Keb
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA Keterampilan ke
JURUSAN KEBIDANAN
JL. Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta. Telp (0274) 374331
===============================================================
ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK
BY.F USIA 19 BULAN DENGAN IMUNISASI BOOSTER MR DI PRAKTIK
MANDIRI BIDAN
SUWARTI, A,MD.KEB
NO.REGRESTASI : F/003.2020
MASUK RS TANGGAL, JAM : 15-11-2020/ 08.00 wib
DIRAWAT DIRUANG : Ruang Imunisasi
Biodata :
Nama Bayi : An.F
Tanggal lahir : 17-02-2019
Nama Ibu : Ny.R Ayah Tn.H
Umur : 35 Tahun 40 Tahun
Agama : Islam Islam
Suku/Bangsa : Jawa Jawa
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga Wiraswasta
Alamat : Serang, Sendangsari, Pengasih, KP
DATA SUBJEKTIF
1. Keluhan utama (anak/orang tua)
Ibu mengatakan ingin mengimunisasikan anaknya
2. Riwayat penyakit sekarang
Ibu mengatakan bahwa anaknya tidak memiliki riwayat penyakit
3. Respon keluarga
Ibu mengatakan bahwa keluarganya mendukung jika anaknya diberikan imunisasi
4. Riwayat kesehatan yang lalu
a. Riwayat intranatal
Masa Kehamilan : 39 minggu
Lahir tanggal 17-02-2019 Tidak dikaji
Jenis persalinan : spontan/tindakan
Atas indikasi
…………………………………………………….
Penolong: Bidan
Lama persalinan : Kala 1 Tidak dikaji
Kala II Tidak dikaji
Komplikasi
Ibu :Hipertensi/hipotesis, partus lama, penggunaan obat,
infeksi/suhu badan naik , KPD, perdarahan
Janin : Prematur/postmatur, malposisi/malpresentasi, gawat janin,
ketuban campur mekonium, prolaps tali pusar keadaan bayi baru
lahir
BB/PBlahir: 3000gram/ 46 cm
Nilai APGAR: 1 menit/ 5 menit/ 10 menit: 9 / 10 / 10
b. Imunisasi Dasar
Jenis Tanggal Pemberian
Hb0 17-02-19
BCG 21-04-19
Pentabio 1 19-05-19
IPV 1 19-05-19
Pentabio 2 16-06-19
IPV 2 16-06-19
Pentabio 3 21-07-19
IPV 3 21-07-19
MR 18-12-19
A. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
a.Keadaan umum : Baik
b.Kesadaran : Compos Mentis
c. Tanda vital
Tekanan darah : Tidak dilakukan pengkajian
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
JL. Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta. Telp (0274) 374331
===============================================================
Nadi : 120x/menit
Pernafasan : 42x/menit
Suhu : 36,80c
d. Status Gizi :TB 75 cm, BB 8.5 kg
LK 46 cm,LLA 14 cm
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kulit : bersih, tidak terdapat luka, turgorkulit baik
b. Kuku : bersih, pendek, tidak pucat,berwarna kemerahan.
c. Kelenjar getah bening/limfe (palpasi leher atau inguinal)
d. Kepala
Rambut : hitam,bersih
Ubun-ubun : tulang ubun ubun belum menyatu, tidak ada caput succedaneum
dan caput hematom
Wajah : Simitris, tidak ada odem maupun luka pada wajah warna kulit
kemerahan
Mata : Simitris, tidak ada odem palpabrae, tidak ada secret, tidak
ikterik,konjungtiva tidak anemi
Telinga : bentuk simetris,bersih, tidak ada perdarahan,ada lubang telinga
Hidung : bersih,tidak ada perdarahan,ada lubang hidung
Mulut : Tidak ada bibir sumbing, ada reflek menghisap
Faring dan Laring: Tidak ada stridor
e. Leher : Simitris tidak ada keterbatasan gerak, tidak ada pembesaran
kelenjar throid
f. Dada : simetris,tidak ada lekungan, putting
susu sejajar, ada gerakan napas.
