Anda di halaman 1dari 5

Nama : Yosevita Ramadhani S

POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA Keterampilan ke :


JURUSAN KEBIDANAN
JL. Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta. Telp (0274)
374331
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI/BALITA
===============================================================
An. Ah Usia 18 Bulan Laki-laki dengan Imunisasi Pentavalen lanjutan (Penta booster)
Di Puskesmas Minggir

NO.REGRESTASI : 0101xxx
MASUK TANGGAL, JAM : Rabu, 28 April 2021/10.40 WIB
PENGKAJIAN TANGGAL, JAM : 28 April 2021/10.40 WIB
DIRAWAT DIRUANG : Ruang KIA

Biodata
Nama Bayi : An. E
Tanggal lahir : 28 Oktober 2019
Nama Ibu : Ny. S Nama Ayah : Tn. H
Umur : 27 Tahun Umur : 29 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Kisik, Sendangagung, Minggir, Sleman

DATA SUBJEKTIF
1. Keluhan utama (anak/orang tua)
Ibu mengatakan bahwa saat ini jadwal anaknya imunisasi
2. Riwayat penyakit sekarang
Ibu mengatakan bahwa anak dalam keadaan sehat dan tidak ada riwayat penyakit
apapun
3. Respon keluarga
Ibu mengatakan bahwa ia ingin anaknya mendapatkan imunisasi
4. Riwayat kesehatan yang lalu
a. Riwayat intranatal
Masa Kehamilan 39 minggu 2 hari
Lahir tanggal : 28 Oktober 2019, jam 07.10 WIB
Jenis persalinan : spontan
Atas indikasi -
Penolong : Bidan
Lama persalinan : Kala I 6 jam, 10 menit
Kala II 0 jam 20menit
Komplikasi
 Ibu : Tidak ada komplikasi
 Janin : Tidak ada komplikasi
Keadaan bayi baru lahir:
Penilaian awal: Cukup Bulan? (Ya)
Air ketuban jernih? (Ya)
Usaha nafas? (Ya)
Tonus otot baik? (Ya)
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
JL. Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta. Telp (0274)
374331
Tindakan resusitasi? (Tidak)
===============================================================
BB/PB lahir : 3200gr/48cm
Nilai APGAR 5 menit/10 menit: 9/10
b. Riwayat pemberian nutrisi
ASI Eksklusif: ya. Lama pemberian ASI 4 bulan.
PASI sejak umur - bulan/tahun, jenis -
Makanan tambahan sejak umur - bulan/tahun, jenis -
Keluhan -
5. Status kesehatan terakhir
a. Riwayat alergi
Jenis Makanan : Ibu mengatakan anak tidak memiliki riwayat alergi makanan karena
hanya minum ASI
Obat : Ibu mengatakan Anak tidak memiliki riwayat alergi obat
Zat lain : Ibu mengatakan anak tidak memiliki alergi
b. Riwayat Penyakit yang lalu
Ibu mengatakan Anak tidak memiliki riwayat penyakit yang lalu
c. Riwayat Imunisasi Dasar dan Anjuran

TANGGAL PEMBERIAN IMUNISASI


VAKSIN
0 1 2 3 4 5 6 9 12 18 19 KIPI
Imunisasi Dasar dan Baduta
Hepatitis B 28/10/19

BCG 27/11/19

IPV 1 25/12/19

DPT-HB-Hib 1 25/12/19

IPV 2 29/01/20

DPT-HB-Hib 2 29/01/20

IPV 3 26/02/20

DPT-HB-Hib 3 26/02/20

MR 29/07/20

DPT-HB-Hib Lan
MR Lanjutan

DATA OBJEKTIF
1.Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos Mentis
c. Tanda vital
Tekanan darah : Tidak dilakukan pemeriksaan
Nadi : 121x/menit
Pernafasan : 38x/menit
Suhu : 36,7 oC
d. Status Gizi : TB 83 cm
BB 11,3 kg (berat badan normal sesuai dengan usia dan tinggi
badan)
LK 45 cm
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
JL. Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta. Telp (0274)
374331
2.Pemeriksaan Fisik
===============================================================
a. Kulit : Kemerahan, bersih
b. Kuku : Lengkap, bersih, pendek, tidak pucat
c. Kelenjar getah bening/limfe (palpasi leher atau inguinal) : tidak ada pembengkakan
d. Kepala
Rambut : Bersih, hitam, tumbuh rata
Ubun-ubun : Tidak ada cekungan/benjolan
Wajah : Simetris, Tidak pucat, tidak ada odema, tidak ada kelainan
Mata : Simetris, tidak ikterik, konjungtiva merah muda, sklera putih
Telinga : Simetris, bersih, tidak ada cairan yang keluar
Hidung : Simetris, Bersih, tidak ada sekret
Mulut : Simetris, Bibir tidak kering, tidak ada gusi berdarah
Faring dan Laring : Tidak ada stridor
e. Leher : Tidak ada pembesaran vena jugularis, dan kelenjar tiroid
f. Dada
Bentuk dan besar : Simetris, dan tidak ada pembesaran
Gerakan : Aktif, nafas teratur
Payudara : Simetris, terdapat 2 puting
Paru : Tidak ada bunyi wheezing
Jantung : Terdengar lub dub jantung
g. Abdomen
Ukuran dan bentuk : Normal, bentuk bulat dan tidak ada pembesaran
Gerakan : Normal, Tidak ada tarikan dinding perut
Dinding perut : Turgor kulit cepat kembali
Auskultasi : Terdengar bising usus
Perkusi : Tidak kembung
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
h. Anus dan rectum : Anus berlubang, bersih, tidak ada kelainan
i. Genetalia
Laki-laki : Terdapat 1 penis, 2 testis, tidak ada kelainan
j. Tulang belakang : Tidak ada spina bifida
k. Ekstremitas : Simetris, lengkap, tidak ada odem, tidak ada kelainan
l. Neurologis : (Kejang, tanda meningeal, kekuatan dan tonus otot)
Simetris, lengkap, tidak ada odem, tidak ada kelainan

