Anda di halaman 1dari 29

PROMOSI GIZI

DITA ZULFIDAYANTI
Promosi gizi

Promosi gizi merupakan upaya untuk


meningkatkan kemampuan masyrakat dalam
mengendalikan faktor – faktor gizi melalui Tujuan promosi gizi secara umum yaitu
pembelajaran dari, oleh, untuk dan brsama merubah perilaku di bidang gizi dan secara
masyarakat, agar mereka dapat menolong khusus membuat klien/masyarakat
dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan menyadari nilai kesehatan.
yg bersumber daya masyarakat dan didukung
oleh kebijakan public yang berwawasan gizi.
Promosi gizi
Sasasaran promosi gizi adalah individu, kelompok ataupun masyarakat.
Jenis – jenis metode dalam promosi kesehatan :
1. Metode Individual (perorangan)
Konseling gizi
interview
Promosi gizi

2. Metode Kelompok
a. Kelompok Besar
Apabila peserta penyuluhan itu lebih dari 15 orang. Metode yang
baik untuk kelompok besar ini, antara lain ceramah dan seminar.
 Ceramah :
Metode ini baik untuk sasaran pendidikan tinggi maupun rendah.
Merupakan metode dengan menyampaikan informasi dan
pengetahuan secara lisan. Metode ini mudah dilaksanakan tetapi
penerima informasi menjadi pasif dan kegiatan menjadi membosankan
jika terlalu lama.
a. Metode Kelompok
besar

Seminar
Metode ini hanya cocok untuk pendidikan formal menengah ke atas. Seminar adalah suatu
penyajian (presentasi) dari seorang ahli atau beberapa orang ahli tentang suatu topik yang dianggap
penting dan dianggap hangat di masyarakat.
b. Kelompok Kecil
Apabila peserta kegiatan itu kurang dari 15 orang biasanya kita sebut kelompok kecil. Metode-
metode yang cocok untuk kelompok kecil antara lain:
 Diskusi Kelompok
Metode yang dilaksanakan dalam bentuk diskusi antara pemberi dan penerima informasi, biasanya
untuk mengatasi masalah. Metode ini mendorong penerima informasi berpikir kritis,
mengekspresikan pendapatnya secara bebas, menyumbangkan pikirannya untuk memecahkan
masalah bersama, mengambil satu alternatif jawaban atau beberapa alternatif jawaban untuk
memecahkan masalah.
b. Kelompok Kecil

 Curah Pendapat (Brain Storming)


Metode ini merupakan modifikasi metode diskusi kelompok, yang diawali dengan pemberian kasus
atau pemicu untuk menstimulasi tanggapan dari peserta. Prinsipnya sama dengan metode diskusi
kelompok.
 Bola Salju (Snow Balling)
Metode dimana kesepakatan akan didapat dari pemecahan menjadi kelompok yang lebih kecil,
kemudian bergabung dengan kelompok yang lebih besar. Kelompok dibagi dalam pasangan-
pasangan (1 pasang 2 orang) dan kemudian dilontarkan suatu pertanyaan atau masalah
 Kelompok-kelompok Kecil (Buzz Group)
Kelompok langsung dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil (buzz group) yang kemudian diberi
suatu permasalahan yang sama atau tidak sama dengan kelompok lain, Masing-masing kelompok
mendiskusikan masalah tersebut, Selanjutnya hasil dan tiap kelompok didiskusikan kembali dan
dicari kesimpulannya.
Kelompok Kecil

Role Play (Memainkan Peranan)


Dalam metode ini beberapa anggota kelompok ditunjuk sebagai pemegang peran tertentu untuk
memainkan peranan, misalnya sebagai dokter Puskesmas, sebagai perawat atau bidan, dan
sebagainya, sedangkan anggota yang lain sebagai pasien atau anggota masyarakat. Mereka
memperagakan, misalnya bagaimana interaksi atau berkomunikasi sehari-hari dalam melaksanakan
tugas.

Metode Massa
Metode pendidikan kesehatan secara massa dipakai untuk mengkomunikasikan pesanpesan
kesehatan yang ditujukan kepada masyarakat yang sifatnya massa atau publik. Dengan demikian
cara yang paling tepat adalah pendekatan massa.
Beberapa contoh metode pendidikan kesehatan secara massa ini, antara lain:
Sasaran Massa
Jenis Media Promosi Kesehatan :
Media Cetak
Media elektronik
Media Luar ruangan
Media lainnya
Monev Promosi Gizi

Manfaat Monitoring
Monitoring a) Manajemen
a. Input, meliputi : Materi ; Distribusi;
Monitoring akan memberikan informasi
Media; Jangkauan target; . Kegiatan
tentang proses dan cakupan program kepada
program ; Sumber daya .
pimpinan program serta memberikan umpan
b. Output , dilihat dari hasil antara :
balik pelaksanaan program.
Apakah sasaran menerima pesan /
a) Evaluasi
materi. Apakah sasaran
Monitoring yang tepat dan baik dapat
memanfaatkan bahan Apakah
mentafsirkan hasil akhir program secara akurat
sasaran merasakan merasakan
a) Citra
manfaat bahan
Monitoring yang dilakukan dengan baik
c. Outcome, yang dilihat dari hasil
memberikan kesan bahwa pemimpin program
intervensi berupa perilaku
sangat peduli terhadap sumber dana dan daya
yang diperlukan
Monev Promosi Gizi

Hal yang Dievaluasi dari Promosi


Kesehatan
a. Input; masukan, bahan, teknologi,
sarana, manajemen. Maksud / Tujuan Evaluasi
a. Untuk membantu perencanaan dimasa datang
b. Proses; pelaksanaan program b. Untuk mengetahui apakah sarana dimanfaatkan
promkes dengan sebaik-baiknya
c. Untuk menemukan kelemahan dan kekuatan
c. Output; hasil dari program yaitu dalam pelaksanaan program
pemahaman, sikap dan d. Untuk membantu menentukan strategi program.
keterampilan e. Untuk motivasi
f. Untuk mendapatkan dukungan sponsor
d. Outcome; dampak dari program
tersebut. e. Impact; peningkatan
status kesehatan
Penyuluhan Gizi

Penyuluhan gizi adalah bagian integral dari program gizi dan kesehatan
Adadapun tujuan yang lebih khusus, yaitu:
1) Meningkatkan kesadaran gizi masyarakat melalui peningkatan gizi dan
makanan yng menyehatkan.
2) Menyebarkan konsep baru tentang informasi gizi kepada masyarakat.
3) Membantu individu, keluarga dan masyarakat secara keseluruhan
beprilaku positif sehubungan dengan pangan dan gizi.
4) Mengubah perilaku konsumsi makanan (food consumption behavior)
yang sesuai dengan tingkat kebutuhan gizi, sehingga pada akhirnya
tercapai status gizi yang baik
Syarat Perencanaan Penyuluhan

Gizi Dewa Nyoman, 2013 menjelaskan Syarat perencanaan gizi yang harus
dipenuhi adalah:
1) Materi yang disampaikan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
2) Sesuai dengan kebutuhan program.
3) Praktis dan dapat dilaksanakan sesuai dengan kondisi masyarakat
setempat. Praktis berarti perencanaan gizi dapat dilaksanakan sesuai
dengan sumber daya yang tersedia di masyarakat yang meliputi alat dan
bahan, tenaga dan anggaran.
4) Kebijakan harus mendukung. Peraturan perundang-undangan yang ada
tidak bertentangan dengan program gizi pada umumnya dan penyuluhan
gizi pada khususnya
Langkah- langkah Perencanaan Penyuluhan Gizi
1) Mengenal masalah, masyarakat, dan wilayah gizi
2) Menentukan prioritas masalah gizi
3) Menentukan Tujuan Penyuluhan Gizi
4) Menentukan sasaran penyuluhan gizi
5) Menentukan materi penyuluhan gizi
6) Menentukan metode penyuluhan gizi :
a. Ceramah
b. Diskusi kelompok
c. Panel
d. Bermain Peran
e. Demonstrasi
f. Seminar
g. Studi kasus
Langkah- langkah Perencanaan Penyuluhan Gizi
7. Menetukan media penyuluhan gizi
a. Media cetak (booklet, leaflet, flip chart, poster, selebaran
b. Media elektronik (TV, Radio, Video)
c. Media papan (billboard)
8. Membuat rencana penilaian (Evaluasi) Suatu perencanaan yang baik harus
sudah memikirkan bagaimana evaluasi dilaksanakan, jangan sampai kegiatan
sudah dilaksanakan baru memikirkan system evaluasinya.
9) Membuat rencana jadwal pelaksanaan Untuk memudahkan pelaksanaan,
perlu dibuat jadwal penyuluhan gizi secara keseluruhan. Jadwal ini meliputi
kegiatan pokok yang dilaksanakan dan waktu pelaksanaan kegiatan tersebut
Konseling Gizi
Konseling Gizi
Persagi (2010) mendefinisikan bahwa konseling gizi adalah suatu bentuk
pendekatan yang digunakan dalam asuhan gizi untuk menolong individu dan
keluarga memperoleh pengertian lebih baik tentang dirinya dan permasanlah gizi
yang dihadapi.

Secara umum konseling gizi bertujuan membantu klien dalam upaya


mengubah perilaku yang berkaitan dengan gizi sehingga dapat meningkatkan
kualitas gizi dan kesehatan klien, meliputi perubahan pengetahuan,
perubahan sikap dan perubahan tindakan.

