Anda di halaman 1dari 7

POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA Nama : Anisa Herfi R

JURUSAN KEBIDANAN NIM : P07124119032


JL. Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta. Telp (0274) 374331
==========================================================

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI/BALITA


Pada An. “A” Usia 5 bulan, dengan Imunisasi IPV III + DPT-HB-Hib III
Di Puskesmas Tempel I

Tanggal/Jam : 3 Mei 2021, Pukul 10.12 WIB


Di Ruang : Ruang Periksa
Biodata Anak
Nama Bayi : An. “A”
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal lahir : 3 Desember 2020 , Pukul : 07.20 WIB
Umur : 5 Bulan
Biodata Orang Tua
Ibu Ayah
Nama : Ny. H Tn. A
Umur : 40 th 42 th
Agama : Islam Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMU SMU
Pekerjaan : IRT Wiraswasta
Alamat : Cungkuk 05/18, Margorejo Cungkuk 05/18,
Margorejo
Tempel, Sleman Tempel, Sleman
No. Telp/Hp : 082324648050 -

DATA SUBJEKTIF
1. Keluhan utama (anak/orang tua)
: Ibu mengatakan bayinya sudah berusia 5 bulan dan akan melakukan
imunisasi Polio III dan DPT 3 pada bayinya, telah dilakukan skrining
covid-19 dengan hasil baik, tidak ada tanda gejala yang mengarah ke
covid-19.
2. Riwayat penyakit sekarang
: Ibu mengatakan bahwa bayinya saat ini tidak sedang sakit panas, batuk
dan pilek
3. Riwayat kesehatan yang lalu
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
JL. Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta. Telp (0274) 374331
==========================================================
: Ibu mengatakan bahwa ia dan bayinya tidak pernah dirawat di Rs
karena suatu penyakit tertentu.
4. Riwayat intranatal
a. Masa Kehamilan : 39+1 minggu
b. Lahir tanggal : 3 Desember 2020, jam 07.20 WIB
c. Jenis persalinan : spontan/tindakan -...
Atas indikasi : Tidak ada
Penolong : Bidan
d. Komplikasi
 Ibu :Hipertensi/hipotesis, partus lama, penggunaan obat,
infeksi/suhu badan naik , KPD, perdarahan (Tidak ada)
 Janin : Prematur/postmatur, malposisi/malpresentasi, gawat
janin, ketuban campur mekonium, prolaps tali pusar keadaan
bayi baru lahir (Tidak ada)
 BB/BP lahir : 3.525 gram/ 51 cm
Nilai APGAR: 1 menit/ 5 menit/ 10 menit : 8/9/10
5. Riwayat pemberian nutrisi
a. ASI Eksklusif : ya/tidak.
b. MPASI sejak umur : - bulan/tahun, (Belum diberikan MPASI
karena masih berusia kurang dari 6 bulan).
6. Pola aktivitas sehari-hari
a. Pola nutrisi : Ibu mengatakan bayinya rutin minum ASI dan
belum diberikan MPASI.
b. Pola aktivitas : Ibu mengatakan bayinya aktif bergerak, bermain
dengan benda/permainan di sekelilingnya, sering mengoceh,
c. Pola eliminasi
 BAB     :Ibu mengatakan bayinya BAB 1 x / hari, lembek,
warna kuning.
 BAK :    Ibu mengatakan bayinya BAK 5 – 6 x  / hari, cair,
warna kuning, lancar.
d. Personal hygiene : Ibu mengatakan bayi mandi 2 x / hari, ganti
baju dan popok setiap buang air besar dan kecil.
7. Status kesehatan terakhir
a. Riwayat alergi : Tidak memiliki alergi terhadap debu, makanan
ataupun obat.
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
JL. Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta. Telp (0274) 374331
==========================================================
b. Imunisasi Dasar :
Hb-0 : Tanggal 3 Desember 2020
BCG : Tanggal 1 Februari 2021
IPV 1 + DPT-HB-Hib 1 : Tanggal 1 Maret 2021
c. Imunisasi Ulang :
IPV 2+ DPT-HB-Hib 2 : Tanggal 5 April 2021
IPV 3 + DPT-HB-Hib 3 : Saat ini, Tanggal 3 Mei 2021
d. Uji skrining : -

DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda vital
Nadi : 125x/menit
Pernafasan : 34x/menit
Suhu : 36,6ºC
e. Status Gizi : PB : 65 cm, BB 7 Kg, LK 42 cm,
LILA : 12 cm
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kulit : Tidak Ikterus
b. Kepala : Tidak ada edema, rambut hitam dan bersih
c. Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik
d. Hidung : Bersih tidak ada polip, tidak ada
pernapasan cuping hidung
e. Mulut : Warna bibir merah muda tidak pucat, bibir
tidak kering, rongga mulut bersih,
f. Telinga : Simertis, tidak ada cairan yang keluar
g. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
h. Dada : Simetris, tidak ada nyeri tekan,
pernapasan teratur
i. Abdomen : Tidak ada pembesaran hepar
j. Anus : Bersih, tidak ada kelainan
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
JL. Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta. Telp (0274) 374331
==========================================================
k. Genetalia : Testis sudah turun ke skrotum, tidak ada
kelainan
l. Ekstermitas : Gerakan aktif, tidak ada odema, tidak ada
kelainan
m. Pemeriksaan Refleks :
 Rooting refleks : Baik
 Sucking refleks : Baik
 Moro refleks : Baik
 Babinski releks : Baik
 Grasping refleks : Baik
 Tonick Neck refleks : Baik
3. Pemeriksaan Penunjang : -

ANALISA
Tanggal 3 Mei 2021 , Pukul 10.20 WIB
By. “A” Jenis kelamin laki-laki, usia 5 bulan dalam keadaan sehat dengan
kebutuhan imunisasi ulang IPV 3 + DPT-HB-Hib 3.

