: analisa kebutuhan,
sasaran program, tujuan program, rancangan
program, dan penyusunan pesan utama
Tujuan Pembuatan Proposal

 Untuk menjabarkan atau menjelaskan sebuah


tujuan kepada pembaca sehingga memperoleh
pemahaman mengenai tujuan tersebut secara
mendetail sehingga memperoleh persamaan visi,
misi, dan tujuan
Hal Hal yang dimuat dalam Proposal

 Nama Proposal  Waktu pelaksanaan


 Pendahuluan  Panitia Pelaksana
 Dasar Pemikiran Kegiatan  Biaya/Dana
 Tujuan  Jadwal Kegiatan
 Tema Kegiatan  Penutup
 Bentuk/Jenis Kegiatan  Harapan
 Target, Sasaran  Lampiran
1. Analisa Kebutuhan

 Menjelaskan alasan promosi kesehatan dilakukan,


 Mencantumkan kasus-kasus atau fakta yang terjadi
berkaitan dengan tema yang disampaikan
 Tetapkan latar belakang penetapan brand image dan
tujuannya
2. Sasaran Program

 Mencantukan siapa saja yang akan menjadi


sasaran dalam promosi kesehatan yang telah
dibuat, disesuaikan dengan lingkup dalam promosi
kesehatan (individu, kelompok, keluarga,
masyarakat)
Tujuan Program

 Mencantumkan hasil yang diharapkan


 Menggunakan strategi SMART untuk membuat tujuan
program, , yaitu specific (langsung ditujukan untuk
perubahan yang diharapkan pada sasaran), measureable
(dapat diukur), achievable/accurate (dapat
dicapai/akurat), realistic (disesuaikan dengan keadaan)
dan timebound (memiliki batasan waktu).
4. Rancangan Program

 Merancang program demi terciptanya promosi


kesehatan yang baik
 Langkah yang dilakukan: Buat tim penyuluhan,
Buat media dan persiapan alat (dibuat daftar
beserta harga dan jumlah), serta Membuat jadwal
penyuluhan
Penyusunan Pesan Utama

  Pembuatanslogan-slogan yang menarik, lebih


banyak dan menarik lebih baik.
Metode Promosi Kesehatan

Metode
• Didasarkan dengan cara satu arah. Tingkat keberhasilan
sulit di evaluasi karena peserta didik bersifat pasif
• Contoh: Ceramah, film, leatlet, booklet, poster

Didaktif

Metode
• Dilakukan dengan cara 2 arah.
• Contoh: Diskusi kelompok, debat, panel, curah
pendapat, dll
Sokratif
Sasasaran Promosi Kesehatan

 Sasaran Primer: kelompok masyarakat yang akan diubah


perilakunya. Dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu kepala
keluarga, ibu hamil, ibu menyusui, dll
 Sasaran Sekunder: tokoh masyarakat baik formal maupun
informal
 Sasaran Tersier: Masyarakat memerlukan faktor pemungkin
(enabling) untuk berperilaku sehat, yaitu dengan adanya sarana
prasarana yang baik.
Komponen Dalam Proposal Promkes

BAB I PENDAHULUAN
 Latar Belakang dilakukannya promosi kesehatan
 Tujuan (Tujuan Umum, Tujuan Khusus)
 Manfaat dari kegiatan promosi kesehatan
BAB II : ISI MATERI
BAB III SATUAN ACARA PENYULUHAN
 Tujuan
 Menentukan Isi dan Materi Promosi Kesehatan
 Metode
 Media
SAP (Satuan Acara Penyuluhan)

 Seperangkat acarra penyuluhan yang akan


diselenggarakan termasuk topic, tempat, sasaran,
pemateri dan konsep acara
 PenyusunanSAP terbagi menjadi 3 tahapan: tahap
pendahuluan, tahap penyajian dan tahap penutup
Tahapan Penyusunan SAP

 Pendahuluan (Introduction), yaitu tahap persiapan awal sebelum


memasuki penyajian materi yang akan disajikan. Tahapan ini
menjelaskan secara singkat tentang materi yang akan diajarkan
 Tahap Penyajian (Presentation): Uraian (explanation), baik
dalam bentuk verbal maupun non verbal; contoh praktis dan uraian
konsep, dan latihan
 Tahap Penutup, merupakan tahap terakhir suatu penyuluhan. Ada
3 tahapan yaitu pelaksanaan tes hasil penyuluhan, umpan balik
Media Penyuluhan

 Media adalah sarana yang digunakan untuk menyalurkan


materi penyuluhan agar dapat dilihat, dibaca, atau
didengar oleh peserta penyuluhan. 
 Jenis media yang sering digunakan dalam pengajaran
adalah buku atau bahan cetak, papan tulis, foto, boneka
simulasi, transparansi, serta proyektor (over head
proyektor-OHP).
Alat Penyuluhan

 Alat penyuluhan adalah benda yang digunakan dalam


penyuluhan sehingga memungkin
 Contoh alat penyuluhan seperti penggaris, papan tulis,
alat-alat olah raga yang digunakan dalam pendidikan
jasmani, dan kalkulator yang digunakan untuk
menghitung.kan terjadinya kegiatan penyuluhan.
Evaluasi

 Evaluasi adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur hasil belajar
peserta penyuluhan cara melaksanakan pengajaran. Alat ukur tersebut
dapat berbentuk:
1. Karangan (essay test)
2.  Tes objektif. Untuk tujuan instruksional dalam kawasan kognitif
3. Tes kinerja (performance test). Untuk tujuan instruksiona
 Cara pelaksanaan bisa berbentuk tulisan atau lisan untuk kawasan
kognitif dan bentuk kerja (praktikum) untuk kawasan psikomotor.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai