dan
hiperaktif,
masalah
mental
emosional.
Dalam
Dalam kegiatan belajar tentang deteksi dini tumbuh kembang ini akan
membahas tentang materi sebagai berikut: Pengertian deteksi dini tumbuh
kembang anak, Jenis Deteksi dini Pertumbuhan dan Perkembangan, Deteksi dini
penyimpangan Pertumbuhan, Deteksi dini penyimpangan Perkembangan, Deteksi
Dini Penyimpangan Mental Emo-sional.
Deteksi
dini
penyimpangan
pertumbuhan
yaitu
untuk
b.
c.
Deteksi
penyimpangan
mental
emosional
yaitu
untuk
1.
lebih dari 5 cm/th. Pada dua tahun pertama, pertumbuhan otak relatif
pesat.Setelah itu sampai usia 18 tahun lingkar kepala hanya bertambah + 10
cm.
Pertambahan yang relatif konstan juga dapat diketahui dari proporsi
besar kepala dengan panjang badan. Saat lahir kepala berukuran seperempat
() bagian dari pan- jang badan dan setelah dewasa besar kepala hanya
seperdelapan (1/8) dari panjang badan. Oleh karena itu lingkar kepala ini
hanya efektif pada 6 bulan pertama sampai umur 2-3 tahun, kecuali pada
keadaan tertentu seperti bentuk kepala yang besar pada anak yang menderita
Hidrocephalus.
Pengukuran lingkar kepala lebih sulit bila dibandingkan dengan ukuran
antropometri lainnya dan jarang dilakukan pada balita, kecuali bila ada
kecurigaan pertumbuhan yang tidak normal. Namun alat yang dibutuhkan
cukup sederhana yaitu dengan pita pengukuran (meteran).
Cara yang mudah untuk mengetahui pertumbuhan lingkar kepala adalah
dengan melihat kurva lingkar kepala pada Kartu Tumbuh Kembang Anak.
Kurva ini dibeda- kan antara laki-laki dan perempuan. Berikut ini gambaran
kurva anak perempuan. Sumber : Nelhaus G, Pediatric 41: 106, 1998
Dari kurva tersebut tergambar dua daerah yaitu dalam kurva yang berwarna
hijau dan luar kurva yang dibatasi oleh kedua garis putus-putus. Hasil
pengukuran, dapat diinterpretasikan sebagi berikut.
1. Lingkar kepala normal apabila ukuran lingkar kepala berada diantara
kedua garis putus-putus atau didalam jalur hijau. Dengan kata lain
berada di antara batas ter- tinggi dan terendah dari kurva lingkar kepala
Untuk melakukan tes daya lihat, diperlukan ruangan yang bersih dan
tenang serta dengan penyinaran yang baik, kursi untuk anak dan pemeriksa, alat
penunjuk dan alat kartu E yang digantungkan setinggi anak duduk. Kartu E
ini berisi huruf E yang terdiri dari 4 baris, yang mana baris pertama huruf E
berukuran paling besar kemu- dian berangsur-angsur mengecil pada baris
keempat. Jarak antara kartu E dan anak sekitar 3 meter.
Secara normal, anak dapat melihat huruf E pada baris ketiga. Apabila anak
tidak dapat melihat huruf E pada baris ketiga, maka perlu dirujuk untuk
mendapatkan pe- meriksaan lebih lanjut. Kemungkinan anak mengalami
gangguan daya lihat.
Selain tes daya lihat, anak juga perlu diperiksa kesehatan matanya. Perlu
ditanya- kan dan diperiksa adakah: Keluhan seperti mata gatal, panas,
penglihatan kabur, pusing. Perilaku seperti sering menggosok mata, membaca
terlalu dekat, sering mengkedip-kedipkan mata. Kelainan mata seperti bercak
bitot, juling, mata merah dan keluar air. Bila ditemukan satu atau lebih kelainan
di atas, maka anak perlu dirujuk.
c. Test Daya Dengar (TDD)
Tanpa pendengaran yang baik, anak tidak dapat belajar berbicara atau
mengikuti pelajaran sekolah dengan baik. Oleh karena itu perlu deteksi secara
dini fungsi pen- dengaran anak, sehingga kemampuan pendengaran dan bicara
anak dapat berkem- bang dengan baik. Tujuan TDD adalah untuk menemukan
gangguan pendengaran secara dini, agar segara dapat ditindaklanjuti untuk
meningkatkan kemampuan daya dengar dan bicara anak. Tes TDD dapat
dilakukan tiap 3 bulan pada bayi < 12 bulan dan tiap 6 bulan pada anak > 12
bulan oleh tenaga kesehatan, guru TK / PAUD terlatih dan petugas terlatih
lainnya.
Peralatan yang diperlukan adalah intrumen untuk TDD sesuai usia anak,
gambar binatang (ayam, anjing, kucing) dan manusia, mainan (boneka, kubus,
sendok, cangkir dan bola).
adalah
salah
satu
metode
skrining
terhadap
kelainan
5. Kenaikan berat badan rata-rata pada bayi sehat usia 3 bulan pertama
berkisar an- tara:
A. 700-1000 gram/bulan
B. 500-600 gram/bulan
C. 350-400 gram/bulan Evaluasi Formatif
D. 250-350 gram/bulan
E. 100-250 gram/bulan
6. Penambahan berat badan secara cepat (growth spurt), terjada pada masa:
A. Neonatal
B. Bayi
C. Balita
D. Pra sekolah
E. Remaja
7. Jika Bayi lahir dengan berat badan 3.000 gram, maka berat badannya pada
usia 8 bulan secara normal sekitar:
A. 5 kg
B. 7 kg
C. 8,5 kg
D. 10 kg
E. 12 kg
8. Sebelum melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak, petugas perlu
menhitung umur anak. Jika seorang anak diperiksa pada 12 Oktober 2013
dan lahir pada 11 Agustus 2008. Maka berapa usia anak tersebut saat
dilakukan pemeriksaan:
A. 5 tahun 2 bulan
B. 4 tahun 2 bulan
C. 5 tahun 3 bulan
D. 5 tahun E. 4 tahun
9. Kuisioner Pra skrining perkembangan, khususnya digunakan untuk anak
usia:
A.
B.
C.
D.
E.
0-6 bulan
6-12 bulan
12-18 bulan
18-36 bulan
0-72 bulan