Manfaat konseling gizi adalah klien mampu mengenali masalahnya, mau


mencari pemecahan masalah, mampu menentukan keputusan pemecahan
masalah dan mampu mengatasi masalah
KOMUNIKASI DALAM KONSELING
Konselor Gizi
Fungsi konselor dalam konseling gizi ada enam yaitu sebagai pemimpin proses
konseling, melakukan assesmen, melakukan diagnosis gizi, melakukan intervensi
gizi dan melakukan monitor dan evaluasi hasil konseling
Seorang konselor harus mempunyai beberapa syarat agar dapat melakukan
perannya secara optimal. Syarat tersebut antara lain ahli dibidangnya (Expertnes) ,
Menarik (Attractiveness). dapat dipercaya (Trushworthness), Empati (Empathy),
Kesadaran dan Pemahaman tentang diri, Keterbukaan (Open-Mindedness).
Objektiveitas. Kompeten
Ciri-ciri konselor yang baik adalah: Menjaga hubungan yang baik dengan klien,
Berusaha untuk mengenali kebutuhan klien, Mampu menumbuhkan empati dan
rasa nyaman pada klien, Mendorong klien untuk memilih cara yang terbaik dalam
situasi tertentu. Memberikan informasi tentang penyakit klien, Memberikan
perhatian secara khusus dan Menjaga rahasia dan kepercayaan klien.
Langkah – langkah konseling gizi

Langkah 1: Membangun Dasar-dasar Konseling


Langkah 2 :Menggali Permasalahan

Data Anropometri
Data Biokimia
Data Klinis dan Fisik
Data Riwayat Makan
Data Riwayat Personal
Langkah 3 : Menegakkan Diagnosis
langkah 4 : Rencana Intervensi Gizi
Langkah 5 : Memperoleh komitmen Komitmen
Komitmen merupakan kunci dari keberhasilan proses konseling. Tujuan
dari langkah ini adalah memperoleh kesepakatan antara konselor
dengan klien. Kesepakatan tersebut dipakai sebagai komitmen dalam
melaksanakan presekripsi diet dan aturan lainnya
Langkah – Langkah Konsultasi Gizi

Langkah 6 : Monitoring dan Evaluasi


Monitoring dan evaluasi adalah langkah terakhir dari suatu proses
konseling. Tujuan dari monitoring dan evaluasi konseling adalah
mengetahui pelaksanaan intervensi sesuai komitmen dan mengetahui
tingkat keberhasilan konseling.
Monitoring perkembangan. Monitoring perkembangan meliputi
perkembangan klien alam hal, pemahaman dan ketaatan diet, apakah
intervensi sesuai rencana, perubahan status gizi dan kesehatannya,
identifikasi hasil (positif atau negatif), mengumpulkan informasi hal
yang mendorong dan menghambat pelaksanaan diet
Langkah 6 : Monitoring dan Evaluasi

Mengukur hasil. Keberhasilan konseling dapat dilihat dari berbagai indikator


seperti perubahan status gizi, perubahan nilai biokimia, perubahan fisik dan
perubahan pola makan. Dapat juga dilihat ada tidaknya perubahan gejala atau
tanda-tanda sesuai dengan diagnosis gizi sebelumnya
Evaluasi Hasil. Tujuan evaluasi adalah guna mengetahui keberhasilan program
konseling. Evaluasi dapat dilakukan melalui dua jenis yaitu evaluasi proses dan
evaluasi dampak. Evaluasi proses adalah evaluasi yang bertujuan menilai jalannya
proses konseling seperti pola interaksi antara konselor dan klien, waktu, tempat
metode dan partisipasi klien. Evaluasi Hasil adalah bertujuan melihat
keberhasilan konselor antara lain ketepatan asupan gizi, perubahan berat badan,
perubahan biokimia, perubahan fisik dan perubahan perilaku.
Langkah 6 : Monitoring dan Evaluasi

Dokumentasi monitoring dan evauasi Pendokumentasian data konseling


seharusnya tertata dengan baik. Hal ini penting untuk melihat perubahan yang
terjadi pada proses konseling. Data yang perlu didokumentasikan antara lain data
antropometri/status gizi, biokimia, klinis, penyakit dan perubahan pola makan.
Di puskesmas X terdapat kegiatan Penyuluhan Gizi mengenai
Pemberian Makanan Bayi dan Anak dengan sasaran Ibu Baduta.
Volume kegiatan tersebut adalah 6 kali di bulan Februari dan jumlah
petugasnya 1 orang dengan biaya transport petugas sebesar 75.000
rupiah. Dalam pelaksanaannya petugas hanya melakukan kegiatan
penyuluhan sebanyak 4 kali, berapa jumlah uang transport yang
dikeluarkan bendahara untuk petugas penyuluhan tersebut untuk
bulan Februari?
75.000 x 4 = 300.000
Ahli gizi diminta untuk membuat perencanaan kegiatan sosialisasi
stunting di 12 desa wilayah kerja puskesmas Y. Alokasi dana tiap desa
adalah 150.000 rupiah, berapakah jumlah dana yang dibutuhkan untuk
kegiatan sosialisasi stunting di 12 desa?
1 desa = 150.000
12 desa = 150.000 x 12 = 1.800.000
Sasaran Ibu Hamil di Puskesmas X sebanyak 460 orang. Berapa
kebutuhan Tablet Tambah Darah untuk sasaran dan di tambah 10%
untuk kebutuhan tidak terduga?
Kebutuhan = 460 x 90 = 41.400 + 46 x 90 = 4140
Total = 45.540

Anda mungkin juga menyukai