3.Pemeriksaan Perkembangan Anak


a. KPSP
Tidak dikaji
b. TDD
Tidak dikaji
c. TDL
Tidak dikaji
d. KMME
Tidak dikaji
e. Denver II
Tidak dikaji
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
JL. Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta. Telp (0274)
374331
4. Pemeriksaan Penunjang lain
===============================================================
Tidak dikaji

ANALISIS
1. Diagnosis Kebidanan
An. A Usia 18 Bulan Laki-laki dengan Imunisasi Pentavalen lanjutan (Penta booster)
2. Masalah
Tidak ada
3. Kebutuhan
Tidak ada

PENATALAKSANAAN
Tanggal : Rabu, 28 April 2021 Jam 10.40
1. Memberitahu ibu mengenai hasil pemeriksaan bahwa saat ini anaknya dalam kondisi baik
dan bisa diberikan imunisasi Pentavalen lanjutan (DPT-HB-Hib booster) serta tahap
perkembangan anak baik sesuai dengan usianya.
Ibu mengetahui hasil pemeriksaan.
2. Memberitahu ibu mengenai pentingnya pemberian imunisasi Pentavalen (DPT-HB-HIB)
yaitu untuk pencegahan terhadap difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan), hepatitis B, dan
infeksi Haemophilus Influenza tipe B secara simultan.
Ibu mengerti pentingnya pemberian imunisasi Pentavalen.
3. Memberitahu ibu efek samping dari pemberian imunisasi pentavalen yaitu reaksi lokal
sementara seperti bengkak, nyeri dan kemerahan pada lokasi suntikan disertai demam dapat
timbul dalam sejumlah besar kasus. Kadang-kadang reaksi berat seperti demam tinggi,
rewel, dan menangis dengan nada tinggi dapat terjadi dalam 24 jam pertama setelah
pemberian.
Ibu mengerti efek samping dari pemberian imunisasi pentavalen.
4. Memberikan ibu obat paracetamol untuk diberikan jika anak mengalami demam atau suhu
diatas 37,8 oC (1/2 sendok takar 3x1 hari atau setiap 6 jam).
Ibu mengerti kapan anak harus mendapatkan paracetamol dan berapa dosis serta batasan
pemberiannya.
5. Memposisikan bayi dipangku dan dipeluk oleh ibu dengan posisi miring dan kanguru,
tangan kiri bayi di tahan oleh tangan kanan ibu
6. Menyiapkan bagian yang akan diinjeksi yaitu pertengahan 1/3 pada lengan kanan atas
7. Membersihkan lokasi penyuntikan bayi dengan kapas alkohol secara sirkular
8. Menyiapkan vaksin yang akan disuntikkan
Mengambil vaksin pentavalen 0,5 ml tanpa udara di dalam spuit.
9. Mengatur posisi bayi yaitu bayi diletakkan diatas ranjang.
10. Melakukan penyuntikan vaksin
 Membersihkan lokasi penyuntikan dengan kapas air matang secara sirkuler dan tunggu
hingga kering.
 Meletakkan ibu jari dan telunjuk pada lokasi penyuntikan kemudian memegang otot
paha dengan kedua jari tersebut.
 Menusukkan jarum pada lokasi penyuntikan dengan posisi jarum suntik 45o terhadap
permukaan kulit (secara subcutan), melakukan aspirasi untuk memastikan jarum tidak
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
JL. Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta. Telp (0274)
374331
menembus pembuluh darah.
===============================================================
 Menyuntikkan vaksin dengan pelan-pelan untuk mengurangi rasa sakit dan menarik
jarum dengan segera.
 Melakukan penekanan pada lokasi penyuntikan dengan menggunakan kapas kering. Jika
ada perdarahan kapas tetap diletakkan di lokasi suntikan hingga darah berhenti.
 Memasukkan jarum pada safety box tanpa memasang tutup jarum suntik (recapping).
11. Memberitahu ibu bahwa imunisasi pentavalen telah diberikan.
Ibu mengerti informasi yang disampaikan.
12. Menganjurkan ibu untuk tetap memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya hingga usia 6
bulan agar nutrisinya terpenuhi.
Ibu mengerti dan akan memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya.
13. Mengingatkan ibu untuk selalu mematuhi protokol kesehatan selama covid-19 ini, seperti
sering mencuci tangan sebelum memegang bayi atau sebelum memberikan ASI, memakai
masker jika berpergian, sebisa mungkin tidak membawa bayi sering keluar rumah kecuali
hal yang mendesak, makan makanan yang bergizi.
Ibu mengerti dan bersedia melaksanakan.
14. Menganjurkan ibu untuk membawa anak kembali ke fasilitas kesehatan 1 bulan lagi tepatnya
hari Rabu, 26 Mei 2021 untuk mendapatkan imunisasi MR lanjutan atau bila anak memiliki
keluhan.
Ibu mengerti kapan ia harus membawa anak kembali ke fasilitas kesehatan.
15. Melakukan pendokumentasian.

Pembimbing Pendidikan, Pembimbing Lahan Praktik, Praktikan,


Tanggal ……………………… Tanggal ………………. Tanggal ………….

(Anita Rahmawati, S. SiT., MPH) (Heni Irawati, S. SiT) (Yosevita Ramadhani S)

Anda mungkin juga menyukai