DITA ZULFIDAYANTI
Promosi gizi
2. Metode Kelompok
a. Kelompok Besar
Apabila peserta penyuluhan itu lebih dari 15 orang. Metode yang
baik untuk kelompok besar ini, antara lain ceramah dan seminar.
Ceramah :
Metode ini baik untuk sasaran pendidikan tinggi maupun rendah.
Merupakan metode dengan menyampaikan informasi dan
pengetahuan secara lisan. Metode ini mudah dilaksanakan tetapi
penerima informasi menjadi pasif dan kegiatan menjadi membosankan
jika terlalu lama.
a. Metode Kelompok
besar
Seminar
Metode ini hanya cocok untuk pendidikan formal menengah ke atas. Seminar adalah suatu
penyajian (presentasi) dari seorang ahli atau beberapa orang ahli tentang suatu topik yang dianggap
penting dan dianggap hangat di masyarakat.
b. Kelompok Kecil
Apabila peserta kegiatan itu kurang dari 15 orang biasanya kita sebut kelompok kecil. Metode-
metode yang cocok untuk kelompok kecil antara lain:
Diskusi Kelompok
Metode yang dilaksanakan dalam bentuk diskusi antara pemberi dan penerima informasi, biasanya
untuk mengatasi masalah. Metode ini mendorong penerima informasi berpikir kritis,
mengekspresikan pendapatnya secara bebas, menyumbangkan pikirannya untuk memecahkan
masalah bersama, mengambil satu alternatif jawaban atau beberapa alternatif jawaban untuk
memecahkan masalah.
b. Kelompok Kecil
Metode Massa
Metode pendidikan kesehatan secara massa dipakai untuk mengkomunikasikan pesanpesan
kesehatan yang ditujukan kepada masyarakat yang sifatnya massa atau publik. Dengan demikian
cara yang paling tepat adalah pendekatan massa.
Beberapa contoh metode pendidikan kesehatan secara massa ini, antara lain:
Sasaran Massa
Jenis Media Promosi Kesehatan :
Media Cetak
Media elektronik
Media Luar ruangan
Media lainnya
Monev Promosi Gizi
Manfaat Monitoring
Monitoring a) Manajemen
a. Input, meliputi : Materi ; Distribusi;
Monitoring akan memberikan informasi
Media; Jangkauan target; . Kegiatan
tentang proses dan cakupan program kepada
program ; Sumber daya .
pimpinan program serta memberikan umpan
b. Output , dilihat dari hasil antara :
balik pelaksanaan program.
Apakah sasaran menerima pesan /
a) Evaluasi
materi. Apakah sasaran
Monitoring yang tepat dan baik dapat
memanfaatkan bahan Apakah
mentafsirkan hasil akhir program secara akurat
sasaran merasakan merasakan
a) Citra
manfaat bahan
Monitoring yang dilakukan dengan baik
c. Outcome, yang dilihat dari hasil
memberikan kesan bahwa pemimpin program
intervensi berupa perilaku
sangat peduli terhadap sumber dana dan daya
yang diperlukan
Monev Promosi Gizi
Penyuluhan gizi adalah bagian integral dari program gizi dan kesehatan
Adadapun tujuan yang lebih khusus, yaitu:
1) Meningkatkan kesadaran gizi masyarakat melalui peningkatan gizi dan
makanan yng menyehatkan.
2) Menyebarkan konsep baru tentang informasi gizi kepada masyarakat.
3) Membantu individu, keluarga dan masyarakat secara keseluruhan
beprilaku positif sehubungan dengan pangan dan gizi.
4) Mengubah perilaku konsumsi makanan (food consumption behavior)
yang sesuai dengan tingkat kebutuhan gizi, sehingga pada akhirnya
tercapai status gizi yang baik
Syarat Perencanaan Penyuluhan
Gizi Dewa Nyoman, 2013 menjelaskan Syarat perencanaan gizi yang harus
dipenuhi adalah:
1) Materi yang disampaikan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
2) Sesuai dengan kebutuhan program.
3) Praktis dan dapat dilaksanakan sesuai dengan kondisi masyarakat
setempat. Praktis berarti perencanaan gizi dapat dilaksanakan sesuai
dengan sumber daya yang tersedia di masyarakat yang meliputi alat dan
bahan, tenaga dan anggaran.
4) Kebijakan harus mendukung. Peraturan perundang-undangan yang ada
tidak bertentangan dengan program gizi pada umumnya dan penyuluhan
gizi pada khususnya
Langkah- langkah Perencanaan Penyuluhan Gizi
1) Mengenal masalah, masyarakat, dan wilayah gizi
2) Menentukan prioritas masalah gizi
3) Menentukan Tujuan Penyuluhan Gizi
4) Menentukan sasaran penyuluhan gizi
5) Menentukan materi penyuluhan gizi
6) Menentukan metode penyuluhan gizi :
a. Ceramah
b. Diskusi kelompok
c. Panel
d. Bermain Peran
e. Demonstrasi
f. Seminar
g. Studi kasus
Langkah- langkah Perencanaan Penyuluhan Gizi
7. Menetukan media penyuluhan gizi
a. Media cetak (booklet, leaflet, flip chart, poster, selebaran
b. Media elektronik (TV, Radio, Video)
c. Media papan (billboard)
8. Membuat rencana penilaian (Evaluasi) Suatu perencanaan yang baik harus
sudah memikirkan bagaimana evaluasi dilaksanakan, jangan sampai kegiatan
sudah dilaksanakan baru memikirkan system evaluasinya.
9) Membuat rencana jadwal pelaksanaan Untuk memudahkan pelaksanaan,
perlu dibuat jadwal penyuluhan gizi secara keseluruhan. Jadwal ini meliputi
kegiatan pokok yang dilaksanakan dan waktu pelaksanaan kegiatan tersebut
Konseling Gizi
Konseling Gizi
Persagi (2010) mendefinisikan bahwa konseling gizi adalah suatu bentuk
pendekatan yang digunakan dalam asuhan gizi untuk menolong individu dan
keluarga memperoleh pengertian lebih baik tentang dirinya dan permasanlah gizi
yang dihadapi.
Data Anropometri
Data Biokimia
Data Klinis dan Fisik
Data Riwayat Makan
Data Riwayat Personal
Langkah 3 : Menegakkan Diagnosis
langkah 4 : Rencana Intervensi Gizi
Langkah 5 : Memperoleh komitmen Komitmen
Komitmen merupakan kunci dari keberhasilan proses konseling. Tujuan
dari langkah ini adalah memperoleh kesepakatan antara konselor
dengan klien. Kesepakatan tersebut dipakai sebagai komitmen dalam
melaksanakan presekripsi diet dan aturan lainnya
Langkah – Langkah Konsultasi Gizi