Bentuk dan besar : Normal sesuai
Gerakan : Sesuai irama nafas mengembang dan mengempis
Payudara : simetris, terdapat 2 putting
Paru : tidak ada retraksi
Jantung : bunyi jantung normal
g. Abdomen
Ukuran dan bentuk: normal,simetris,datar
Gerakan : Mengembang dan mengempis sesuai irama nafas
Dinding perut : tidak terdapat benjolan
Auskultasi : terdapat sedikit bising usus
Perkusi : perut tidak kembung
Palpasi : perut tidak nyeri
Anus dan rectum : Tidak dikaji
i. Genetalia
Laki-laki: (ukuran, bentuk penis, testis, kelainan/perdagangan)
: Tidak dikaji
Perempuan: (epispadia, tanda seks sekunder, cairan)
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
JL. Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta. Telp (0274) 374331
===============================================================
j. Tulang belakang: tidak lordosis, kifosis dan skoliosi
(normal)
k. Ekstremitas : kaki dan tangan lengkap,gerakan aktif, ukuran dan panjang
simitris
l. Neurologis : ( Kejang, tanda meningeal, kekuatan dan tonus otot)
: tonus otot baik.
3. Pemeriksaan Penunjang
ANALISA
By.F usia 19 bulan sehat dengan imunisasi booster MR
PENATALAKSANAAN
1. Memeberitahu kepada ibu hasil pemeriksaan bahawa keadaan bayi saat ini dalam
keadaan baik dan dapat dilakukan imunisasi booster campak.
Ibu mengerti dan merasa tenang.
2. Memberitahu ibu mengenai pentingnya pemberian imunisasi
booster campak yaitu untuk pencegahan terhadap penyakit campak akan diberikan pada
lengan kiri atas secara subkutan..
Ibu mengerti tentang informasi yang disampaikan
3. Memberitahu ibu efek samping dari pemberian imunisasi
campak yaitu reaksi lokal sementara seperti bengkak, nyeri dan kemerahan pada lokasi
suntikan disertai demam dapat timbul dalam sejumlah besar kasus.
Ibu mengerti tentang informasi yang disampaikan
4. Memberikan inform consent kepada ibu sebagai bukti tindakan yang akan diberikan
Ibu menyetujui dan menandatagani inform consent
5. Mencuci tangan sebelum melakukan tindakan, menggunakan sarung tangan,
menyiapakan vaksin campak dengan
a. Memeriksa tanggal kedaluwarsa vaksin dan VVM
b. Membuka tutup metal pada vaksin dengan menggunakan pengait jika vaksin
berbentuk vial
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
JL. Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta. Telp (0274) 374331
===============================================================
c. Menghisap pelarut dengan menggunakan spuit 5 cc. pastikan seluruhnya
terisap
d. Memasukkan pelarut kedalam vial vaksin MR lalu dikocok sehingga
campuran menjadi homogen.
e. Memasukkan spuit yang digunakan untuk melarutkan vaksin ke dalam safety
box
f. Mengambil spuit yang baru kemudian menghisap vaksin dari vial sebanyak
0,5 cc.
g. Menyiapakan kapas alkohol untuk membersihkan area yang akan disuntik.
6. Menyiapkan bagian yang akan diinjeksi yaitu lengan kiri atas anak.
7. Melakukan penyuntikan
a. Membersihkan lokasi penyuntikan dengan kapas air
matang secara sirkuler dan tunggu hingga kering.
b. Meletakkan ibu jari dan telunjuk pada lokasi penyuntikan
kemudian mengumpulkan daerah sekitar penyuntikan.
c. Menusukkan jarum pada lokasi penyuntikan secara SC
Menyuntikkan vaksin dengan pelan-pelan untuk
mengurangi rasa sakit dan menarik jarum dengan segera.
d. Melakukan penekanan pada lokasi penyuntikan dengan menggunakan kapas
kering. Jika ada perdarahan kapas tetap diletakkan di lokasi suntikan hingga
darah berhenti.
e. Memasukkan jarum pada safety box tanpa memasang
tutup jarum suntik (recapping).
f. Memberitahu ibu bahwa pemberian imunisasi campak telah selesai.
8. Menjelaskan kepada ibu bahwa imunisasi pada bayinya sudah lengkap dan selesai.
Ibu mengerti dan memahami penjelasan bidan.
Mengetahui ,