PENATALAKSANAAN
Tanggal 3 Mei 2021 , Pukul 10.20 WIB
1. Memberi tahu ibu mengenai hasil pemeriksaan bahwa keadaan bayinya
sehat
Evaluasi : Ibu menyampaikan bahwa ibu mengerti mengenai hasil
pemeriksaan bahwa keadaan bayinya sehat
2. Memberi tahu ibu bahwa bayinya akan diberikan imunisasi Polio III dan
DPT III
Evaluasi : Ibu menyampaikan bahwa ibu bersedia bayinya akan diberikan
imunisasi Polio III dan DPT III
3. Memberikan penjelasan kepada ibu manfaat imunisasi polio dan DPT,
untuk manfaat imunisasi polio yaitu memberi kekebalan terhadap penyakit
polio, sedangkan untuk manfaat imunisasi DPT yaitu memberi kekebalan
terhadap penyakit difteria, pertusis, dan Tetanus
Evaluasi : Ibu menyampaikan bahwa ibu memahami tentang manfaat
imunisasi polio dan DPT yang telah dijelaskan.
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
JL. Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta. Telp (0274) 374331
==========================================================
4. Menjelaskan tentang reaksi setelah imunisasi Polio yaitu nyeri,
kemerahan, bengkak bisa terjadi dalam waktu 48 jam setelah penyuntikan
dan bisa bertahan selama satu atau dua hari.
Evaluasi : Ibu menyampaikan bahwa ibu memahami tentang reaksi setelah
imunisasi Polio yaitu nyeri, kemerahan, bengkak bisa terjadi dalam waktu 48
jam setelah penyuntikan dan bisa bertahan selama satu atau dua hari.
5. Menjelaskan kepada ibu tentang KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi yaitu reaksi dari vaksin atau imunisasi. Yang dapat terjadi karena
adanya kesalahan prosedur atau karena faktor kebetulan. Sehingga bisa
dilakukan untuk pemantauan KIPI serta tindak lanjut berupa pengobatan atau
konseling. Jelaskan pada ibu jika ada tanda-tanda seperti reaksi syok lebih
dari 3 jam, adanya abses di tempat penyuntikan , adanya kejang disertai
demam, jika ada salah satu tanda tersebut terjadi pada anak maka segera
bawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Evaluasi : Ibu menyampaikan bahwa ibu memahami tentang KIPI atau
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
6. Memberitahu ibu tentang penanganan efek samping Imunisasi Polio:
a. Orangtua dianjurkan untuk memberikan ASI lebih banyak
b. Bekas suntikan yang nyeri dapat dikompres air hangat.
c. Bayi boleh mandi atau cukup diseka dengan air hangat.
Evaluasi : Ibu menyampaikan bahwa ibu memahami tentang penanganan
efek samping Imunisasi Polio
7. Menjelaskan tentang reaksi setelah imunisasi DPT dan penanganannya
yaitu :
a. Meningkatnya Suhu tubuh, penanganannya yaitu segera meminumkan
obat penurun panas sesuai dosis yang telah ditentukan, anak tidak boleh
di bungkus dengan selimut tebal dan jangan memandikan bayi (cukup di
seka dengan air hangat)
b. Rasa Sakit di daerah suntikan, Lakukan pengompresan pada tempat
penyuntikan dengan air hangat dan yakinkan pada ibu keadaan ini tidak
berbahaya dan tidak perlu pengobatan.
Evaluasi : Ibu menyampaikan bahwa ibu memahami tentang reaksi setelah
imunisasi DPT dan penanganannya
8. Memposisikan bayi dengan bayi digendong atau ditidurkan di atas tempat
tidur minta pada keluarga untuk membantu memegangi bayinya
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
JL. Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta. Telp (0274) 374331
==========================================================
9. Cara penyuntikan imunisasi Polio :
a. Tempat yang paling baik adalah di bagian paha kanan sebelah luar
b. Letakkan ibu jari dan telunjuk pada posisi yang akan disuntik
c. Peganglah otot paha diantara jari-jari telunjuk dan ibu jari
d. Bersihkan lokasi suntikan dengan kapas DTT
f. Lakukan penyuntikan secara IM,tusukkan jarum tegak lurus kebawah
melalui kulit antara jari anda sampai ke dalam otot, Disuntikkan secara
intra muskular atau subkutan dalam, dengan dosis pemberian 0,5 ml.
e. Melakukan aspirasi, kemudian memasukkan vaksin secara perlahan, tarik
spuit, tutup bekas suntikan dengan kapas  dan air DTT jangan di tekan
f. Buang spuit di safety Box
10. Cara penyuntikan imunisasi DPT :
a. Tempat yang paling baik adalah di bagian paha atas sebelah luar
b. Letakkan ibu jari dan telunjuk pada posisi yang akan disuntik
c. Peganglah otot paha diantara jari-jari telunjuk dan ibu jari
d. Bersihkan lokasi suntikan dengan kapas DTT
g. Lakukan penyuntikan secara IM,tusukkan jarum tegak lurus kebawah
melalui kulit antara jari anda sampai ke dalam otot
h. Melakukan aspirasi, kemudian memasukkan vaksin secara perlahan, tarik
spuit, tutup bekas suntikan dengan kapas  dan air DTT jangan di tekan
e. Buang spuit di safety Box
11. Beri tahu ibu bahwa imunisasi Polio 3 dan DPT 3 telah selesai diberikan
Evaluasi : Ibu mengetahui bahwa anaknya telah selesai diberikan imunisasi
Polio I dan DPT I
12. Menganjurkan ibu untuk selalu menjaga kesehatan bayinya dan tetap
memberikan Asi Ekslusif selama 6 bulan.
Evaluasi : Ibu menyampaikan bahwa ibu memahami dan bersedia untuk
selalu menjaga kesehatan bayinya dan tetap memberikan Asi Ekslusif
selama 6 bulan.
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
JL. Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta. Telp (0274) 374331
==========================================================
13. Menganjurkan ibu untuk melakukan imunisasi campak pada bayi saat
usia genap 9 bulan.
Evaluasi : Ibu menyampaikan bahwa ibu memahami dan bersedia untuk
melakukan imunisasi campak pada bayi saat usia genap 9 bulan.

Sleman, 3 Mei 2021

Pembimbing Akademik, Pembimbing Lahan, Mahasiswa,

(Devy Kurnia Ramadhani, SST) (Faridatun Nafia, A.Md.Keb) (Anisa Herfi Rahmawati)

Anda mungkin juga menyukai